Tuesday, October 18, 2011

Ciri-ciri komunikasi berjalan baik

3


Komunikasi adalah tukar-menukar informasi, baik melalui tulisan, bahasa lisan, bahasa isyarat maupun tingkah laku yang menunjukkan penyampaian suatu pesan. Komunikasi membutuhkan timbal balik dua arah yang seimbang. Bila salah satu pihak lebih dominan, maka komunikasi akan timpang. Apa ciri-ciri komunikasi berjalan baik?
Untuk membuat komunikasi berjalan baik, masing-masing pihak harus menjadi komunikator yang baik. Bila berkomunikasi dalam bahasa lisan, rumusan untuk menjadi komunikator yang baik, adalah POSITIF.
·       POsisi tubuh. Bila berbicara dengan seseorang yang lebih tua, hendaknya menghadap beliau. Tatap matanya sesekali. Tunjukkan bahwa Anda antusias berbicara dengannya. Berikanlah tanggapan sesekali atas apa yang beliau bicarakan. Bila berbicara dengan yang lebih muda, menggunakan nada yang lebih rendah dan menunjukkan rasa kasih sayang.
·   SIkap siap untuk berkomunikasi dengan orang lain. Tidak berburuk sangka dengan orang lain. Tidak sombong dan mau menggunakan bahasa yang sesuai dengan yang diajak berbicara. Mudah beradaptasi dengan lawan bicara. 
·       TIngkah laku yang mencerminkan bahwa komunikator senang berbicara dengan lawan bicaranya. Menggunakan kata-kata yang tidak kasar dan menyinggung orang lain.
·       Fokus pada apa yang dibicarakan dan tidak berusaha untuk mengalihkan pembicaraan sekiranya topik tersebut memang harus dibicarakan segera. Tidak bergurau berlebihan sehingga membuat lawan bicara menjadi serba salah. 
Bila melalui tulisan, penulis yang baik akan berusaha menyampaikan buah pikirannya yang tidak menyinggung perasaan pembacanya. Rumusan menjadi penulis atau komunikator melalui tulisan yang baik adalah FOR YOU.
·       FOkus on a topic. Satu tulisan untuk satu topik sehingga pembaca tidak bingung.
·       Respond a situation. Tulisan bisa berupa tanggapan mengenai apa yang sedang terjadi di tengah masyarakat sehingga masyarakat menjadi semakin tahu duduk permasalahannya.
·    Yield a deep thought. Tulisan yang baik akan membuat pembacanya tercerahkan dan mempunyai pemikiran baru yang lebih baik.
·      Organize the idea in a good format. Menggunakan format tulisan yang beraturan sehingga mudah dipahami oleh pembaca.
·   Understand the position of readers. Memahami keadaan para pembacanya. Dapat menyesuaikan gaya tulisan dengan segmen pembaca. Pemilihan kata pun diatur sedemikian rupa sehingga pembaca tidak mempunyai kesulitan mengerti apa yang akan disampaikan oleh penulis.
Kalau semua pihak telah menjadi komunikator yang baik, maka ciri-ciri komunikasi yang baik adalah 3 BAIK.
·       Informasi yang disampaikan baik dan berguna bagi kedua belah pihak.
·       Kedua belah pihak tetap menjalin hubungan dengan baik dalam waktu yang lama. Tak ada rasa saling berburuk sangka. Tak ada emosi yang setiap saat akan membakar hubungan komunikasi mereka.
·       Ada kontak batin yang baik. Saling memahami dan mengerti perasaan masing-masing.


sumber : http://www.anneahira.com/ciri-ciri-komunikasi.htm

Friday, October 14, 2011

7 kelebihan JOMBLO

4



“kapan neh lo nikah?adik lo aja udah mau nikah,masa lo masih menjomblo aja!”
jleb…kata itu begitu menusuk,sakiiiit meeen.siapa sih yang gak mau menikah.tapi jika Tuhan belum menghendaki,apa mau di kata?….halah,alasan klasik.bilang ajah belum laku….hiks.
masih menjomblo itu sebuah anugrah,artinya Tuhan memberi kita kesempatan sebanyak-banyaknya untuk memilih yang terbaik dari sekian banyak cewe/cowo di dunia ini.jadilah jomblo yang bahagia meeen,pantang menyerah dan percaya diri. jangan malu masih jomblo,karena ada banyak kelebihan masih menjomblo,di antaranya :
1. hidup bebas,jomblo itu bebas men,kita mau jalan sama siapa aja,si A,si B atau si C, gak ada yang ngomel-ngomel minta putus…hehehe

2. tidak ada yang mengintai/menghubungi terus menerus dalam sehari, coba kalo pas lagi pacaran,pasti pagi siang sore malam selalu di telepon : “udah makan belum sayang?lagi di mana say?lagi sama siapa pih?” masih pacaran ajah panggilnya mamih papih…hihihihi.

