tag:blogger.com,1999:blog-87114417755141846312024-02-20T07:24:26.635+07:00Ilmu Komunikasi dan TeknologiKukuh Herdiantohttp://www.blogger.com/profile/15345612032873025852noreply@blogger.comBlogger44125tag:blogger.com,1999:blog-8711441775514184631.post-47408493042963638262015-04-29T20:16:00.000+07:002015-04-29T20:17:06.794+07:00How to Fix Android: ‘Type the password for credential storage.’, kredensial<div style="text-align: justify;">
Hai Blogger,</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada kesempatan kali ini saya akan share tentang cara mengatasi "Type the password credential storage" atau "masukan sandi kredensial" pada Handphone Android ketika ingin membuat account VPN.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada dasarnya VPN adalah singkatan <b>Virtual Private Network</b>, yaitu sebuah koneksi private melalui jaringan publik atau internet, <b>virtual network</b> berarti jaringan yang terjadi hanya bersifat virtual. <b>Private </b>yaitu jaringan yang terbentuk <i>bersifat private</i> dimana tidak semua orang bisa mengaksesnya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Data yang dikirimkan <i>terenkripsi</i>
sehingga tetap rahasia meskipun melalui jaringan publik. Jika
menggunakan VPN kita seolah-olah membuat jaringan didalam jaringan atau
biasa disebut tunnel. VPN menggunakan salah satu dari tiga teknologi
tunneling yang ada yaitu: <i>PPTP, L2TP</i> dan standar terbaru,<i> Internet Protocol Security</i> (biasa disingkat menjadi IPSec). VPN merupakan perpaduan antara teknologi tunneling dan enkripsi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam perkembangan teknologi saat ini, VPN dapat diakses melalui Handphone berbasis Android maupun IOS tanpa software apapun, cukup dengan software bawaan. Namun pada saat akan melakukan setting VPN, biasanya untuk Handphone berbasis Android akan meminta "password credential". Hal ini dilakukan untuk mengamankan Jaringan Private Virtual (VPN) agar tidak dapat diakses oleh sembarang orang. Untuk mengatasi hal tersebut, maka langkah-langkah mengatasinya adalah sebagai berikut:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
1. Cukup buka Setting > Lock Screen > Screen Lock</div>
<div style="text-align: justify;">
2. Ubah settingan Screen Lock menjadi "PIN" atau "Password".</div>
<div style="text-align: justify;">
3. Maka masalah selesai "done"</div>
<div style="text-align: justify;">
4. Buka kembali setting > more networks > VPN</div>
<div style="text-align: justify;">
5. Selamat, masalah anda telah terpecahkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Terimakasih telah membaca postingan ini.</div>
Unknownnoreply@blogger.com18tag:blogger.com,1999:blog-8711441775514184631.post-9867484026412554822015-04-29T19:01:00.001+07:002015-04-29T19:37:44.128+07:00Perbedaan Internet dan IntranetSelamat datang Kembali,<br />
<br />
Setelah sudah lama tidak menulis pada blog ini selama bertahun-tahun, sekarang saya akan share Perbedaan antara Internet dan Intranet:<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><b>Internet</b></span> </div>
<div style="text-align: justify;">
merupakan singkatan dari <i>interconnected networking </i>yang
berarti jaringan komputer yang saling terhubung antara satu komputer
dengan komputer yang lain yang membentuk sebuah jaringan komputer di
seluruh dunia, sehingga dapat saling berinteraksi, berkomunikasi, saling
bertukar informasi atau tukar menukar data.</div>
<div style="text-align: justify;">
Secara fisik, internet dapat digambarkan seperti jaring-jaring yang
menyerupai jaring laba-laba yang menyelimuti bumi yang terhubung
melalui titik-titik <i>(node). </i>Node dapat berupa komputer maupun peralatan <i>(peripheral) </i>lainnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinKoSdZeGMfdqrWIWfwqCfMQ0nsUhyphenhyphen8aRCG140IdbaFkEooq_Q1a_WgLk1CITjgFTEKIeu1KuH9Axot5UIV9naetrV3EsbDcKe_Y86asCafIPxXjPWR00eU2AGQByhVRS5mUg143AaU7s/s1600/www.jpg"><br />
</a></div>
<div style="text-align: justify;">
Istilah INTERNET berasal dari bahasa Latin “<i>inter</i>”, yang berarti
“antara”. Secara kata per kata INTERNET berarti jaringan antara atau
penghubung. Memang itulah fungsinya, INTERNET menghubungkan berbagai
jaringan yang tidak saling bergantung pada satu sama lain sedemikian
rupa, sehingga mereka dapat berkomunikasi. Sistem apa yang digunakan
pada masing-masing jaringan tidak menjadi masalah, apakah sistem DOS
atau UNIX.<br />
Sementara jaringan lokal biasanya terdiri atas komputer sejenis
(misalnya DOS atau UNIX), INTERNET mengatasi perbedaan berbagai sistem
operasi dengan menggunakan “bahasa” yang sama oleh semua jaringan dalam
pengiriman data. Pada dasarnya inilah yang menyebabkan besarnya dimensi
INTERNET.<br />
Dengan demikian, definisi INTERNET ialah “jaringannya jaringan”, dengan
menciptakan kemungkinan komunikasi antar jaringan di seluruh dunia tanpa
bergantung kepada jenis komputernya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Kesimpulan:</b><br />
•Definisi INTERNET :<i> Internet merupakan hubungan antar berbagai
jenis komputer dan jaringan di dunia yang berbeda sistem operasi maupun
aplikasinya di mana hubungan tersebut memanfaatkan kemajuan media
komunikasi (telepon dan satelit) yang menggunakan protokol standar dalam
berkomunikasi yaitu protokol TCP/IP.</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
•Fungsi : Internet merupakan media komunikasi dan informasi (tukar menukar data/informasi).</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-decoration: underline;"><b><br /></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><b>Intranet</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
Intranet adalah <i>konsep LAN yang</i> mengadopsi teknologi
Internet dan mulai diperkenalkan pada akhir tahun 1995. Atau bisa
dikatakan Intranet adalah LAN yang menggunakan standar komunikasi dan
segala fasilitas Internet, diibaratkan berInternet dalam lingkungan
lokal. umumnya juga terkoneksi ke Internet sehingga memungkinkan
pertukaran informasi dan data dengan jaringan Intranet lainnya <i>(Internetworking)</i>
melalui backbone Internet. Keuntungan menggunakan Internet dan Intranet
saat ini banyak sekali sampai saya gak bisa nuliskan satu-persatu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Intranet adalah sebuah jaringan privat (private network) yang
menggunakan protokol-protokol Internet (TCP/IP), digunakan untuk
berkomunikasi dan berbagi (tukar menukar) informasi dalam lingkup
tertentu (terbatas), misalnya dalam lingkup sebuah kantor, sekolah, atau
kampus.</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Perbedaan intranet dengan internet adalah:</i></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Tujuan dari proses komunikasi yang dijalankan</li>
<li>Lingkup akses dan jangkauannya</li>
<li>Metode atau teknologi yang digunakan untuk proses komunikasi</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<i>Manfaat/keuntungan penggunaan intranet:</i></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Dapat meningkatkan produktifitas kerja</li>
<li>Dapat meningkatkan kerja sama</li>
<li>Memudahkan komunikasi</li>
<li>Efisiensi biaya</li>
<li>Kemudahan mendapatkan informasi</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<i>Kekurangan/Kelemahan penggunaan intranet:</i></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Kemungkinan terjadi hal-hal yang kurang sesuai/sopan</li>
<li>Bisa terjadi <i>overload</i> karena mungkin terjadi pengiriman data secara bersamaan</li>
<li>Keamanan data kurang terjaga</li>
<li>Perlu pelatihan/training penggunaannya</li>
</ul>
<span style="font-size: x-small;">sumber :https://nessaifana.wordpress.com/bab-1-pengertian-internet-dan-intranet/ </span><br />
<ul style="text-align: justify;">
</ul>
Unknownnoreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8711441775514184631.post-77768695017524669642011-10-18T17:35:00.000+07:002011-10-18T17:41:22.094+07:00Ciri-ciri komunikasi berjalan baik<br />
<div class="MsoNormal" style="background: #FBFFFF; line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;">Komunikasi adalah tukar-menukar
informasi, baik melalui tulisan, bahasa lisan, bahasa isyarat maupun tingkah
laku yang menunjukkan penyampaian suatu pesan. Komunikasi membutuhkan timbal balik dua
arah yang seimbang. Bila salah satu pihak lebih dominan, maka komunikasi akan
timpang. Apa<b> ciri-ciri komunikasi</b> berjalan
baik?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #FBFFFF; line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;">Untuk
membuat komunikasi berjalan baik, masing-masing pihak harus menjadi komunikator
yang baik. Bila berkomunikasi dalam bahasa lisan, rumusan untuk menjadi
komunikator yang baik, adalah <b>POSITIF.</b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #FBFFFF; line-height: normal; margin-left: 39.75pt; mso-list: l3 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;">·<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';">
</span></span><b><span style="font-family: Arial, sans-serif;">PO</span></b><span style="font-family: Arial, sans-serif;">sisi
tubuh. Bila berbicara dengan seseorang yang lebih tua, hendaknya menghadap
beliau. Tatap matanya sesekali. Tunjukkan bahwa Anda antusias berbicara
dengannya. Berikanlah tanggapan sesekali atas apa yang beliau bicarakan. Bila
berbicara dengan yang lebih muda, menggunakan nada yang lebih rendah dan menunjukkan
rasa kasih sayang.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #FBFFFF; line-height: normal; margin-left: 39.75pt; mso-list: l4 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;">·<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span><b><span style="font-family: Arial, sans-serif;">SI</span></b><span style="font-family: Arial, sans-serif;">kap siap untuk
berkomunikasi dengan orang lain. Tidak berburuk sangka dengan orang lain. Tidak
sombong dan mau menggunakan bahasa yang sesuai dengan yang diajak berbicara.
Mudah beradaptasi dengan lawan bicara. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #FBFFFF; line-height: normal; margin-left: 39.75pt; mso-list: l1 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;">·<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';">
</span></span><b><span style="font-family: Arial, sans-serif;">TI</span></b><span style="font-family: Arial, sans-serif;">ngkah laku yang
mencerminkan bahwa komunikator senang berbicara dengan lawan bicaranya.
Menggunakan kata-kata yang tidak kasar dan menyinggung orang lain.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #FBFFFF; line-height: normal; margin-left: 39.75pt; mso-list: l6 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;">·<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';">
</span></span><b><span style="font-family: Arial, sans-serif;">F</span></b><span style="font-family: Arial, sans-serif;">okus pada apa
yang dibicarakan dan tidak berusaha untuk mengalihkan pembicaraan sekiranya
topik tersebut memang harus dibicarakan segera. Tidak bergurau berlebihan
sehingga membuat lawan bicara menjadi serba salah. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #FBFFFF; line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;">Bila
melalui tulisan, penulis yang baik akan berusaha menyampaikan buah pikirannya
yang tidak menyinggung perasaan pembacanya. Rumusan menjadi penulis atau
komunikator melalui tulisan yang baik adalah <b>FOR YOU.</b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #FBFFFF; line-height: normal; margin-left: 39.75pt; mso-list: l8 level1 lfo5; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;">·<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';">
</span></span><b><i><span style="font-family: Arial, sans-serif;">FO</span></i></b><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">kus
on a topic.</span></i><span style="font-family: Arial, sans-serif;"> Satu tulisan untuk satu topik sehingga
pembaca tidak bingung.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #FBFFFF; line-height: normal; margin-left: 39.75pt; mso-list: l2 level1 lfo6; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;">·<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';">
</span></span><b><i><span style="font-family: Arial, sans-serif;">R</span></i></b><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">espond
a situation.</span></i><span style="font-family: Arial, sans-serif;"> Tulisan bisa berupa tanggapan
mengenai apa yang sedang terjadi di tengah masyarakat sehingga masyarakat
menjadi semakin tahu duduk permasalahannya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #FBFFFF; line-height: normal; margin-left: 39.75pt; mso-list: l0 level1 lfo7; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;">·<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span><b><i><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Y</span></i></b><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">ield
a deep thought.</span></i><span style="font-family: Arial, sans-serif;"> Tulisan yang baik akan membuat
pembacanya tercerahkan dan mempunyai pemikiran baru yang lebih baik.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #FBFFFF; line-height: normal; margin-left: 39.75pt; mso-list: l5 level1 lfo8; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;">·<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span><b><i><span style="font-family: Arial, sans-serif;">O</span></i></b><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">rganize
the idea in a good format.</span></i><span style="font-family: Arial, sans-serif;"> Menggunakan format tulisan
yang beraturan sehingga mudah dipahami oleh pembaca.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #FBFFFF; line-height: normal; margin-left: 39.75pt; mso-list: l7 level1 lfo9; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;">·<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span><b><i><span style="font-family: Arial, sans-serif;">U</span></i></b><i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif;">nderstand
the position of readers.</span></i><span style="font-family: Arial, sans-serif;"> Memahami keadaan para
pembacanya. Dapat menyesuaikan gaya tulisan
dengan segmen pembaca. Pemilihan kata pun diatur sedemikian rupa sehingga
pembaca tidak mempunyai kesulitan mengerti apa yang akan disampaikan oleh
penulis.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #FBFFFF; line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;">Kalau
semua pihak telah menjadi komunikator yang baik, maka ciri-ciri komunikasi yang
baik adalah <b>3 BAIK.</b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #FBFFFF; line-height: normal; margin-left: 39.75pt; mso-list: l9 level1 lfo10; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;">·<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';">
</span></span><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Informasi yang
disampaikan baik dan berguna bagi kedua belah pihak.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #FBFFFF; line-height: normal; margin-left: 39.75pt; mso-list: l9 level1 lfo10; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;">·<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';">
</span></span><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Kedua belah pihak tetap menjalin
hubungan dengan baik dalam waktu yang lama. Tak ada rasa saling berburuk
sangka. Tak ada emosi yang setiap saat akan membakar
hubungan komunikasi mereka.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: #FBFFFF; line-height: normal; margin-left: 39.75pt; mso-list: l9 level1 lfo10; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list .5in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;">·<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';">
</span></span><span style="font-family: Arial, sans-serif;">Ada kontak batin yang baik. Saling
memahami dan mengerti perasaan masing-masing.<o:p></o:p></span><br />
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><br /></span><br />
<span style="font-family: Arial, sans-serif;">sumber : <a href="http://www.anneahira.com/ciri-ciri-komunikasi.htm">http://www.anneahira.com/ciri-ciri-komunikasi.htm</a></span></div>Unknownnoreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-8711441775514184631.post-87272481764345221262011-10-14T16:31:00.001+07:002011-10-14T16:31:38.722+07:007 kelebihan JOMBLO<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnFMxGobLuKZ5JquzBJ6DaCZegOgoi16wVAPSqyWUIPloFBjMIUjwrRdHUwhuuM7yB6FYeh-gkhM15oIpK80yFlVCuUDEEgQRJ9qSNifZvt95dZvk-hHxPqFUNvZmqHmCWFCYyuBEqqvU/s1600/jomblo11.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="114" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnFMxGobLuKZ5JquzBJ6DaCZegOgoi16wVAPSqyWUIPloFBjMIUjwrRdHUwhuuM7yB6FYeh-gkhM15oIpK80yFlVCuUDEEgQRJ9qSNifZvt95dZvk-hHxPqFUNvZmqHmCWFCYyuBEqqvU/s320/jomblo11.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
“kapan neh lo nikah?adik lo aja udah mau nikah,masa lo masih menjomblo aja!”<br />
<div style="text-align: justify;">
jleb…kata itu begitu menusuk,sakiiiit
meeen.siapa sih yang gak mau menikah.tapi jika Tuhan belum
menghendaki,apa mau di kata?….halah,alasan klasik.bilang ajah belum
laku….hiks.</div>
<div style="text-align: justify;">
masih menjomblo itu sebuah
anugrah,artinya Tuhan memberi kita kesempatan sebanyak-banyaknya untuk
memilih yang terbaik dari sekian banyak cewe/cowo di dunia ini.jadilah
jomblo yang bahagia meeen,pantang menyerah dan percaya diri. jangan malu
masih jomblo,karena ada banyak kelebihan masih menjomblo,di antaranya :<span id="more-278"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
1. hidup bebas,jomblo itu bebas men,kita
mau jalan sama siapa aja,si A,si B atau si C, gak ada yang ngomel-ngomel
minta putus…hehehe</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
2. tidak ada yang mengintai/menghubungi
terus menerus dalam sehari, coba kalo pas lagi pacaran,pasti pagi siang
sore malam selalu di telepon : “udah makan belum sayang?lagi di mana
say?lagi sama siapa pih?” masih pacaran ajah panggilnya mamih
papih…hihihihi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
3. pulsa dan duit irit, yeeaahh.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
4. jarang galau men,jarang ada jomblo
mengalami ke galauan kecuali, habis di putusin atau pun di tolak
cintanya dan menjadi jomblo lagi….hahaha.tapi coba lo bayangin yang
sudah pacaran,pasti mereka lebih sering mengalami kegalauan,karena saat
pacarnya jalan sama orang lain,galau. saat pacarnya lama gak
nelpon,galau.saat pacarnya tiba-tiba menikah sama orang lain,langsung
galau tingkat tinggi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
5. masih menjomblo itu sesuatu banget
men,coba lo bayangin,di saat perusahaan membutuhkan karyawan yang masih
single,pasti saat lo interview yang di tanyakan status lo,lo bisa
mengatakan dengan bangganya bahwa diri gw masih jomblo bos…hahaha</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
6.lebih punya banyak waktu bersama teman-teman,lo bisa main ke mana saja dan sama siapa ajah,tanpa perlu ada yang ganggu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
7.jomblo itu unik,lho kok unik, ya unik
lah……sudah tahu menjomblo,masih saja baca tulisan ini,bukannya cari
pasangan….sanaaaa!! hehehehe.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
sumber: http://tsefull.blogdetik.com/2011/10/14/7-kelebihan-menjadi-jomblo/ </div>Unknownnoreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-8711441775514184631.post-74043327543019334252011-08-08T15:10:00.003+07:002011-08-08T15:11:24.538+07:00PR Online dan Strategi Marketing Online<div style="text-align: justify;">Sejalan dengan perkembangan teknologi komunikasi dan informasi, Public Relations (PR) Online telah menjadi bagian dari strategi PR. Dimana dalam prakteknya, PR juga mempunyai metode sendiri dalam membuat mengaktualisasikan metode PR online itu sendiri. PR online dan strategi marketing diantaranya adalah Press Release, Expert Articles, Email Newsletter, Blog, web seminars, dan Podcasts.<br />
<br />
Dalam prakteknya, PR online juga tetap pada tugas yang sama dalam penulisan berita, yaitu Press Release. Namun, perbedaannya, dalam dunia online, PR lebih dimudahkan untuk mempublikasikan press release itu sendiri. Dalam PR online, disebutnya Internet newswire, seperti PR Newswire dan Business NewsWire.Pendistribusiannya juga dapat langsung di tentukan sesuai dengan kebutuhan baik itu lokal, regional, nasional, maupun internasional. Newswire ini juga mempunyai range harga yang berbeda-beda. Biasanya berkisar antara $80 sampai lebih dari $600, tergantung dari fungsi yang di tawarkan.<br />
<span class="fullpost"><br />
Pada umumnya press release suatu perusahaan akan di cari oleh publik sesuai dengan brand atau nama perusahaanya. Padahal, release dapat di temukan dengan hanya mencari pada search engine istilah dari insdutrinya, maka dari itu PR harus dapat mengoptimalkan strategi marketingnya itu sendiri.<br />
<br />
Expert articles juga termasuk Stragegi Comperhensive online marketing. Dimana di dalamnya terdapat bylined articles, studi kasus, dan white papers. Biasanya strategi ini terdapat di dalam website dari perusahaan yang bersangkutan. Namun perusahaan juga dapat mempromosikan perushaan ini dalam third party sites.<br />
<br />
Third party sites adalah suatu website yang memberikan layanan untuk memudahkan publik menemukan artikel perusahaan. Beberapa layanan web third-party dapat membantu mengurus dan mengcustom feed. Menggunakan layanan feed dapat menjadi cara mudah meghitung jumlah pembaca setia yg membaca feed kita.<br />
<br />
White papers yang mendiskusikan suatu topic secara objektif (tanpa pengenalan perusaan dan branding) adalah yang paling mudah untukdi publikasikan. Kebanyakan dari web third party, mengenakan biaya pada saat iklan kita ditampilkan. Kita dapat melihat contoh white papers di http://www.infoworld.com/.<br />
<br />
PR online memperoleh keuntungan dari dengan memasukan greater measurability dan synergy dengan mengoptimalkan search engine.<br />
<br />
Greater Measurability adalah ketika artikel kita di publish, dan ada pengunjung yang datang ke website kita, maka kita dapat memonitor dan bisa melihat darimana pengunjung itu datang. Biasanya pengunjung yang datang ke website perusahaan lebih banyak melakukan kegiatan seperti melihat artikel dan mengisi form (sign up untuk email newsletter).<br />
<br />
Jika ingin mengefektifkan search engine, maka sangat baik untuk praktisi PR mencantumkan link perusahaan di akhir artikel. Ini adalah cara yang tepat untuk menoptimalisasikan lebig sering keluarnya nama perusahaan kita di pada search engine. Hal ini berhubungan dengan rating website perusahaan kita.<br />
<br />
Email newsletter adalah strategi PR Online yang paling populer digunakan oleh kalangan PR karena hanya dengan mengisi formulir subscribe pada website, maka pengunjung dapat memperoleh email dari perushaan, dan tentu saja PR juga harus senatiasa mengupdate newsletter tersebut sehingga pengunujung dapat tetap mengupdate berita tentang perusahaan. Email Newsletters sama halnya dengan newsletters cetak. Newsletter ini dibuat dengan HTML dan menggunakan warna, dan bisa memasukan berbagai informasi di dalamnya seperti iklan, promosi, news alerts, dan survey. Tentu saja newsletter juga lebih menghemat pengeluaran publikasi perusahaan.<br />
<br />
Untuk menciptakan email newsletter, PR harus mempunyai keterampilan HTML, coding, dan desain grafis. Namun, sekarang sudah terdapat perusahaan yang bernama “email service provider” atau ESPs. Mereka dapat membantu untuk hal-hal pemrograman seperti ini. Biayanya pun bervariasi. Biasanya range-nya kurang dari $100 sampai lebih dari ratusan dolar perbulannya. ESP juga dapat melihat siapa saja yang membuka email dari perusahaan ini, sehingga bisa mendapatkan survey tentang respon publik.<br />
<br />
Blogs dinamakan juga ”Web blogs” yang dapat dipunyai oleh suatu executive perusahaan atau pimpinan dalam bentuk informal. Gaya bahasanya pun bisa berupa opini penulis tentang suatu event yang di adakan oleh suatu perusahaan.<br />
<br />
Keuntungan dari web blog ini adalah pembaca akan merasa lebih enjoy membaca berita dengan gaya bahasa ”friendly”. Sehingga web blog sangat ampuh untuk menciptakan image, baik bagi kredibilitas penulis maupun reputasi perusahaan. Feedback yang didapat pun biasanya langsung bisa terlihat dalam comment, walaupun tetap feedback nya bersifat asynchronus (komunikasi melalui media internet dengan pengirim dan penyampai pesan dalam berinteraksi tidak berada pada kedudukan tempat dan waktu yang sama, namun pesan tetap sampai pada tujuan/sasaran (penerima).<br />
<br />
Webminars atau ”web seminars” adalah perkembangan baru bagi Teknlogi PR online. Dimana sudah berkembang di Amerika yaitu seminar melalui videorecord (youtube), audiorecord (i-tunes), maupun persentasi powerpoint (slideshare).<br />
<br />
Podcasts juga termasuk teknologi yang baru. Podcasts adalah audio recording yang dapat kita download pada iPods, MP3 Players, dll. Sekarang masih belum banyak yang menggunakannya, namun suatu saat ini bisa menjadi perkembangan PR marketing oline yang sangat mutakhir.<br />
<br />
Strategi marketing PR online menjadi hal yang sangat penting untuk dikuasai. Hal ini berhubungan dengan banyaknya perusahaan yang sudah menggunakan internet sebagai media untuk promosi.<br />
<br />
Pentingnya mengetahui strategi marketing PR online adalah bagaimana cara website perusahaan kita tetap berada di posisi halaman 1, 2, 3 pada Google. Tentu saja, pemahaman ini juga tidak lepas dari teori perencanaan PR.<br />
<br />
Intinya, sebagai praktisi PR, kita harus dapat mengoptimalkan media internet sebagai media baru PR.</span></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><span class="fullpost">Sumber: jurusankomunikasi.blogspot.com </span></div>Unknownnoreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8711441775514184631.post-64080743565243453172011-08-08T14:56:00.000+07:002011-08-08T14:56:46.555+07:00Public Relations di Era Social Media<div style="text-align: justify;">Public Relations (PR) adalah sebuah profesi yang sudah terbangun berpuluh-puluh tahun lalu. Ilmu ke-PR-an sudah tertata begitu bagus dan mapan, serta diajarkan di berbagai Perguruan Tinggi, baik di Jurusan Komunikasi, maupun di sekolah-sekolah khusus ke-PR-an seperti London School of Public Relations. Namun, ilmu-ilmu yang sudah mapan itu kini harus diperbarui lantaran munculnya fenomena social media seperti Facebook, Twitter, Plurk, dan sebagainya.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Internet membuat kerja praktisi PR masa kini mengalami perubahan yang sangat luar biasa. PR masa kini bukan hanya harus lihai berhubungan dengan influencer, termasuk media, tetapi juga dituntut untuk fasih berhubungan langsung dengan konsumen. Dan kita semua paham, karakter konsumen maya sudah pasti tidak sama dengan karakter jurnalis, media atau industri media, atau karakter medium dan influencer lain.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Konsumen yang bergabung di social media tidak butuh bahasa yang manis dan formal ala siaran pers. Yang mereka butuhkan adalah juru bicara perusahaan yang mengerti kebutuhan mereka dan sekaligus merespon keluhan mereka secepat mungkin. Konsumen juga butuh seorang praktisi PR yang bisa berinteraksi langsung dengan mereka dan melakukan percakapan. Tentu saja, ini bukan pekerjaan mudah. Apalagi praktisi PR itu wajib “berbicara” sesuai brand personality yang diwakilinya.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Mengapa harus demikian? Sebab konsumen bebas berteriak di Internet. Produk yang mengecewakan atau cacat tak mudah ditutupi dengan taktik-taktik PR tradisional. Kita tidak bisa begitu saja mengancam dan membungkam mereka. Bahkan upaya membungkam akan menimbulkan gerakan melawan yang lebih kencang, bahkan mendapat dukungan dari konsumen lain yang merasa mendapat pengalaman yang serupa.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Bukan hanya perilaku konsumen yang berubah dengan adanya social media. Yang juga juga berpotensi memusingkan banyak praktisi PR adalah kecepatan perubahan medium di social media. Tiga tahun lalu Friendster merajalela di Indonesia. Namun sejak setahun Facebooklah yang menjadi fenomena. Jika sebelumnya Plurk mendominasi microblogging di Indonesia,kini giliran Twitter yang lagi dipuja-puja.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Nah, yang memusingkan para praktisi PR, perilaku konsumen di setiap media baru ini juga berbeda-beda, tergantung pada fitur yang menjadi andalannya. Apa boleh buat, praktisi PR juga harus berpacu melawan kencangnya laju perkembangan media online di soial media ini.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Tidak mengherankan bila sekarang sedang tren lowongan pekerjaan untuk posisi PR, terutama di konsultan dan agency, ditambahi dengan kualifikasi “familiar dengan social media, dan media online”.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Jika anda ingin tetap mengkilap di dunia ke-PR-an masa kini, saya rekomendasikan untuk segera memiliki kompetensi di tiga bidang di bawah ini:</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Komunikasi</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Ini kemampuan wajib tentunya. Tapi perlu ditekankan bahwa kompetensi komunikasi yang dimiliki buka hanya sekedar kemampuan untuk membuat siaran pers dan berhubungan dengan media. Komunikasi disini adalah kemampuan untuk menulis ala internet dengan bahasa yang kasual, sebuah revolusi komunikasi lisan yang ditulis. Sebuah kemampuan komunikasi bukan hanya mampu menulis yang baik, tapi mampu berinteraksi dengan konsumen.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Pemasaran</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Para praktisi PR pada akhirnya juga harus mengerti konsep-konsep pemasaran. Ketika PR harus berhubungan langsung dengan konsumen, maka ilmunya harus diperluas dengan ilmu pemasaran. Konsep 4P (kalau bisa malah sampai 7P) sebaiknya semakin dipahami, sehingga lebih mudah berkomunikasi dengan konsumen. Di era social media, apa boleh buat, batas antara peran PR dan Marketing semakin kabur.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Praktisi PR kini juga harus bisa menganalisis, medium mana di internet dimana mereka harus terjuni. Mereka mau tak mau harus belajar mengenai tren perilaku konsumen di Online, dan bagaimana mendekati mereka.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Teknologi</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Praktisi PR pada akhirnya harus update dengan teknologi terbaru. Mereka harus terus mengikuti perkembangan teknologi. Bila sekarang sedang tren Twitter, maka mereka harus terjun ke dalamnya biar mengerti bagaimana sebenarnya Twitter itu. Apa yang bisa dilakukan, aplikasi apa saja yang ada di Twitter yang bisa mendukung pekerjaan mereka.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Praktisi PR juga wajib mempelajari Facebook. PR harus mengerti apa beda Profile Page, Fans Page, Groups, dan Causes di Facebook, termasuk memantau perkembangan yang sangat pesat. Fans Page Facebook misalnya, terus menerus mengalami perubahan dan perbaikan yang bermanaaf untuk komunikasi merek. Pada saat yang sama praktisi PR juga perlu memahami aplikasi Facebook yang juga berkembang sangat cepat. Dengan memahami teknologi ini, praktisi PR diharapkan memahami implikasi aplikasi baru tersebut terhadap perusahaan dan merek yang ditangani.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Ketiga kemampuan itu, saya yakin, harus menyatu dalam diri praktisi PR masa kini dan masa depan.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">sumber : kuliahkomunikasi.com</div>Unknownnoreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8711441775514184631.post-31345372398587130722011-07-20T19:27:00.003+07:002011-08-07T21:49:04.538+07:00Manajemen Event<div class><div class="WordSection1"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b><span style="line-height: 115%;">Even diklat</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Symbol; line-height: 115%;">·<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Even diklat dapat diadakan untuk umum atau <i>in house</i></span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Symbol; line-height: 115%;">·<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Even diklat, <i>out put</i>-nya lebih mudah diukur. Artinya, EO bisa langsung bertanya pada peserta apakah memahami/tujuan diklat tercapai.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Bentuk even diklat :</span></span></div></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">-<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Workshop</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">-<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Seminar</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">-<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Pelatihan</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">-<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Lokakarya</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">-<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><b><span style="line-height: 115%;">Workshop sebagai bagian dari even diklat</span></b></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">-<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Dalam buku Seri Pintar PR 400 Istilah PR dan Media, Ima Hardiman (2006:136), Workshop adalah lokakarya yang disertai dengan pendalaman materi dan jumlah pesertanya dibatasi, karena ada aspek pelatihan, penggunaan alat, studi kasus dan pembahasan.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Tujuan even diklat :</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Symbol; line-height: 115%;">·<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Workshop : untuk membahas hal yang bersifat khusus atau teknik</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Symbol; line-height: 115%;">·<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Seminar : untuk membahas suatu hal yang bersifat umum</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Symbol; line-height: 115%;">·<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Pelatihan : untuk pendidikan dan ketrampilan</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Symbol; line-height: 115%;">·<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Lokakarya : membahas sesuatu yang bersifat tunggal, umumnya pesertanya berasal dari tempat yang sama dan jumlah pesertanya banyak</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Yang Mengadakan Even Diklat:</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Symbol; line-height: 115%;">·<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">EO - HRD</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Symbol; line-height: 115%;">·<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Panitia dari organisasi tertentu - Departemen Promosi</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Symbol; line-height: 115%;">·<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Markom perusahaan - Humas Perusahaan</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Pemasukan :</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">-<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">APBD - Anggaran organisasi tertentu</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">-<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Sponsor - Peserta</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Yang diperlukan dalam even diklat:</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">-<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Pemilihan venue, didasarkan pada kenyamanan, keamanan, kelengkapan fasilitas:</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 1in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Courier New"; line-height: 115%;">o<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">kesan bergengsi dan prestis</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 1in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Courier New"; line-height: 115%;">o<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">meeting room hotel</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 1in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Courier New"; line-height: 115%;">o<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">aula</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 1in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Courier New"; line-height: 115%;">o<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">function room perusahaan</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">-<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Pemilihan waktu (kapan, berapa lama)</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">-<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Pemilihan topik seminar</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">-<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Pemilihan pembicara</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Penetapan biaya dalam even diklat:</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">-<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Jumlah peserta - Berapa persen profit yang ingin dicapai </span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">-<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Harga venue/BF - Biaya pembicara</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">-<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Biaya penginapan - Biaya operasional : lampu, LCD, Sound, dll</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">-<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Biaya promosi </span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;"> </span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Anggaran dalam even diklat:</span></span></div></div><span style="font-size: small;"> <span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; line-height: 115%;"><br clear="all" style="page-break-before: auto;" /> </span></span> <br />
<div class="WordSection2"><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">-<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Honor pembicara dan moderator</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">-<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Biaya sewa venue</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">-<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Biaya catering</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">-<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Biaya pengadaan materi seminar</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">-<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Sertifikat dan plakat</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">-<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Materi (hand out)</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">-<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Spanduk</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">-<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Backdrop</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">-<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Panggung dan dekorasi</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">-<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Suvenir , contoh: tas, note book, pulpen, dll</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">-<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Dokumentasi</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">-<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">LCD dan sound system</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">-<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Dll</span></span></div></div><span style="font-size: small;"> <span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; line-height: 115%;"><br clear="all" style="page-break-before: auto;" /> </span></span> <br />
<div class="WordSection3"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Persiapan di r.even diklat:</span></span></div></div><span style="font-size: small;"> <span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; line-height: 115%;"><br clear="all" style="page-break-before: auto;" /> </span></span> <br />
<div class="WordSection4"><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">-<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Greeter</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">-<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Alat tulis (white board, spidol, LCD, Laptop, laser poin, dll)</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">-<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Setting kursi untuk pembicara dan peserta</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">-<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Sound system (berapa mic, mixer, dll)</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">-<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Papan nama</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">-<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Name tag</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">-<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Buku tamu</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">-<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Seminar kit</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">-<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Sertifikat</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">-<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">dll </span></span></div></div><span style="font-size: small;"> <span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; line-height: 115%;"><br clear="all" style="page-break-before: auto;" /> </span></span> <br />
<div class="WordSection5"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Hambatan dalam even diklat:</span></span></div></div><span style="font-size: small;"> <span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; line-height: 115%;"><br clear="all" style="page-break-before: auto;" /> </span></span> <br />
<div class="WordSection6"><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Wingdings; line-height: 115%;">n<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Sebelum Hari H</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;"> - peserta tidak terpenuhi</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;"> - pembicara membatalkan acara</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;"> - lokasi acara tidak memungkinkan</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Wingdings; line-height: 115%;">n<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Setelah Acara</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;"> - kesalahan memberikan plakat</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;"> - sertifikat peserta belum jadi</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Wingdings; line-height: 115%;">n<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Saat Acara</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;"> - pembicara datang terlambat</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;"> - peserta melebihi ruangan</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;"> - AC kurang dingin</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;"> - mati lampu</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;"> - catering kurang sesuai</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;"> - masalah kesehatan peserta</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;"> - peserta bosan</span></span></div></div><span style="font-size: small;"> <span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; line-height: 115%;"><br clear="all" style="page-break-before: auto;" /> </span></span> <br />
<div class="WordSection7"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b><span style="line-height: 115%;">EVEN LIBURAN</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b><span style="line-height: 115%;">Tujuan:</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 115%;">•<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Sarana hiburan bagi karyawan</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 115%;">•<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Sarana mempererat hubungan karyawan</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 115%;">•<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Sarana liburan sekolah</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 115%;">•<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Bagi pengelola even, even liburan menjadi alternatif pemasukan</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Jenis2:</span></span></div></div><span style="font-size: small;"> <span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; line-height: 115%;"><br clear="all" style="page-break-before: auto;" /> </span></span> <br />
<div class="WordSection8"><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 115%;">•<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Tour atau perjalnan wisata</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 115%;">•<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Outbond</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 115%;">•<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Aneka show unik</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 115%;">•<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Pameran binatang lucu</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 115%;">•<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Acara games</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 115%;">•<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Seminar dengan tema ringan</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 115%;">•<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Family gathering</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 115%;">•<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Family day</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 115%;">•<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Reuni</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 115%;">•<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Dsb</span></span></div></div><span style="font-size: small;"> <span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; line-height: 115%;"><br clear="all" style="page-break-before: auto;" /> </span></span> <br />
<div class="WordSection9"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Persiapan:</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 115%;">•<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Pemesanan kendaraan (transportasi), tempat, pembawa acara</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 115%;">•<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Pengumuman kepada calon peserta membutuhkan waktu yang relatif panjang</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 115%;">•<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Faktor keamanan dan keselamatan</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 115%;">•<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> <span style="color: white;">h</span> </span></span><span style="line-height: 115%;">Faktor kesehatan, perhatikan peserta yang memiliki penyakit khusus, artinya rumah sakit, klinik juga harus tersedia di sekitar lokasi</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Manfaat:</span></span></div></div><span style="font-size: small;"> <span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; line-height: 115%;"><br clear="all" style="page-break-before: auto;" /> </span></span> <br />
<div class="WordSection10"><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 115%;">•<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Mengakrabkan karyawan atau anggota organisasi</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 115%;">•<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Menyalurkan bakat terpendam </span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 115%;">•<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Memberi hiburan yang positif</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 115%;">•<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Penyegaran setelah berapa lama beraktivitas rutin</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 115%;">•<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Membangun semangat dan menghilangkan kebosanan</span></span></div></div><span style="font-size: small;"> <span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; line-height: 115%;"><br clear="all" style="page-break-before: auto;" /> </span></span> <br />
<div class="WordSection11"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Rekanan dalam even liburan:</span></span></div></div><span style="font-size: small;"> <span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; line-height: 115%;"><br clear="all" style="page-break-before: auto;" /> </span></span> <br />
<div class="WordSection12"><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 115%;">•<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Panitia Pemandu</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 115%;">•<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Manager HRD</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 115%;">•<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Pihak Travel</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 115%;">•<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Pihak Hotel</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 115%;">•<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Pihak Outbond</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 115%;">•<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Instruktur</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 115%;">•<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Transportasi</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 115%;">•<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Petugas kesehatan</span></span></div></div><span style="font-size: small;"> <span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; line-height: 115%;"><br clear="all" style="page-break-before: auto;" /> </span></span> <br />
<div class="WordSection13"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b><span style="line-height: 115%;">EVEN PAMERAN</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; line-height: 115%;">•<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="FR-CA" style="line-height: 115%;">Sebagai kegiatan eksternal Humas</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; line-height: 115%;">•<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="FR-CA" style="line-height: 115%;">Sebagai ajang promosi</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; line-height: 115%;">•<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="FR-CA" style="line-height: 115%;">Dalam sekala kecil umumnya disebut bazaar</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; line-height: 115%;">•<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="FR-CA" style="line-height: 115%;">Dalam prakteknya, pameran berisi kegiata lain: talk show, musik, pemutaran film, gams, dll</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; line-height: 115%;">•<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="FR-CA" style="line-height: 115%;">Tujuannya: mengundang sebanyak-banyaknya pengunjung</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Manfaat:</span></span></div></div><span style="font-size: small;"> <span lang="FR-CA" style="font-family: "Calibri","sans-serif"; line-height: 115%;"><br clear="all" style="page-break-before: auto;" /> </span></span> <br />
<div class="WordSection14"><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; line-height: 115%;">•<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="FR-CA" style="line-height: 115%;">Sebagai tempat alternatif untuk berjualan</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; line-height: 115%;">•<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="FR-CA" style="line-height: 115%;">Memperbaiki & mempertahankan citra produk/jasa</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; line-height: 115%;">•<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="FR-CA" style="line-height: 115%;">Demonstrasi, dan dialog kepada calon pelanggan dan pengunjung</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; line-height: 115%;">•<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="FR-CA" style="line-height: 115%;">Informasi bagi pembeli</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; line-height: 115%;">•<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="FR-CA" style="line-height: 115%;">Penjajakan bagi pesaing</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; line-height: 115%;">•<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="FR-CA" style="line-height: 115%;">Mencari partner usaha/investor, dll</span></span></div></div><span style="font-size: small;"> <span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; line-height: 115%;"><br clear="all" style="page-break-before: auto;" /> </span></span> <br />
<div class="WordSection15"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Klasifikasi:</span></span></div></div><span style="font-size: small;"> <span lang="FR-CA" style="font-family: "Calibri","sans-serif"; line-height: 115%;"><br clear="all" style="page-break-before: auto;" /> </span></span> <br />
<div class="WordSection16"><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; line-height: 115%;">•<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><b><span lang="FR-CA" style="line-height: 115%;">Berdasarkan target pengunjung:</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="FR-CA" style="line-height: 115%;"> 1. Business to business</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="FR-CA" style="line-height: 115%;"> 2. Business to consumer</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="FR-CA" style="line-height: 115%;"> 3. Government to Government</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; line-height: 115%;">•<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><b><span lang="FR-CA" style="line-height: 115%;">Berdasarkan jenis</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="FR-CA" style="line-height: 115%;"> 1. barang</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="FR-CA" style="line-height: 115%;"> 2. jasa</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; line-height: 115%;">•<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><b><span lang="FR-CA" style="line-height: 115%;">Berdasarkan sifat</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="FR-CA" style="line-height: 115%;"> 1. umum</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="FR-CA" style="line-height: 115%;"> 2. khusus (tematik)</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="FR-CA" style="line-height: 115%;"> 3. bersama</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="FR-CA" style="line-height: 115%;"> 4. patungan</span></span></div></div><span style="font-size: small;"> <span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; line-height: 115%;"><br clear="all" style="page-break-before: auto;" /> </span></span> <br />
<div class="WordSection17"><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; line-height: 115%;">•<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><b><span lang="FR-CA" style="line-height: 115%;">Berdasarkan lingkup geografis</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="FR-CA" style="line-height: 115%;"> 1. lokal</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="FR-CA" style="line-height: 115%;"> 2. nasional</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="FR-CA" style="line-height: 115%;"> 3. internasional</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; line-height: 115%;">•<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><b><span lang="FR-CA" style="line-height: 115%;">Berdasarkan frekuensi</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="FR-CA" style="line-height: 115%;"> 1. berkala</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="FR-CA" style="line-height: 115%;"> 2. insidental</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; line-height: 115%;">•<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><b><span lang="FR-CA" style="line-height: 115%;">Berdasarkan skala</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 1in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">1.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="FR-CA" style="line-height: 115%;">Skala besar</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 1in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">2.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="FR-CA" style="line-height: 115%;">Skala sedang</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 1in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">3.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="FR-CA" style="line-height: 115%;">Skala kecil</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; line-height: 115%;">•<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><b><span lang="FR-CA" style="line-height: 115%;">Berdasarkan lokasi</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="FR-CA" style="line-height: 115%;"> 1. luar ruangan</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="FR-CA" style="line-height: 115%;"> 2. dalam ruangan dan terbatas</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="FR-CA" style="line-height: 115%;"> 3. roadshow</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; line-height: 115%;">•<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><b><span lang="FR-CA" style="line-height: 115%;">Berdasarkan waktu</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="FR-CA" style="line-height: 115%;"> 1. pameran jangka waktu yang panjang</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span lang="FR-CA" style="line-height: 115%;"> 2. pameran jangka waktu yang pendek</span></span></div></div><span style="font-size: small;"> <span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; line-height: 115%;"><br clear="all" style="page-break-before: auto;" /> </span></span> <br />
<div class="WordSection18"><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;">Perencanaan pameran:</span></span></div></div><span style="font-size: small;"> <span lang="FR-CA" style="font-family: "Calibri","sans-serif"; line-height: 115%;"><br clear="all" style="page-break-before: auto;" /> </span></span> <br />
<div class="WordSection19"><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; line-height: 115%;">•<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="FR-CA" style="line-height: 115%;">Menentukan tema</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; line-height: 115%;">•<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="FR-CA" style="line-height: 115%;">Riset</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; line-height: 115%;">•<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="FR-CA" style="line-height: 115%;">Menentukan jenis pameran</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; line-height: 115%;">•<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="FR-CA" style="line-height: 115%;">Menentukan SDM</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; line-height: 115%;">•<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="FR-CA" style="line-height: 115%;">Menentukan tempat</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; line-height: 115%;">•<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="FR-CA" style="line-height: 115%;">Menentukan waktu</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; line-height: 115%;">•<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="FR-CA" style="line-height: 115%;">Menetukan fasilitas pendukung</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; line-height: 115%;">•<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="FR-CA" style="line-height: 115%;">Faktor kebersihan dan keamanan</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; line-height: 115%;">•<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="FR-CA" style="line-height: 115%;">Anggaran pameran</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; line-height: 115%;">•<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="FR-CA" style="line-height: 115%;">Menentukan acara pendukung</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; line-height: 115%;">•<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="FR-CA" style="line-height: 115%;">Menentukan ukuran stan, disain, dll</span></span></div></div><span style="font-size: small;"> <span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; line-height: 115%;"><br clear="all" style="page-break-before: auto;" /> </span></span> <br />
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b><span style="line-height: 115%;">ADMINISTRASI EVEN</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 115%;">•<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Sofie Beatrix dalam “I Love To Organize”, sebagai seorang yang berkecimpung dalam dunia even, diharapkan memiliki kemampuan interpersonal yang baik, caranya:</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;"> - ahli menulis ----- menulis surat penawaran</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 115%;">•<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Yang dimaksud dengan administrasi even, adalah kegiatan kesekretariatan dan surat menyurat</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 115%;">•<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Beberapa hal yang ada di dalam kegiatan ini:</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;"> - surat penawaran</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;"> - surat kesediaan menjadi sponsor</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;"> - surat kesediaan menyewa stand</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 115%;"> - kelengkapan kegiatan acara: run down, paket sponsorship, dll</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div>Unknownnoreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-8711441775514184631.post-43806604121219663012011-07-20T19:21:00.000+07:002011-07-20T19:21:28.070+07:00Perkembangan teknologi komunikasi dunia<div class="fullpost"><!--[if gte mso 9]><xml> <o:OfficeDocumentSettings> <o:RelyOnVML/> <o:AllowPNG/> </o:OfficeDocumentSettings> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:TrackMoves/> <w:TrackFormatting/> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:DoNotPromoteQF/> <w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther> <w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> <w:SplitPgBreakAndParaMark/> <w:EnableOpenTypeKerning/> <w:DontFlipMirrorIndents/> <w:OverrideTableStyleHps/> </w:Compatibility> <m:mathPr> <m:mathFont m:val="Cambria Math"/> <m:brkBin m:val="before"/> <m:brkBinSub m:val="--"/> <m:smallFrac m:val="off"/> <m:dispDef/> <m:lMargin m:val="0"/> <m:rMargin m:val="0"/> <m:defJc m:val="centerGroup"/> <m:wrapIndent m:val="1440"/> <m:intLim m:val="subSup"/> <m:naryLim m:val="undOvr"/> </m:mathPr></w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267"> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin:0in;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";}
</style> <![endif]--> <div class="WordSection1"> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><b><span lang="IN" style="line-height: 115%;">Implikasi Revolusi Teknologi Global</span></b><b><span style="line-height: 115%;"></span></b></span></div></div><span style="font-size: x-small;"> <span lang="IN" style="font-family: "Calibri","sans-serif"; line-height: 115%;"><br clear="all" style="page-break-before: auto;" /> </span></span> <div class="WordSection2"> <div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Symbol; line-height: 115%;"><span>·<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span lang="IN" style="line-height: 115%;">Tewasnya jarak</span><span style="line-height: 115%;"></span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Symbol; line-height: 115%;"><span>·<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span lang="IN" style="line-height: 115%;">Hilangnya makna lokasi</span><span style="line-height: 115%;"></span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Symbol; line-height: 115%;"><span>·<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span lang="IN" style="line-height: 115%;">Besar kecil bukan ukuran</span><span style="line-height: 115%;"></span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Symbol; line-height: 115%;"><span>·<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span lang="IN" style="line-height: 115%;">Banjir informasi dan komunikasi</span><span style="line-height: 115%;"></span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Symbol; line-height: 115%;"><span>·<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span lang="IN" style="line-height: 115%;">Mobilitas tinggi</span><span style="line-height: 115%;"></span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Symbol; line-height: 115%;"><span>·<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span lang="IN" style="line-height: 115%;">Pentingnya <i>niche</i>, spesialisasi, kustomisasi</span><span style="line-height: 115%;"></span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Symbol; line-height: 115%;"><span>·<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span lang="IN" style="line-height: 115%;">Jangkauan global, peran lokal</span><span style="line-height: 115%;"></span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Symbol; line-height: 115%;"><span>·<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span lang="IN" style="line-height: 115%;">Proliferasi gagasan & wacana</span><span style="line-height: 115%;"></span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Symbol; line-height: 115%;"><span>·<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span lang="IN" style="line-height: 115%;">Lenyapnya privasi</span><span style="line-height: 115%;"></span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Symbol; line-height: 115%;"><span>·<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span lang="IN" style="line-height: 115%;">Rumah menjadi kantor, dsb.</span><span style="line-height: 115%;"></span></span></div></div><span style="font-size: x-small;"> <span lang="IN" style="font-family: "Calibri","sans-serif"; line-height: 115%;"><br clear="all" style="page-break-before: auto;" /> </span></span> <div class="WordSection3"> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><span lang="IN" style="line-height: 115%;"><span> </span></span><span lang="IN" style="line-height: 115%;"><span> </span></span><span lang="IN" style="line-height: 115%;"><span> </span>(Frances Cairncross</span><span style="line-height: 115%;">, <i>The Death of Distance</i>)</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><b><span style="line-height: 115%;">Unsur-Unsur Dalam Telekomunikasi</span></b></span></div><div class="MsoListParagraph" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Symbol; line-height: 115%;"><span>·<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><b><span style="line-height: 115%;">Informasi</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 115%;">Sesuatu yang dikirimkan dan diterima oleh dua pihak atau lebih, di mana terdapat pengirim dan penerima informasi. Informasi yang diteruskan dapat berupa suara (voice), gambar (picture), maupun gambar begerak (video)</span></span></div><div class="MsoListParagraph" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Symbol; line-height: 115%;"><span>·<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><b><span style="line-height: 115%;">Media Pembawa atau Media Transmisi</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 115%;">Berupa saluran transmisi, baik itu saluran dengan menggunakan kabel, maupun menggunakan gelombang radio.</span></span></div><div class="MsoListParagraph" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Symbol; line-height: 115%;"><span>·<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><b><span style="line-height: 115%;">Metode Pembawa atau Metode Transmisi</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 115%;">Merupakan cara atau sistem yang diterapkan, sehingga informasi dapat diteruskan dari pengirim ke penerima</span></span></div><div class="MsoListParagraph" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Symbol; line-height: 115%;"><span>·<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><b><span style="line-height: 115%;">Perangkat Pengirim (Transmitter)</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 115%;"><span> </span>Merupakan perangkat yang digunakan untuk mengirimkan informasi </span></span></div><div class="MsoListParagraph" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Symbol; line-height: 115%;"><span>·<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><b><span style="line-height: 115%;">Perangkat penerima (Receiver)</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 115%;"><span> </span><span> </span>Merupakan perangkat yang digunakan untuk menerima informasi.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><b><i><span style="line-height: 115%;">Istilah-istilah Komunikasi</span></i></b></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.25in;"><span style="font-size: x-small;"><b><span style="line-height: 115%;">SIMPLEX </span></b><span style="line-height: 115%;">= Komunikasi satu arah</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Symbol; line-height: 115%;"><span>·<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span style="line-height: 115%;">Broadcast, misal : Radio , TV.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.25in;"><span style="font-size: x-small;"><b><span style="line-height: 115%;">HALF DUPLEX</span></b><span style="line-height: 115%;"> = Komunikasi 2 arah bergantian</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Symbol; line-height: 115%;"><span>·<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span style="line-height: 115%;">Contoh : CB, radio amatir.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.25in;"><span style="font-size: x-small;"><b><span style="line-height: 115%;">FULL DUPLEX</span></b><span style="line-height: 115%;"> = Komunikasi 2 arah bersamaan</span></span></div><div class="MsoListParagraph" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Symbol; line-height: 115%;"><span>·<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span style="line-height: 115%;">Contoh : Telephone.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><b><i><span style="line-height: 115%;">Sistem Telekomunikasi</span></i></b><span style="line-height: 115%;"> adalah suatu kesatuan (totalitas) yang terdiri dari bagian-bagian yang disebut <i>subsistem</i> yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><b><i><span style="line-height: 115%;">SISTEL</span></i></b><span style="line-height: 115%;"> terdiri dari :</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 115%;"><span>1.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span style="line-height: 115%;">Pengirim, pemancar, sumber info</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 115%;"><span>2.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span style="line-height: 115%;">Penerima, tujuan</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 115%;"><span>3.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span style="line-height: 115%;">Media transmisi</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><b><i><span style="line-height: 115%;">Komponen SISTEL</span></i></b><span style="line-height: 115%;"> terdiri dari :</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 115%;"><span>1.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span style="line-height: 115%;">Terminal Equipment (<i>TE</i>)</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 115%;"><span>2.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span style="line-height: 115%;">Switching Equipment (<i>Sentral</i>)</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 115%;"><span>3.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span style="line-height: 115%;">Transmission Line (<i>Kabel,Radio&Satelit</i>)</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><b><span style="line-height: 115%;">Evolusi Komunikasi Seluler</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 115%;">Komunikasi seluler dapat dibedakan atas :</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 115%;"><span>a.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span style="line-height: 115%;">Paging : memiliki karaktristik sebagai berikut :</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 49.5pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 115%;"><span>1.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span style="line-height: 115%;">Komunikasi satu arah</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 49.5pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 115%;"><span>2.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span style="line-height: 115%;">Daya transmitter besar</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 49.5pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 115%;"><span>3.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span style="line-height: 115%;">Antena transmitter tinggi pada fixed BS yang memungkinkan</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 67.5pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Symbol; line-height: 115%;"><span>·<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span style="line-height: 115%;">Kompleksitas rendah</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 67.5pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Symbol; line-height: 115%;"><span>·<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span style="line-height: 115%;">Daya yang dipakai rendah</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 67.5pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Symbol; line-height: 115%;"><span>·<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span style="line-height: 115%;">Pesawat paging yang kecil menjadikan umur operasi lama dengan baterai yg kecil.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 115%;">b. Sistem Cordless, memiliki karakteristik sbb :</span></span></div></div><span style="font-size: x-small;"> <span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; line-height: 115%;"><br clear="all" style="page-break-before: auto;" /> </span></span> <div class="WordSection4"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 115%;"><span>1.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span style="line-height: 115%;">Komunikasi dua arah</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 115%;"><span>2.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span style="line-height: 115%;">Mobilitas pengguna rendah</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 115%;"><span>3.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span style="line-height: 115%;">Daerah jangkauan BS sempit</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 115%;"><span>4.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span style="line-height: 115%;">Daya rendah</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 115%;"><span>5.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><i><span style="line-height: 115%;">Handoff </span></i><span style="line-height: 115%;">tidak mendukung mobilitas pengguna yang tinggi</span></span></div></div><span style="font-size: x-small;"> <span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; line-height: 115%;"><br clear="all" style="page-break-before: auto;" /> </span></span> <div class="WordSection5"> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 115%;">c. Sistem seluler, memiliki karakteristik sbb :</span></span></div></div><span style="font-size: x-small;"> <span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; line-height: 115%;"><br clear="all" style="page-break-before: auto;" /> </span></span> <div class="WordSection6"> <div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 115%;"><span>1.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span style="line-height: 115%;">Mobilitas penguna tinggi</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 115%;"><span>2.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span style="line-height: 115%;">Daerah jangkauan BS luas</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 115%;"><span>3.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span style="line-height: 115%;">Daya relatif tinggi</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 115%;"><span>4.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><i><span style="line-height: 115%;">Handoff </span></i><span style="line-height: 115%;">sangat mendukung mobilitas pengguna yang tinggi.</span></span></div></div><span style="font-size: x-small;"> <span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; line-height: 115%;"><br clear="all" style="page-break-before: auto;" /> </span></span> <div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><b><span style="line-height: 115%;">Perkembangan computer Setelah tahun 1940</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 115%;"><span>1.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span style="line-height: 115%;">Komputer generasi pertama (1940-1959).</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 115%;">Komputer generasi pertama ini menggunakan tabung vakum untuk memproses & menyimpan data<span> </span></span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 115%;">Komputer generasi pertama ini 100% elektronik dan membantu para ahli dalam menyelesaikan masalah perhitungan dengan cepat dan tepat. </span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 115%;">Beberapa komputer generasi pertama :</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><b><span style="line-height: 115%;">ENIAC (Electronic Numerical Integrator And Calculator ) </span></b><span style="line-height: 115%;">dirancang oleh Dr John Mauchly dan Presper Eckert pada tahun 1946.