3. pulsa dan duit irit, yeeaahh.

4. jarang galau men,jarang ada jomblo mengalami ke galauan kecuali, habis di putusin atau pun di tolak cintanya dan menjadi jomblo lagi….hahaha.tapi coba lo bayangin yang sudah pacaran,pasti mereka lebih sering mengalami kegalauan,karena saat pacarnya jalan sama orang lain,galau. saat pacarnya lama gak nelpon,galau.saat pacarnya tiba-tiba menikah sama orang lain,langsung galau tingkat tinggi.

5. masih menjomblo itu sesuatu banget men,coba lo bayangin,di saat perusahaan membutuhkan karyawan yang masih single,pasti saat lo interview yang di tanyakan status lo,lo bisa mengatakan dengan bangganya bahwa diri gw masih jomblo bos…hahaha

6.lebih punya banyak waktu bersama teman-teman,lo bisa main ke mana saja dan sama siapa ajah,tanpa perlu ada yang ganggu.

7.jomblo itu unik,lho kok unik, ya unik lah……sudah tahu menjomblo,masih saja baca tulisan ini,bukannya cari pasangan….sanaaaa!! hehehehe.


sumber: http://tsefull.blogdetik.com/2011/10/14/7-kelebihan-menjadi-jomblo/

Monday, August 8, 2011

PR Online dan Strategi Marketing Online

2

Sejalan dengan perkembangan teknologi komunikasi dan informasi, Public Relations (PR) Online telah menjadi bagian dari strategi PR. Dimana dalam prakteknya, PR juga mempunyai metode sendiri dalam membuat mengaktualisasikan metode PR online itu sendiri. PR online dan strategi marketing diantaranya adalah Press Release, Expert Articles, Email Newsletter, Blog, web seminars, dan Podcasts.

Dalam prakteknya, PR online juga tetap pada tugas yang sama dalam penulisan berita, yaitu Press Release. Namun, perbedaannya, dalam dunia online, PR lebih dimudahkan untuk mempublikasikan press release itu sendiri. Dalam PR online, disebutnya Internet newswire, seperti PR Newswire dan Business NewsWire.Pendistribusiannya juga dapat langsung di tentukan sesuai dengan kebutuhan baik itu lokal, regional, nasional, maupun internasional. Newswire ini juga mempunyai range harga yang berbeda-beda. Biasanya berkisar antara $80 sampai lebih dari $600, tergantung dari fungsi yang di tawarkan.

Pada umumnya press release suatu perusahaan akan di cari oleh publik sesuai dengan brand atau nama perusahaanya. Padahal, release dapat di temukan dengan hanya mencari pada search engine istilah dari insdutrinya, maka dari itu PR harus dapat mengoptimalkan strategi marketingnya itu sendiri.

Expert articles juga termasuk Stragegi Comperhensive online marketing. Dimana di dalamnya terdapat bylined articles, studi kasus, dan white papers. Biasanya strategi ini terdapat di dalam website dari perusahaan yang bersangkutan. Namun perusahaan juga dapat mempromosikan perushaan ini dalam third party sites.

Third party sites adalah suatu website yang memberikan layanan untuk memudahkan publik menemukan artikel perusahaan. Beberapa layanan web third-party dapat membantu mengurus dan mengcustom feed. Menggunakan layanan feed dapat menjadi cara mudah meghitung jumlah pembaca setia yg membaca feed kita.

White papers yang mendiskusikan suatu topic secara objektif (tanpa pengenalan perusaan dan branding) adalah yang paling mudah untukdi publikasikan. Kebanyakan dari web third party, mengenakan biaya pada saat iklan kita ditampilkan. Kita dapat melihat contoh white papers di http://www.infoworld.com/.