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 115%;">Komputer generasi ini sudah mulai menyimpan data yang dikenal sebagai konsep penyimpanan data (stored program concept) yang dikemukakan oleh John Von Neuman.</span></span></div><div class="MsoListParagraph" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Symbol; line-height: 115%;"><span>·<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><b><span style="line-height: 115%;">EDVAC Computer </span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 115%;">Penggunaan tabung vakum juga telah dikurangi di dalam perancangan komputer EDVAC (Electronic Discrete Variable Automatic Computer) di mana proses perhitungan menjadi lebih cepat dibandingkan ENIAC.</span></span></div><div class="MsoListParagraph" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Symbol; line-height: 115%;"><span>·<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><b><span style="line-height: 115%;">EDSAC COMPUTER </span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 115%;">EDSAC (Electonic Delay Storage Automatic Calculator) memperkenalkan penggunaan raksa (merkuri) dalam tabung untuk menyimpan data.</span></span></div><div class="MsoListParagraph" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Symbol; line-height: 115%;"><span>·<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><b><span style="line-height: 115%;">UNIVAC 1 Computer. </span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 115%;">Pada tahun 1951 Dr Mauchly dan Eckert menciptakan UNIVAC 1 (Universal Automatic Calculator ) komputer pertama yang digunakan untuk memproses data perdagangan.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><b><span style="line-height: 115%;">Tiga teknologi penting yang menyebabkan internet bisa berkembang seperti saat ini:</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 115%;"><span>1.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span style="line-height: 115%;">Teknologi Paket Switching (60-an)</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 115%;"><span>2.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span style="line-height: 115%;">Protokol TCP/IP (awal 80-an)</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 115%;"><span>3.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span style="line-height: 115%;">Standar HTML (awal 90-an)</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><b><span style="line-height: 115%;">Ciri Khas Internet</span></b></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Symbol; line-height: 115%;"><span>·<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span style="line-height: 115%;">Network of Networks</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Symbol; line-height: 115%;"><span>·<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span style="line-height: 115%;">Di backup oleh banyak volunteer yang berdedikasi.</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Symbol; line-height: 115%;"><span>·<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span style="line-height: 115%;">Teknologi dikembangkan sendiri oleh <i>Internet Engineering Task Force</i> (IETF)</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Symbol; line-height: 115%;"><span>·<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span style="line-height: 115%;">Teknologi diarahkan oleh Internet <i>Engineering Steering Group</i> (IESG).</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><b><span style="line-height: 115%;">Kuliah Umum</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 115%;">Broadband for All</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 115%;">Merupakan solusi yang efektif dan efisien dalam menghadapi tantangan global mewujudkan kesejahteraan. </span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><b><span style="line-height: 115%;">PERBEDAAN WIRELINE n NIRKABEL</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 115%;">nirkabel(seluler). Komunikasi seluler memilki karakteristik :</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 115%;"><span>a.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span style="line-height: 115%;">Mobilitas pengguna tidak terbatas (pembatasnya daerah jangkauan dari sistem)</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 115%;"><span>b.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span style="line-height: 115%;">Kapasitas sistem relatif besar</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 115%;"><span>c.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span style="line-height: 115%;">Mudah untuk di-ekspansi</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 115%;">Komunikasi wireline memiliki karakteristik sbb :</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 115%;"><span>a.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span style="line-height: 115%;">Mobilitas pengguna (dibatasioleh panjang kawat/kabel)</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 115%;"><span>b.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span style="line-height: 115%;">Kapasitas sistem kecil ( kecuali fiber optik)</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 115%;"><span>c.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span style="line-height: 115%;">Kapasitas sistem memiliki kendala karena :</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 1in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Wingdings; line-height: 115%;"><span>n<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span style="line-height: 115%;">Kondisi alam</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 1in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Wingdings; line-height: 115%;"><span>n<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span style="line-height: 115%;">Teknologi</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 1in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><b><span style="line-height: 115%;">SESI 15</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 115%;">Ada 4 hal yang harus diperhatikan dalam melihat apa teknologi komunikasi itu :</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Symbol; line-height: 115%;"><span>·<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span style="line-height: 115%;">teknologi komunikasi adalah alat.</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Symbol; line-height: 115%;"><span>·<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span style="line-height: 115%;">teknologi komunikasi dilahirkan oleh sebuah struktur ekonomi, sosial, dan politik</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Symbol; line-height: 115%;"><span>·<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span style="line-height: 115%;">teknologi komunikasi membawa nilai-nilai yang berasal dari struktur ekonomi, sosial dan politik tertentu.</span></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Symbol; line-height: 115%;"><span>·<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span style="line-height: 115%;">teknologi komunikasi meningkatkan kemampuan indera manusia khususnya pendengaran dan pengelihatan.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><span style="line-height: 115%;">Digitalisasi merupakan kunci utama dari adanya konvergensi media, adanya media digital memungkinkan media konvensional untuk mulai “berubah”.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 27pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: "Wingdings 3"; line-height: 115%;"><span>}<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span style="line-height: 115%;">Preston (2001) pernah mengatakan bahwa konvergensi akan membawa dampak pada perubahan radikal dalam, penanganan, penyediaan, distribusi dan pemrosesan seluruh bentuk informasi baik visual, audio, teks, data, dan sebagainya</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 27pt; text-align: justify;"><br />
</div><div style="line-height: 115%; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><strong><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; line-height: 115%;">PERBEDAAN TV ANALOG DENGAN DIGITAL</span></strong></span></div><div style="line-height: 115%; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; line-height: 115%;">Perbedaan TV Digital dan TV Analog hanyalah perbedaan pada sistim tranmisi pancarannya.<br />
TV analog : dengan cara memodulasikannya langsung pada Frekwensi Carrier<br />
TV digital : data gambar atau suara dikodekan dalam mode digital (diskret) baru di pancarkan</span></span></div><div style="line-height: 115%; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.25in;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; line-height: 115%;">Jika TV analog signalnya lemah (semisal problem pada antena) maka gambar yang diterima akan banyak ‘semut’ pada TV digital yang terjadi adalah bukan ‘semut’ melainkan gambar yang lengket seperti kalau kita menonton VCD yang rusak.</span></span></div><div style="line-height: 115%; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.25in;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; line-height: 115%;">kalau pada TV analog satu pemancar dengan pemancar lainnya harus dengan frekwensi berbeda.<br />
jika dengan mode Digital, satu frekwensi bisa memancarkan banyak siaran TV.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 27pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin: 0in 0in 0.0001pt 27pt; text-align: justify;"><br />
</div></div>Unknownnoreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8711441775514184631.post-63147390594319487652011-05-20T20:40:00.008+07:002015-04-29T19:17:11.500+07:00Sejarah Perkembangan Teknologi Televisi<div class="fullpost">
<div class="fullpost">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 7pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><b><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">1. Pendahuluan</span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 7pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: small;"><b><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">Televisi</span></b><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;"> adalah sebuah </span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%; text-decoration: none;">media</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;"> </span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%; text-decoration: none;">telekomunikasi</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;"> terkenal sebagai penerima siaran gambar bergerak beserta suara, baik itu yang </span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%; text-decoration: none;">monokrom</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;"> ("hitam putih") maupun </span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%; text-decoration: none;">warna</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">,</span></span><br />
<div class="fullpost">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">"Televisi" juga dapat diartikan sebagai </span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%; text-decoration: none;">kotak televisi</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">, Kata "televisi" merupakan gabungan dari kata <i>tele</i> (τῆλε, "jauh") dari </span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%; text-decoration: none;">bahasa Yunani</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;"> dan <i>visio</i> ("penglihatan") dari </span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%; text-decoration: none;">bahasa Latin</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">. Sehingga televisi dapat diartikan sebagai telekomunikasi yang dapat dilihat dari jarak jauh. Penemuan televisi disejajarkan dengan penemuan </span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%; text-decoration: none;">roda</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">, karena penemuan ini mampu mengubah peradaban dunia. </span></span><span style="font-size: small;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;"><br />
Di Indonesia 'televisi' secara tidak formal disebut dengan TV,<b><i> tivi</i></b>, <b><i>teve</i></b> atau <b><i>tipi</i></b>.<span style="color: red;"><br />
</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 7pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">Kotak televisi yang pertama dijual pada akhir tahun 1930-an sudah menjadi salah satu alat penerima komunikasi utama dalam rumah, perdagangan dan institusi,</span></span></div>
khususnya sebagai sumber </div>
</div>
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%; text-decoration: none;">hiburan</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;"> dan </span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%; text-decoration: none;">berita</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">. Sejak 1970-an, kemunculan </span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%; text-decoration: none;">video tape</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">, </span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%; text-decoration: none;">cakram laser</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">, </span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%; text-decoration: none;">DVD</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;"> dan kini </span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%; text-decoration: none;">cakram Blu-ray</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;"> juga menjadikan kotak televisi sebagai alat untuk menayangkan hasil rekaman.</span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 7pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">Walaupun terdapat pula kegunaan televisi yang lain seperti </span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%; text-decoration: none;">televisi sirkuit tertutup</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">, namun kegunaan yang paling utama adalah </span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%; text-decoration: none;">penyiaran televisi</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;"> yang menyamai sistem </span></span></div>
<span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%; text-decoration: none;">penyiaran radio</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;"> ketika dibangun pada tahun 1920-an, menggunakan pemancar frekuensi radio berkuasa tinggi untuk </span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%; text-decoration: none;">menyiarkan</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;"> gelombang televisi ke penerima TV.</span> <br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 7pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">Penyiaran TV biasanya disebarkan melalui pancaran </span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%; text-decoration: none;">radio</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;"> VHF dan UHF dalam saluran-saluran yang ditetapkan dalam </span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%; text-decoration: none;">jalur frekuensi</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;"> 54-890 </span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%; text-decoration: none;">megahertz</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">. Gelombang TV juga kini dipancarkan dengan suara </span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%; text-decoration: none;">stereo</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;"> atau </span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%; text-decoration: none;">bunyi keliling</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;"> di banyak negara. Siaran TV pada awalnya direkam dan dipancarkan dalam bentuk gelombang </span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%; text-decoration: none;">analog</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">, tetapi kebelakangan ini perusahaan siaran publik maupun swasta kini beralih ke teknologi </span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%; text-decoration: none;">televisi digital</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 7pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">Sebuah kotak televisi terdiri dari bermacam-macam </span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%; text-decoration: none;">sirkuit elektronik</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;"> yang terdapat didalamnya, termasuk sirkuit penerima dan penangkap gelombang penyiaran. </span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%; text-decoration: none;">Perangkat tampilan</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;"> visual yang tanpa pemerina biasanya disebut sebagai </span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%; text-decoration: none;">monitor</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">, bukannya televisi.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 7pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">Sebuah sistem televisi dapat memakai pelbagai penggunaan teknologi seperti analog (</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%; text-decoration: none;">PAL</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">, </span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%; text-decoration: none;">NTSC</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">, </span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%; text-decoration: none;">SECAM</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">), digital (</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%; text-decoration: none;">DVB</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">, </span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%; text-decoration: none;">ATSC</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">, </span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%; text-decoration: none;">ISDB</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;"> dsb.) ataupun </span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%; text-decoration: none;">definisi tinggi</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;"> (HDTV). Di negara Indonesia memakai sistim PAL.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 7pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">Sistem televisi juga digunakan untuk pengamatan suatu peristiwa, pengontrolan proses industri, dan petunjuk penggunaan senjata, di tempat-tempat yang biasanya atau terlalu berbahaya untuk diperhatikan secara dekat.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%; text-decoration: none;">Televisi amatir</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;"> (<i>ham TV</i> atau <i>ATV</i>) juga digunakan untuk kegiatan eksperimen, suka cita dan perhormatan oleh para orang awam dibawah pengendalian </span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%; text-decoration: none;">radio amatir</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">. Stasiun TV amatir pernah digunakan pada kawasan perkotaan sebelum kemunculan stasiun TV komersial.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<a href="http://www.blogger.com/goog_1256231158"><span style="font-size: small;"><b><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">2. Sejarah Perkembangan Televisi</span></b></span></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 23pt; margin-bottom: 7pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";">Dalam penemuan televisi, terdapat banyak pihak, penemu maupun inovator yang terlibat, baik perorangan maupun badan usaha. Televisi adalah karya massal yang dikembangkan dari tahun ke tahun. Awal dari televisi tentu tidak bisa dipisahkan dari penemuan dasar, hukum </span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; text-decoration: none;">gelombang elektromagnetik</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";"> yang ditemukan oleh </span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; text-decoration: none;">Joseph Henry</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";"> dan </span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; text-decoration: none;">Michael Faraday</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";"> (</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; text-decoration: none;">1831</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";">) yang merupakan awal dari era komunikasi elektronik.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 23pt; margin: 0cm 0cm 1pt 36pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 23pt; margin: 0cm 0cm 1pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";">▪<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; text-decoration: none;">1876</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";"> - </span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; text-decoration: none;">George Carey</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";"> menciptakan </span><i><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; text-decoration: none;">selenium camera</span></i><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";"> yang digambarkan dapat membuat seseorang <i>melihat gelombang </i></span><i><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; text-decoration: none;">listrik</span></i><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";">. Belakangan, </span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; text-decoration: none;">Eugen Goldstein</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";"> menyebut tembakan gelombang sinar dalam tabung hampa itu dinamakan sebagai </span><i><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; text-decoration: none;">sinar katoda</span></i><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";">.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 23pt; margin: 0cm 0cm 1pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";">▪<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; text-decoration: none;">1884</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";"> - </span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; text-decoration: none;">Paul Nipkov</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";">, Ilmuwan </span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; text-decoration: none;">Jerman</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";">, berhasil mengirim gambar elektronik menggunakan kepingan </span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; text-decoration: none;">logam</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";"> yang disebut </span><i><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; text-decoration: none;">teleskop</span></i><i><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";"> elektrik</span></i><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";"> dengan </span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; text-decoration: none;">resolusi</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";"> 18 garis.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 23pt; margin: 0cm 0cm 1pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";">▪<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; text-decoration: none;">1888</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";"> - </span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; text-decoration: none;">Freidrich Reinitzeer</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";">, ahli </span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; text-decoration: none;">botani</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";"> </span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; text-decoration: none;">Austria</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";">, menemukan cairan kristal (<i>liquid crystals</i>), yang kelak menjadi bahan baku pembuatan </span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; text-decoration: none;">LCD</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";">. Namun LCD baru dikembangkan sebagai layar 60 tahun kemudian.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 23pt; margin: 0cm 0cm 1pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";">▪<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; text-decoration: none;">1897</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";"> - Tabung Sinar Katoda (</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; text-decoration: none;">CRT</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";">) pertama diciptakan ilmuwan Jerman, </span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; text-decoration: none;">Karl Ferdinand Braun</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";">. Ia membuat CRT dengan layar berpendar bila ditembakan elektron. Inilah yang menjadi dasar televisi layar tabung.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 23pt; margin: 0cm 0cm 1pt 36pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 23pt; margin: 0cm 0cm 1pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";">▪<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; text-decoration: none;">1900</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";"> – Istilah <i>Televisi</i> pertama kali dikemukakan </span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; text-decoration: none;">Constatin Perskyl</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";"> dari </span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; text-decoration: none;">Rusia</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";"> pada acara </span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; text-decoration: none;">International Congress of Electricity</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";"> yang pertama dalam Pameran Teknologi Dunia di </span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; text-decoration: none;">Paris</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";">.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 23pt; margin: 0cm 0cm 1pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";">▪<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; text-decoration: none;">1907</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";"> - </span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; text-decoration: none;">Campbell Swinton</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";"> dan </span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; text-decoration: none;">Boris Rosing</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";"> dalam percobaan terpisah menggunakan sinar katoda untuk mengirim gambar.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 23pt; margin: 0cm 0cm 1pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";">▪<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; text-decoration: none;">1927</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";"> - </span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; text-decoration: none;">Philo T Farnsworth</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";"> ilmuwan asal </span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; text-decoration: none;">Utah</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";">, </span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; text-decoration: none;">Amerika Serikat</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";"> mengembangkan televisi modern pertama saat berusia 21 tahun. Gagasannya tentang </span><i><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; text-decoration: none;">image dissector tube</span></i><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";"> menjadi dasar kerja televisi.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 23pt; margin: 0cm 0cm 1pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";">▪<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; text-decoration: none;">1929</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";"> - </span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; text-decoration: none;">Vladimir Zworykin</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";"> dari Rusia menyempurnakan tabung katoda yang dinamakan </span><i><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; text-decoration: none;">kinescope</span></i><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";">. Temuannya mengembangkan teknologi yang dimiliki CRT.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 23pt; margin: 0cm 0cm 1pt 36pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 23pt; margin: 0cm 0cm 1pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";">▪<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; text-decoration: none;">1940</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";"> - </span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; text-decoration: none;">Peter Goldmark</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";"> menciptakan televisi warna dengan resolusi mencapai 343 garis.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 23pt; margin: 0cm 0cm 1pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";">▪<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; text-decoration: none;">1958</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";"> - Sebuah karya tulis ilmiah pertama tentang </span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; text-decoration: none;">LCD</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";"> sebagai tampilan dikemukakan Dr. </span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; text-decoration: none;">Glenn Brown</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";">.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 23pt; margin: 0cm 0cm 1pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";">▪<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; text-decoration: none;">1964</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";"> - Prototipe sel tunggal display </span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; text-decoration: none;">Televisi Plasma</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";"> pertamakali diciptakan </span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; text-decoration: none;">Donald Bitzer</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";"> dan </span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; text-decoration: none;">Gene Slottow</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";">. Langkah ini dilanjutkan </span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; text-decoration: none;">Larry Weber</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";">.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 23pt; margin: 0cm 0cm 1pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";">▪<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; text-decoration: none;">1967</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";"> - </span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; text-decoration: none;">James Fergason</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";"> menemukan teknik </span><i><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; text-decoration: none;">twisted nematic</span></i><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";">, layar LCD yang lebih praktis.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 23pt; margin: 0cm 0cm 1pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";">▪<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; text-decoration: none;">1968</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";"> - Layar LCD pertama kali diperkenalkan lembaga </span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; text-decoration: none;">RCA</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";"> yang dipimpin </span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; text-decoration: none;">George Heilmeier</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";">.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 23pt; margin: 0cm 0cm 1pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";">▪<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; text-decoration: none;">1975</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";"> - </span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; text-decoration: none;">Larry Weber</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";"> dari </span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; text-decoration: none;">Universitas Illionis</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";"> mulai merancang layar plasma berwarna.</span></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 23pt; margin-bottom: 1pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";">▪<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; text-decoration: none;">1979</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";"> - Para Ilmuwan dari perusahaan </span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; text-decoration: none;">Kodak</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";"> berhasil menciptakan tampilan jenis baru </span><i><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; text-decoration: none;">organic light emitting diode</span></i><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";"> (OLED). Sejak itu, mereka terus mengembangkan jenis televisi OLED. Sementara itu, </span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; text-decoration: none;">Walter Spear</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";"> dan </span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; text-decoration: none;">Peter Le Comber</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";"> membuat display warna LCD dari bahan </span><i><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; text-decoration: none;">thin film transfer</span></i><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";"> yang ringan.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 23pt; margin: 0cm 0cm 1pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";">▪<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; text-decoration: none;">1981</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";"> - </span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; text-decoration: none;">Stasiun televisi</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";"> </span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; text-decoration: none;">Jepang</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";">, </span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; text-decoration: none;">NHK</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";">, mendemonstrasikan teknologi HDTV dengan resolusi mencapai 1.125 garis.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 23pt; margin: 0cm 0cm 1pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";">▪<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; text-decoration: none;">1987</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";"> - Kodak mematenkan temuan OLED sebagai peralatan display pertama kali.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 23pt; margin: 0cm 0cm 1pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";">▪<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; text-decoration: none;">1995</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";"> - Setelah puluhan tahun melakukan penelitian, akhirnya proyek layar plasma Larry Weber selesai. Ia berhasil menciptakan layar plasma yang lebih stabil dan cemerlang. Larry Weber kemudian megadakan riset dengan investasi senilai 26 juta dolar Amerika Serikat dari perusahaan </span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; text-decoration: none;">Matsushita</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";">.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 23pt; margin: 0cm 0cm 1pt 36pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 23pt; margin: 0cm 0cm 1pt 36pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 23pt; margin: 0cm 0cm 1pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";">▪<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";">dekade </span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; text-decoration: none;">2000</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif";">- Masing masing jenis teknologi layar semakin disempurnakan. Baik LCD, Plasma maupun CRT terus mengeluarkan produk terakhir yang lebih sempurna dari sebelumnya.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">Memang benar banyak sebagian orang mengatakan kalau gambar yang dihasilkan TV LCD dan Plasma memiliki resolusi yang lebih tinggi. Tetapi kekurangannya adalah masa atau umur TV tersebut tidak dapat berumur panjang jika kita memakainya terus-menerus jika kalau dibandingkan dengan TV CRT atau yang dikenal sebagai <i>tivi biasa</i> yang digunakan orang pada umumnya.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 19pt; margin-bottom: 11pt;">