PR online memperoleh keuntungan dari dengan memasukan greater measurability dan synergy dengan mengoptimalkan search engine.

Greater Measurability adalah ketika artikel kita di publish, dan ada pengunjung yang datang ke website kita, maka kita dapat memonitor dan bisa melihat darimana pengunjung itu datang. Biasanya pengunjung yang datang ke website perusahaan lebih banyak melakukan kegiatan seperti melihat artikel dan mengisi form (sign up untuk email newsletter).

Jika ingin mengefektifkan search engine, maka sangat baik untuk praktisi PR mencantumkan link perusahaan di akhir artikel. Ini adalah cara yang tepat untuk menoptimalisasikan lebig sering keluarnya nama perusahaan kita di pada search engine. Hal ini berhubungan dengan rating website perusahaan kita.

Email newsletter adalah strategi PR Online yang paling populer digunakan oleh kalangan PR karena hanya dengan mengisi formulir subscribe pada website, maka pengunjung dapat memperoleh email dari perushaan, dan tentu saja PR juga harus senatiasa mengupdate newsletter tersebut sehingga pengunujung dapat tetap mengupdate berita tentang perusahaan. Email Newsletters sama halnya dengan newsletters cetak. Newsletter ini dibuat dengan HTML dan menggunakan warna, dan bisa memasukan berbagai informasi di dalamnya seperti iklan, promosi, news alerts, dan survey. Tentu saja newsletter juga lebih menghemat pengeluaran publikasi perusahaan.

Untuk menciptakan email newsletter, PR harus mempunyai keterampilan HTML, coding, dan desain grafis. Namun, sekarang sudah terdapat perusahaan yang bernama “email service provider” atau ESPs. Mereka dapat membantu untuk hal-hal pemrograman seperti ini. Biayanya pun bervariasi. Biasanya range-nya kurang dari $100 sampai lebih dari ratusan dolar perbulannya. ESP juga dapat melihat siapa saja yang membuka email dari perusahaan ini, sehingga bisa mendapatkan survey tentang respon publik.

Blogs dinamakan juga ”Web blogs” yang dapat dipunyai oleh suatu executive perusahaan atau pimpinan dalam bentuk informal. Gaya bahasanya pun bisa berupa opini penulis tentang suatu event yang di adakan oleh suatu perusahaan.

Keuntungan dari web blog ini adalah pembaca akan merasa lebih enjoy membaca berita dengan gaya bahasa ”friendly”. Sehingga web blog sangat ampuh untuk menciptakan image, baik bagi kredibilitas penulis maupun reputasi perusahaan. Feedback yang didapat pun biasanya langsung bisa terlihat dalam comment, walaupun tetap feedback nya bersifat asynchronus (komunikasi melalui media internet dengan pengirim dan penyampai pesan dalam berinteraksi tidak berada pada kedudukan tempat dan waktu yang sama, namun pesan tetap sampai pada tujuan/sasaran (penerima).

Webminars atau ”web seminars” adalah perkembangan baru bagi Teknlogi PR online. Dimana sudah berkembang di Amerika yaitu seminar melalui videorecord (youtube), audiorecord (i-tunes), maupun persentasi powerpoint (slideshare).

Podcasts juga termasuk teknologi yang baru. Podcasts adalah audio recording yang dapat kita download pada iPods, MP3 Players, dll. Sekarang masih belum banyak yang menggunakannya, namun suatu saat ini bisa menjadi perkembangan PR marketing oline yang sangat mutakhir.

Strategi marketing PR online menjadi hal yang sangat penting untuk dikuasai. Hal ini berhubungan dengan banyaknya perusahaan yang sudah menggunakan internet sebagai media untuk promosi.

Pentingnya mengetahui strategi marketing PR online adalah bagaimana cara website perusahaan kita tetap berada di posisi halaman 1, 2, 3 pada Google. Tentu saja, pemahaman ini juga tidak lepas dari teori perencanaan PR.

Intinya, sebagai praktisi PR, kita harus dapat mengoptimalkan media internet sebagai media baru PR.