<span style="font-size: small;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Transisi TV analog ke TV digital</span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 19pt; margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; text-decoration: none;">Transisi</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> dari pesawat televisi analog menjadi pesawat televisi digital membutuhkan penggantian perangkat pemancar televisi dan penerima siaran televisi. Agar dapat menerima penyiaran digital, diperlukan pesawat TV digital. Namun, jika ingin tetap menggunakan pesawat televisi analog, penyiaran digital dapat ditangkap dengan alat tambahan yang disebut </span><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; text-decoration: none;">kotak konverter</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> (</span><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; text-decoration: none;">Set Top Box</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">). Ketika menggunakan pesawat televisi analog, sinyal penyiaran digital akan diubah oleh kotak konverter menjadi sinyal analog. Dengan demikian pengguna pesawat televisi analog tetap dapat menikmati siaran televisi digital. Pengguna televisi analog tetap dapat menggunakan siaran analog dan secara perlahan-lahan beralih ke teknologi siaran digital tanpa terputus layanan siaran yang digunakan selama ini.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 19pt; margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Proses transisi yang berjalan secara perlahan dapat meminimalkan risiko kerugian terutama yang dihadapi oleh operator televisi dan masyarakat. Resiko tersebut antara lain berupa informasi mengenai program siaran dan perangkat tambahan yang harus dipasang tersebut. Sebelum masyarakat mampu mengganti televisi analognya menjadi televisi digital, masyarakat menerima siaran analog dari </span><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; text-decoration: none;">pemancar</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> televisi yang menyiarkan siaran televisi digital.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 19pt; margin-bottom: 6pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Bagi operator televisi, risiko kerugian berasal dari biaya membangun </span><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; text-decoration: none;">infrastruktur</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> televisi digital terestrial yang relatif jauh lebih mahal dibandingkan dengan membangun infrastruktur televisi analog. Operator televisi dapat memanfaatkan infrastruktur penyiaran yang telah dibangunnya selama ini seperti </span><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; text-decoration: none;">studio</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">, bangunan, sumber daya manusia, dan lain sebagainya apabila operator televisi dapat menerapkan pola kerja dengan calon penyelenggara TV digital. Penerapan pola kerja dengan calon penyelenggara digital pada akhirnya menyebabkan operator televisi tidak dihadapkan pada risiko yang berlebihan. Di kemudian hari, penyelenggara penyiaran televisi digital dapat dibedakan ke dalam dua posisi yaitu menjadi penyedia </span><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; text-decoration: none;">jaringan</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">, serta penyedia isi.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">Perpindahan dari sinyal analog ke sinyal digital sudah dilakukan di sejumlah negara maju beberapa tahun yang lalu. Di </span><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%; text-decoration: none;">Jerman</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">, proyek penggunaan sinyal digital dimulai sejak tahun </span><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%; text-decoration: none;">2003</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;"> di </span><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%; text-decoration: none;">Berlin</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;"> dan tahun </span><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%; text-decoration: none;">2005</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;"> di </span><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%; text-decoration: none;">Muenchen</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">. Sementara </span><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%; text-decoration: none;">Perancis</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;"> dan </span><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%; text-decoration: none;">Inggris</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;"> telah menghentikan secara total siaran televisi analog mereka. Di Amerika Serikat, melalui Undang-Undang Pengurangan Defisit tahun 2005 yang telah disetujui oleh </span><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%; text-decoration: none;">Kongres</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">, setiap </span><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%; text-decoration: none;">stasiun televisi</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;"> lokal yang berdaya penuh diminta untuk mematikan saluran analog mereka pada tanggal </span><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%; text-decoration: none;">17 Februari</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;"> </span><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%; text-decoration: none;">2009</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;"> dan meneruskan siaran dalam bentuk digital secara eksklusif. Sementara Jepang akan memulai siaran televisi digital secara massal pada tahun 2011.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><b><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">3. Sejarah Perkembangan Televisi di Indonesia</span></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: #262626; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">Pada tahun 1962 menjadi tonggak pertelevisian Nasional Indonesia dengan berdiri dan beroperasinya TVRI. Pada perkembangannya TVRI menjadi alat strategis pemerintah dalam banyak kegiatan, mulai dari kegiatan sosial hingga kegiatan-kegiatan politik. Selama beberapa decade TVRI memegang monopoli penyiaran di Indonesia, dan menjadi “ corong “ pemerintah. Sejak awal keberadaan TVRI, siaran berita menjadi salah satu andalan. Bahkan Dunia dalam Berita dan Berita Nasional ditayangkan pada jam utama. Bahkan Metro TV menjadi stasiun TV pertama di Indonesia yang fokus pada pemberitaan, layaknya CNN atau Al-Jazeera. Pada awalnya, persetujuan untuk mendirikan televisi hanya dari telegram pendek Presiden Soekarno ketika sedang melawat ke Wina, 23 Oktober 1961.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: #262626; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">Sulit dibayangkan bagiamana repotnya dan susahnya ketika itu, karena bahkan untuk memlilih peralatan yang mana dari perusahaan apa, masih serba menerka. Dalam perkembangannya, TV swasta melahirkan siaran berita yang lebih variatif. Siaran berita yang bersifat straight news, seperti Liputan 6 (SCTV), Metro Malam (Metro TV), dan Seputar Indonesia (RCTI) tidak jadi satu-satunya pakem berita televisi. Kurang dalamnya straight news disiasati stasiun TV dengan tayang depth reporting, yang mengulas suatu berita secara lebih mendalam. Tayangan itu antara lain Metro Realitas (Metro TV), Derap Hukum dan Sigi (SCTV) dan Kupas Tuntas (Trans TV). Sementara itu, berita kriminal mendapat tempat tersendiri dalam dunia pemberitaan televisi, sebutlah Buser (SCTV), Sergap (RCTI) dan Patroli (Indosiar). </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: #262626; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">Tonggak kedua dunia pertelevisian adalah pada tahun 1987, yaitu ketika diterbitkannya Keputusan Menteri Penerangan RI Nomor : 190 A/ Kep/ Menpen/ 1987 tentang siaran saluran terbatas, yang membuka peluang bagi televisi swasta untuk beroperasi. Seiring dengan keluarnya Kepmen tersebut, pada tanggal 24 agustus 1989 televisi swasta, RCTI, resmi mengudara, dan tahun-tahun berikutnya bermunculan stasiun-stasiun televisi swasta baru, berturut-turut adalah SCTV ( 24/8/90 ), TPI ( 23/1/1991 ), Anteve ( 7/3/1993 ), indosiar ( 11/1/1995 ), metro TV ( 25/11/2000 ), trans TV ( 25/11/2001 ), dan lativi ( 17/1/2002 ). Selain itu, muncul pula TV global dan TV 7. jumlah stasiun televisi swasta Nasional tersebut belum mencakup stasiun televisi lokal – regional.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: #262626; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">Maraknya komunitas televisi swasta membawa banyak dampak dalam kehidupan masyarakat, baik positif atau negatif. Kehadiran mereka pun sering menimbulkan pro dan kontra dalam masyarakat. Pada satu sisi masyarakat dipuaskan oleh kehadiran mereka yang menayangkan hiburan dan memberikan informasi, namun di sisi lain mereka pun tidak jarang menuai kecaman dari masyarakat karena tayangan-tayangan mereka yang kurang bisa diterima oleh masyarakat ataupun individu-individu tertentu. Bagaimanapun juga, televisi telah menjadi sebuah keniscayaan dalam masyarakat dewasa ini. Kemampuan televisi yang sangat menakjubkan untuk menembus batas-batas yang sulit ditembus oleh media masa lainnya. Televisi mampu menjangkau daerah-daerah yang jauh secara geografis, ia juga hadir di ruang-ruang publik hingga ruang yang sangat pribadi. Televisi merupakan gabungan dari media dengar dan gambar hidup ( gerak atau live ) yang bisa bersifat politis, informatif, hiburan, pendidikan, atau bahkan gabungan dari ketiga unsur tersebut. Oleh karena itu, ia memiliki sifat yang sangat istimewa. </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: #262626; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">Kemampuan televisi yang luar biasa tersebut sangat bermanfaat bagi banyak pihak, baik dari kalangan ekonomi, hingga politik. Bagi kalangan ekonomi televisi sering dimanfaatkan sebagai media iklan yang sangat efektif untuk memperkenalkan produk pada konsumen. Sementara, bagi kalangan politik, televisi sering dimanfaatkan sebagai media kampanye untuk menggalang masak, contohnya adalah, banyak pihak yang menilai kemenangan SBY di Indonesia dan JFK di Amerika sebagai presiden adalah karena kepiawaian mereka memenfaatkan media televisi. Belakangan, televisi pun sering dimanfaatkan oleh pemerintah sebagai media sosialisasi sebuah kebijakan yang akan di ambil kepada masyarakat luas, seperti yang belakangan adalah sosialisasi tentang kenaikan harga BBM dan tarip dasar listrik. </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: #262626; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">Kehadiran televisi banyak memberi pengaruh positif dalam masyarakat, terutama yang terkait dengan kemampuannya untuk menyebar informasi yang cepat dan dapat diterima dalam wilayah yang sangat luas pada waktu yang singkat. Hasil penelitian MRI ( 2001 ) terhadap para ibu yang diungkapkan oleh Puspito ( Almira-online ) menyebutkan bahwa siaran televisi memberikan dampak positif bagi anak-anak mereka. Diantara dampak positif tersebut adalah menambah wawasan anak, anak menjadi lebih cerdas, anak dapat membedakan yang baik dan jahat, serta dapat mengembangkan keterampilan anak. Dampak negatif yang ia lihat pada anak mereka, yaitu berperilaku keras, moralitas negatif, anak pasif, dan tidak kreatif nilai sekolah rendah, kecanduan menonton, dan perilaku konsumtif. </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: #262626; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">• SEJARAH TELEVISI LOKAL</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: #262626; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">Penyiaran saat ini tidak lagi menjadi monopoli Jakarta. Fenomena menjamurnya televisi lokal di berbagai daerah dapat dijadikan indikator telah menyebarnya sumber daya penyiaran. Asosiasi Televisi Lokal Indonesia (ATVLI), sebuah organisasi tempat bergabungnya televisi lokal yang berdiri pada 26 Juli 2002, hingga saat ini telah menghimpun sebanyak 23 industri televisi lokal. Anggotanya tersebar di berbagai daerah di Indonesia, ada Bandung TV di Bandung, Bali TV di Bali, Riau TV di Pekanbaru Riau, dan berbagai daerah lainnya. Belum lagi keberadaan televisi lokal lainnya yang belum terdata sama sekali. Dapat dibayangkan betapa ramainya udara Indonesia di masa yang akan datang dengan maraknya televisi lokal yang akan bermunculan. menggeliatnya perkembangan televisi lokal tidak seindah yang dibayangkan. Televisi lokal yang sudah beroperasi banyak yang berjibaku dengan masalah internalnya, dari persoalan buruknya manajemen, baik manajemen sumber daya manusianya maupun manajemen keuangannya, hingga pada persoalan sulitnya mendapatkan share iklan.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: #262626; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">Iklan merupakan masalah tersendiri yang cukup membuat gelisah para pengelola sebagian besar televisi lokal. Potret buruknya sistem manajemen sebagian televisi lokal dapat dilihat dalam peristiwa protes karyawan salah satu televisi lokal yang terjadi di tahun 2005. Protes karyawan dilatarbelakangi karena rendahnya upah yang diterima serta tidak adanya kepastian kerja bagi mereka. Tumpuan harapan </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: #262626; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">Publik sesungguhnya menaruh harapan begitu tinggi terhadap televisi lokal. Kehadirannya di belantika penyiaran diharapkan dapat memberi alternatif tontonan dan dapat mengakomodasi khazanah lokalitas yang saat ini kurang tertampung dalam tayangan televisi Zaman telah berubah, konsentrasi media dan pemusatan modal ingin dihilangkan. </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<a href="http://www.blogger.com/goog_1256231158"><span style="font-size: small;"><span style="color: #262626; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">Walau tidak bisa dilakukan secara langsung, keinginan menyebar sumber daya itu akan dilakukan secara bertahap seiring dengan penataan sistem dan regulasinya. Ini merupakan berkah yang patut disyukuri masyarakat daerah.</span></span></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: #262626; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">Bila keadaan ini terus berjalan sesuai harapan, geliat industri penyiaran di daerah akan berkembang dan orang tidak lagi melihat Jakarta sebagai pusat peradaban penyiaran. Peradaban penyiaran lambat laun akan tumbuh di berbagai daerah. Fenomena ini mungkin hampir sama dengan keadaan pada zaman Yunani kuno. Di sana polis- polis berkembang dan kebudayaan tidak terpusat di suatu tempat. Tanggung jawab pengelola </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: #262626; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">Banyaknya masalah yang dihadapi oleh industri televisi lokal menuntut perhatian dan upaya untuk mengatasinya. Hal ini bukan hanya menjadi tanggung jawab regulator penyiaran, melainkan juga menjadi tanggung jawab pengelola televisi lokal itu sendiri. Dari sudut regulator diharapkan ada regulasi atau kebijakan yang memihak terhadap tumbuhkembangnya televisi lokal. </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: #262626; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">Pemihakan itu kemudian dituangkan dalam produk peraturan. Dari sisi televisi lokal, harus segera dilakukan upaya, antara lain pertama, televisi lokal harus mampu menciptakan keunikan dari program siaran yang dikelolanya. Bila hal ini dapat dilakukan, setidaknya televisi lokal dapat membangun posisi tawar di hadapan televisi Jakarta dan dapat meraih pemirsa daerah yang selama ini menjadi penonton loyal televisi local. Bila televisi lokal telah menjadi tuan rumah di daerahnya sendiri, rasanya cita-cita mewujudkan sistem penyiaran nasional yang berkeadilan bukanlah sebuah impian yang utopis. </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: #262626; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">Pada era otonomi daerah, peran media massa makin urgen. Undang-Undang No. 22 Tahun 1999 yang direvisi menjadi Undang-Undang No.32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah lebih menitikberatkan pada partisipasi dan kontrol masyarakat serta pemberdayaan institusi lokal. Salah satu upaya yang harus dilakukan demi suksesnya otonomi daerah adalah mengoptimalkan peran institusi lokal nonpemerintah, seperti media massa. Strategi komunikasi yang berkembang pun tidak lagi centrist vertical seperti pada masa Orde Baru. Pada masa itu, media massa hanya menjadi corong komunikator puncak yang duduk di jabatan tertinggi pemerintahan sehingga informasi yang beredar pun hanya untuk kepentingan pemerintahan. Sementara itu, masyarakat diposisikan hanya sebagai komunikan yang dijejali dengan berbagai propaganda. Di Indonesia saat ini sudah berkembang startegi komunikasi two way traffic yang dalam pandangan Peterson dan Burnett, telah terjadi komunikasi vertikal downward communication dan upward communication. </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: #262626; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">Realitas tersebut merupakan angin surga bagi kehidupan media massa di tanah air. Setidaknya, media massa pada orde ini dapat lebih memberdayakan dirinya sembari tetap mempertahankan empat fungsi pokoknya, yakni, memberikan informasi (to inform), menjadi media pendidikan (to educate), sarana hiburan bagi masyarakat (to entertain), dan kontrol sosial (social control). Keempat fungsi pokok tersebut harus dikayuh dalam bingkai-bingkai norma yang berlaku, baik norma hukum, norma agama, norma susila, maupun norma kesopanan.</span></span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><span style="color: #262626; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;"><!--[if gte mso 9]><xml>
<o:OfficeDocumentSettings>
<o:AllowPNG/>
<o:PixelsPerInch>72</o:PixelsPerInch>
</o:OfficeDocumentSettings>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:EnableOpenTypeKerning/>
<w:DontFlipMirrorIndents/>
<w:OverrideTableStyleHps/>
<w:UseFELayout/>
</w:Compatibility>
<w:DoNotOptimizeForBrowser/>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="false"
DefSemiHidden="false" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="371">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 6"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 7"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 8"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Normal Indent"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="footnote text"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="annotation text"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="header"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="footer"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index heading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="table of figures"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="envelope address"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="envelope return"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="footnote reference"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="annotation reference"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="line number"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="page number"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="endnote reference"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="endnote text"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="table of authorities"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="macro"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="toa heading"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Bullet"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Number"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Bullet 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Bullet 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Bullet 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Bullet 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Number 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Number 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Number 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Number 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Closing"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Signature"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text Indent"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Continue"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Continue 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Continue 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Continue 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Continue 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Message Header"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Salutation"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Date"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text First Indent"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text First Indent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Note Heading"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text Indent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text Indent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Block Text"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Hyperlink"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="FollowedHyperlink"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Document Map"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Plain Text"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="E-mail Signature"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Top of Form"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Bottom of Form"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Normal (Web)"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Acronym"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Address"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Cite"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Code"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Definition"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Keyboard"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Preformatted"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Sample"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Typewriter"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Variable"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Normal Table"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="annotation subject"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="No List"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Outline List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Outline List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Outline List 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Simple 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Simple 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Simple 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Classic 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Classic 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Classic 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Classic 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Colorful 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Colorful 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Colorful 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Columns 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Columns 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Columns 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Columns 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Columns 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 6"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 7"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 8"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 6"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 7"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 8"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table 3D effects 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table 3D effects 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table 3D effects 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Contemporary"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Elegant"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Professional"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Subtle 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Subtle 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Web 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Web 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Web 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Balloon Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Theme"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" QFormat="true"
Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" QFormat="true"
Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" QFormat="true"
Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" QFormat="true"
Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" QFormat="true"
Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" QFormat="true"
Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="41" Name="Plain Table 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="42" Name="Plain Table 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="43" Name="Plain Table 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="44" Name="Plain Table 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="45" Name="Plain Table 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="40" Name="Grid Table Light"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46" Name="Grid Table 1 Light"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51" Name="Grid Table 6 Colorful"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52" Name="Grid Table 7 Colorful"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="Grid Table 1 Light Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="Grid Table 6 Colorful Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="Grid Table 7 Colorful Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="Grid Table 1 Light Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="Grid Table 6 Colorful Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="Grid Table 7 Colorful Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="Grid Table 1 Light Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="Grid Table 6 Colorful Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="Grid Table 7 Colorful Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="Grid Table 1 Light Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="Grid Table 6 Colorful Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="Grid Table 7 Colorful Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="Grid Table 1 Light Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="Grid Table 6 Colorful Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="Grid Table 7 Colorful Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="Grid Table 1 Light Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="Grid Table 6 Colorful Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="Grid Table 7 Colorful Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46" Name="List Table 1 Light"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51" Name="List Table 6 Colorful"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52" Name="List Table 7 Colorful"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="List Table 1 Light Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="List Table 6 Colorful Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="List Table 7 Colorful Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="List Table 1 Light Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="List Table 6 Colorful Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="List Table 7 Colorful Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="List Table 1 Light Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="List Table 6 Colorful Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="List Table 7 Colorful Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="List Table 1 Light Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="List Table 6 Colorful Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="List Table 7 Colorful Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="List Table 1 Light Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="List Table 6 Colorful Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="List Table 7 Colorful Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="List Table 1 Light Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="List Table 6 Colorful Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="List Table 7 Colorful Accent 6"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin:0in;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Cambria",serif;}
</style>
<![endif]-->
</span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: #262626; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;"><b><span style="color: #262626; font-family: "Times New Roman",serif;">Sumber:</span></b></span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="color: #262626; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;">
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "Times New Roman",serif;">http://id.wikipedia.org/wiki/Televisi<span style="color: #262626;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "Times New Roman",serif;">http://wa2npo3nya.blogspot.com/2008/01/menurut-saya-iklan-yang-tidak-sesuai.html<span style="color: #262626;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="font-family: "Times New Roman",serif;">http://adjusthermawan.blogspot.com/2008/12/perkembangan-teknologi-televisi.html<span style="color: #262626;"></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span style="color: #262626; font-family: "Times New Roman",serif;">http://trinil.wordpress.com/2009/05/18/samsung-led-tv/</span></div>
</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="color: #262626; font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%;"> </span></span><a href="http://www.blogger.com/goog_1256231158"><span style="color: red;"><br />
</span></a><br />
<a href="http://www.blogger.com/goog_1256231158"><span style="color: red;"> </span></a></div>
<br />Unknownnoreply@blogger.com16tag:blogger.com,1999:blog-8711441775514184631.post-7630596501227137612011-05-20T20:33:00.006+07:002011-06-14T21:34:18.822+07:00Corporate Social Responsibility<div class="fullpost"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;"><br />
<div class="fullpost">Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau <i>Corporate Social Responsibility</i> (selanjutnya akan disingkat CSR) adalah suatu konsep bahwa organisasi, khususnya (namun bukan hanya) perusahaan adalah memiliki suatu tanggung jawab terhadap konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan. CSR berhubungan erat dengan "pembangunan berkelanjutan", di mana ada argumentasi bahwa suatu perusahaan dalam melaksanakan aktivitasnya harus mendasarkan keputusannya tidak semata berdasarkan faktor keuangan,</div>misalnya keuntungan atau deviden melainkan juga harus berdasarkan konsekuensi sosial dan lingkungan untuk saat ini maupun untuk jangka panjang. </span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: small;"><i><span style="line-height: 150%;">Corporate Social Responsibility</span></i><span style="line-height: 150%;"> (CSR) atau tanggung jawab sosial korporat merupakan suatu kegiatan Public Relations untuk kepentingan pembangunan reputasi perusahaan (korporat) dengan melakukan aksi-aksi sosial.<i> World Bisnis Council For Sustainable Development</i> (WBCD) mengatakan <i>Corporate Social Responsibilty</i> (CSR) merupakan suatu komitmen berkelanjutan oleh dunia usaha untuk bertindak etis dan memberikan kontribusi kepada pengembangan ekonomi dari komunitas setempat ataupun masyarakat luas, bersamaan dengan peningkatan taraf hidup pekerjanya beserta seluruh keluarga.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">Namun secara umum pengertian dari <i>Corporate Social Responsibilty</i> (CSR) itu sendiri oleh Nuryana, (2005) diterangkan sebagai sebuah pendekatan dimana perusahaan mengintegrasikan kepedulian sosial di dalam operasi bisnis mereka dan dalam interaksi dengan stakeholder berdasarkan prinsip kemitraan dan kesukarelaan. Dalam koridor Perundangan tentang Perseroan Terbatas di Indonesia<i>, Corporate Social Responsibility</i> (CSR) menjadi satu kewajiban korporat.</span></span><span style="color: red;"></span><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;"> Peraturan perundangan itu dituangkan dalam Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Pasal 74 ayat (1) UU 40 tahun 2007 ini menjelaskan “Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan/atau berkaitan dengan sumber daya alam, wajib melaksanakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">Dengan demikian <i>Corporate Sosial Responsibility</i> merupakan kegiatan-kegiatan sosial yang dilakukan oleh pihak korporat terhadap komunitas di mana korporat tersebut berada ataupun dalam kalangan masyarakat yang lebih luas. <i>Corporate Social Responsibility</i> menjadi kewajiban korporat karena korporat sudah mengambil keuntungan dari negara maupun masyarakat sehingga sudah sewajarnya korporat besar terutama mengambil tanggung jawab sosial terhadap lingkungan sekitarnya. Sebagaimana yang dijelaskan oleh Tim Barnet bahwa korporat perlu melihat secara luas memikul tanggung jawab sosial terhadap karyawan, supplier, konsumen, komunitas stempat, masyarakat, pemerintah maupun kelompok-kelompok tertentu. </span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">Secara matematis kegiatan <i>Corporate Social Responsibility</i> (CSR) ini tidak memberikan laba apapun kepada korporat dalam jangka waktu yang pendek, tetapi bila dikaji secara mendalam <i>Corporate Social Responsibility</i> (CSR) memiliki dampak yang cukup siginfikan bagi reputasi korporat dalam jangkan panjang. <i>Corporate Social Responsibility</i> ini sangat membantu dalam pembangunan reputasi korporat. Kegiatan CSR ini berbeda dengan kegiatan <i>filantropis</i> (penggalangan dana), tetapi <i>Corporate Social Responsibility</i> (CSR) merupakan suatu program yang berlangsung secara berkesinambungan. Karena kegiatan CSR merupakan kegiatan yang berkelanjutan maka perlu menjadi agenda rutin dalam korporat.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: small;"><i><span style="line-height: 150%;">Corporate Social Responsibilty</span></i><span style="line-height: 150%;"> meskipun menjadi satu tanggung jawab korporat namun pelaksanaan disesuaikan dengan kemampuan korporat itu sendiri, karena kalau dilakukan tanpa mempertimbangkan kemampuan korporat tersebut salah-salah justru kegiatan <i>Corporate Social Responsibility</i> (CSR) ini akan menghancurkan korporate itu sendiri. Kegiatan <i>Corporate Social Responsibility</i> (CSR) selain memperhatikan kemampuan korporat juga perlu melihat keperluan komunitas ataupun masyarakat sehingga kegiatan itu memiliki nilai yang khusus di dalam komunitas maupun masyarakat.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">Tentunya kegiatan <i>Corporate Social Responsibilty</i> (CSR) meskipun sebuah kegiatan sosial tetapi tentunya memiliki dampak yang menguntungkan bagi korporat secara signifikan bagi kelangsungan korporat. Dampak positif yang dihasilkan oleh kegiatan <i>Corporate Social Responsibility</i> (CSR) bagi korporat adalah:</span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div><ol start="1" style="margin-top: 0cm;" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b><span style="line-height: 150%;">Meningkatnya Tingkat Kepercayaan Masyarakat (Publik) Terhadap Korporat</span></b></span></li>
</ol><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">Menciptakan tingkat kepercayaan masyarakat ini tentunya dengan membangun reputasi perusahaan ke arah <i>good corporate</i> (korporat yang baik), artinya korporat yang peduli terhadap keperluan publik. Tingkat kepercayaan masyarakat (publik) dapat dihasilkan melalui kegiatan <i>Corporate Social Responsibility</i> (CSR). Sebagai contohnya adalah Bank BCA. Bank BCA secara kontinyu memberikan program pelatihan kepada anak-anak yang tidak mampu untuk belajar tentang Akuntasi, dan para trainee lulusan terbaik direkrut oleh Bank BCA menjadi junior staf. Selain itu Bank BCA juga secara kontinu memberikan bantuan buku-buku perpustakaan kepada sekolah-sekolah di tempat-tempat yang kurang mampu. Selain itu dalam program <i>Corporate Social Responsibility</i> (CSR) Bank BCA juga mengadakan pelatihan-pelatihan kewirausahaan para pengusaha muda sehingga dapat membantu mereka untuk berkembang menjadi pengusaha besar. BCA juga merekrut pelajar-pelajar lulusan SLTA untuk magang kerja di Bank BCA selama tiga tahun. Dan selama mereka magang Bank BCA menyediakan biasiswa pendidikan bagi mereka. Kegiatan ini secara perlahan dapat meningkatkan tingkat percaya masyarakat bahwa Bank BCA bukan sekedar Bank yang hanya mengeruk keuntungan dari masyarakat melalui tabungan-tabungan mereka, tetapi ternyata bank ini peduli dengan keperluan publik. Sampai saat ini dapat kita lihat Bank BCA merupakan bank swasta di Indonesia yang terbesar, di Jakarta hampir setiap orang memiliki tabungan di bank tersebut. Ini dapat merupakan bukti bahwa tingkat kepercayaan masyarakat kepada Bank BCA cukup tinggi.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div><ol start="2" style="margin-top: 0cm;" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b><span style="line-height: 150%;">Meningkatkan Loyalitas Masyarakat (Konsumen) </span></b></span></li>
</ol><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">Dalam kasus yang kedua ini kita dapat belajar dari kasus <i>Apple</i> di Amerika Serikat. <i>Apple</i> pernah membiaya pengadaan perangkat komputer di sekolah-sekolah yang ada di Amerika secara berkesinambungan dalam beberapa tahun terakhir. Kegiatan ini sepertinya membuang banyak biaya, tetapi program ini membuat mayrakat Amerika Serikat mengenal <i>Apple</i> sebagai perusahaan yang peduli dengan kemajuan informasi di sekolah-sekolah di Amerika Serikat. Secara perlahan anak-anak sekolah di Amerika Serikat mengenali Komputer produk <i>Apple </i>sebagai produk yang baik. Anak-anak sekolah yang sudah menikmati perangkat komputer <i>Apple</i> ini merasa nyaman menggunakan komputer mereka, sehingga tanpa disadari telah tercipta tingkat keloyalan yang tinggi terhadap produk-produk Apple. Dari program <i>Corporate Social Responsibility</i> (CSR) dengan mengadakan perangkat komputer ini membuat <i>Apple</i> mnguasai pasar komputer dan turunan di Amerika. Produk-produk yang membuming saat ini seperti <i>Blackberry</i> tidak dapat menembus dominasi <i>Apple </i>di negeri Paman Sam ini.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div><ol start="3" style="margin-top: 0cm;" type="1"><li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b><span style="line-height: 150%;">Mengurangi Dampak Negatif Dari Operasional Korporat</span></b></span></li>
</ol><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: small;"><i><span style="line-height: 150%;">Corporate Social Responsibility</span></i><span style="line-height: 150%;"> (CSR) dapat digunakan untuk mengurangi citra buruk suatu korporat karena memproduksi produk yang berdampak negatif bagi kelangsungan hidup manusia. Sebagai contohnya adalah perusahaan rokok. Rokok merupakan industri yang diharamkan oleh banyak pihak, dan mendapatkan protes dimana-mana. Meski demikian tidak ada yang dapat memungkiri bahwa perusahaan rokok memiliki kegiatan <i>Corporate Social Responsibility</i> (CSR) yang cukup gencar dengan menyediakan program biasiswa. Perusahaan rokok yang cukup gencar dengan program beasiswanya adalah Perusahaan Rokok HM Sampoerna, bahkan program beasiswa yang diberikan oleh yayasan yang didirikan oleh perusahaan ini merupakan salah satu program beasiswa yang bergengsi. Pemberian beasiswa oleh perusahaan ini nyata-nyata telah membantu masyarakat untuk mengenyam pendidkan yang lebih tingi atau bahkan dilembaga pendidkan yang memiliki prestise tinggi.</span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b><span style="line-height: 150%;">Manfaat <i>Community Relations</i></span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">Menurut Rogovsky</span><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=8711441775514184631#_ftn1" name="_ftnref1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="color: black;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="color: black; font-family: "Calibri","sans-serif"; line-height: 115%;">[1]</span></span></span></span></a><span style="line-height: 150%;">, manfaat community relations dalam konteks tanggung jawab sosial korporat antara lain :</span></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br />
</div><div align="center"><table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="border-collapse: collapse; border: medium none; margin-left: 18pt;"><tbody>
<tr> <td style="border: 1pt solid black; padding: 0cm 5.4pt; width: 180.9pt;" valign="top" width="241"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-top: 12pt; text-align: center;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">Komunitas pada Organisasi</span></span></div></td> <td style="-moz-border-bottom-colors: none; -moz-border-image: none; -moz-border-left-colors: none; -moz-border-right-colors: none; -moz-border-top-colors: none; border-color: black black black -moz-use-text-color; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 189pt;" valign="top" width="252"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-top: 12pt; text-align: center;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">Organisasi pada Komunitas</span></span></div></td> </tr>
<tr> <td style="-moz-border-bottom-colors: none; -moz-border-image: none; -moz-border-left-colors: none; -moz-border-right-colors: none; -moz-border-top-colors: none; border-color: -moz-use-text-color black black; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 180.9pt;" valign="top" width="241"><div class="MsoNormal" style="margin-left: 8.55pt; text-align: justify; text-indent: -8.55pt;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Symbol; line-height: 115%;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Reputasi dan citra organisasi yang lebih baik</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 8.55pt; text-align: justify; text-indent: -8.55pt;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Symbol; line-height: 115%;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Memanfaatkan pengetahuan dan tenaga kerja lokal</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 8.55pt; text-align: justify; text-indent: -8.55pt;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Symbol; line-height: 115%;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Menarik tenaga kerja, pemasok, pemberi jasa dan mungkin pelanggan lokal yang bermutu</span></span></div></td> <td style="border-color: -moz-use-text-color black black -moz-use-text-color; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0cm 5.4pt; width: 189pt;" valign="top" width="252"><div class="MsoNormal" style="margin-left: 7.65pt; text-align: justify; text-indent: -9pt;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Symbol; line-height: 115%;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Peluang menciptakan kesempatan kerja, pengalaman kerja dan pelatihan</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 7.65pt; text-align: justify; text-indent: -9pt;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Symbol; line-height: 115%;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Pendanaan investasi komunitas, pengembangan infrastruktur</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 7.65pt; text-align: justify; text-indent: -9pt;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Symbol; line-height: 115%;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="line-height: 115%;">Kompetensi teknis dan personal individu pekerja yang terlibat</span></span></div></td> </tr>
</tbody></table></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify;"><br />
</div><div><span style="font-size: small;"><br clear="all" /></span> <br />
<hr align="left" size="1" width="33%" /><div id="ftn1"><div class="MsoFootnoteText"><span style="font-size: small;"><a href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=8711441775514184631#_ftnref1" name="_ftn1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; line-height: 115%;">[1]</span></span></span></a> Yosal Iriantara. Community Relations – Konsep dan Aplikasinya. hal. 70 </span></div></div></div></div>Unknownnoreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8711441775514184631.post-9623880509823521472011-05-11T09:49:00.000+07:002011-05-11T09:49:27.426+07:00Exposure pada dslr<!--[if gte mso 9]><xml> <o:OfficeDocumentSettings> <o:AllowPNG/> </o:OfficeDocumentSettings> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:TrackMoves/> <w:TrackFormatting/> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:DoNotPromoteQF/> <w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther> <w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> <w:SplitPgBreakAndParaMark/> <w:EnableOpenTypeKerning/> <w:DontFlipMirrorIndents/> <w:OverrideTableStyleHps/> </w:Compatibility> <m:mathPr> <m:mathFont m:val="Cambria Math"/> <m:brkBin m:val="before"/> <m:brkBinSub m:val="--"/> <m:smallFrac m:val="off"/> <m:dispDef/> <m:lMargin m:val="0"/> <m:rMargin m:val="0"/> <m:defJc m:val="centerGroup"/> <m:wrapIndent m:val="1440"/> <m:intLim m:val="subSup"/> <m:naryLim m:val="undOvr"/> </m:mathPr></w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267"> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style> <![endif]--> <br />
<div style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">Eksposure / pencahayaan adalah: banyaknya sinar yang diterima oleh sensor / film. Apabila kurang sinarnya maka foto akan terlihat cendrung gelap / under, sedangkan apa bila kelebihan maka foto akan terlihat cendrung keterangan / over…</div><div style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">Pencahayaan sendiri merupakan kombinasi antara AV / aperture value yaitu besar kecilnya diafragma, TV / time value / shutter speed yaitu lamanya bukaan rana, dan terakhir ISO / iternasional standard organization yang dalam hal ini merupakan standard internasional untuk tingkat kepekaan sensor / film…</div><div style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">Eksposure ini sendiri sering dianalogi kan seperti kita hendak mengisi gelas dengan air dari keran… Dimana putaran keran tersebut diibaratkan dengan aperture, lama keran dibuka diibaratkan dengan shutter speed, gelasnya diibaratkan dengan ISO, tekanan air diibaratkan dengan intensitas penerangan (terang atau low light), dan terakhir airnya diibaratkan dengan sinar… Maka jika keran kita buka lebar maka gelas akan cepat penuhnya… Sedangkan kalo keran kita kecilin maka gelas akan lebih lama penuhnya… Dan ketika kita pake gelas besar (iso rendah) maka kita juga akan semakin lama mengisi gelas tersebut, beda dengan jika gelasnya kita kecilin (iso tinggi) maka gelas tersebut akan lebih cepat penuhnya… Tapi tetap air yang digelas besar lebih banyak dari yang di gelas kecil… Begitu pula tekanan air, semakin tinggi tekanan air (kondisi penerangan terang), atau semakin kecil tekanan air (low light) akan berpengaruh kepada waktu pengisian… Namun terkadang sebelum gelas penuh kita sudah menyetop keran maka terjadilah keadaan under… Atau malah sebaliknya walau gelas sudah penuh tapi keran belom kita tutup maka terjadilah keadaan over…</div><div style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">Enaknya pada zaman sekarang eksposure ini sudah dihitung otomatis oleh camera dengan system yang namanya metering. Matering ini bekerja seperti light/flash meter. Bedanya system ini hanya mampu mengukur continous light saja… Dan keuntungan tekhnologi sekarang lainnya adalah foto kita bisa dianalisa dari histogram pada camera… Sedangkan kalo zaman dulu seorang fotografer harus membawa segepok catatan yang berisikan hal-hal seperti kalo foto siang hari bolong av, tv, nya berapa pada iso sekian, terus kalo ada awannya jadi sekian, kalo sore sekian, dst…</div><div style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">Nah prinsip kerja dari metering ini sendiri yaitu menentukan eksposure warna abu-abu 18% (sesuai gray card) pada suatu kondisi penerangan… Makanya apabila kita memotret benda atau keadaan dominan putih / terang / hi key akan terlihat abu-abu/gelap pada foto kita, dan apabila kita memotret benda dominan hitam / gelap / low key juga akan terlihat abu-abu / pada foto kita lebih terang dari keadaan sebenarnya… Dan makanya di camera kita ada exposure compensation (pada kelas dua digit angkanya -2 s.d. 2).</div><div style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">Dan kesimpulan juga kalo mau memotret dengan exposure yang pas (corect exposure) ya ukur / metering lah pada gray card yang diletakkan pada tempat penerangan yang mau kita ukur exposurenya…</div><div style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
Dan satu lagi jika contras antara tempat yang paling gelap atau terang menyebabkan sudah tidak tertangkap lagi ditail pada tempat gelap atau terang tersebut, berarti anda harus memilih antara tetap pada exposure itu atau mengorbankan salah satunya (mempertahankan ditail di tempat gelap atau di tempat terang)… Sukur-sukur kalo tempat gelapnya tidak luas dan bisa kita angkat (fill in) dengan penerangan buatan seperti flash…</div><div style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">Pada saat kontras tinggi inilah dibutuhkannya camera dengan cakupan dynamic range yang luas atau menggunakan tekhnik edit yang biasa kita sebut HDR…<br />
Kembali ke komponen dari exposure:</div><div style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">a. Aperture</div><div style="text-align: justify;">Aperture memiliki angka sebagai berikut (untuk pergeseran 1 stop): …1; 1,4; 2; 2,8; 4; 5,6; 8; 11; 16; 22; 32;…</div><div style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">Maksud angka diatas sendiri adalah lubang yang terbuka pada lensa kita seper (angka diatas) dari luas lensa kita… Yang perlu dicermati bagaimana aperture mempengaruhi foto kita yaitu semakin lebar aperture dibuka (angka kecil) maka akan semakin sempit/pendek DOF/ruang tajam yang kita dapatkan… Dan semakin sempit lubangnya (angka besar) maka akan semakin panjang DOF/ruang tajam yang kita dapatkan…</div><div style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">Menyangkut masukan dari oom Lay Kana ada semacam teori bahwa suatu lensa itu akan maksimal lensanya dalam merekam subject apabila aperturnya diset sekitar 3 stop lebih sempit dari apertur terluasnya… Contoh: jika lensa dengan bukaan terlebar 2,8; maka foto terbeningnya akan kita temukan pada bukaan 8…</div><div style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">b. Shutter Speed</div><div style="text-align: justify;">Ada pun angka pada shutter speed adalah sebagai berikut (untuk pergeseran satu stop): …8000, 4000, 2000, 1000, 500, 250, 125, 60, 30, 15, 8, 4, 0’5, 1′, 2′, 4′, 8′, 15′, 30′, bulb (selama shutter ditekan camera akan terus merekam)… Maksud angka diatas sendiri adalah seper (angka diatas)detik dan detik untuk tanda ‘. Yang perlu dicermati bagaimana speed mempengaruhi foto kita yaitu: dengan speed tinggi subject bergerak (apalagi diam) akan terlihat beku sehingga terlihat tajam… Sedangkan pada speed rendah motion (gerakan) dari subject bergerak juga akan terekam oleh camera… Dan kalau dilamakan lagi pada saat tertentu benda bergerak tidak akan terekam sama sekali oleh camera (tidak ada pada foto)…</div><div style="text-align: justify;"><br />
Nah untuk menentukan speed sendiri agar foto kita freze (beku) dan tajam ada dua hal yang harus diperhatikan:</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">b1. Speed minimal untuk membekukan gerak subject (subject motion)</div><div style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">Pada dasarnya macam-macam tingkat shutter speed untuk membekukan subject… Hal ini sangat dipengaruhi oleh kecepatan dari si subject sendiri… Seperti kalo motret orang yang sedang pause (pose) mungkin dengan 0,5 detik tetap beku… Tapi speed segitu belom tentu beku kalo orangnya jalan… Antara jalan dan lari juga beda speed untuk membekukannya… Gerakan di atas panggung mungkin beku pada speed 1/125dtk… Tapi mungkin belom bisa membekukan motor dijalanan… Begitu pula dengan orang yang sedang balapan tentu harus lebih cepat lagi speed untuk membekukannya… Namun selain dari kecepatan subject sendiri, ada hal lain yang juga ikut mempengaruhi yaitu jarak subject kita dan arah gerakannya… Semakin dekat subject semakin cepat gerakannya… Ini alasan kenapa pesawat terbang yang begitu kencang tetapi terlihat pelan ketika di langit… Karena jaraknya emang jauh… Kalo arah gerakan sabject mendekati atau menjauhi kita akan beda kecepatannya ketika sisubject bergerak sejajar dengan pandangan kita…</div><div style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">b2. Speed minimal untuk melakukan pemotretan dengan cara hands held (dengan cara memegang kamera tanpa tumpuan atau tripot)</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">Pada prinsipnya makin panjang focal length yang kita gunakan maka akan makin gampang gerakan pada camera kita, yang akan ikut terekam pada foto… Makannya rumus hands held ini dikaitkan dengan panjang focal length yaitu speed = 1/(panjang focal length)</div><div style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
Nah disinilah IS (image stabilizer) itu sangat berperan… IS sendiri menurut analogi saya prisipnya sama dengan shockbreaker pada mobil… Tekhnologi berperan untuk meredam getaran yang terjadi… Mungkin yang sering jadi pertanyaan bagusan mana sih IS pada lensa apa pada body… Kalo menurut pendapat pribadi saya analoginya sama ketika shock pada motor berpindah dari per dibawah kursi menjadi dekat roda… Makin dekat peredamnya ditaruh ke sumber makin efisien kerjanya… Ya tentu IS pada lensa lebih bagus karena gerakan sinar lebih duluan masuk di lensa baru diteruskan ke sensor… Namun IS juga memiliki keterbatasan dalam meredam getaran…</div><div style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Nah disaat speed sudah terlalu lambat inilah kita harus menggunakan tripot… Sebenarnya fungsi tripot ada dua, yang satunya akan saya jelaskan pada bagian focusing… Satuhal yang perlu di ingat, matikan IS jika anda memotret menggunakan tripot</div><div style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Yang perlu ditekankan di sini:</div><div style="text-align: justify;">- IS dan Tripot hanya untuk meredam getaran pada camera… Tapi tidak untuk membekukan subject…<br />
- Tidak semua foto itu harus freeze, karena ada beberapa foto yang memang indah jika kita menggunakan speed rendah seperti memotret aliran sungai agar terlihat seperti kapas, memotret lampu mobil yang sedang ada di jalan, dan bahkan dalam aksi panggung akan lebih indah juga jika motionnya sedikit tertangkap.</div><div style="text-align: justify;">- Bahkan ada tekhnik motret dimana kamera sengaja digoyang pada saat speed rendah…</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">c. ISO</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">Angka dari ISO sendiri yaitu (untuk perubahan 1 stop): …50, 100, 200, 400, 800, 1600, 3200, 6400,… Semakin tinggi angka ISO maka akan semakin sensitif sensor/film apabila terkena sinar… Yang perlu diketahui bagaimana ISO mempengaruhi foto kita yaitu: iso lebih tinggi akan cenderung menyebabkan foto lebih noise, kurang kontras, kurang resolusi…</div><div style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">Sedikit tambahan untuk angka-angka di atas yang berhubungan dengan stop adalah sebagai berikut: ketika anda memotret dengan exposure speed 60, diafragma 8, dan ISO 100… Ternyata anda beranggapan subject anda kurang beku dan memutuskan untuk menaikkan speed menjadi 125 (1 stop)… Untuk mendapat nilai eksposure (gelap terang yang sama pada foto) berarti anda harus melebarkan bukaan diafragma anda menjadi 5,6 (dari 8 menjadi 5,6 = 1 stop) atau anda harus menaikkan iso anda menjadi 200 (naik 1 stop)… Nah inilah factor tekhnis yang membuat foto tiap fotografer itu berbeda-beda… Dalam kondisi tertentu ada fotografer yang lebih suka mengorbankan speed, ada yang mengorbankan ruangtajam, dan ada yang lebih toleransi terhadap noise yang ada pada foto mereka…</div><div style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">Nah disinilah anda memberikan keputusan ingin menggunakan mode yang mana pada kreatif zone… Kalo prioritas anda pada diafragma misalnya karena anda ingin mendapat dof yang stabil gunakan mode AV karena aperture anda akan selalu tetap dan speed anda secara otomatis akan dicarikan camera… Tapi kalo prioritas anda pada speed misalnya karena ingin selalu subjectnya beku, gunakan mode tv karena speed anda akan selalu tetap sedangkan apertur akan ditentukan secara otomatis oleh camera… Kalo terjadi mentok dimana contohnya pada stelan tv, anda tetapkan anda ingin memotret pada speed 125… angka exposure anda pada metering camera menunjukkan angka 2,8 dan anda sedang menggunakan lensa dengan f terlebarnya maximal 2,8. Lalu angka tersebut berkedip-kedip, ini menandakan pada tingkat iso yang sedang anda gunakan keadaannya masih under walaupun settingan otomatis yang dicarikan oleh kamera (dalam hal ini aperture) sudah maksimal… Berarti anda harus menaikkan ISO sampai aperturnya tidak berkedip lagi agar exposure yang anda dapatkan pas… Biasanya ketika berkedip kalo anda paksa untuk memotret tanpa merubah ISO, maka speednya akan menyesuaikan sendiri yang pada kasus ini ke speed yang lebih rendah walaupun anda sedang menggunakan mode tv…</div><div style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><br />
</div><div style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">O ia, apabila anda ragu terhadapa nilai exposure yang anda ingin kan, ada baiknya anda melakukan braketing (AEB = auto exposure baketing)… Yaitu sebuah fasilitas dari camera dimana pada tiga frame yang kita foto akan terdapat ukuran under, ukuran yang pas menurut camera, dan ukuran over… Berapa stop under dan overnya pun dapat kita stel… Jadi setiap subject foto harus kita potret tiga kali, dan kita akan memperoleh tiga foto dengan exposure berbeda… Cara settingnya: menu –> AEB –> Set –> quick control dial (untuk menentukan berapa stopnya) –> set.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Sumber : http://www.fotografer.net/isi/artikel/lihat.php?id=949</div>Unknownnoreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8711441775514184631.post-74163133214228487502011-05-11T09:11:00.000+07:002015-04-29T19:10:03.610+07:00Manajemen Public Relations<div class="fullpost">
<!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:TrackMoves/> <w:TrackFormatting/> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:DoNotPromoteQF/> <w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther> <w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> <w:SplitPgBreakAndParaMark/> <w:EnableOpenTypeKerning/> <w:DontFlipMirrorIndents/> <w:OverrideTableStyleHps/> </w:Compatibility> <m:mathPr> <m:mathFont m:val="Cambria Math"/> <m:brkBin m:val="before"/> <m:brkBinSub m:val="--"/> <m:smallFrac m:val="off"/> <m:dispDef/> <m:lMargin m:val="0"/> <m:rMargin m:val="0"/> <m:defJc m:val="centerGroup"/> <m:wrapIndent m:val="1440"/> <m:intLim m:val="subSup"/> <m:naryLim m:val="undOvr"/> </m:mathPr></w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267"> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-ansi-language:IN;}
</style> <![endif]--> <br />
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;"><b><span lang="IN" style="line-height: 150%;">A.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><b><span lang="IN" style="line-height: 150%;">Pengertian Manajemen PR</span></b></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="line-height: 150%;">Dalam pelaksanaan pekerjaannya seorang praktisi/humas akan menggunakan konsep-konsep manajemen untuk mempermudah pelaksanaan tugas-tugasnya. Bahwa proses humas (tahapan <i>fact finding</i>, <i>planning</i>, <i>communicating</i>,<i> evaluation</i>) sepenuhnya mengacu pada pendekatan manajerial. Untuk keperluan pembahasan manajemen hubungan masyarakat, maka sementara manajemen itu dapat dirumuskan sebagai suatu proses dari kelompok orang-orang yang secara koordinatif, memimpin kegiatan-kegiatan tertentu untuk mencapai tujuan-tujuan bersama.</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: small;"><b><span lang="IN" style="line-height: 150%;">Manajemen PR</span></b><span lang="IN" style="line-height: 150%;"> (humas) dapat dikatakan sebagai penerapan fungsi-fungsi manajemen (perencanaan, pengorganisasian, penstaffan, pemimpinan dan evaluasi) dalam kegiatan-kegiatan humas. <b>Manajemen humas</b> berarti melakukan penelitian, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi terhadap berbagai kegiatan komunikasi yang disponsori oleh organisasi. Betuk kegiatan komunikasi bisa berupa kegiatan kecil sampai pada kegiatan yang sangat komplek seperti konferensi pers dengan menggunakan satelit.</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="line-height: 150%;">Manajemen humas bisa mencakup :</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 99.25pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="font-family: Symbol; line-height: 150%;">·<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%;">Manajemen terhadap seluruh kegiatan kehumasan yang dilakukan oleh organisasi</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 99.25pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="font-family: Symbol; line-height: 150%;">·<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%;">Manajemen terhadap kegiatan-kegiatan kehumasan yang lebih spesifik atau yang berupa satuan-satuan kegiatan kehumasan.</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="line-height: 150%;">Dalam proses tersebut kita jumpai teknik-teknik dan koordinasi tertentu yang dipergunakan oleh kelompok orang-orang yang disebut manajer di dalam mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan itu sendiri. Proses ini pun mencakup fungsi-fungsi dasar dengan pendekatan analistik seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pengawasan dalam melaksanakan manajemen <i>(POAC, Planning, Organizing, Actuating, Controlling).</i></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 42.55pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><u><span lang="IN" style="line-height: 150%;">Peran Manajer dan Hubungan Masyarakat</span></u></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="line-height: 150%;">Dengan melihat proses peranan manajemen dan hubungan masyarakat (humas) dalam suatu organisasi yang sudah dikemukakan, dapat dikatakan bahwa manajemen itu adalah upaya menyusun sasaran dan kerja sama melalui orang lain. Disamping itu, untuk dapat mencapai tujuan organisasi secara efisien dan efektif dan agar pekerjaan terlaksana dengan baik. Fungsi dan tanggung jawab manajer humas hendaknya mengupayakan terjadinya hubungan yang lancar dan efektif antara semua bagian dalam perusahaan disatu sisi dan antara perusahaan itu dengan publik internal dan publik eksternal.</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="line-height: 150%;">Staf humas harus menerapkan ketiga prinsip dasar fungsi hubungan masyarakat dan mampu secara objektif menanggapi pendapat dan sikap publik. Dengan demikian ia dapat memberi masukan pada pimpinan untuk menciptakan lingkungan usaha yang saling menguntungkan dan berkelanjutan serta mampu bersaing. Dalam pelaksanaan tugasnya sehari-hari, tiap staf humas harus mempelajari setiap langkah dan sasaran perusahaan. Memantau keadaannya sejauh mana langkah dan sasaran itu akan mempengaruhi lingkungan. Apakah pendapat umum terhadap langkah dan sasaran itu. Hasil pemantauan hari ini dibandingkan lagi dengan hasil pemantauan esoknya dan begitu seterusnya secara berkesinambungan.</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="line-height: 150%;">Tanggung jawab khusus manajer hubungan masyarakat ialah mengelola stafnya agar setiap langkah selalu berlangsung efektif. Melaksanakan koordinasi pekerjaan agar jangan sampai ada pekerjaan yang tumpang-tindih, mengawasi pekerjaan staf agar jangan menyimpang jauh dari perencanaan dengan metode kerja yang benar, alat kerja yang sesuai, dan informasi kerja yang tepat. Penilaian dan hal-hal lain yang khas ada pada manajer hubungan masyarakat antara lain mungkin perlu penataran baru, penyaringan baru untuk mendapatkan tenaga inti atau diperlukannya penambahan tenaga yang berkualitas tertentu. Kualitas yang khas pada manajer hubungan masyarakat ialah kemampuan menganalisis. Setiap anggota staf humas juga harus berkemampuan sebagai juru analisis. Manajer hubungan masyarakat harus pula bisa membenahi dirinya, dan menganggap dirinya mampu bekerja efektif tanpa perintah, karena manajer humas sendiri bukan mengurus bagian yang memberi perintah.</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="line-height: 150%;">Fungsi petugas PR atau <i>PR Officer</i> (PRO) pun berkembang seiring kemajuan dunia usaha. Ada 4 fungsi utama yang dituntut dari petugas PR, yaitu sebagai:</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 78pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;"><i><span lang="IN" style="line-height: 150%;">1.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></i><i><span lang="IN" style="line-height: 150%;">Communicator</span></i></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 78pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="line-height: 150%;">Sebagai juru bicara organisasi, PR berkomunikasi secara intensif melalui media dan kelompok masyarakat. Hampir semua teknik komunikasi antar pesona (<i>interpersonal communication</i>) dipergunakan, komunikasi lisan, komunikasi tatap muka sebagai mediator maupun persuader.</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 78pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;"><i><span lang="IN" style="line-height: 150%;">2.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></i><i><span lang="IN" style="line-height: 150%;">Relationship</span></i></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 78pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><i><span lang="IN" style="line-height: 150%;">Relationship</span></i><span lang="IN" style="line-height: 150%;"> yang tidak harmonis beresiko menimbulkan ketidakpuasan publik yang pada akhirnya mengancam kelangsungan bisnis perusahaan.</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 78pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;"><i><span lang="IN" style="line-height: 150%;">3.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></i><i><span lang="IN" style="line-height: 150%;">Management backup</span></i></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 78pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="line-height: 150%;">Menunjang kegiatan departemen lain dalam perusahaan seperti bagian pemasaran, operasional, teknik, keuangan, personalia demi terciptanya tujuan bersama.</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 78pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;"><i><span lang="IN" style="line-height: 150%;">4.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></i><i><span lang="IN" style="line-height: 150%;">Good image maker</span></i></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 78pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="line-height: 150%;">Menciptakan citra perusahaan dan publisitas positif. Dalam dua dekade terakhir, publik mencermati nama – nama pejabat PR yang kerap muncul sebagai nara sumber perusahaan atau organisasi yang diwakilinya.</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="line-height: 150%;">Dalam bukunya <i>Effective Public Relations</i>, <b>Scott Cutlip</b> menyebutkan lima fungsi PR di organisasi non profit:</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 78pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="line-height: 150%;">1.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%;">Mengembangkan <i>awareness</i> dan persepsi masyarakat terhadap misi organisasi</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 78pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="line-height: 150%;">2.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%;">Menciptakan saluran komunikasi yang tepat dengan publik yang dilayaninya</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 78pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="line-height: 150%;">3.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%;">Menciptakan dan mengembangkan iklim dan budaya untuk <i>fundraising</i></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 78pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="line-height: 150%;">4.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%;">Memformulasikan kebijakan publik yang berkaitan dengan misi organisasi</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 78pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="line-height: 150%;">5.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%;">Memotivasi etos kerja publik internal baik manajemen, karyawan, sukarelawan, dan mitra terkait untuk mencapai misi organisasi.</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="line-height: 150%;">Keberadaan PR dalam suatu organisasi terutama difungsikan untuk menunjang fungsi-fungsi manajemen perusahaan untuk mencapai tujuan bersama. Adanya berbagai kemajuan telah mengakibatkan terjadinya pembaruan dalam masyarakat. Cara hidup m</span><span style="line-height: 150%;">a</span><span lang="IN" style="line-height: 150%;">syarakat yang semakin modern dan semakin terspesialisasi dalam bidang-bidang tertentu, semakin mempengaruhi fungsi tersebut. Kondisi di atas jelas memerlukan keahlian khusus dibidang PR. Praktisi PR dituntut kemempuannya untuk mengkoordinasikan atau mengelola pemanfaatan sumber daya organisasi untuk penyelenggaraan komunikasi 2 arah antara organisasi dan publiknya. Kaitan antara PR dengan konsep manajemen menghasilkan pemahaman akan pentingnya <i>public relations</i>, seperti dinyatakan oleh <b>Mc Elreath</b>:</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="line-height: 150%;">“Manajemen PR berarti melakukan penelitian, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi terhadap berbagai kegiatan komunikasi yang disponsori oleh organisasi. Bentuk kegiatan komunikasi dapat berupa penerbitan brosur perusahaan, pertemuan-pertemuan kelompok kecil sampai pada kegiatan yang sangat kompleks seperti konferensi pers dengan menggunakan satelit”.</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="line-height: 150%;">Dari pernyataan tersebut manajemen <i>public relations</i> dipahami sebagai bentuk pengelolaan <i>public relations</i> dengan menerapkan fungsi-fungsi manajemen yaitu dengan menjalankan penelitian, perencanaan dan evaluasi terhadap program yang dijalankan. Keterangannya sebagai berikut:</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 78pt; text-align: justify; text-indent: -24pt;">
<span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="line-height: 150%;">1.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%;">Penelitian</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 78pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="line-height: 150%;">Pada dasarnya, penelitian merupakan cara yang digunakan untuk memperoleh informasi dari publik baik internal maupun eksternal untuk memahami masalah yang dihadapi dengan akurat dan metode ilmiah.</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="line-height: 150%;">2.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%;">Perencanaan dan pemrograman</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 78pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="line-height: 150%;">Perencanaan dan pemograman merupakan segala informasi atau data masukan atau input yang diperoleh berkaitan dengan hal atau permasalahan yang dihadapi ke dalam bentuk rencana tindakan untuk pemecahannya. Perencanaan <i>Public Relations</i> merupakan suatu proses berkesinambungan dan selalu memerlukan peninjauan agar tindakan yang diambil sesuai dengan aturan yang ditetapkan. Sejumlah prinsip yang harus diperhatikan dalam perencanaan program antara lain: sifat, waktu dan lingkungan. Perencanaan juga harus memperhatikan situasi di dalam maupun di luar organisasi, serta pihak-pihak yang terlibat dalam perencanaan tersebut.</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="line-height: 150%;">3.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%;">Pelaksanaan program</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="line-height: 150%;">Pelaksanaan program merupakan tahap dimana rencana program yang telah ditetapkan dilaksanakan atau diimplementasikan ke dalam suatu bentuk program aksi sebagai langkah nyata pemecahan masalah PR yang dihadapi. Pelaksanaan Program ini dapat berupa program tindakan maupun program komunikasi yang kesemuanya merupakan cara atau proses untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="line-height: 150%;">4.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%;">Evaluasi</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 78pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="line-height: 150%;">Merupakan suatu tahapan yang dilaksanakan untuk menentukan atau memperlihatkan nilai suatu program termasuk pengelolaan maupun hasil atau dampak pelaksanaannya. Melalui evaluasi, PR akan mengetahui faktor-faktor yang menjadi kegagalan ataupun keberhasilan suatu program, sehingga dapat ditentukan langkah-langkah selanjutnya yang seharusnya dilakukan. Pada dasarnya tujuan sentral PR adalah untuk menunjang manajemen yang berupaya mencapai tujuan organisasi atau perusahaan. Meskipun tujuan setiap organisasi berbeda tergantung dari sifat organisasi tersebut, tetapi dalam kegiatan humas terdapat kesamaan yakni membina hubungan yang harmonis antara organisasi dengan publik dalam membentuk citra positif. Hubungan yang baik atau harmonis dalam PR mengandung arti luas, yakni sikap yang menyenangkan (<i>favorable</i>), itikad baik (<i>goodwill</i>), toleransi (<i>tolerance</i>), saling pengertian (<i>mutual understanding</i>), saling mempercayai (<i>mutual confidence</i>), saling menghargai (<i>mutual appreciation</i>), dan citra baik (<i>good image</i>). Penampilan dan sikap seorang PR dalam mencapai tujuan organisasi dengan cara menciptakan kesan yang baik akhirnya dapat melekat dan mempengaruhi citra dari perusahaan yang diwakilinya.</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="line-height: 150%;">Pengertian citra itu sendiri abstrak , tetapi wujudnya dapat dirasakan dari penilaian baik semacam tanda respek dan hormat dari publik terhadap perusahaan dilihat sebagai sebuah badan usaha yang baik, dipercaya, profesional dan dapat diandalkan dalam pemberian pelayanan yang baik.</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="line-height: 150%;">Menurut Edward L. Bernay, terdapat tiga fungsi utama PR yaitu:</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 78pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="line-height: 150%;">1.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%;">Memberikan penerangan kepada masyarakat</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 78pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="line-height: 150%;">2.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%;">Melakukan persuasi untuk mengubah sikap dan perbuatan anda secara langsung</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 78pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="line-height: 150%;">3.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%;">Berupaya untuk mengintegrasikan sikap dan perbuatan suatu badan/lembaga sesuai dengan sikap dan perbuatan masyarakat atau sebaliknya.</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="line-height: 150%;">Adapun ruang lingkup tugas PR dalam sebuah organisasi/lembaga antara lain meliputi aktivitas:</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 78pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="line-height: 150%;">1.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%;">Membina hubungan ke dalam (publik internal)</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 78pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="line-height: 150%;">Yang dimaksud dengan publik internal adalah publik yang menjadi bagian dari unit badan perusahaan atau organisasi itu sendiri. Seorang PR harus mampu mengidentifikasi atau mengenali hal-hal yang menimbulkan gambaran negatif di dalam masyarakat.</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 78pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="line-height: 150%;">2.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%;">Membina hubungan keluar (publik eksternal)</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 78pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="line-height: 150%;">Yang dimaksud publik eksternal adalah publik umum (masyarakat). Mengusahakan tumbuhnya sikap dan gambaran publik yang positif terhadap lembaga yang diwakilinya. Dengan demikian peran PR/Humas tersebut bersifat 2 arah, yaitu berorientasi ke dalam (<i>inward looking</i>) dan ke luar (<i>outward looking</i>).</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="line-height: 150%;">Menurut Henry Fayol beberapa kegiatan dan sasaran PR adalah:</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 78pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="line-height: 150%;">1.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%;">Membangun identitas dan citra perusahaan (<i>building corporate identity and image</i>).</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 78pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="line-height: 150%;">Menciptakan identitas dan citra perusahaan yang positif. Mendukung kegiatan komunikasi timbal balik dua arah dengan berbagai pihak. </span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 78pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="line-height: 150%;">2.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%;">Menghadapi krisis (<i>Facing of Crisis</i>).</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 78pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="line-height: 150%;">Menangani keluhan (<i>complaint</i>) dalam menghadapi krisis yang terjadi dengan membentuk manajemen krisis dan <i>PR Recovery of Image</i> yang bertugas memperbaiki <i>lost of image and damage</i>.</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 57.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;"><b><span lang="IN" style="line-height: 150%;">B.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><b><span lang="IN" style="line-height: 150%;">Kedudukan Humas Struktur Organisasi</span></b></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 2cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="line-height: 150%;">Kedudukan humas dalam organisasi dan kewenangan petugasnya tidak selalu dapat dinyatakan dengan tegas. Menurut <b>John Tondowijojo</b>, bila humas diakui sebagai bagian jajaran kebijakan pimpinan, maka humas harus berada langsung dibawah direksi. Humas harus mampu menyampaikan kebijaksanaan pimpinan, sehingga ia harus langsung berada dipihak yang berhubungan dengan pimpinan seluruh jajaran manajemen. Sedangkan menurut <b>Renald Khasali</b>, <i>public relations</i> merupakan fungsi manajemen yang sama pentingnya dengan pemasaran, produksi, keuangan dan SDM.</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 2cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="line-height: 150%;">Menurut <b>Tondowidjojo</b>, kegiatan humas haruslah sistematis dan terencana, tetapi kadang-kadang juga perlu untuk berimprovisasi dan berinovasi. Suatu kebijakan harus dipertimbangkan, dirumuskan, direncanakan dan evaluasi. Untuk ini diperlukan analisis data yang diperoleh tentang organisasi dan lingkungannya. Seberapa jauh PR harus menapakkan kakinya ke peran internal atau fungsi eksternal, tentu saja sepenuhnya tergantung pada kebijakan manajemen. Hanya saja kalau kita menginjak pada tataran ideal fungsi PR, tentu saja keseimbangan peran internal dan eksternal adalah perlu. Seberapa jauh titik keseimbangan tersebut harus dijalankan tentu tergantung pada bidang gerak perusahaan/organisasi yang bersangkutan.</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 2cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="line-height: 150%;">Semakin kuat kedekatan perusahaan dengan publik dengan sendirinya membutuhkan banyak konsentrasi untuk memerhatikan publik. Sebaliknya kalau perusahaan lebih banyak bergerak pada komunitas yang tidak secara langsung menemui publik, maka peran PR harus dioptimalkan secara internal.</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 57.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-size: small;"><b><span lang="IN" style="line-height: 150%;">C.<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><b><span lang="IN" style="line-height: 150%;">Komunikasi dalam Manajemen</span></b></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 2cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="line-height: 150%;">Organisasi yang merupakan kerangka kerja (<i>frame of work</i>) dari suatu manajemen adalah sesuatu yang menunjukkan adanya pembagian tugas, wewenang dan tanggungjawab yang jelas antara pimpinan dan bawahan dalam suatu suatu sistem manajemen modern. Jabatan pimpinan dalam manajemen PR biasanya disebut manajer humas dan berfungsi sebagai pemimpin sekelompok karyawan. Manajer humas sebagai pimpinan puncak (<i>top manajer</i>) cukup melakukan komunikasi dengan para penanggungjawab atau ketua unitnya masing-masing.</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 2cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="line-height: 150%;">Komunikasi manajemen adalah hal yang paling pokok atau nomor satu, hal ini sesuai dengan pendapat <b>GR Terry</b> “<i>Management is a communication</i>”, yaitu dalam hal penyampaian instruksi di satu pihak, dan pelaksanaan kewajiban di lain pihak. Dengan kata lain manajemen komunikasi adalah alat, bukan tujuan dari suatu organisasi.</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 78pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="line-height: 150%;">a)<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%;">Komunikasi vertikal</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 78pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="line-height: 150%;">Yakni, komunikasi dari atas ke bawah dan dari bawah ke atas, adalah komunikasi dari pimpinan kepada bawahan dan dari bawahan kepada atasan secara timbal balik. Dalam komuniksi vertikal, pimpinan memberikan instruksi-instruksi, petunjuk-petunjuk, informasi-informasi, penjelasan-penjelasan dan lain-lain kepada bawahannya. Sementara bawahan memberikan laporan-laporan, saran-saran, pengaduan-pengaduan kepada pemimpin. Pimpinan perlu mengetahui laporan, tanggapan, atau saran para karyawan sehingga suatu keputusan atau suatu kebijaksanaan dapat diambil dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Komunikasi yang lancar, terbuka dan saling mengisi merupakan mencerminkan sikap kepemimpinan yang demokratis. Komunikasi dalam organisasi dapat ditijau dari dua aspek, yakni aspek manajemen komunikasi dan aspek hubungan antar manusianya.</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 78pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="line-height: 150%;">b)<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%;">Komunikasi Horizontal</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 78pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="line-height: 150%;">Komunikasi secara mendatar antara anggota staff dengan anggota staff, karyawan sesama karyawan dan sebagainya. Komunikasi ini seringkali berlangsung tidak formal, mereka berkomunikasi satu sama lain bukan pada waktu mereka sedang bekerja, melainkan pada saat istirahat atau waktu pulang kerja. Dalam situasi komunikasi seperti ini, desas-desus cepat sekali menjalar, dan yang didesas-desuskan seringkali mengenai hal-hal yang menyangkut pekerjaan atau tindakan pimpinan yang merugikan mereka.</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 78pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="line-height: 150%;">c)<span style="-moz-font-feature-settings: normal; -moz-font-language-override: normal; font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="line-height: 150%;">Komunikasi Eksternal</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: 78pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="line-height: 150%;">Komunikasi antara pimpinan organisasi dengan khalayak di luar organisasi, seperti instansi-instansi pemerintah, departemen-departemen, jawatan-jawatan, perusahan-perusahan, dan lain-lain.</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="line-height: 150%;"><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:EnableOpenTypeKerning/>