Sumber: jurusankomunikasi.blogspot.com

Public Relations di Era Social Media

2

Public Relations (PR) adalah sebuah profesi yang sudah terbangun berpuluh-puluh tahun lalu. Ilmu ke-PR-an sudah tertata begitu bagus dan mapan, serta diajarkan di berbagai Perguruan Tinggi, baik di Jurusan Komunikasi, maupun di sekolah-sekolah khusus ke-PR-an seperti London School of Public Relations. Namun, ilmu-ilmu yang sudah mapan itu kini harus diperbarui lantaran munculnya fenomena social media seperti Facebook, Twitter, Plurk, dan sebagainya.

Internet membuat kerja praktisi PR masa kini mengalami perubahan yang sangat luar biasa. PR masa kini bukan hanya harus lihai berhubungan dengan influencer, termasuk media, tetapi juga dituntut untuk fasih berhubungan langsung dengan konsumen. Dan kita semua paham, karakter konsumen maya sudah pasti tidak sama dengan karakter jurnalis, media atau industri media, atau karakter medium dan influencer lain.

Konsumen yang bergabung di social media tidak butuh bahasa yang manis dan formal ala siaran pers. Yang mereka butuhkan adalah juru bicara perusahaan yang mengerti kebutuhan mereka dan sekaligus merespon keluhan mereka secepat mungkin. Konsumen juga butuh seorang praktisi PR yang bisa berinteraksi langsung dengan mereka dan melakukan percakapan. Tentu saja, ini bukan pekerjaan mudah. Apalagi praktisi PR itu wajib “berbicara” sesuai brand personality yang diwakilinya.

Mengapa harus demikian? Sebab konsumen bebas berteriak di Internet. Produk yang mengecewakan atau cacat tak mudah ditutupi dengan taktik-taktik PR tradisional. Kita tidak bisa begitu saja mengancam dan membungkam mereka. Bahkan upaya membungkam akan menimbulkan gerakan melawan yang lebih kencang, bahkan mendapat dukungan dari konsumen lain yang merasa mendapat pengalaman yang serupa.

Bukan hanya perilaku konsumen yang berubah dengan adanya social media. Yang juga juga berpotensi memusingkan banyak praktisi PR adalah kecepatan perubahan medium di social media. Tiga tahun lalu Friendster merajalela di Indonesia. Namun sejak setahun Facebooklah yang menjadi fenomena. Jika sebelumnya Plurk mendominasi microblogging di Indonesia,kini giliran Twitter yang lagi dipuja-puja.

Nah, yang memusingkan para praktisi PR, perilaku konsumen di setiap media baru ini juga berbeda-beda, tergantung pada fitur yang menjadi andalannya. Apa boleh buat, praktisi PR juga harus berpacu melawan kencangnya laju perkembangan media online di soial media ini.

Tidak mengherankan bila sekarang sedang tren lowongan pekerjaan untuk posisi PR, terutama di konsultan dan agency, ditambahi dengan kualifikasi “familiar dengan social media, dan media online”.

Jika anda ingin tetap mengkilap di dunia ke-PR-an masa kini, saya rekomendasikan untuk segera memiliki kompetensi di tiga bidang di bawah ini:

Komunikasi

Ini kemampuan wajib tentunya. Tapi perlu ditekankan bahwa kompetensi komunikasi yang dimiliki buka hanya sekedar kemampuan untuk membuat siaran pers dan berhubungan dengan media. Komunikasi disini adalah kemampuan untuk menulis ala internet dengan bahasa yang kasual, sebuah revolusi komunikasi lisan yang ditulis. Sebuah kemampuan komunikasi bukan hanya mampu menulis yang baik, tapi mampu berinteraksi dengan konsumen.

Pemasaran

Para praktisi PR pada akhirnya juga harus mengerti konsep-konsep pemasaran. Ketika PR harus berhubungan langsung dengan konsumen, maka ilmunya harus diperluas dengan ilmu pemasaran. Konsep 4P (kalau bisa malah sampai 7P) sebaiknya semakin dipahami, sehingga lebih mudah berkomunikasi dengan konsumen. Di era social media, apa boleh buat, batas antara peran PR dan Marketing semakin kabur.

Praktisi PR kini juga harus bisa menganalisis, medium mana di internet dimana mereka harus terjuni. Mereka mau tak mau harus belajar mengenai tren perilaku konsumen di Online, dan bagaimana mendekati mereka.