<w:DontFlipMirrorIndents/>
<w:OverrideTableStyleHps/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="false"
DefSemiHidden="false" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="371">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 6"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 7"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 8"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Normal Indent"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="footnote text"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="annotation text"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="header"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="footer"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index heading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="table of figures"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="envelope address"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="envelope return"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="footnote reference"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="annotation reference"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="line number"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="page number"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="endnote reference"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="endnote text"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="table of authorities"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="macro"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="toa heading"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Bullet"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Number"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Bullet 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Bullet 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Bullet 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Bullet 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Number 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Number 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Number 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Number 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Closing"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Signature"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text Indent"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Continue"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Continue 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Continue 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Continue 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Continue 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Message Header"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Salutation"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Date"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text First Indent"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text First Indent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Note Heading"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text Indent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text Indent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Block Text"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Hyperlink"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="FollowedHyperlink"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Document Map"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Plain Text"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="E-mail Signature"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Top of Form"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Bottom of Form"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Normal (Web)"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Acronym"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Address"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Cite"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Code"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Definition"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Keyboard"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Preformatted"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Sample"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Typewriter"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Variable"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Normal Table"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="annotation subject"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="No List"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Outline List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Outline List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Outline List 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Simple 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Simple 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Simple 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Classic 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Classic 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Classic 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Classic 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Colorful 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Colorful 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Colorful 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Columns 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Columns 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Columns 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Columns 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Columns 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 6"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 7"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 8"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 6"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 7"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 8"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table 3D effects 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table 3D effects 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table 3D effects 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Contemporary"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Elegant"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Professional"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Subtle 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Subtle 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Web 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Web 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Web 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Balloon Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Theme"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" QFormat="true"
Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" QFormat="true"
Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" QFormat="true"
Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" QFormat="true"
Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" QFormat="true"
Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" QFormat="true"
Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="41" Name="Plain Table 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="42" Name="Plain Table 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="43" Name="Plain Table 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="44" Name="Plain Table 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="45" Name="Plain Table 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="40" Name="Grid Table Light"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46" Name="Grid Table 1 Light"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51" Name="Grid Table 6 Colorful"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52" Name="Grid Table 7 Colorful"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="Grid Table 1 Light Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="Grid Table 6 Colorful Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="Grid Table 7 Colorful Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="Grid Table 1 Light Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="Grid Table 6 Colorful Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="Grid Table 7 Colorful Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="Grid Table 1 Light Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="Grid Table 6 Colorful Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="Grid Table 7 Colorful Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="Grid Table 1 Light Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="Grid Table 6 Colorful Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="Grid Table 7 Colorful Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="Grid Table 1 Light Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="Grid Table 6 Colorful Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="Grid Table 7 Colorful Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="Grid Table 1 Light Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="Grid Table 6 Colorful Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="Grid Table 7 Colorful Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46" Name="List Table 1 Light"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51" Name="List Table 6 Colorful"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52" Name="List Table 7 Colorful"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="List Table 1 Light Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="List Table 6 Colorful Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="List Table 7 Colorful Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="List Table 1 Light Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="List Table 6 Colorful Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="List Table 7 Colorful Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="List Table 1 Light Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="List Table 6 Colorful Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="List Table 7 Colorful Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="List Table 1 Light Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="List Table 6 Colorful Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="List Table 7 Colorful Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="List Table 1 Light Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="List Table 6 Colorful Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="List Table 7 Colorful Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="List Table 1 Light Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="List Table 6 Colorful Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="List Table 7 Colorful Accent 6"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri",sans-serif;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-ansi-language:IN;}
</style>
<![endif]--></span></span><span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="line-height: 150%;"></span></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 12pt 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.5in;">
<span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="line-height: 150%;"><span style="font-size: x-small;"><span lang="IN" style="line-height: 150%;"><b><span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="line-height: 150%;">Daftar Pustaka :</span></span></b> </span></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 12pt 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.5in;">
<span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="line-height: 150%;"><span style="font-size: x-small;"><span lang="IN" style="line-height: 150%;">Jefkins, Frank & Daniel Yadin.
2003. “<i>Public Relations, Edisi Kelima</i>”.
Jakarta : Erlangga.</span><span lang="IN" style="line-height: 150%;"></span></span></span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="line-height: 150%;"><span style="font-size: x-small;">
</span><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin: 12pt 0in 0.0001pt 0.5in; text-align: justify; text-indent: -0.5in;">
<span style="font-size: x-small;"><span lang="IN" style="line-height: 150%;">Ruslan,
Rosady. 2010. “<i>Manajemen Public Relations
dan Media Komunikasi : Konsepsi dan Aplikasi</i>”. Jakarta : PT RajaGrafindo
Persada</span></span></div>
</span></span><span style="font-size: small;"><span lang="IN" style="line-height: 150%;"><span style="font-size: x-small;"></span><br /></span></span></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com7tag:blogger.com,1999:blog-8711441775514184631.post-49365236211694345542011-02-13T22:04:00.000+07:002011-02-13T22:04:05.175+07:00Psikologi Khalayak<div class="fullpost" style="text-align: justify;">I. Pengantar <br />
Khalayak (audience) merupakan factor penentu keberhasilan komunikasi. Ukuran keberhasilan upaya komunikator yang ia lakukan adalah apabila pesan-pesan yang disampaikan melalui saluran/medium yang diterima sampai pada khalayak sasaran, dipahami, dan mendapatkan tanggapan positif, dalam arti sesuai dengan harapan komunikator.<br />
<br />
Menurut Schramm, seorang perancang komunikasi yang baik tidak akan memulai upayanya dari “apa yang harus dikatakan” , “saluran apa yang akan dipergunakan”, atau “bagaimana cara mengatakannya”, melainkan terlebih dahulu mempertanyakan “siapa yang akan menjadi sasaran penyempaian pesan”.<br />
Dalam proses komuniksi massa, implikasi dari pernyataan Schramm tersebut di atas adalah, bahwa sebelum komunikator mempengaruhi khalayak melalui pesan-pesan yang disampaikannya, khalayak terlebih dahulu mempengaruhi komunikator. Itulah sebabnya komunikator akan berusaha mengumpulkan data dan informasi mengenai karakteristik dari individu atau kelompok, atau warga khalayak yang akan dijadikan sasaran. Atas dasar hal inilah baru komunikator akan dapat menentukan “apa” yang akan disampaikan dan “bagaimana” cara menyampaikannya.<br />
<br />
II. Pengertian khalayak<br />
Konsep “khalayak” (audience) dalam konteks komunikasi telah dikenal sejak jaman Yunani Kuno. Pada masa itu pengertian khalayak menunjuk pada sekumpulan orang yang menonton suatu pertunjukan (misalnya drama, atau pertandingan).<br />
Dengan demikian pengertian khalayak di sini adalah sekumpulan orang yang terorganisir pada waktu dan tempat tertentu, di mana masing-masing secara sukarela datang ke suatu tempat karena memiliki perhatian yang sama serta tujuan yang lebih kurang sama, yaitu ingin memperoleh hiburan.<br />
<br />
Sejalan perkembangan jaman, pengertian khalayak tersebut di atas sudah tidak lagi memadai untuk menggambarkan kondisi nyata dari khalayak. Perubahan yang terjadi dalam masyarakat, khususnya perubahan yang terjadi dalam hal teknologi komunikasitelah mengubah konsepsi khalayak dari rumusan awalnya.<br />
Kehadiran teknologi mesin cetak telah melahirkan khalayak pembaca yang tidak lagi terbatas pada dimensi ruang dan waktu. Munculnya komersialisasi media massa telah memperluas skala operasi media massa dari hanya sekedar institusi sosial menjadi institusi ekonomi.<br />
<br />
Jadi pada masa sekarang ini konsepsi khalayak menunjuk pada sekumpulan orang yang terbentuk sebagai akibat atau hasil dari kegiatan komunikasi yang dilakukan yang jumlahnya besar (bahkan mungkin tidak terbata), tersebar secara luas, banyak di antaranya yang tidak saling mengenal satu dengan yang lainnya, dan heterogen dalam hal ciri-ciri sosio ekonomi dan demografinya.<br />
<br />
III. Karakteristik Khalayak<br />
1. Khalayak sebagai penggarap informasi<br />
Pada dasarnya proses pengolahan informasi yang terjadi pihak penerima (khalayak) bersifat “selektif”. Pihak penerima pesan pada saat berhadapan dengan “bentuk informasi” tertentu akan melakukan “decoding” (pemecahan atau penginterpretasian kode). Akhirnya, tidak semua isi informasi akan diserap oleh si penerima secara utuh. Artinya, satu atau beberapa bagian dari isi pesan itu tidak akan dicerna atau diolah karena tidak masuk dalam kerangka pengetahuan dan pengalaman hidupnya, atau karena dipandang tidak sesuai dengan keperluan, minat, dan keinginannya.<br />
Beberapa studi menunjukkan bahwa, tingkat pendidikan seseorang secara signifikan turut mempengaruhi derajat pengolahan informasi yang smpai kepada dirinya. Orang yang latar belakang pendidikannya relative ‘tinggi’, di samping tinggi rasa ingin tahunya tentang sesuatu, juga cenderung lebih kritis, selektif, dan banyak pertimbangan dibandingkan dengan orang yang latar belakang pendidikannya lebih rendah. Itulah sebabnya mempengaruhi sikap dan pendapat orang yang berpendidikan tinggi jauh lebih sulit dibandingkan dengan orang yang latar belakang pendidikannya lebih rendah.<br />
<br />
2. Khalayak sebagai “problem solver”<br />
Khalayak jelas tidak terlepas dari permasalahan kehidupan yang mereka hadapi. Mereka juga akan selalu berupaya mencari cara-cara pemecahannya.<br />
Dari pihak penerima pesan (khalayak), salah satu fungsi yang diharapkan dari penyebaran informasi melalui media massa adalah , bahwa informasi tersebut mampu membantu memecahkan permasalahan yang dihadapi. Dengan demikian informasi atau pesan yang dipandang tidak membantu mereka dalam memecahkan permasalahan atau malah mungkin menambah kesulitan/permaslahan baru, jelas tidak akan mendapat perahtian mereka.<br />
<br />
<br />
<br />
3. Khalayak sebagi mediator<br />
Pada dasarnya proses penyebaran informasi tidak berhenti pada khalayak <br />
sasaran secara langsung sebagai barisan pertama. Arus penyebaran informasi <br />
bisa melalui berbagai tahap dan barisan.<br />
Proses penyebaran informasi yang demikian lazim disebut sebagai “multi-step flow of communication”. Seorang warga khalayak setelah menerima informasi dari suatu medium kemungkinan besar akan kembali meneruskan informasi tersebut kepada orang-orang lainnya.<br />
Dan orang-orang yang menerima informasi inipun selanjutnya akan menyampaiakan kembali ke orang-orang lainnya.<br />
Dalam proses pengolahan informasi terjadi proses seleksi yang mencakup perhatian (selective attention), persepsi (selective perception), dan daya ingat (selective recall).<br />
<br />
4. Khalayak yang mencari pembela<br />
Pada suatu waktu seseorang dapat mengalami krisis keyakinan dan diliputi rasa ketidakpastian. Hal ini bisa terjadi karena adanya sesuatu yang baru yang mempengaruhi keyakinannya, atau karena factor-faktor lainnya.<br />
Dalam keadaan demikian orang tersebut akan berupaya mencari data dan informasi yang dipandang bisa mendukung atau membela keyakinannya.<br />
<br />
Motivasi mencari informasi yang diharapkan akan dapat menjadi “pembela” keyakinan merupakan salah satu factor yang mendorong terjadinya seleksi media. Dengan perkataan lain, seseorang memilih satu medium tertentu dengan alasan bahwa informasi yang diperoleh dari medium tersebut mampu mendukung atau memperkuat keyakinannya.<br />
<br />
5. Khalayak sebagai anggota kelompok<br />
Sebagai mahluk sosial, seorang individu juga terikat oleh nilai-nilai kelompok yang diikutinya, baik secara formal maupun informal.<br />
Yang dimaksud dengan kelompok formal di sini antara lain ABRI, KORPRI, Serikat Buruh, dll, sedangkan yang termasuk kelompok informal misalnya kelompok-kelompok hobi seperti pencinta alam, kelompok olah raga, dll.<br />
<br />
6. Khalayak sebagai Kelompok<br />
Secara sosiologis masyarakat terdiri dari kelompok-kelompok orang yang mempunyai ciri-ciri tertentu. Ciri-ciri bisa menyangkut cirri demografis seperti jenis kelamin, usia, pekerjaan, sukubangsa, dan bisa juga brdasarkan cirri-ciri nondemografis seperti nilai, hobi, orientasi, dan lain-lain.<br />
<br />
Cara berbicara dengan kalangan orang tua tentunya berbeda dengan kalangan anak muda. Kaitannya dengan proses penyebaran informasi melalui media massa adalah, bahwa diperlukan adanya “segmentasi” khalayak. Melalui segmentasi ini khalayak dipandang sebagai suatu kelompok yang secara relative mempunyai ciri-ciri yang tidak terlalu beragam. Dengan demikian, penyajian pesan/informasi dengan sendirinya akan disesuaikan dengan kondisi dan karakteristik dari kelompok khalayak sasaran.<br />
<br />
<br />
7. Selera Khalayak<br />
Dalam kaitannya dengan media massa seperti surat kabar dan majalah, selera khalayak ini bisa menyangkut aspek-aspek jenis isi informasi, (misalnya informasi politik, ekonomi, sosial, budaya), teknik penyajian (bentuk huruf, lay out), atau bentuk/formatnya (surat kabar, majalah, tabloid, sheet).<br />
Agar penyampaian informasi mencapai sasarannya, terlebih dahulu perlu diketahui apa dan bagaimana selera dari calon sasaran khalayak yang akan dituju. Selera khalayak ini bisa juga berubah-ubah.<br />
<br />
IV. Pesan Nonverbal<br />
A. Fungsi Pesan Nonverbal<br />
Menurut Mark L. Knapp ada 5 fungsi pesan nonverbal sebagai berikut :<br />
1. Repetisi : mengulang kembali gagasan yang sudah disajikan secara verbal; misalnya setelah saya menjealskan penolakan saya, saya menggelengkan kepala berkali-kali.<br />
2. Substitusi : menggantikan lambang-lambang verbal; misalnya tanpa sepatah katapun Anda berkata, Anda dapat menunjukkan persetujuan dengan mengangguk-angguk.<br />
3. Kontradiksi : menolak pesan verbal atau memberikan makna yang lain<br />
terhadap pesan verbal. Misalnya, Anda memuji prestasi kawan Anda dengan mencibirkan bibir Anda dan berkata “Hebat, kau memang hebat”.<br />
4. Komplemen : melengkapi dan memperkaya makna pesan nonverbal.<br />
Misalnya, air muka Anda menunjukkan tingkat penderitaan yang tidak terungkap dengan kata-kata.<br />
5. Aksentuasi : menegaskan pesan verbal atau menggarisbawahinya;<br />
Misalnya Anda mengungkapkan betap jengkelnya Anda denga memukul mimbar.<br />
<br />
B. Arti Penting Pesan Nonverbal secara psikologis<br />
1. Faktor-faktor nonverbal sangat menentukan makna dalam komunikasi.<br />
Ketika kita mengobrol atau berkomunikasi tatap muka, kita banyak menyampaikan gagasan dan pikiran kita lewat pesan-pesan nonverbal. Pada gilirannya orang lainpun lebih banyak membaca pikiran kita lewat petunjuk-petunjuk nonverbal.<br />
2. Perasaan dan emosi lebih cermat disampaikan lewat pesan nonverbal ketimbang pesan verbal. Anda boleh menulis surat kepada pacar Anda dan mengungkapkan gelora kerinduan Anda. Anda tertegun, Anda tidak menemukan kata- kata yang tepat untuk menyatakan sesuatu yang begitu mudah diungkapkan melalui pesan nonverbal.<br />
3. Pesan nonverbal menyampaikan makna dan maksud yang relatif bebas dari penipuan, distorsi, dan kerancuan. Pesan nonverbal jarang dapat diatur oleh komunikator secara sadar.<br />
4. Pesan nonverbal mempunyai fungsi metakomunikatif yang sangat diperlukan untuk mencapai komunikasi yang berkualitas. Fungsi metakomuniaktif artinya memberikan informasi tambahan yang memperjelas maksud dan makna pesan.<br />
5. Pesan nonverbal merupakan cara komunikasi yang lebih efisien dibandingkan dengan pesan verbal. </div><div class="fullpost" style="text-align: justify;">Dari segi waktu, pesan verbal sangat tidak efisien. Dalam paparan verbal terdapat redundansi (lebih banyak lambang dari yang diperlukan), repetisi, ambiguity (kata-kata yang bermakna ganda), dan abstraksi.<br />
<br />
6. Pesan nonverbal merupakan sarana sugesti yang paling tepat.<br />
Ada situasi komunikasi yang menuntut kita untuk mengungkapkan gagasan atau emosi secara tidak langsung. Sugesti di sini dimaksudkan menyarankan sesuatu kepada orang lain secara implisit atau tersirat. Sugesti paling efektif disampaikan melalui pesan-pesan nonverbal.<br />
<br />
C. Klasifikasi Pesan Nonverbal<br />
Larry A. Samovar dan Richard E. Porter mengklasifikasikan pesan-pesan nonverbal ke dalam 2 kategori utama, yaitu “<br />
1. Perilaku yang terdiri dari penampilan dan pakaian, gerakan dan postur tubuh, ekspresi wajah, kontak mata, sentuhan, bau-bauan, dan parabahasa.<br />
2. Ruang, waktu, dan diam.<br />
John R. Wenburg dan William W. Wilmot mengemukakan klasifikasi lain dari pesan <br />
nonverbal, sebagai berikut :<br />
1. isyarat-isyarat nonverbal perilaku (behavioral)<br />
2. isyarat-isyarat nonverbal bersifat publik sepeerti ukuran ruangan dan faktor-faktor situasi lainnya.<br />
<br />
Bahasa tubuh <br />
Ilmu atau pengetahuan yang berhubungan dengan bahasa tubuh adalah kinesika (kinesics). Istilah ini dikemukakan pertama kali oleh seorang ahli bahasa nonverbal, Ray L. Birdwhistell.<br />
Setiap anggota tubuh manusia seperti wajah, tangan, kepala, kaki, dan bahkan seluruh anggota tubuh kita dapat digunakan sebagai isyarat simbolik.<br />
<br />
Isyarat Tangan<br />
Kita sering menyertai ucapan kita dengan isyarat tangan.<br />
Misalnya, orang yang sedang menelepon, meskipun lawan bicara tidak melihat, ia menggerak-gerakkan tangannya. Isyarat tangan atau ”berbicara dengan tangan” disebut emblem, mempunyai makna dalam suatu budaya. Desmond Morris et. al, mengumpulkan 20 isyarat tangan yang sama tapi mempunyai makna yang berbeda dalam budaya yang berbeda. Sementara seorang Arab menginventarisir paling tidak 247 isyarat tangan yang berlainan yang digunakan orng Arab untuk melengkapi suatu pembicaraan.<br />
<br />
Negara-negara di mana orang-orangnya dikenal sebagai “berbicara dengan tangan” adalah : Perancis, Italia, Spanyol, Mexico, Arab, dan India. Sementara bangsa-bangsa yang termasuk hemat atau jarang menggunakan isyarat tangan ketika mereka berbicra adalah beberapa suku Indian di Bolivia. Karena iklimnya dingin, mereka meletakkan tangan mereka di bawah syal atau selimut, dan oleh karena itu mereka lebih mengandalkan ekspresi wajah dan mata.<br />
<br />
Gerakan Kepala<br />
Di beberapa negara, anggukan kepala malah berarti “Tidak”, seperti di Bulgaria, sedangkan isyarat untuk “Ya” adalah dengan menggelengkan kepala.<br />
Di Yunani dan Timur Tengah, kata “Tidak” diisyaratkan dengan cara menyentakkan kepalanya ke belakang dan menengadahkan wajah.<br />
Sebagian orang di Arab dan Italia mengatakan “Tidak” dengan mengangkat dagu, sebaliknya cara ini di Maori Selandia baru hal ini berarti “Ya”.<br />
Di India Selatan, gelengan kepala berarti “Ya”, sedangkan di Indonesia hal ini berarti “Tidak”.<br />
Di Uni Emirat Arab, menggelengkan kepala berarti “ya”.<br />
Di kebanyakan negara, orang yang duduk sambil menegakkan kepala di hadapan orang yang berbicara berarti memperhatikan si pembicara. Di Australia, pembicara akan menyangka Anda kecapekan atau mengantuk bila anda memejamkan mata. Akan tetapi, orang Jepang yang tampak tertidur (mata terpejam dan kepala menunduk), ketika orang presentasi, sebenarnya sedang menyimak presentasi tersebut dengan sungguh-sungguh.<br />
<br />
Postur tubuh dan posisi kaki<br />
Penelitian yang dilakukan oleh William Sheldon memperlihatkan bahwa terdapat hubungan antara bentuk tubuh dan temperamen.<br />
Menurut Sheldon, bentuk tubuh yang gemuk (endomorph) berhubungan dengan sifat malas dan tenang.<br />
Bentuk tubuh yang atletis (mesomorph) berhubungan dengan sifat asertif dan percaya diri, sedangkan tubuh yang kurus (ectomorph) berhubungan dengan sifat introvert yang lebih menyenangi aktivitas mental daripada aktivitas fisik.<br />
<br />
Prof. Hafied Cangara mengelompokkan kode nonverbal sebagai beikut :<br />
1) Kinesics<br />
Ialah kode nonvebal yang ditunjukkan oleh gerakan-gerakan badan yang bisa dibedakanatas 5 jenis, yaitu :<br />
1. Emblems<br />
Ialah isyarat yang punya arti langung pada simbol yang dibat oleh gerakan badan. Misalnya mengangkat jari V yang artinya victory atau menang; mengangkat jempol yang berarti baik (Indonesia), tetapi berarti jelek (India). Kerdipan mata berarti ”saya tidak sungguh-sungguh”<br />
2. Illustrators<br />
Ialah isyarat yang dibuat dengan gerakan-gerakan badan untuk menjelaskan sesuatu, misalnya mengenai besarnya barang atau tinggi rendahnya suatu objek yang dibicarakan. Pandangan ke bawah berarti kesedihan atau depresi<br />
3. Affect displays<br />
Ialah isyarat yang terjadi karena adanya dorongan emosional sehingga brpengaruh paada ekspresi muka, misalnya tertawa, menangis, senyum, mencibir, sinis, dn sebagainya. Hampir semua bangsa di dunia menilai perilaku tertawa dan tersenyum sebagai lambang kebahagiaan, sedangkan menangis adalah lambang kesedihan.<br />
4. Regulators<br />
Ialah gerakan-gerakan tubuh yang terjadi pada daerah kepala, misalnya mengangguk tanda setuju atau menggeleng tanda menolak.<br />
5. Adaptory<br />
Ialah gerakan-gerakan badan yang dilakukan sebagai tanda kejengkelan, misalnya menggerutu, mengepalkan tinju ke atas meja, dan sebagainya.<br />
<br />
Selain gerakan-gerakan badan yang dilakukan oleh kepala dan tangan, juga gerakan kaki memberi isyarat seprti halnya posisi duduk. Bagi masyarakat Amerika dan Eropa, posisi duduk dengan posisi kaki menyilang di atas kaki lainnya atau berdiri sambil bertolak pinggang adalah hal biasa, tetapi bagi orang Indonesia hal ini dinilai sebagai perbuatan yang kurang sopan. Begitu juga halnya menerima atau membri sesuatu dengan tangan kiri, pada masyarakat Barat adalah sesuatu hal yang biasa, seangkan di Indonesia adalah sesuatu yang kurang sopan.<br />
<br />
2) Gerakan Mata<br />
Mata adalah alat komunikasi yang paling berarti dlam memberi isyarat tanpa kata. Ada yang menilai bahwa gerakan mata adalah cerminan isi hati seseorang. Hal ini misalnya terbukti adanya ungkapan ””lirikan matanya memiliki arti” atau ”pandangan matanya mengundang”.<br />
<br />
Mark Knapp mengemukakan 4 fungsi utama gerakan mata sebagai berikut :<br />
1. Untuk memperoleh umpan balik dari lawan bicara. Misalnya dengan mengucapkan bagaimana pendapat Anda tentang hal tersebut?<br />
2. Untuk menyatakan terbukanya saluran komunikasi dengan tibanya waktu untuk bicara<br />
3. Sebagai sinyal untuk menyalurkan hubungan, di mana kontak mata akan meningkatkan frekuensi bagi orang yang saling memerlukan. Sebebaliknya orang yang merasa malu akan berusaha untuk menghinari terjadinya kontak mata. Misalnya orang yang merasa bersalah atau berhutang akan menghindar dari orang yang menagihnya.<br />
4. Sebagai pengganti jarak fisik<br />
Bagi orang yang berkunjung ke suatu pesat, tetapi tidak sempat berdekatan karena banyaknya pengunjung, maka melalui kontak mata mereka dapat emngatasi jarak pemisah. <br />
<br />
3) Sentuhan (touching)<br />
Ialah isyarat yang dilambangkan dengan sentuhan badan.<br />
Menurut bentuknya, sentuhan badan dibagi atas 3 macam :<br />
1. Kinesthetic<br />
Ialah isyarat yang ditunjukkan dengan bergandengan tangan satu sama lain, sebagai simbol keakraban atau kemesraan.<br />
2. Sosiofugal<br />
Ialah isyarat yang ditunjukkan dengan jabat tangan atau saling merangkul. Umumnya orang Amerika atau Asia Timur dalam menunjukkan persahabatan ditandai dengan jabat tangan, sedangkan orng Arab dan Asia Selatan menunjukkan persahabatan lewat sentuhan pundak atau berpelukan.<br />
3. Thermal<br />
Ialah isyarat yang ditunjukkan dengan sentuhan badan yang terlalu emosional sebagai tanda persahabatan yang begitu intim, misalnya menepuk punggung karena sudah lama tidak bertemu.<br />
4. Paralanguage<br />
Ialah isyarat yangditimbulkan dari tekanan atau irama suara sebagai penerima pesan dapat memahami sesuatu di balik apa yang diucapkan. Misalnya kata ”datang-datanglah ke rumah” bisa diartikan `<br />
betul-bertul mengundang kehadiran kita atau sekedar basa-basi.<br />
<br />
Suatu kesalahpahaman seringkali terjadi kalau komunikasi berlangsung dari etnik yang berbeda. Suara yang bertekanan besar bisa diartikan oleh etnik tertentu sebagai perlakuan kasar, meski sesungguhna bukan begitu maksudnya, sebab hal tersebut sudh menjadi kebiasaan etnik tersebut.<br />
<br />
4) Diam<br />
Berbeda dengan tekanan suara, maka sikap diam juga sebagai kode nonverbal yang mempunyai arti.Max Picard menyatakan bahwa diam tidak semata-mata mengandung arti negatif, tetapi bisa juga mengandung arti positif.<br />
Dalam kehidupan sehari-hari, sikap berdiam diri sangast sulit ditebak, apakah orang itu malu, penakut, cemas, atau marah. Banyak orang mengambil sikap diam karena tidak mau menyatakan sesuatu yang menyakitkan orang lain, misalnya mengatkan ”tidak”. Tetapi dengan bersikap diam, juga dapat menyebabkan orang bersikap ragu. Karena itu, sikap diam tidak selamanya berarti menolak sesuatu, tetapi tidak juga berarti menrima. Mungkin dalam hal ini, sikap diam berarti ia ingin menyimpan rahasia tertentu, dan hanya ia-lah yang tahu.<br />
<br />
Busana<br />
Nilai-nilai agama, kebiasaan, lingkungan fisik, dan iklim, serta tujuan pencitraan mempengaruhi orang cara kita berdandan. Bangsa-bangsa yang mengalami empat musim yang berbeda akan menyesuaikan cara mereka berdandan dengan faktor tersebut. Misalnya pada musim dingin, orang akan berpakaian yang tebal dan menutup seluruh tubuh. Di Amerika, buasna warna teduh dikenakan untuk kegiatan bisnis dan sosial. Di India dan Myanmar, orang menggunakan busana tradisional untuk kegiatan bisnis, sebagaimana juga dilakukan oleh orang Arab.<br />
Sebagian orang berpandangan bahwa pilihan seseorang atas pakaian merupakan cerminan dari kepribadiannya, misalnya apakah ia orang konservatif, religius, modern, atau berjiwa muda. Bagi orang-orang tertentu, pakaian, rumah, kenderaan, perhiasan, dan sebagainya dipakai untuk memproyeksikan citra mereka di hadapan masyarakat.<br />
Mereka mempunyai persepsi bahwa dengan memakai pakaian tertentu mereka akan dipandang tertentu pula oleh masyarakat.<br />
<br />
Orientasi Ruang dan Jarak Pribadi<br />
Setiap budaya mempunyai cara khas dalam mengkonseptualisasikan ruang, baik di dalam rumah, di luar rumah, maupun ketika berhubungan dengan orang lain.<br />
Edward T. Hall (antropolog), mengemukakan istilah proxemics sebagai bidang studi yang mengkaji persepsi manusia atas ruang (pribadi dan sosial), yaitu cara manusia menggunakan ruang dalam berkomunikasi. Beberapa ahli lainnya memperluas konsep proksemika ini dengan memperhitungkan seluruh lingkungan fisik yang mungkin berpengaruh terhadap proses komunikasi seperti iklim, pencahayaan, dan kepadatan penduduk.<br />
Pencahayaan dapat mendorong atau menghalangi seseorang untuk berkomunikasi. Cahaya yang terang sangat diharapkan dalam ruang kuliah dan ruang baca, karena dibutuhkan untuk membaca dan menulis. Sementara di sebuah kafe atau tempat kencan lainnya, dibutuhkan cahaya redup atau lebih lunak. Untuk keperluan pembicaraan yang bersifat pribadi, baik di ruang terbuka maupun ruang tertutup adalah tidak mungkin menggunakan cahaya yang terang benderang.<br />
<br />
Parabahasa<br />
Parabahasa atau vokalika (vocalics) mengacu pada aspek-aspek suara selain ucapan yang dapat dipahami, misalnya kecepatan berbicara, nada (tinggi –rendah), intensitas (volume), suara, intonasi, dialek, suara terputus-putus, suara gemetar, suitan, tawa, erangan, desahan, gumaman, gerutuan, dan sebagainya. Setiap karakteristik suara ini mengkomunikasikan emosi dan pikiran kita. Suara yang terengah-engah menandakan kelemahan, sedangkan ucapan yang terlalu cepat menandakan ketegangan, kemarahan, dan ketakutan. Kadangkala kita bosan mendengar pembicaraan orang bukan karena isi atau materi yang disampaikannya, melainkan karena disampaikan dengan cara monoton dan lamban. <br />
Satu contoh yang menarik dari parabahasa adalah ketika Presiden Habibie (waktu itu, tahun 1999). Sebelum Habibie menyampaikan Laporan Pertanggungjawabannya di hadapan Sidang MPR, para anggota majelis sudah bersuara ”Huuuuu...” Tidak sulit untuk memaknai teriakan seperti itu, yaitu sikap penolakan dan pelecehan, meskipun para anggota majelis itu belum mengucapkan sepatah katapun juga.<br />
<br />
Meskipun aspek-aspek parabahasa ini berkaitan dengan komunikasi verbal, aspek-aspek tersebut harus dianggap sebagai bagian dari komunikasi nonverbal, yang menunjukkan kepada kita bagaimana perasaan pembicara<br />
Mengenai pesannya, apakah ia percaya diri, gugup, atau menunjukkan aspek-aspek emosional lainnya.<br />
<br />
Satu contoh parabahasa yang lain adalah berbicara dengan suara yang keras.Di Indonesia, suku bangsa yang dikenal dengan tekanan suaranya yang keras, selain Batak, adalah sukubangsa di Riau Kepualauan. Mereka biaa bebicara keras karena suara mereka terkondisikan oleh alam, yaitu kerasnya tiupan angin dan ombak.<br />
Bangsa yang cenderung bersuara keras ketika berkomunikasi adalah Bangsa Arab, terutama ketika mereka brbicara kepada orang yang mereka sukai. Bagi orang Arab, suara keras menandakan kekuatan dan ketulusan, sedangkan suara lemah mengisyaratkan kelemahan atau tipu daya. Itulah sebabnya, bila kita tidak mengenal karakter budaya ini, boleh jadi kita menganggap suara keras mereka sebagai tanda agresivitas, kekasaran atau kemarahan, bukan sebagai cerminan ketulusan atau keranahan.<br />
Mungkin di bangsa-bangsa lain aspek parabahasa bukan pada volume suara , akan tetapi mungkin pada kecepataannya atau ”melodi”nya. Orang Amerika berbicara lebih keras daripada orang Perancis; orang Malaysia berbicara lebih cepat daripada orang Indonesia; orang Arab berbicara lebih cepat daripada orang Inggris; sementara orang Thailand berbicara lebih bermelodi daripada orang Jepang.</div><div class="fullpost" style="text-align: justify;"> </div><div class="fullpost" style="text-align: justify;"> </div><div class="fullpost" style="text-align: justify;"></div><div class="fullpost" style="text-align: justify;"></div><div class="fullpost" style="text-align: justify;"></div><div class="fullpost" style="text-align: justify;"></div><div class="fullpost" style="text-align: justify;"></div><div class="fullpost" style="text-align: justify;"></div><div class="fullpost" style="text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;">Sumber :UNIVERSITAS MERCU BUANAK, FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI , Oleh : Drs. Riswandi, M.Si.</span><br />
</div>Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8711441775514184631.post-36813102602571171152011-02-13T21:59:00.000+07:002011-02-13T21:59:51.364+07:00Efek Kognitif Media Massa<div class="fullpost" style="text-align: justify;">I. Pengertian Informasi dan Citra<br />
Informasi adalah segala sesuatu “yang mengurangi ketidakpastian atau mengurangi jumlah kemungkinan alternatif dalam situasi”.<br />
Misalnya, seorang insinyur genetic datang dan memberitahukan bahwa mahluk yang ada di depan Anda adalah “chimera”, hasil perkawinan gen manusia dengan gen monyet. Ketidakpastian Anda berkurang, dan alternative tindakan yang akan Anda lakukan juga berkurang. Apabila Anda bertanya lebih jauh, mahluk itu ternyata jinak dan cerdas, maka makin sedikit alternatif tindakan Anda. Sekarang realitas di depan Anda tidak lagi realitas tak berstruktur. Informasi yang Anda peroleh telah menstruktur dan mengorganissi realitas.<br />
Realitas itu sekarang tampak sebagai gambaran yang mempunyai makna. Gambaran seperti itu disebut citra. <br />
Citra menunjukkan keseluruhan informasi tentang dunia ini yang telah diolah, diorganisasikan, dan disimpan individu.<br />
<br />
Citra adalah peta kita tentang dunia. Tanpa citra kita akan selalu berada dalam suasana yang tidak pasti. Citra adalah gambaran tentang realitas dan tidak harus selalu sesuai dengan realitas. Citra adalah dunia menurut persepsi kita.<br />
<br />
Dalam kaitannya dengan komunikasi massa, komunikasi massa tidak secara langsung menimbulkan perilaku tertentu. Komunikasi massa, khususnya media massa, cenderung mempengaruhi cara kita mengorganisasikan citra kita tentang lingkungan, dan citra inilah yang mempengaruhi cara kita berperilaku.<br />
Contoh :<br />
- Media massa seperti televisi yang seringkali menayangkan cerita tentang Jakarta lewat sinetron dengan menggambarkan hotel, mall, restoran mahal, dan kehidupan glamour lainnya, akan membentuk citra di kepala orang-orang pedesaan, bahwa di Jakarta itu ”hidup enak” dan nikmat.<br />
- Media cetak yang seringkali memberitakan peristiwa kriminalitas secara vulgar yang terjadi di Jakarta, membuat orang-orang menganggap Jakarta adalah kota yang tidak aman. Akibatnya, orang-orang tidak berani pulang malam, atau tidak berani pergi sendirian di malam hari. <br />
<br />
II. Pembentukan dan Perubahan Citra<br />
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, citra terbentuk berdasarkan informasi yang kita terima. Media massa bekerja untuk menyampaikan informasi.<br />
Buat khalayak, informasi itu dapat membentuk, mempertahankan atau meredefinisikan citra.<br />
<br />
Menurut McLuhan, media massa adalah perpanjangan alat indera kita.<br />
Dengan media massa kita memperoleh informasi tentang benda, orang , atau tempat yang tidak kita alami secara langsung. Media massa datang untuk menyampaikan informasi tentang lingkungan sosial politik; televisi menjadi jendela kecil untuk menyaksikan berbagai peristiwa yang jauh dari jangkauan alat indera kita.<br />
Surat kabar menajdi teropong kecil untuk melihat gejala-gejala yang terjadi di seluruh dunia, buku kadang-kadang bisa menjadi kapsul yang membawa kita ke masa lalu, masa kini, dan masa yang akan datang., film menyajikan pengalaman imajiner yang melintas ruang dan waktu.<br />
<br />
Realitas yang disampaikan media adalah realitas yang sudah diseleksi, yang disebut realitas tangan kedua (second hand reality). Televisi memilih tokoh-tokoh tertentu untuk ditampilkan dan mengenyampingkan tokoh-tokoh lain yang lain. Begitu juga surat kabar, melalui proses yang disebut “gatekeeping” menapis berbagai berita dan memuat berita tentang “darah dan dada (blood and breast) daripada tentang teladan dan kesuksesan.<br />
Karena khalayak tidak dapat dan tidak sempat mengecek apa yang disampaikan oleh media massa, maka khalayak cenderung memperoleh informasi itu semata-mata berdasarkan apa yang dilaporkan oleh media massa.<br />
<br />
Jadi, pada akhirnya kita membentuk citra kita tentang lingkungan sosial kita berdasarkan realitas kedua yang ditampilkan media massa. Karena televisi sering menyajikan adegan kekerasan, penonton televisi cenderung memandang dunia lebih keras, lebih tidak aman, dan lebih mengerikan.<br />
<br />
Menurut para ahli, penelitian berkenaan dengan persepsi penonton televisi tentang realitas sosial menemukan bahwa penonton televisi kelas berat cenderung memandang lebih banyak orang yang berbuat jahat, merasa bahwa berjalan sendirian berbahaya, dan lebih berpikir bahwa orang hanya memikirkan dirinya sendiri.<br />
Jadi jelas bahwa citranya tentang dunia dipengaruhi oleh apa yang dilihatnya dalam televisi.<br />
Hal yang sama berlaku pada surat kabar. Bila kita berlangganan surat kabar Lampu Merah, besar kemungkinan kita menduga dunia ini dipenuhi oleh pembunuhan, penjambretan, perkosaan, penganiayaan, dan pencurian.<br />
Jadi jelaslah bahwa, baik surat kabar maupun televisi dapat menonjolkan situasi atau orang tertentu di atas situasi atau tokoh lain.<br />
<br />
Berkaitan erat dengan penonjolan yang dilakukan oelh media massa, Lazarsfeld dan Merton menjelaskan fungsi media dalam memberikan status. Karena namanya, gambarnya, atau kegiatannya dimuat oleh media, maka orang, organisasi, atau lembaga mendadak mendapat reputasi yang tinggi. Dalam hal ini dikenal istilah ”names makes news”. Sebaliknya dalam kaitannya dengan citra yang ada sekarang adalah ’news makes name”. Artinya orang yang tak terkenal mendadak melejit namanya, karena ia diungkapkan secara besar-besaaran dalam media massa. Bahkan orang yang terkenal, perlahan-lahan akan dilupakan oleh orang, karena tidak pernah lagi diliput oleh media.<br />
<br />
Karena media massa melaporkan dunia nyata secara selektif, sudah tentu media massa mempengaruhi pembentukan citra tentang lingkungan sosial yang timpang, bias, dan tidak cermat. Oleh karena itu, terjadilah apa yang disebut stereotype.<br />
Stereotype adalah gambaran umum tentang individu, kelompok, profesi, atau masyarakat yang tidak berubah-ubah, bersifat klise, dasn seringkali timpang dan tidak benar.<br />
Misalnya di Amerika Serikat, media massa memperlihatkan kelompok minoritas seringkali ditampilkan dalam stereotype yang merendahkan, orang Negro bodoh, malas, dan curang; orang Indian liar dan ganas; orang Asia umumnya pekerja kasar seperti pelayan, tukang cuci, dan tukang masak.<br />
Contoh lain, dalam film-film Indonesia wanita sering ditampilkan sebagai mahluk cengeng, senang kemewahan, dan seringkali cerewet. Bila penampilan seperti iitu terus menerus, akan menciptakan stereotype pada diri khalayak komunikasi massa tentang orang atau lembaga.<br />
<br />
Di sinilah bahaya pesan-pesan media massa. Itulah sebabnya ada orang-orang yang memandang komunikasi massa sebagai ancaman terhadap nilai dan rasionalitas manusia.<br />
Menurut mereka, media massa menimbulkan depersonalisasi dan dehumanisasi manusia. Media massa bukan saja menyajikan realitas kedua, tetapi karena distorsi, media massa juga menipu manusia dan memberikan citra dunia yang keliru. Dalam hal ini C. Wright Mills menyebutnya sebagai ’pseudoworld” yang tidak serasi dengan perkembangan manusia.<br />
<br />
Bagi kritikus sosial, media massa sering menampilkan lingkungan sosial yang tidak sebenarnya. Dengan cara itu, media massa membentuk citra khalayak nya ke arah yang dikehendaki oleh media tersebut.<br />
<br />
Selain media berperan dalam membentuk citra, media massa juga berperan dalam mempertahankan citra yang sudah dimiliki oleh khalayaknya.<br />
Teori ”reflective –projective theory” beranggapan bahwa media massa adalah cermin masyarakat yang mencerminkan suatu citra yang ambigu, artinya menimbulkan tafsir yang macam-macam., sehingga pada media massa setiap orang memproyeksikan atau melihat citranya. Media massa mencerminkan citra khalayak, dan khalayak memproyeksikan citranya pada penyajian media massa.<br />
Misalnya, berita-berita luar negeri bagi orang Amerika, yang melaporkan bencna, kelaparan, dan kekacauan di negara dunia Ketiga akan memperkokoh citra mereka tentang negara terkebelakang yang belum tersentuh ’peradaban modern”. Pada gilirannya, film-film Amerika memperkokoh citra kita tentang Amerika sebagai penganut freesex, negara sebagai polisi dunia, dan pusat teknologi dunia.<br />
<br />
Menurut Klapper, media bukan saja mempertahankan citra khalayak, media lebih cenderung menyokong status quo ketimbang perubahan. Roberts menganggap kecenderungan timbul karena 3 hal sebagai berikut :<br />
<br />
1. Reporter dan editor memandang dan menafsirkan dunia sesuai dengan citranya tentang realitas seperti kepercayaan, nilai, dan norma;<br />
Karena citra itu disesuaikan dengan norma yang ada, maka ia cenderung untuk melihat atau mengabaikan alternatif lain untuk mempersepsi dunia.<br />
2. Wartawan selalu memberikan respon pada tekanan halus yang merupakan kebijaksanaan pemimpin media;<br />
3. Media massa sendiri cenderung menghindari hal-hal yang bersifat kontroversial, karena kuatir hal-hal tersebut akan menurunkan jumlah khalayaknya.<br />
Audience share dikuatirkan direbut oleh media saingan. Dengan begitu, yang paling aman ialah menampilkan dunia sedapat mungkin seperti yang diharapkan oleh kebanyakan khalayak.<br />
<br />
Pengaruh media massa terasa lebih kuat lagi, karena pada masyarakat <br />
modern orang memproleh informasi tentang dunia dari media massa. Pada saat yang sama, mereka sulit mengecek kebenaran yang disajikan media.<br />
Contoh : pada awalnya Anda mengira bahwa di negara-negara Arab yang ada hanyalah kesalehan dn ketatan pada agama Islam, sampai suatu kali Anda membaca di Majalah TEMPO yang menceritakan suatu tempat maksiat di Negara Bahrain. Anda harus menyusun kembali citra Anda tentang negara-negara yang ada di jazirah Arab.<br />
Contoh lain adalah, selama beberapa tahunorang Amerika memandang Richard Nixon sebagai seorang pemimpin negara yang baik, sampai 2 orang wartawan membongkar skandal Watergate. Mereka harfus mengubah citra mereka terhadap Nixon. Sampai kemudia mereka memprotes dan Nixon diganti.<br />
<br />
Laporan investigative wartawan amat menentukan dalam mengubah citra kita tentang lingkungan. Perubahan citra tentu saja disusul dengan serangkaian perilaku. Meskipun laporan itu belum tentu benar, tetapi orang tidak mempunyai waktu untuk memeriksa kebenarannya, sedangkan tindakan tidak dapat ditangguhkan.<br />
Misalnya, Kampung tertentu di daerah tertentu banyak didatangi pengunjung dari luar daerah, setelah diberitakan bahwa kampung itu berhasil dalam mengubah lingkungannya.<br />
<br />
Media massa mengubah citra khalayak tentang lingkungannya. Media massa memberikan perincian, analisis, dan tinjauan mendalam tentang berbagai peristiwa. Penjelasan itu tidak mengubah, tetapi menjernihkan citra kita tentang <br />
Lingkungan.<br />
Oleh karena itu, karne penjelasan media massa tersebut, kita bahkan dapat menentukan mana isu yang penting dan mana yang tidak penting.<br />
<br />
Efek Prososial Kognitif<br />
Bila taelevisi, radio, dan surat kabar menyampaikan informasi atau nilai-nilai yang berguna, apakah khalayaknya akan memperoleh manfaat?<br />
Yang dimaksud adalah, bila televisi menyebabkan Anda lebih mengerti tentang Bahasa Indonesia yang baik dan beanr, maka televisi telah menimbulkan efek prososial kognitif. Bila majalah menyajikan penderitaan rakyat miskin di pedesaan, dan hati Anda tergerak untuk menolong mereka , maka media massa telah menghasilkan efek prososial afektif. Bila surat kabar membuka dompet bencana alam, menghimbau Anda untuk menyumbang, lalu Anda mengirimkan sumbangan dalam bentuk uang ke sana, maka terajdilah efek prososial behavioral.<br />
Contoh : Film televisi “Sesame Street”. Film ini dibuat dalam rangka mempersiapkan anak-anak prasekolah untuk mengembangkan ketrampilan dalam hal :<br />
1. proses simbolik, seperti mengenal huruf, angka, bentuk – bentuk geometris;<br />
2. Organisasi kognitif seperti diskriminasi perseptual, memahami hubungan di antara objek dan peristiwa, mengklasifikasikan, memilih, dan menyusun;<br />
3. Berpikir dan memecahkan masalah;<br />
4. Berhubungan dengan dunia fisik dan sosial..<br />
<br />
Film ini dirancang oleh pendidik, psikolog, dan ahli-ahli media massa.<br />
Setelah diteliti secara mendalam, baik melalui penelitian lapangan maupun penelitian eksperimen, terbukti bahwa film tersebut berhasil mempermudah proses belajar.<br />
Digabungkan dengan dorongan orang dewasa, efek prososial kognitif ini makin kelihatan. Hal ini terlihat ketika ada siaran pendidikan televisi, yang menggabungkan unsur informasi dan hiburan, telah berhasil menanamkan pengetahuan, pengertian, dan ketrampilan.<br />
<br />
Banyak orang memperoleh pengetahuan yang mendalam tentang bidang yang diminatinya dari berita dan pandangan yang ditampilkan oleh surat kabar, radio, dan televisi. Bahkan majalah-majalah, terutama majalah khusus yang diterbitkan untuk profesi atau kalangan tertentu, telah menjadi sumber informasi dan rujukan bagi pembacanya. Buku sudah menjadi tempat penyimpanan memori peradaban manusia sepanjang jaman. Pada buku orang menyimpan pengetahuan, dan dari buku mereka memperoleh pengetahuan.<br />
Semua bentuk media massa telah menyumbang bagi transformasi nilai-nilai dan perbendaharaan pengetahuan dan peradaban umat manusia. <br />
<br />
Efek Prososial Behavioral<br />
Salah satu perilaku prososial ialah memiliki ketrampilan ayng bermanfaat bagi dirinya dan bagi orang lain. Ketrampilan seperti ini biasanya diperoleh dari saluran-saluran interpersonal seperti orang tua, teman, atasan, guru, dan sebagainya.<br />
Dalam dunia modern sekarang ini, sebagian dari tugas mendidik telah dilakukan oleh media massa. Buku, majalah, dan surat kabar sudah diketahui mengjarkan kepada pembacanya berbagai ketrampilan. Buku teks menyajikan petunjuk penguasaan ketrampilan secara sistematis dan terarah. Majalah profesi memberikan resep-resep praktis dalam emngatrasi berbagai persoalan. Surat kabar membuka berbagai ruang ketrampilan seperti fotografi, petunjuk penggunaan komputer, rsep makanan, dan sebagainya.<br />
<br />
Teori psikologi yang dapat menjelaskan efek prososial media massa adalah teori belajar sosial yang dikembangkan oleh Bandura. Menurut Bandura, kita belajar bukan saja dari pengalaman langsung, tapi dari peniruan atau peneladanan (modeling). Perilaku merupakan hasil faktor-faktor kognitif dan lingkungan. Artinya, kita mampu memiliki ketrampilan tertentu, bila terdapat jalinan positif antara stimuli yang kita amati dan karakteristik diri kita.<br />
<br />
Bandura menjelaskan proses belajar sosial dalam 4 tahapan proses, yaitu :<br />
1. Proses perhatian<br />
2. Proses Pengingatan<br />
3. Proses reproduksi motoris<br />
4. Proses motivasional<br />
<br />
1) Proses Perhatian<br />
Permulaan proses belajar ialah munculnya peristiwa yang dapat diamati secara langsung atau tidak langsung oleh seseorang. Peristiwa itu dapat berupa tindakan tertentu (misalnya menolong orang tenggelam) atau gambaran pola pemikiran. Kita mengamati peristiwa tersebut dari orang tua kita, teman, guru, atau sajian media massa.<br />
Kita baru dapat mempelajari sesuatu bila kita memperhatikannya. Setiap saat<br />
kita menyaksikan peristiwa yang dapat kita teladani. Tetapi tidak seluruh<br />
peristiwa itu kita perhatikan.<br />
Menurut Bandura, peristiwa yang menarik perhatian ialah yagn tampak<br />
menonjol dan sederhana, terjadi berulang-ulang, dan menimbulkan perasaan<br />
positif pada pengamatnya.<br />
<br />
2. Proses Pengingatan<br />
Perhatian saja tidak cukup menghasilkan efek prososial. Khalayak harus<br />
Sanggup menyimpan hasil pengamatannya dalam benaknya dan<br />
memanggilnya kembali tatkala mereka akan bertindak sesuai dengan teladan<br />
yang diberikan.<br />
<br />
3. Proses reproduksi motoris<br />
Tahap ini tahap menghasilkan kembali perilaku atau tindakan yang kita<br />
amati. Untuk melakukan itu, perlu motivasi.<br />
4. Proses Motivasional<br />
Proses motivasional bergantung pada peneguhan. Ada 3 macam peneguhan yang mendorong kita bertindak, yaitu peneguhan eksternal, peneguhan gantian, dan peneguhan diri.<br />
Misalnya, Pelajaran Bahasa Indonesia yang baik dan benar telah kita simpan dalam memori kita. Kita bermaksud mempraktekkannya dalam percakapan dengan kawan kita. Kita akan melakukannya hanya apabila kita mengetahui orang lain tidak akan mencemoohkan kita, atau bila kita yakin bahwa orang lain akan menghargai tindakan kita. Ini yang disebut peneguhan eksternal.<br />
<br />
Kita akan terdorong melakukan perilaku teladan bila kita melihat orang lain yang berbuat sama mendapat ganjaran karena perbuatnnya. Inilah yang disebut peneguhan gantian.<br />
Akhirnya tindakan teladan akan kita lakukan bila diri kita sendiri mendorong tindakan itu. Dorongan dari diri sendiri itu mungkin timbul dari perasan puas, senang, atau dipenuhinya citra diri yang ideal.</div><div class="fullpost" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="fullpost" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="fullpost" style="text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;">Sumber :UNIVERSITAS MERCU BUANAK, FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI , Oleh : Drs. Riswandi, M.Si.</span></div>Unknownnoreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8711441775514184631.post-14315221715857817552011-02-13T21:56:00.000+07:002011-02-13T21:56:43.883+07:00Faktor-faktor yang Mempengaruhi Reaksi Khalayak Terhadap Media Massa<div class="fullpost" style="text-align: justify;">I. Teori Melvin deFleur dan Sandra Ball-Rokeach<br />
DeFleur dan Ball-Rokeah melihat pertemuan khalayak dengan media berdasarkan 3 kerangka teroritis, yaitu :<br />
1. Perspektif perbedaan individual<br />
2. Perspektif kategori sosial<br />
3. Perspektif hubungan sosial<br />
<br />
1) Perspektif perbedaan individual<br />
Perspektif perbedaan individual memandang bahwa sikap dan organisasi personal-psikologis individu akan menentukan bagaimana individu memilih stimuli dari lingkungan, dan bagaimana ia memberi makna terhadap stimuli tersebut.<br />
Setiap orang mempunyai potensi biologis, pengalaman belajar, dan berada dalam lingkungan yang berbeda. Perbedaan ini menyebabkan pengaruh media masa yang berbeda pula.<br />
Artinya, ada orang yang senang menonton tayangan sinetron sementara yang lainnya<br />
benci dengan tayangan itu, tetapi lebih senang pada berita; ada orang yang setuju dengan tayangan infotainment sementara yang lainnya mengatakan tayangan itu tidak bermanfaat, bahkan haram; dan sebagainya. <br />
<br />
Adanya perbedaan respon atau perbedaan sikap individu terhadap media sebenarnya dapat dipahami, karena konsep individu itu berasal dari kata individuum, yang artinya tidak terbagi. Manusia sebagai indidividu berarti orang perorangan yang mempunyai ciri-ciri kepribadian yang tidak ada duanya atau unik/khas dirinya. Bahkan meskipun ada dua orang anak kembar yang berasal dari sel telur yang sama, tetapi karakter mereka adalah berbeda. Kelihatannya sama akan tetapi sebenarnya ada nuansa atau perbedaan tipis dalam hal kepribadian mereka.<br />
<br />
2) Perspektif kategori sosial<br />
Perspektif kategori sosial berasumsi bahwa dalam masyarakat terdapat kelompok-kelompok sosial yang reaksinya pada stimuli tertentu cenderung sama. Kelompok sosial berdasarkan usia, jenis kelamin, tingkat pendapatan, pendidikan, hobby, tempat tinggal, gaya hidup, dan keyakinan beragama menampilkan kategori respons yang cenderung sama terhadap berbagai aspek kehidupan..<br />
Anggota-anggota kategori tertentu akan cenderung memilih isi komunikasi yang sama dan akan memberi respons kepadanya dengan cara yang hampir sama pula.<br />
Misalnya, anak-anak akan membaca Bobo, Ananda, Hai, dsbnya;<br />
Ibu-ibu akan akan membaca Femina, Ayah Bunda; orang-orang yang senang dengan motor/mobil akan berlangganan majalah Otomotif atau Otobuilt; orang-orang yang senang tanaman akan membaca majalah Trubu, dan sebagainya.<br />
<br />
3) Perspektif hubungan sosial<br />
Perspektif ini menekankan pentingnya peranan hubungan sosial yang informal dalam mempengaruhi reaksi orang terhadap media massa.<br />
Perspektif ini tampak pada model “two step flow of communications”.<br />
Dalam model ini, informasi bergerak melewati dua tahap. Tahap pertama; informasi bergerak pada sekelompok individu yang relatif lebih tahu dan sering memperhatikan media massa. Tahap kedua; informasi bergerak dari orang-orang tersebut di atas (disebut pemuka pendapat/opinion leader) dan kemudian melalui saluran-saluran interpersonal disampaikan kepada individu yang bergantung kepada mereka dalam hal informasi.<br />
Jadi penekanannya adalah pada adanya relasi social informal yang berlangsung di antara orang-orang, yang antara lain peranan ini dimainkan oleh pemuka pendapat seperti yang ada di pedesaan, misalnya kiai, ajengan, niniak mamak, tetua adat, dan sebagainya.<br />
Berbicara mengenai motivasi khalayak dalam menggunakan media, berarti focus perhatian diarahkan pada teori Uses and Gratification.<br />
Teori ini menjawab pertanyaan-pertanyaan : apa yang mendorong kita menggunakan media? Mengapa kita senang acara X dan membenci acara Y? Bila Anda kesepian, mengapa Anda lebih senang mendengarkan musik klasik dalam radio daripada membaca novel? Apakah media massa berhasil memenuhi kebutuhan kita?.<br />
Para pendiri teori ini adalah Elihu Katz, Jay G. Blumler, dan Michael Gurevitch.<br />
<br />
Asumsi-asumsi teori uses and gratification adalah :<br />
1. Khalayak dianggap aktif; artinya penggunaan media massa oleh khalayak diangap mempunuai tujuan.<br />
2. Dalam proses komunikasi massa banyak inisiatif untuk mengaitkan pemuasan kebutuhan dengan pemilihan media terletak pada anggota khalayak.<br />
3. Media massa harus bersaing dengan sumber-sumber lain untuk memuaskan kebutuhannya. Kebutuhan yang dipenuhi media hanyalah sebagian dari begitu luasnya kebutuhan manusia. Bagaimana kebutuhan ini terpenuhi melalui konsumsi media amat bergantung pada perilaku khalayak yang bersangkutan.<br />
4. Banyak tujuan pemilih media massa disimpulkan dari data yang diberikan anggota khalayak; artinya orang dianggap cukup mengerti untuk melaporkan kepentingan dan motif pada situasi-situasi tertentu.<br />
5. Penilaian tentang arti kultural dari media massa harus ditangguhkan sebelum diteliti lebih dahulu orientasi khalayak.<br />
<br />
Model uses and gratification memandang individu sebagai mahluk supra- rasional dan sangat selektif. Jadi model ini bertolak belakang dengan model atau teori “Jarum Hipodermic” atau “Magic Bullets Theory” yang memandang media massa, lewat pesan-pesannya, adalah sangat ampuh/powerful, sementara di sisi lain khalayak dipandang pasif.<br />
<br />
Jadi jelaslah kita menggunakan media massa karena didorong oleh motif-motif tertentu. Ada berbagai kebutuhan yang dipuaskan oleh media massa, dan pada pada saat yang sama, kebutuhan ini dapat pula dipuaskan sumber lain selain media massa.<br />
Misalnya, ketika kita ingin mencari kesenangan, maka media massa dapat memeberikan hiburan; ketika kita mengalami goncangan batin, maka media massa memberikan kesempatan untuk melarikan diri dari kenyataan; ketika kita kesepian, maka media massa berfungsi sebagai sahabat.<br />
Akan tetapi, semua yang disebut di atas, yaitu hiburan, kesenangan, persahabatan, dan ketenangan dapat juga diperoleh dari sumber-sumber lain, seperti kawan, hobi, atau rumah ibadah.<br />
Oang-orang berbeda pendapat mengenai apakah konsumsi media massa merupakan perilaku yang didorong oleh motif. Sebagian orang mengatakan bahwa terpaan media lebih merupakan kegiatan yang kebetulan dan sangat dipengaruhi oleh factor eksternal. Sebagian yang lain memandang pemuasan kebutuhan dengan media begitu kecil dibandingkan dengan kebutuhan khalayak, sehingga faktor motivasional hamper tidak berperan dalam menentukan terpaan media. Sebagian yang berpendapat bahwa, walaupun ada pemuasan potensial dalam komunikasi massa, akan tetapi kita tidak begitu berhasil dalam menemukan pemuasan karena media massa tidak memberikan petunjuk tentang potensi ganjaran yang dapat diberikannya.<br />
<br />
II. Motif Kognitif Gratifikasi Media <br />
Motif kognitif menekankan kebutuhan manusia akan informasi dan kebutuhan untuk mencapai tingkat ideasional tertentu.<br />
1. Teori Konsistensi<br />
Teori ini mendominasi penelitian psikologi sosial pada tahun 1960-an. Teori ini memandang manusia sebagai mahluk yang dihadapkan pada berbagai konflik. Konflik ini mungkin terjadi di antara beberapa kepercayaan yang dimilikinya.<br />
Misalnya di antara kepercayaan “merokok itu merusak kepercayaan” dan “merokok itu membantu proses berpikir”.<br />
Atau konflik di antara beberapa hubungan sosial, misalnya “saya menyukai Rini”; Rini membenci Iwan”; sedangkan “Saya menyukai Iwan”, konflik di antara pengalaman masa lalu dan masa kini.<br />
<br />
Dalam suasan konflik, manusia tidak tenang dan berusaha mendamaikan konflik itu dengan mencari kompromi. Kompromi diperoleh dengan rasionalisasi.<br />
Misalnya, kembali pada contoh di atas, “Tetapi rokok yang saya isap sudah disaring filter”, atau “saya merokok tidak terlalu sering-sering amat”. Atau melemahkan salah satu kekuatan penyebab konflik, misalnya “Saya tidak begitu senang pada Iwan”.<br />
<br />
Dalam hubungan ini, Komunikasi massa empunyai potensi untuk menyampaikan informasi yang menggoncangkan kestabilan psikologis individu. Tetapi pada saat yang sama, karena individu mempunyai kebebasan untuk memilih isi media, media massa memberikan banyak peluang untuk memenuhi kebutuhan akan konsisitensi.<br />
Media massa juga menyajikan berbagai rasionalisasi, justifikasi, atau pemecahan persoalan yang efektif. Komunikasi massa kadangkala lebih efektif daripada komunikasi interpersonal, karena melalui media massa orang menyelesaikan persolan tanpa terhambat gangguan seperti yang terjadi dalam situasi komunikasi interpersonal. <br />
<br />
2. Teori Atribusi<br />
Teori ini berkembang pada tahun 1960-an dan 1970-an. Teori ini memandang individu sebagai psikolog amatir yang mencoba memahami sebab-sebab yang terjadi pada berbagai peristiwa yang dihadapinya.<br />
<br />
Teori ini mencoba mencoba menemukan apa yang menyebabkan apa, atau apa yang mendorong siapa untuk melakukan apa. Respons yang kita berikan pada suatu peristiwa bergantung pada interpretasi kita tentang peristiwa itu.<br />
Misalnya, kita tidak begitu gembira ketika dipuji oleh orang – yang menurut persepsi kita – menyampaikan pujian itu kepada karena ingin dia ingin meminjam uang pada kita.<br />
<br />
Teori Atribusi menyatakan, kita memiliki banyak teori tentang peristiwa-peristiwa. Kita senang bila teori-teori ini “terbukti” benar.<br />
Dalam kaitannya dengan komunikasi massa, media massa memberikan validasi atau pembenaran pada teori kita dengan menyajikan realitas yang disimplikasikan, dan didasarkan pada stereotype.<br />
Media massa seringkali menyajikan kisah-kisah (fiktif atau faktual) yang menunjukkan bahwa yang jahat selalu kalah dan kebenaran selalu menang. Berbagai kelompok yang mempunyai keyakinan yang menyimpang dari norma yang luas dianut oleh masyarakat akan memperoleh validasi dengan membaca majalah atau buku dari kelompoknya.<br />
Misalnya, orang-orang lesbian atau homoseks yakin bahwa perilakunya bukanlah menyimpang, karena mereka membaca buku dan majalah yang mendukungnya.<br />
<br />
3. Teori Kategorisasi<br />
Teori ini memandang manusia sebagai mahluk yang selalu mengelompokkan pengalamannya dalam kategorisasi yang sudah dipersiapkannya.<br />
Untuk setiap peristiwa sudah disediakan tempat dalam prakonsepsi yang dimilikinya. Dengan cara itu, individu menyederhanakan pengalaman, tetapi juga membantu mengkoding pengalaman dengan cepat.<br />
<br />
Menurut teori ini, orang memperoleh kepuasan apabila sanggup memasukkan pengalaman dalam kategori-kategori yang sudah dimilikinya, dan menjadi kecewa bila pengalaman itu tidak cocok dengan prakonsepsinya.<br />
Dikaitkan dengan komunikasi massa, pandangan ini menunjukkan bahwa isi media massa, yang disusun berdasarkan alur-alur cerita yang tertentu, dengan mudah diasimilasikan pada kategori-kategori yang ada. Berbagai upacara, pokok dan tokoh, dan berbagai peristiwa biasanya ditampilkan sesuai dengan kategori-kategori yang sudah diterima.<br />
Misalnya, ilmuwan yang berhasil karena kesungguhannya, pengusaha yang sukses karena bekerja keras, adalah contoh-contoh peristiwa yang memperkokoh prakonsepsi bekerja keras dan kesungguhan.<br />
<br />
4. Teori objektifikasi<br />
Teori memandang manusia sebagai mahluk yang pasif, yang tidak berpikir, yang selalu mengandalkan petunjuk-petunjuk eksternal untuk merumuskan kosep-konsep tertentu.<br />
Teori ini menunjukkan bahwa kita mengambil kesimpulan tentang diri kita dari perilaku yang tampak.<br />
<br />
Teori objektifikasi menunjukkan bahwa terpaan isi media dapat memberikan petunjuk kepada individu untuk menafsirkan atau mengidentifikasi kondisi perasaan yang tidak jelas, untuk mengatribusikan perasaan-perasaan negatif pada faktor-faktor eksternal, atau untuk memberikan kriteria pembanding yang ekstrem untuk perilakunya yang kurang yang kurang baik.<br />
Misalnya, seorang pegawai yang merasa tidak begitu bersalah ketika ia menyelewengkan uang kantor setelah mengetahui peristiwa korupsi besar-besaran yang dilakukan oleh orang lain.<br />
<br />
5. Teori Otonomi<br />
Teori ini memandang manusia sebagai mahluk yang berusaha mengaktualisasikan dirinya sehingga mencapai identitas kepribadian yang otonom.<br />
Dalam kaitannya dengan komunikasi massa, media massa tampaknya sedikit sekali memuaskan kebutuhan humanistik ini. Acara televisi atau isi surat kabar tidak banyak membantu khalayak untuk menajdi orang yang mampu mengendalikan nasibnya.<br />
<br />
6. Teori Stimulasi<br />
Teori ini memandang manusia sebagai mahluk yang “lapar stimuli”, yang senantiasa mencari pengalaman-pengalaman yang baru, yang selalu berusaha memperoleh hal-hal yang memperkaya pemikirannya.<br />
Dalam hubungannya dengan komuniksi massa, media massa seperti TV, radio, film, dan surat kabar mengantarkan orang paa dunia yajng tidak terhingga, baik lewat kisah-kisah yang fantastis maupun yang aktual.<br />
<br />
III. Motif Afektif Gratifikasi Media<br />
1. Teori Reduksi Ketegangan<br />
Teori memandang manusia seabgai sistem tegangan yang memperoleh kepuasan pada pengurang ketegangan.<br />
Tegangan emosional karena marah berkurang setelah kita mengungkapkan kemarahan itu, baik secara langsung maupun tidak langsung. Ungkapan perasaan dipandang dapat berfungsi sebagai katarsis atau pelepas ketegangan.<br />
<br />
Menurut kerangka teori ini, komunikasi massa menyalurkan kecenderungan destruktif manusia dengan menyajikan peristiwa-peristiwa atau adegan-adegan kekerasan.<br />
Itulah sebabnya teori ini mengatakan, penjahat mungkin tidak jadi melepaskan dendamnya setelah puas menyaksikan pembunuhan besar-besaran yang dilakukan oleh seorang jagoan dalam film.<br />
2. Teori Ekspresif<br />
Teori ini mengatakan bahwa orang memperoleh kepuasan dalam mengungkapkan eksistensi dirinya, dalam arti menampakkan perasaan dan keyakinannya.<br />
Dalam hubungannya dengan komunikasi massa, komunikasi massa mempermudah orang untuk berfantasi, melalui identifikasi dengan tokoh-tokoh yang disajikan, sehingga orang secara tidak langsung mengungkapkan perasaannya.<br />
Media massa bukan saja membantu orang untuk mengembangkan sikap tertentu, tetapi juga menyajikan berbagai macam permainan untuk ekspresi diri, misalnya melaui teka teki silang, kontes, acara kuis dan lain-lain.<br />
3. Teori ego-defensif<br />
Teori ini beranggapan bahwa dalam hidup ini kita mengembangkan citra diri yang tertentu dan berusaha untuk mempertahankan citra diri ini.<br />
Dalam hubungannya dengan komunikasi massa, dari media massa kita memperoleh informasi untuk membangun konsep diri kita , pandangan dunia kita, dan pandangan kita tentang sifat-sifat manusia.<br />
<br />
Pada saat citra diri kita mengalami kerusakan, media massa dapat mengalihkan perhatian kita dari kecemasan kita. Dengan demikian, komunikasi massa memberikan bantuan dalam melakukan teknik-teknik pertahanan ego.<br />
<br />
4. Teori Peneguhan<br />
Teori ini memandang bahwa orang dalam situasi tertentu akan bertingkah laku dengan suatu cara yang membawanya kepada ganjaran seperti yang telah dialaminya pada waktu lalu.<br />
Menurut kerangka teori ini, orang menggunakan media massa karena mendatangkan ganjaran berupa informasi, hiburan, hubungan dengan orang lain, dan sebagainya.<br />
<br />
Di samping isi media yang memang menarik, tindkan menggunakan media sering diasosiasikan dengan suasana yang menyenangkan; misalnya menonton televisi dilakukan di tengah-tengah keluarga, membaca buku dilakukan di tempat yang sepi dan tenang dan jauh dari gangguan, dan sebagainya.<br />
<br />
5. Teori Afiliasi<br />
Teori ini memandang manusia sebagai mahluk yang mencari kasih sayang dan penerimaan orang lain.<br />
Dalam hubungannya dengan gratifikasi media, banyak sarjana ilmu komunikasi yang menekankan fungsi media massa dalam menghubungkan individu dengan individu lain.<br />
Misalnya, Lasswell menyebutnya fungsi “correlation”.<br />
Ahli mengatakan, komunikasi massa digunakan individu untuk menghubungkan dirinya dengan orang lain seperti keluarga, teman, bangsa, dan sebagainya.<br />
<br />
6. Teori Identifikasi<br />
Teori ini melihat manusia sebagai pemain peranan yang berusaha memuaskan egonya dengan menambahkan peranan yang meuaskan pada konsep dirinya.<br />
Dalam hubungannya dengan komunikasi massa, media massa yang menyajikan <br />
cerita fiktif dan faktual, mendorong orang-orang untuk memajukan peranan yang <br />
diakui dan berdasarkan gaya tertentu.</div><div class="fullpost" style="text-align: justify;"> </div><div class="fullpost" style="text-align: justify;"> </div><div class="fullpost" style="text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;">Sumber :UNIVERSITAS MERCU BUANAK, FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI , Oleh : Drs. Riswandi, M.Si.</span> </div>Unknownnoreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8711441775514184631.post-33783500204213239262011-02-13T21:54:00.002+07:002011-02-13T21:54:24.734+07:00Psikologi Pesan<div class="fullpost">TUJUAN INSTRUKSIONAL<br />
Setelah memperoleh materi ini mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan kembali tentang linguistik atau bahasa sebagai bentuk pengendalian perilaku komunikasi manusia, hubungan bahasa dengan persepsi dan berpikir, dan jenis-jenis makna.<br />