Teknologi

Praktisi PR pada akhirnya harus update dengan teknologi terbaru. Mereka harus terus mengikuti perkembangan teknologi. Bila sekarang sedang tren Twitter, maka mereka harus terjun ke dalamnya biar mengerti bagaimana sebenarnya Twitter itu. Apa yang bisa dilakukan, aplikasi apa saja yang ada di Twitter yang bisa mendukung pekerjaan mereka.

Praktisi PR juga wajib mempelajari Facebook. PR harus mengerti apa beda Profile Page, Fans Page, Groups, dan Causes di Facebook, termasuk memantau perkembangan yang sangat pesat. Fans Page Facebook misalnya, terus menerus mengalami perubahan dan perbaikan yang bermanaaf untuk komunikasi merek. Pada saat yang sama praktisi PR juga perlu memahami aplikasi Facebook yang juga berkembang sangat cepat. Dengan memahami teknologi ini, praktisi PR diharapkan memahami implikasi aplikasi baru tersebut terhadap perusahaan dan merek yang ditangani.

Ketiga kemampuan itu, saya yakin, harus menyatu dalam diri praktisi PR masa kini dan masa depan.

sumber : kuliahkomunikasi.com

Wednesday, July 20, 2011

Manajemen Event

3

Even diklat

·        Even diklat dapat diadakan untuk umum atau in house
·   Even diklat, out put-nya lebih mudah diukur. Artinya, EO bisa langsung bertanya pada peserta apakah memahami/tujuan diklat tercapai.
Bentuk even diklat :
-          Workshop
-          Seminar
-          Pelatihan
-          Lokakarya

-          Workshop sebagai bagian dari even diklat
-          Dalam buku Seri Pintar PR 400 Istilah PR dan Media, Ima Hardiman (2006:136), Workshop adalah lokakarya yang disertai dengan pendalaman materi dan jumlah pesertanya dibatasi, karena ada aspek pelatihan, penggunaan alat, studi kasus dan pembahasan.
Tujuan even diklat :
·         Workshop   : untuk membahas hal yang bersifat khusus atau teknik
·         Seminar      : untuk membahas suatu hal yang bersifat umum
·         Pelatihan    : untuk pendidikan dan ketrampilan
·      Lokakarya : membahas sesuatu yang bersifat tunggal, umumnya pesertanya berasal dari tempat yang sama dan jumlah pesertanya banyak

Yang Mengadakan Even Diklat:
·         EO                                                                           -  HRD
·         Panitia dari organisasi tertentu                                -  Departemen Promosi
·         Markom perusahaan                                                -  Humas Perusahaan

Pemasukan :
-          APBD                                                                       -   Anggaran organisasi tertentu
-          Sponsor                                                                     -   Peserta

Yang diperlukan dalam even diklat:
-          Pemilihan venue, didasarkan pada kenyamanan, keamanan, kelengkapan fasilitas:
o    kesan bergengsi dan prestis
o    meeting room hotel
o    aula
o    function room perusahaan
-          Pemilihan waktu (kapan, berapa lama)
-          Pemilihan topik seminar
-          Pemilihan pembicara

Penetapan biaya dalam even diklat:
-          Jumlah peserta                       -   Berapa persen profit yang ingin dicapai
-          Harga venue/BF                     -   Biaya pembicara
-          Biaya penginapan                   -   Biaya operasional : lampu, LCD, Sound, dll
-          Biaya promosi        
               
Anggaran dalam even diklat:


-          Honor pembicara dan moderator
-          Biaya sewa venue
-          Biaya catering
-          Biaya pengadaan materi seminar
-          Sertifikat dan plakat
-          Materi (hand out)
-          Spanduk
-          Backdrop
-          Panggung dan dekorasi
-          Suvenir , contoh: tas, note book, pulpen, dll
-          Dokumentasi
-          LCD dan sound system
-          Dll


Persiapan di r.even diklat:


-          Greeter
-          Alat tulis (white board, spidol, LCD, Laptop, laser poin, dll)
-          Setting kursi untuk pembicara dan peserta
-          Sound system (berapa mic, mixer, dll)
-          Papan nama
-          Name tag
-          Buku tamu
-          Seminar kit
-          Sertifikat
-          dll           


Hambatan dalam even diklat:


n  Sebelum Hari H
                - peserta tidak terpenuhi
                - pembicara membatalkan acara
                - lokasi acara tidak memungkinkan
n  Setelah Acara
                - kesalahan memberikan plakat
                - sertifikat peserta belum jadi

n  Saat Acara
                - pembicara datang terlambat
                - peserta melebihi ruangan
                - AC kurang dingin
                - mati lampu
                - catering kurang sesuai
                - masalah kesehatan peserta
                - peserta bosan



EVEN LIBURAN
Tujuan:
          Sarana hiburan bagi karyawan
          Sarana mempererat hubungan karyawan
          Sarana liburan sekolah
          Bagi pengelola even, even liburan menjadi alternatif  pemasukan

Jenis2:


          Tour atau perjalnan wisata
          Outbond
          Aneka show unik
          Pameran binatang lucu
          Acara games
          Seminar dengan tema ringan
          Family gathering
          Family day
          Reuni
          Dsb


Persiapan:
          Pemesanan kendaraan (transportasi), tempat, pembawa acara
          Pengumuman kepada calon peserta membutuhkan waktu yang relatif panjang
          Faktor keamanan dan keselamatan
   h   Faktor kesehatan, perhatikan peserta yang memiliki penyakit khusus, artinya  rumah sakit, klinik juga harus tersedia di sekitar lokasi

Manfaat:


          Mengakrabkan karyawan atau anggota organisasi
          Menyalurkan bakat terpendam
          Memberi hiburan yang positif
          Penyegaran setelah berapa lama beraktivitas rutin
          Membangun semangat dan menghilangkan kebosanan


Rekanan dalam even liburan:


          Panitia Pemandu
          Manager HRD
          Pihak Travel
          Pihak Hotel
          Pihak Outbond
          Instruktur
          Transportasi
          Petugas kesehatan




EVEN PAMERAN

       Sebagai kegiatan eksternal Humas
       Sebagai ajang promosi
       Dalam sekala kecil umumnya disebut bazaar
       Dalam prakteknya, pameran berisi kegiata lain: talk show, musik, pemutaran film, gams, dll
       Tujuannya: mengundang sebanyak-banyaknya pengunjung
Manfaat:


       Sebagai tempat alternatif untuk berjualan
       Memperbaiki & mempertahankan citra produk/jasa
       Demonstrasi, dan dialog kepada calon pelanggan dan pengunjung
       Informasi bagi pembeli
       Penjajakan bagi pesaing
       Mencari partner usaha/investor, dll


Klasifikasi:


       Berdasarkan target pengunjung:
                1. Business to business
                2. Business to consumer
                3. Government to Government
       Berdasarkan jenis
                1. barang
                2. jasa
       Berdasarkan sifat
                1. umum
                2. khusus (tematik)
                3. bersama
                4. patungan


       Berdasarkan lingkup geografis
                1. lokal
                2. nasional
                3. internasional
       Berdasarkan frekuensi
                1. berkala
                2. insidental
       Berdasarkan skala
1.        Skala besar
2.        Skala sedang
3.        Skala kecil
       Berdasarkan lokasi
                1. luar ruangan
                2. dalam ruangan dan terbatas
                3. roadshow
       Berdasarkan waktu
                1. pameran jangka waktu yang panjang
                2. pameran jangka waktu yang pendek


Perencanaan pameran:


       Menentukan tema
       Riset
       Menentukan jenis pameran
       Menentukan SDM
       Menentukan tempat
       Menentukan waktu
       Menetukan fasilitas pendukung
       Faktor kebersihan dan keamanan
       Anggaran pameran
       Menentukan acara pendukung
       Menentukan ukuran stan, disain, dll




ADMINISTRASI EVEN
          Sofie Beatrix dalam “I Love To Organize”, sebagai seorang yang berkecimpung dalam dunia even, diharapkan memiliki kemampuan interpersonal yang baik, caranya:
                - ahli menulis   ----- menulis surat penawaran
          Yang dimaksud dengan administrasi even, adalah kegiatan kesekretariatan dan surat menyurat
          Beberapa hal yang ada di dalam kegiatan ini:
                - surat penawaran
                - surat kesediaan menjadi sponsor
                - surat kesediaan menyewa stand
                - kelengkapan kegiatan acara: run down, paket sponsorship, dll


Apakah blog ini bermanfaat bagi anda ?

Blog ini dilindungi oleh hak cipta. Cantumkan link blog ini apabila menyalin sebagian/seluruh data. Powered by Blogger.