<br />
I. Pengantar<br />
Bahasa adalah teknik pengendalian perilaku orang lain, termasuk perilaku dalam berkomunikasi. Dengan bahasa, yang merupakan kumpulan kata-kata , Anda dapat mengatur perilaku orang lain.<br />
<br />
Contoh :<br />
- Ibu Anda dari Amerika dapat Anda gerakkan untuk datang ke rumah kontrakan Anda di Jakarta dengan mengirimkan kata-kata lewat telepon atau surat.<br />
- Dengan teriakan “Bapak” seorang anak kecil dapat menggerakkan lelaki besar di seberang jalan untuk mendekati anak tersebut.<br />
- Dengan aba-aba “maju-jalan” seorang sersan dapat menggerakkan puluhan tentara menghentakkan kakinya dan berjalan dengan langkah tegap.<br />
<br />
Semua contoh-contoh tersebut di atas memperlihatkan bagaimana kekuatan bahasa atau kekuatan kata-kata (the power of word).<br />
Bahasa adalah pesan dalam bentuk kata-kata dan kalimat, yang disebut pesan linguistik.<br />
Manusia mengucapkan kata-kata dan kalimat dengan cara-cara tertentu. Setiap cara berkata memberikan maksud tersendiri. Cara-cara ini kita sebut pesan paralinguistik. Di samping itu manusia juga menyampaikan pesan dengan cara-cara lain selain dengan bahasa, misalnya dengan isyarat, yang disebut pesan ekstralinguistik.<br />
<br />
II. Pesan Linguistik<br />
Ada dua cara untuk mendefenisikan bahasa, yaitu fungsional dan formal.<br />
Pertama; Definisi fungsional melihat bahasa dari segi fungsinya, sehingga bahasa diartikan sebagai “ alat yang dimiliki bersama untuk mengungkapkan gagasan”.<br />
Kedua; Definisi formal menyatakan bahasa sebagai semua kalimat yang terbayangkan, yang dibuat menurut peraturan tata bahasa. Setiap bahasa mempunayi peraturan bagaimana kata-kata harus disusun dan dirangkaikan supaya memberi arti.<br />
<br />
Tata bahasa meliputi 3 unsur, yaitu fonologi, sintaksis, dan semantik.<br />
Untuk mampu menggunakan bahasa tertentu, kita harus menguasai ketiga tahap pengetahuan bahasa tersebut di atas, ditambah dua tahap lagi. Pada tahap pertama, kita harus mempunyai informasi fonologis tentang bunyi-bunyi dalam bahasa tersebut. Misalnya, kita harus bisa membedakan bunyi ‘th’ dalam “the” dengan “th” dalam “think”. Pada tahap kedua, kita harus mempunyai<br />
<br />
pengetahuan tentang sintaxis, yaitu cara pembentukan kalimat. Misalnya dalam bahasa Inggris kita harus menempatkan “to be” pada kalimat-kalimat nominal. Pada tahap ketiga, kita harus mengetahui secara leksikal arti kata atau gabungan kata-kata. Misalnya, kita harus tahu apa arti “take” dan “take into account”. Pada tahap keempat, kita harus memiliki pengetahuan konseptual tentang dunia tempat tinggal kita dan dunia yang kita bicarakan. Dan pada tahap kelima, kita harus mempunyai semacam kepeercayaan untuk menilai apa yang kita dengar.<br />
<br />
III. Belajar Bahasa<br />
Bagaimana manusia belajar bahasa sudah menjadi perhatian manusia sejak berabad-abad yang lalu. Beberapa penelitan membuktikan bahwa bila seorang anak manusia dipisahkan dari lingkungan manusia, maka ia tidak mampu berbicara. Sebaliknya, kita dapat melihat seorang anak berusia 4 tahun sudah dapat berbicara dengan kawan-kawannya dalam bahasa ibunya. Teori psikologi menyajikan dua teori mengenai bagaimana manusia dpat belajar, yaitu teori belajar dan teori nativisme.<br />
<br />
III. Teori Belajar<br />
Menurut teori belajar, anak-anak memperoleh pengetahuan bahasa melalui tiga proses, yaitu asosiasi, imitasi, dan peneguhan.<br />
Asosiasi berarti melazimkan suatu bunyi dengan objek tertentu.<br />
Imitasi berarti menirukan pengucapan dan struktur kalimat yang didengarnya.<br />
Peneguhan dimaksudkan sebagai ungkapan kegembiraan yang dinyatakan ketika anak mengucapkan kata-kata yang benar.<br />
<br />
B.F. Skinner menerapkan ketiga prinsip ini ketika menjelaskan 3 macam respon yang terjadi pada anak-anak, yang disebutnya respon mand, tact, dan echoic.<br />
<br />
Respon mand ketika anak-anak mengeluarkan bunyi secara sembarangan. Misalnya, anak mengeluarkan bunyi “u-u” dan orangtuanya menganggapnya sebagai permintaan(command atau demand) agar diberi air. Kemudian orang tuanya segera memberinya air. Sejak saat itu, kalau si bayi menginginkan air, maka ia segera mengucapkan “u-u”.<br />
Respon tact terjadi bila anak menyentuh objek, kemudian secra sembarangan ia mengucapkan bunyi. Orang tuanya Mengira ia menyebutkan satu kata, dan memberikan ganjaran. Misalnya, anak menyentuh gelas yang berisi air, lalu secara sembarangan ia mengucapkan “u-u”. Orang tuanya beranggapan bahwa anak itu mengatakan minum, lalu Sejak itu ketika anak mengucapkan “u-u”, maka orang tuanya memberinya minum.<br />
Respon echoic terjadi ketika anak menirukan ucapan orang tuanyadalam hubungan dengan stimuli tertentu. Misalnya, setiap kali ibu memberikan air segar, ia mengatakan ‘minum”. Anak mencoba menirunya dan mengucapkan “u-u”. Sang ibu gembira mendengar ucapan itu, lalu memeluk, memangkunya sambil mengucapkan kata-kata yang lembut. Inilah yang disebut seabgai peneguhan terhadap upaya imitasiyang dilakukan anak.<br />
<br />
Menurut Noam Chomsky, setiap anak mampu menggunakan satu bahasa karena adanya pengetahuan bawaan (preexistent knowledge) yang telah diprogram secara genetik dalam otak kita. Chomsky menyebutnya sebagai L.A.D<br />
(Language Acquisition Device). LAD tidak mengandung kata, arti, atau gagasan, tetapi hanyalah satu sistem yang memungkinkan manusia menggabungkan komponen-komponen bahasa. Walaupun bentuk luar bahasa-bahasa di dunia ini berbeda-beda, akan tetapi bahasa-bahasa itu mempunyai kesamaan dalam struktur pokok yang mendasarinya. Inilah yang disebut Chomsky sebagai linguistik universal.<br />
<br />
Adanya dasar fisiologis dari kemampuan dasar berbahasa dibuktikan dengan penemuan bidang Broca dan bidang Wernicke pada otak manusia.<br />
Bidang Broca mengatur sintaxis, sehingga gangguan atau kerusakan pada bidang ini menyebabkan orang berbicara terpatah-patah dengan susunan kata yang tidak teratur. Kerusakan pada bidang Wernicke menyebabkan orang berbicar lancar tetapi tidak mempunyai arti. <br />
Teori perkembangan mental dari Jean Piaget memprkuat teori Chomsky dengan menunjukkan adanya struktur universal yang menimbulkan pola berpikir yang sama pada tahap-tahap tertentu dalam perkembangan mental anak-anak. Kedua ahli membuktikan bahwa otak manusia bukanlah penerima pengalaman yang pasif, bukan papan tulis yang kosong, tetapi sebuah organ yang diperlengkapi dengan kemampuan-kemampuan bawaan. Penelitian eksperimen membuktikan bahwa, otak anak sejak lahir telah membawa prinsip-prinsip berbahasa yang sesungguhnya bukan merupakan proses hasil belajar.<br />
Singkatna, bahasa merupakan proses interaksi di antara proses biokimia, faktor-faktor kematangan, strategi belajar, dan lingkungan sosial. Dalam konteks komunikasi, kedua teori tersebut di atas memberikan dasar bagi kita dalam menanmkan kemampuan menyusun pesan linguistik atau konsep-konsep baru pada komunikate. <br />
<br />
IV. Bahasa dan Proses Berpikir<br />
Menurut teori principle of linguistic relativity, bahasa menyebabkan kita memandang realitas sosial dengan cara tertentu. Teori ini dikembangkan oleh Von Humboldt, Sapir, dan Whorf.<br />
<br />
Menurut Whorf, pandangan kita tentang dunia dibentuk oleh bahasa, dan karena bahasa berbeda, maka pandangan kita tentang dunia juga berbeda.<br />
Secara selektif, kita menyaring data sensori yang masuk seperti telah diprogram oleh bahasa yang kita pakai. Dengan demikian, masyarakat yang menggunakan bahasa yang berbeda hidup dalam dunia sensori yang berbeda pula.<br />
Menurut Whorf, kategori gramatikal suatu bahasa menunjukkan kategori kognitif dari pemakai bahasa itu. Seperti halnya tentang persepsi, kita melakukan persepsi dengan menggunakan kategori kognitif. Kita juga berpikir dengan memakai kategori-kategori ini. Kita memberikan arti kepada apa yang kita lihat, yang kita dengar, atau yang kita rasa sesuai dengan kategori-kategori yang ada dalam bahasa kita.<br />
<br />
Dalam hubungannya dengan berpikir, konsep-konsep dalam suatu bahasa cenderung menghambat atau mempercepat proses pemikiran tertentu.<br />
Ada bahasa yang dengan mudah dapat digunakan untuk memikirkan masalah-masalah filsafat, tetapi ada juga bahasa yang sukar dipakai bahkan untuk memecahklan masalah-masalah matematika yang sederhana.<br />
<br />
Bahasa terbukti mempermudah kemampuan belajar dan mengingat, memecahkan persoalan, dan menarik kesimpulan.<br />
Bahasa memungkinkan kita untuk menyandi peristiwa-persitiwa dan objek-objek dalam bantuk kata-kata. Dengan bahasa, kitaa mengabstraksikan pengalaman kita, dan mengkomunikasikannya pada orang lain.<br />
Yang perlu diingat adalah , bahwa kata-kata juga dapat menghambat proses berpikir. Hal ini terjadi bila ada kebingungan dalam mengartikan kata-kata.<br />
<br />
V. Kata-kata dan Makna<br />
Ada 3 jenis makna sebagai berikut :<br />
1. Makna Inferensial,yaitu makna satu lambang atau kata adalah objek.<br />
Proses pemberian makna ini terjadi ketika kita menghubungkan lambang dengan yang ditunjukkan lambang (disebut rujukan atau referent). Satu lambang dapat menunjukkan banyak rujukan.<br />
Misalnya “jari-jari” dapat menunjukkan setengah diameter, bagian dari roda sepeda, atau bagian dari tangan.<br />
2. Makna yang kedua menunjukkan arti (significance) suatu istilah sejauh<br />
dihubungkan dengan konsep-konsep yang lain.<br />
3. Makna yang ketiga adalah makna intensional, yakni makna yang dimaksudkan oleh seorang pemakai lambang. Makna ini tidak dapat divalidasi secara empiris atau dicarikan rujukannya. Makna ini terdapat pada pikiran orang, dan hanya dimiliki oleh dirinya saja. <br />
<br />
Dari perspektif psikologi, makna tidak terletak pada kata-kata, tetapi pada pikiran orang atau pada persepsinya. Makna terbentuk karena pengalaman individu.<br />
Kesamaan makna karena kesamaan pengalaman masa lalu atau kesamaan struktur kognitif disebut isomorfisme. Isomorfisme terjadi bila komunikan-komunikan berasal dari budaya yang sama, pendidikan yang sama, status sosial yang sama, ideologi yang sama, dan seterusnya.<br />
Orang-orang dalam kelompok yang sama bahkan sering mengembangkan kata-kata yang dimiliki secara khusu oleh kelompok mereka saja.<br />
Dengan perkataan lain, setiap profesi mengembangkan bahasanya sendiri.<br />
<br />
Yang perlu ditekankan adalah bahwa isomorfisme total tidak pernah terjadi. Kita semua menyimpan makna perseorangan, terutama kalau kita berbicara tentang makna konotatif.<br />
Makna konotatif menunjukkan asosiasi emosional yang mempengaruhi reaksi kita terhadap kata-kata. Misalnya kata-kata babu, pelayan, pembantu, pramuwisma, mempunyai makna konotatif yang berbeda. Begitu pula kata kuli, buruh, pegawai, dan karyawan. Kata demokrasi bermakna konotatif baik, sedangkan diktatur bermakna konotatif jelek.<br />
<br />
Kita sedapat mungkin menghindari kata-kata dengan konotasi negatif dan menggantinya dengan kata-kata yang berkonotasi positif. Misalnya pejabat melaporkan adanya “daerah rawan pangan”, tidak menyebutkan “daerah kelaparan”. Bapak X tidak ditahan, akan tetapi “diamankan”. Putra ibu tidak bodoh, hanya “lambat belajar”. Harga-harga tidak naik, hanya “disesuaikan”.<br />
<br />
Alfred Korzybsky, seorang ahli bahasa mengemukakan pandangannya tentang bahasa sebagai berikut :<br />
1)Berhati-hati dengan abstraksi<br />
Bahasa menggunakan abstraksi. Abtraksi adalah proses memilih unsur-unsur realitas untuk membedakannya dari hal-hal yang lain. Ketika kita melakukan kategorisasi, kita menempatkan realitas dalam kategori tertentu. Untuk membuat kategori, kita harus memprhatikan hanya sebagian dari sifat-sifat objek.<br />
Contoh : Buku; buku adalah kategoiri yang didasarkan pada kenyataan bahwa ia adalah kumpulan kertas yang dijilid. Jadi buku yang ada pada anak SD, buku anak SMP, buku di kantor, dan buku yang ada di perpustakaan.<br />
<br />
Kata-kata yang kita pergunakan berada padaa tingkat abstraksi yang bermacam-macam. Semakin tinggi tingkat abstraksi kata, semakin sukar kata itu diverifikasi dalam kenyataan, dan makin ambigu makna kata itu.<br />
Contoh :<br />
A. Ilham : Adalah nama seorang pemuda : Tingkat Abstraksi : rendah<br />
B. Pekerjaan : Mahasiswa FIKOM : ; ; : lebih tinggi<br />
C. Kelompok pendidikan<br />
D. Pencari ilmu<br />
E. Pria<br />
F. Manusia<br />
<br />
2) Berhati-hati dengan Dimensi Waktu<br />
Bahasa itu statis, sedangkan realitas dinamis. Ketika Anda berekasi pada satu kata, Anda sering menganggap makna kata itu masih sama. Lima tahun yang lalu anda bertemu dengan Rini. Sekarang Anda membicarakan Dia seolah-olah Anada membicarakan Rini yang lima tahun yang lalu. Padahal ia telah banyak berubah.<br />
<br />
3) Jangan Mengacaukan Kata dengan Rujukannya<br />
4) Jangan Mengacaukan Pengamatan dengn Kesimpulan<br />
Ketika melihat fakta, kita membuat pernyataan untuk melukiskan fakta itu. Pernyataan itu kita sebut pengamatan. Kita menarik kesimpulan bila menghubungkan hal-hal yang diamati dengan sesuatu yang tidak teramati. Dalam pengamatan, kta menghubungkan lambang dengan rujukan. Dalam kesimpulan kita menggunakan pemikiran.<br />
<br />
VI. Pesan Nonverbal<br />
Mark L. Knapp mengemukakan 5 fungsi pesan nonverbal sebagai berikut :<br />
1. Repetisi<br />
Artinya mengulang kembali gagasan yang sudah disjikan secara verbal.<br />
Contoh : setelah saya menjelaskan penolakan saya, saya lalu menggelengkan kepala berkali-kali.<br />
2. Substitusi<br />
Artinya menggantikan lambang-lambang verbal.<br />
Contoh : Tanpa sepatah katapun yang keluar dari mulut Anda, Anda dapat menunjukkan persetujuan dengan mengangguk-angguk.<br />
3. Kontradiksi<br />
Artinya menolak pesan verbal atau memberikan makna yang lain terhadap pesan verbal.<br />
Contoh : Anda memuji prestasi teman Anda dengan mencibirkan bibir Anda “Hebat, kau memang hebat”.<br />
4. Komplemen<br />
Artinya melengkapi dan memperkaya makna pesan nonverbal.<br />
Contoh : Air muka Anda menunjukkan tingkat penderitaan yang tidak terungkap dengan kata-kata.<br />
5. Aksentuasi<br />
Artinya menegaskan atau menggarisbawahi pesan verbal<br />
Contoh : Anda mengungkapkan kejengkelan Anda dengan memukul meja.<br />
<br />
Dale G. Leathers menyebutkan 6 alasan mengapa pesan nonverbal penting :<br />
1. Faktor-faktor nonverbal sangat menentukan makna dalam komunikasi interpersonal<br />
Misalnya, ketika kita mengobrol dengan tamu kita, kita banyak menyampaikan gagasan dengan pesan-pesan nonverbal.<br />
2. Perasaan dan emosi lebih cermat disampaikan lewat pesan nonverbal<br />
ketimbang pesan verbal.<br />
Mahrabian telah meneliti bahwa hanya 7% rasa kasih sayang dapat<br />
dikomuniaksikan dengan kata-kata. Selebihnya 38% lewat suara,<br />
dan 55% dikomunikasikan lewat wajah (senyum, kontak mata, dll).<br />
3. Pesan nonverbal menyampaikan makna dan maksud yang relatif<br />
Bebas dari manipulasi, distorsi, dan kerancuan.<br />
4. Pesan nonverbal mempunyai fungsi metakomunikatif yang sangat diperlukan untuk mencapai komunikasi yang berkualitas tinggi.<br />
Fungsi metakomunikatif artinya memberikan informasi tambahan yang memperjelas maksud dan makna pesan.<br />
5. Pesan nonverbal merupakan cara komunikasi yang lebih efektif <br />
dibandingkan dengan pesan verbal.<br />
6. Pesan nonverbal merupakan sarana sugesti yang paling tepat.<br />
Ada situasi komunikasi yang menuntut kita untuk mengungkapkan gagasan atau emosi secara langsung. Sugesti di sini dimaksudkan menyarankan sesuatu kepada orang lain secara implisit.<br />
Sugesti paling efektif disampaikan melalui pesan-pesan nonverbal.<br />
<br />
<br />
<br />
<span style="font-size: x-small;">Sumber :UNIVERSITAS MERCU BUANAK, FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI , Oleh : Drs. Riswandi, M.Si.</span><br />
</div>Unknownnoreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8711441775514184631.post-12509589936573457822011-02-13T21:52:00.002+07:002011-02-13T21:52:59.930+07:00Sistem Komunikasi Kelompok<div class="fullpost" style="text-align: justify;">I. Pengertian<br />
Tidak setiap himpunan orang disebut kelompok. Orang-orang yang berkumpul di pasar, terminal bis, atau yang sedang antri di loket bioskop tidak dapat disebut kelompok, tetapi disebut kumpulan/agregat.<br />
Supaya agregat menjadi kelompok diperlukan kesadaran dari anggota-anggotanya akan adanya ikatan yang sama yang mempersatukan mereka.<br />
Kelompok mempunyai tujuan dan organisasi (meskipun tidak selalu formal) dan melibatkan interaksi di antara anggota-anggotanya.<br />
Jadi, ada dua tanda kelompok secara psikologis, yaitu :<br />
1. Anggota-anggota kelompok merasa terikat dengan kelompok (ada sense of belonging) yang tidak dimiliki orang yang bukan anggota.<br />
2. Nasib anggota-anggota saling bergantung, sehingga hasil setiap orang terkait dalam cara tertentu dengan hasil yang lain.<br />
<br />
II. Klasifikasi Kelompok<br />
Dari perspektif psikologi, dan juga sosiologi, kelompok dapat diklasifikasikan ke dalam :<br />
1) Kelompok Primer dan kelompok Sekunder<br />
2) In-group dan Out-group<br />
3) Kelompok Keanggotaan dan Kelompok Rujukan<br />
4) Kelompok Deskriptif dan Kelompok Preskriptif<br />
<br />
1) Kelompok Primer dan Kelompok Sekunder<br />
Pembagian seperti ini dikemukakan oleh Charles Horton Cooley (1909).<br />
Kelompok primer ditandai adanya hubungan emosional, personal, dan akrab, menyentuh hati seperti hubungan dengan keluarga, teman sepermainan, tetangga sebelah rumah di pedesaan.<br />
Kelompok sekunder adalah lawan dari kelompok primer, ditandai dengan hubungan yang tidak akrab, tidak personal, dan tidak menyentuh hati kita seperti organisasi massa, fakultas, serikat buruh, dan sebagainya.<br />
<br />
Perbedaan kelompok prmer dan kelompok sekunder dari karakteristik komunikasinya adalah sebagai berikut :<br />
1. Kualitas komunikasi pada kelompok primer bersifat dalam dan luas.<br />
Artinya dalam kelompok primer kita mengungkapkan hal-hal yang bersifat pribadi dengan menggunakan berbagai lambang, verbal maupun nonverbal.<br />
Sebaliknya pada kelompok sekunder, komunikasi bersifat dangkal (hanya menembus bagian luar dari kepribadian kita) dan terbatas (hanya berkenaan dengan hal-hal tertentu saja). Di sini lambang komunikasi umumnya verbal dan sedikit sekali nonverbal.<br />
2. Komunikasi pada kelompok primer bersifat personal. Dalam kelompok primer, yang penting buat kita personal. ialah siapa dia, bukan apakah dia. Siapa dia berarti yang dilihat adalah hakikat kemanusiaannya, bahwa dia adalah seorang manusia dengan segenap sifat-sifatnya sebagai manusia, yang baik dan yang buruk, yang mempunyai kekuatan sekaligus juga kelemahan. Sedangkan pada kelompok sekunder yang diperhatikan adalah apakah dia. Artinya yang dilihat adalah jabatan atau statusnya atau posisinya di tengah-tengah masyarakat seperti profesi atau pekerjaannya. Hubungan kita dengan anggota kelompok primer bersifat unik dan tidak dapat dipindahkan (non-transferable).<br />
3. Pada kelompok primer, komunikasi lebih menekankan aspek hubungan<br />
daripada aspek isi. Dalam kelompok primer, komunikasi yang berlangsung <br />
selain lebih menekankan pada relasi antara peserta yang terlibat (komunikator –<br />
komunikan ,misalnya orangtua-anak, guru-murid, dokter-pasien, atasan-<br />
bawahan), juga menekankan pada cara penyampaian pesan.<br />
Komunikasi dalam konteks ini dilakukan untuk memelihara hubungan<br />
Baik. Sebaliknya pada kelompok sekunder, komunikasi lebih menekankan<br />
pada isi/content atau substansinya.<br />
<br />
2) Ingroup dan Outgroup <br />
In-group adalah kelompok kita, dan Out-group adalah kelompok mereka.<br />
Ingroup dapat berupa kelompok primer maupun sekunder.<br />
Keluarga kita adalah in-group kelompok primer. Fakultas adalah in-group kelompok sekunder.<br />
Perasan in-group diungkapkan dengan kesetiaan, solidaritas, kesenangan, dan kerja sama.<br />
Untuk membedakan in-group dan out-group, kita membuat batas/boundaries, yang menentukan siapa masuk orang dalam dan siapa orang luar.<br />
Batas-batas ini dapat berupa lokasi geografis (Indonesia, Thailand, dsb.); sukubangsa (Jawa, Batak, Minang); pandangan/ideologi (Muslim, Kristen, liberal, konservatif,); profesi (akuntan, pedagang, dokter, dosen); bahasa (Inggris, Cina); status sosial (elite, menengah, bawah). <br />
<br />
3) Kelompok Keanggotaan dan Kelompok Rujukan<br />
Pembagian kelompok ini dikemukakan oleh Theodore Newcomb yang melahirkan istilah membership group dan reference group.<br />
Kelompok rujukan diartikan sebagai kelompok yang digunakan sebagai alat ukur/standar untuk menilai diri sendiri atau untuk membentuk sikap. Jika Anda menggunakan kelompok itu sebagai teladan bagaimana seharusnya bersikap, maka kelompok itu menjadi kelompok rujukan positif. Jika Anda menggunakannya sebagai teladan bagaimana seharusnya tidak bersikap, kelompok itu menjadi kelompok rujukan negatif. <br />
<br />
Erwin P. Bettinghaus mengemukakan cara-cara menggunakan kelompok rujukan dalam persuasi :<br />
1. Jika mengetahui kelompok rujukan khalayak kita, hubungkanlah pesan kita dengan kelompok rujukan kita.<br />
2. kelompok-kelompok itu mempunyai nilaiyang bermacam-macamsebagai kelompok rujukan. Misalnya bagi sebagian orang, keluarga mungkin lebih penting dari organisasi masa, dan bagi orang lain mungkin sebaliknya. Dalam merencanakan pesannya, komunikator harus memperhitungkan relevansi dan nilai kelompok rujukan yang lebih tepat bagi kelompok tertentu.<br />
3. Kelompok keanggotaan jelas menentukan serangkaian perilaku yang baku bagi anggota-anggotanya. Standar perilaku ini dapat digunakan untuk menambah peluang diterimanya pesan kita.<br />
4. Suasan fisik komuniksi dapat menunjukkan kemungkinan satu kelompok rujukan didahulukan dari kelompok rujukan yang lain.<br />
5. kadang-kadang kelompok rujukan yang positif dapat dikutip langsung dalam pesan, untuk mendorong respons positif dari khalayak.<br />
<br />
4) Kelompok Deskriptif dan Kelompok Preskriptif<br />
John F. Cragan dan David W. Wright membagi kelompok pada dua kategori, yaitu kategori deskriptif dan kategori preskriptif.<br />
Kategori deskriptif menunjukkan klasifikasi kelompok dengan melihat proses pembentukannya secara alamiah.<br />
Kategori preskriptif mengklasifikasikan kelompok menurut langkah-langkah rasional yang harus dilewati oleh anggota kelompok untuk mencapai tujuannya.<br />
<br />
III. Pengaruh Kelompok pada Perilaku Komunikasi<br />
Ada tiga macam pengaruh kelompok terhadap komunikasi individu sebagai berikut :<br />
1. Konformitas/conformity<br />
2. Fasilitas sosial<br />
3. Polarisasi<br />
<br />
1) Konformitas<br />
Konformitas adalah perubahan perilaku atau kepercayaan menuju norma kelompok sebagai akibat tekanan kelompok , baik secara nyata/real maupun hanya bayangan.<br />
Bila sejumlah orang dalam kelompok mengatakan atau melakukan sesuatu, ada kecenderungan para anggota untuk mengatakan dan melakukan hal yang sama. Jadi kalau Anda merencanakan untuk menjadi ketua kelompok, aturlah teman-teman Anda untuk menyebar dalam kelompok. Ketika Anda meminta persetujuan anggota, usahakan rekan-rekan Anda secara berurutan menunjukkan persetujuan mereka.<br />
Contoh :<br />
Pada waktu pemilihan Ketua Umum sebuah partai politik yang dihadiri oleh 33 orang perwakilan daerah. Salah seorang calon ketua umum (misalnya A) merancang 5 orang perwakilan daerah tersebut untuk berbicara dalam rapat pemilihan tersebut dan menyatakan pilihannya pada A. Maka setelah kelima orang tersebut selesai berbicara, anggota-anggota perwakilan daerah lainnya tanpa sadar akan ”terbawa” pada pendapat/pilihankelima orang tersebut, sehingga akan terpilih Calon A menjadi Ketua Umum.<br />
<br />
2) Fasilitas sosial<br />
Yang dimaksud dengan fasilitas sosial adalah peningkatan prestasi individu karena disaksikan kelompok.<br />
Contoh, banyak pemain teater yang pada waktu latihan aktingnya “biasa-biasa” saja, tetapi pada waktu pertunjukan yang sesungguhnya akting mereka meningkat luar biasa dalam arti penghayatan mereka terhadap peran mereka benar-benar bagus.<br />
Jadi ketika mereka ditonton oleh khalayak banyak atau orang banyak, prestasi pemain teater itu jauh lebih baik.<br />
Contoh lainnya adalah : Seorang anak sekolah ketika berada di rumah akan terlihat baik perilakunya . Akan tetapi, ketika anak ini berada di tengah-tengah kelompoknya (baca : Geng Nero), maka perilakunya akan berubah menjadi nakal dan agresif. Bahkan ibunya terheran-heran dibuatnya, karena tidak menyangka anaknya bisa seperti itu, padahal di rumah ia terlihat diam dan kalem.<br />
<br />
3) Polarisasi<br />
Yang terjadi dalam komunikasi kelompok adalah, bahwa sebelum diskusi kelompok, para anggota mempunyai sikap agak mendukung tindakan tertentu, setelah diskusi mereka akan lebih kuat lagi mendukung tindakan itu. Sebaliknya, bila sebelum diskusi para anggota kelompok agak menentang tindakan tertentu, setelah diskusi mereka akan menentang lebih keras lagi.<br />
Jadi polarisasi adalah proses mengkutub, baik ke arah mendukung/positif/pro maupun kea rah menolak/negative/kontra dalam suatu masalah yang diperdebatkan.<br />
<br />
IV. Faktor Situasional yang Mempengaruhi Kelompok<br />
Ada 4 faktor situasional yang mempengaruhi efektifitas komunikasi kelompok sebagai berikut :<br />
1. Ukuran kelompok<br />
2. jaringan komunikasi<br />
3. Kohesi kelompok<br />
4. Kepemimpinan<br />
<br />
1) Ukuran kelompok<br />
Hubungan antara ukuran kelompok dengan prestasi kerja kelompok/performance bergantung pada jenis tugas yang harus diselesaikan oleh kelompok.<br />
Sehubungan dengan hal tersebut, ada dua tugas kelompok, yaitu tugas koaktif dan tugas interaktif.<br />
Pada tugas koaktif, masing-masing anggota bekerja sejajar dengan yang lain, tetapi tidak berinteraksi.<br />
Pada tugas interaktif, anggota-anggota kelompok berinteraksi secara terorganisasi untuk menghasilkan produk, atau keputusan.<br />
<br />
Faktor lain yang mempengaruhi hubungan antara prestasi dan ukuran kelompok adalah tujuan kelompok. Bila tujuan kelompok memerlukan kegiatan yang konvergen (mencapai satu pemecahan yang benar), maka hanya diperlukan kelompok kecil supaya sangat produktif, terutama bila tugas yang dilakukan hanya membutuhkan sumber, ketrampilan, dan kemampuan yang terbatas.<br />
Bila tuga memerlukan kegiatan yang divergen (menghasilkan berbagai kegiatan gagasan kreatif ), diperlukan jumlah anggota kelompok yang lebih besar.<br />
<br />
2) Jaringan komunikasi<br />
Ada lima macam jaringan komunikasi , yaitu :<br />
a. roda<br />
b. rantai<br />
c. Y<br />
d. lingkaran<br />
e. bintang<br />
<br />
Bagan atau gambar Jaringan Kelompok Roda, Rantai, Y, Lingkaran, dan Jaringan Kelompok Bintang secara lebih lengkap dapat dilihat di buku Jalaluddin Rahmat, Psikologi Komunikasi. <br />
<br />
Pada jaringan komunikasi model roda; seseorang, biasanya pemimpin, menjadi fokus perhatian. Ia dapat berhubungan dengan semua anggota kelompok, tetapi setiap anggota kelompok hanya bisa berhubungan dengan pemimpinnya.<br />
<br />
Pada jaringan komunikasi rantai; A dapat berkomunikasi dengan B, B dapat berkomunikasi dengan dengan C, C dapat berkomunikasi dengan dengan D, dan begitu seterusnya.<br />
<br />
Pada jaringan komunikasi Y, tiga orang anggota dapat berhubungan dengan orang-orang di sampingnya seperti pada pola rantai, tetapi ada dua orang yang hanya dapat berkomunikasi dengan hanya seseorang di sampingnya.<br />
<br />
Pada jaringan komunikasi lingkaran; setiap orang hanya dapat berkomunikasi dengan dua orang, di samping kiri dan kanannya. Dengan perkataan lain, dalam model ini tidak ada pemimpin .<br />
<br />
Pada jaringan komunikasi bintang, disebut juga jaringan komunikasi semua saluran/all channel, setiap anggota dapat berkomunikasi dengan semua anggota kelompok yang lain.<br />
<br />
Dalam hubungannya dengan prestasi kelompok, Leavit menemukan bahwa jaringan komunikasi roda, yaitu yang paling memusat dari seluruh jaringan komunikasi, menghasilkan produk kelompok yang tercepat dan terorganisasi.<br />
Sedangkan kelompok lingkaran, yang paling tidak memusat, adalah yang paling lambat dalam memacahkan masalah. Jaringan komunikasi lingkaran cenderung melahirkan sejumlah kesalahan.<br />
<br />
Penelitian-penelitian selanjutnya membuktikan bahwa pola komunikasi yang paling efektif adalah pola semua saluran. Mengapa? Karena pola semua saluran tidak terpusat pada satu orang pemimpin, dan pola ini juga paling memberikan kepuasan kepada anggota serta paling cepat menyelesaikan tugas bila tugas itu berhubungan dengan masalah yang sulit.<br />
Pola roda adalah pola komunikasi yang memberikan kepuasan paling rendah.<br />
<br />
3) Kohesi kelompok<br />
Kohesi kelompok berarti adanya semangat kelompok yang tinggi, hubungan interpersonal yang akrab, kestiakawanan, dan perasaan “kita” yang dalam.<br />
Kohesi kelompok merupakan kekuatan yang mendorong anggota kelompok untuk tetap tinggal dalam kelompok, dan mencegahnya meninggalkan kelompok.<br />
Kohesi kelompok diukur dari :<br />
a. keterikatan anggota secara interpersonal satu sama lain<br />
b. ketertarikan anggota pada kegiatan dan fungsi kelompok<br />
c. sejauh mana anggota tertarik pada kelompok sebagai alat untuk memuaskan kebutuhan personalnya.<br />
<br />
Menurut Bestinghaus, ada beberapa implikasi komunikasi dalam kelompok kohesif, sebagai berikut :<br />
<br />
1. Komunikator dengan mudah berhasil memperoleh dukungan kelompok jika<br />
gagasannya sesuai dengan mayoritas anggota kelompok.<br />
2. Pada umumnya kelompok yang lebih kohesif lebih mungkin dipengaruhi persuasi. Ada tekanan ke arah uniformitas dalam pendapat, keyakinan, dan tindakan.<br />
3. Komunikasi dengan kelompok yang kohesif harus memperhitungkan distribusi komunikasi di antara anggota-anggota kelompok.<br />
4. Dalam situasi pesan tampak sebagai ancaman kepada kelompok, kelompok yang lebih kohesif akan cenderung menolak pesan.<br />
5. Sebagai konsekuensi dari poin 4 di atas, maka komunikator dapat meningkatkan kohesi kelompok agar kelompok mampu menolak pesan yang bertentangan.<br />
<br />
4) Kepemimipinan<br />
Kepemimpinan adalah komunikasi yang secara positif mempengaruhi kelompok untuk bergerak ke arah tujuan kelompok. Kepemimpinan adalah faktor yang paling menentukan keefektifan komunikasi kelompok.<br />
<br />
Ada tiga gaya kepemimpinan, yaitu otoriter, demokratis, dan laissez faire.<br />
<br />
V. Faktor Personal yang Mempengaruhi Kelompok<br />
1. Kebutuhan interpersonal<br />
2. Tindak komunikasi<br />
3. Peranan<br />
<br />
1) Kebutuhan Interpersonal<br />
William C. Schultz merumuskan teori FIRO ( Fundamental Interpersonal Relation Orientation). Menurut teori ini, orang memasuki kelompok karena didorong oleh 3 kebutuhan interpersonal, yaitu :<br />
a. inclusion : ingin masuk, menjadi bagian kelompok;<br />
b. Control : ingin mengendalikan orang lain dalam suatu tatanan hirarkis.<br />
c. Affection : ingin memperoleh keakraban emosional dari anggota kelompok yang lain.<br />
<br />
2) Tindakan komunikasi<br />
Bila kelompok bertemu, terjadilah pertukaran informasi. Setiap anggota berusaha menyampaikan atau menerima informasi, baik secara verbal maupun nonverbal.<br />
Dalam tindakan komunikasi, termasuk pernyataan, pertanyaan, pendapat, atau isyarat yang disampaikan atau yang diterima oleh para anggota kelompok.<br />
<br />
3) Peranan<br />
Seperti halnya tindakan komunikasi, peranan yang dimainkan oleh anggota kelompok dapat membantu penyelesaian tugas kelompok, memelihara hubungan emosional yang baik, atau hanya menampilkan kepentingan individu saja. Peranan yang pertama disebut peranan tugas kelompok; sedangkan yang kedua disebut peranan pemelihara kelompok; yang ketiga disebut peranan individual.<br />
<br />
Peranan tugas kelompok mencakup :<br />
a. Initiator – contributor<br />
b. Information seeker<br />
c. Opinion seeker<br />
d. Information giver<br />
e. Opinion giver<br />
f. Elaborator<br />
g. Summarizer<br />
h. Coordinator – integrator<br />
i. Orienter<br />
j. Disagreer<br />
k. Evaluator – critic<br />
l. Energizer<br />
m. Procedural – technician<br />
n. Recorder<br />
<br />
</div>Unknownnoreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8711441775514184631.post-60584740741895573232011-02-13T21:49:00.000+07:002011-02-13T21:49:42.068+07:00Pendekatan Psikologi Komunikasi dan Komunikasi Efektif<div class="fullpost" style="text-align: justify;">I. Ciri Pendekatan Psikologi Komunikasi <br />
Psikologi mengarahkan perhatiannya pada perilaku manusia dan mencoba menyimpulkan proses kesadaran yang menyebabkan terjadinya perilaku tersebut.<br />
<br />
• Bila sosiologi melihat komunikasi pada interaksi social, filsafat pada hubungan manusia dengan realitas alam semesta, maka psikologi melihat pada perilaku individu komunikan.<br />
<br />
Menurut Fischer, ada 4 ciri pendekatan psikologi pada komunikasi, yaitu :<br />
1. Penerimaan stimuli secara indrawi;<br />
2. Proses yang mengantarai stimuli dan respons; <br />
3. Prediksi respons;<br />
4. Peneguhan respons.<br />
<br />
1) Psikologi mengatakan bahwa komunikasi BERMULA ATAU BERAWAL KETIKA PANCA INDRA kita DITERPA OLEH STIMULI.<br />
<br />
Stimuli bisa berbentuk orang, pesan, suara, warna, dan sebagainya; pokoknya segala hal yang mempengaruhi kita.<br />
<br />
2) Stimuli itu kemudian diolah dalam jiwa kita, yaitu dalam ‘kotak hitam” yang tidak pernah kita ketahui. Kita hanya mengambil kesimpulan tentang proses yang terjadi pada “kotak hitam” dari respons yang tampak. Misalnya kita mengetahui bahwa bila ia tersenyum, tepuk tangan, dan meloncat-loncat, pasti ia dalam keadaan gembira.<br />
<br />
3) Psikologi komunikasi juga melihat bagaimana respons yang terjadi pada masa lalu dapat meramalkan respons yang akan datang. Kita harus mengetahui sejarah respons sebelum meramalkan respons individu masa sekarang.<br />
<br />
4) Peneguhan adalah respons lingkungan (atau orang lain pada respons organisme yang asli). Ahli lain menyebutnya feedback atau umpan balik.<br />
<br />
Menurut George A. Miller, psikologi komunikasi adalah ilmu yang berusaha menguraikan, meramalkan, dan mengendalikan peristiwa mental dan perilaku komunikasi individu.<br />
Peristiwa mental adalah proses yang mengantarai stimuli dan respons (internal mediation of stimuli) yang berlangsung sebagai akibat belangsungnya komunikasi.<br />
<br />
Peristiwa perilaku/behavioral adalah apa yang nampak ketika orang berkomunikasi. <br />
<br />
Belum ada kesepakatan tentang cakupan psikologi. Ada yang beranggapan psikologi hanya tertarik perilaku yang tampak saja, sedangkan yang lain tidak dapat mengabaikan peristiwa-peristiwa mental. Sebagian peikolog hanya ingin memeriksa apa yang dilakukan orang, sebagian lagi ingin meramalkan apa yang akan dilakukan orang.<br />
<br />
Komunikasi adalah peristiwa social. Psikologi komunikasi dapat diposisikan sebagai bagian dari psikologi social. Karena itu, psikologi social adalah juga pendekatan psikologi komunikasi.<br />
Bila individu-individu berinteraksi dan saling mempengaruhi, maka terjadilah :<br />
1. Proses belajar yang meliputi aspek koginitif dan aspek afektif<br />
2. Proses penyampaian dan penerimaan lambang-lambang (komuniksi)<br />
3. Mekanisme penyesuaian diri seperti sosialisasi, identifikasi, permainan peran,proyeksi, agresi, dan sebagainya.<br />
<br />
II. Komunikasi Efektif<br />
Menurut Stewart L. Tubbs dan Sylvia Moss, komunikasi yang efektif menimbulkan 5 hal, yaitu ;<br />
<br />
1. Pengertian<br />
2. Kesenangan<br />
3. Pengaruh pada sikap<br />
4. Hubungan sosial yang makin baik<br />
5. Tindakan<br />
<br />
<br />
1) Pengertian<br />
Pengertian artinya penerimaan yang cermat dari isi stimuli seperti yang dimaksud oleh komunikator.<br />
Seringkali pertengkaran atau konflik terjadi karena pesan kita diartikan lain oleh orang yang kita ajak bicara. Kegagalan menerima isi pesan secara cermat disebut kegagalan komunikasi primer (primary breakdown in communication).<br />
Dalam konteks inilah diperlukan pemahaman orang tentang psikologi pesan dan psikologi komunikator.<br />
<br />
2) Kesenangan<br />
Tidak semua komunikasi ditujukan untuk menyampaikan informasi dan membentuk pengertian. Misalnya ketika kita mengucapkan “Selamat pagi, apa kabar? Kita tidak bermaksud mencari keterangan. Komunikasi seperti ini dimaksudkan untuk menimbulkan kesenangan, yang lazim disebut komunikasi fatis (phatic communication).<br />
Komunikasi seperti ini menjadikan hubungan kita hangat, akrab, dan menyenangkan. Dalam Analisis Transaksional ini disebut “ Saya Oke – Kamu Oke”. Ini memerlukan psikologi psikologi tentang sistem komuniaksi interpersonal.<br />
<br />
3) Mempengaruhi sikap<br />
Kita paling sering melakukan komunikasi untuk mempengaruhi orang lain.<br />
Misalnya :<br />
- Khotib ingin membangkitkan sikap beragama dan mendorong jemaah untuk beribadah lebih baik.<br />
- Politisi ingin menciptakan citra yang baik pada konstituennya.<br />
- Guru ingin mengajak muridnya untuk lebih banyak membaca buku.<br />
- Pemasang iklan ingin merangsang selera konsumen untuk membeli barang-barang lebih banyak.<br />
Semua yang disebutkan di atas adalah termasuk komunikasi persuasive. Komunikasi persuasive memerlukan pemahaman tentang factor-faktor pada diri komunikator, dan pesan yang menimbulkan efek pada komunikate.<br />
Persuasive didefinisikan sebagai proses mempengaruhi pendapat, sikap, dan tindakan orang dengan menggunakan manipulasi psikologis sehingga orang tersebut bertindak seperti atas kehendaknya sendiri.<br />
<br />
4) Hubungan social yang baik<br />
Komunikasi juga ditujukan untuk menumbuhkan hubungan social yang baik.<br />
Kebutuhan social adalah kebutuhan untuk menumbuhkan dan mempertahankan hubungan yang memuaskan dengan orang lain dalam hal interaksi dan asosiasi, pengendalian, dan kekuasaan, serta cinta kasih.<br />
<br />
Menurut penelitian, bila orang gagal menumbuhkan hubungan interpersonal, maka ia akan menjadi agresif, senang berkhayal, dingin, sakit fisik dan mental, dan menderita “flight syndrome” (ingin melarikan diri dari lingkungannya).<br />
Kebutuhan sosial adalah kebutuhan untuk menumbuhkan dan mempertahankan hubungan yang memuaskan dengan orang lain dalam hal interaksi dan asosiasi, pengendalian, dan kekuasaan, serta cinta kasih.<br />
Secara singkat, kita ingin bergabung dan berhubungan dengan orang lain, kita ingin mengendalikan dan dikendalikan, kita ingin mencintai dan dicintai. Kebutuhan sosial ini hanya bisa dipenuhi dengan komunikasi interpersonal yang efektif.<br />
Bila orang gagal dalam menumbuhkan hubungan interpersonal, maka ia menjadi agresif, senang berkhayal,dan sakit fisik dan mental, dan ingin melarikan diri dari lingkungannya.<br />
Hasil penelitian Philip G. Zimbardo menemukan, bahwa anonimitas menjadikan orang agresif, senang mencuri dan merusak, dan kehilangan tanggung jawab sosial. Anonimitas timbul mungkin karena kegagalan komuniksi interpersonal dalam menumbuhkan hubungan sosial yang baik. Supaya manusia tetap hidup secara sosial, untuk sosial survival, ia harus terampil dalam memahami faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas komunikasi interpersonal seperti persepsi interpersonal, dan hubungan interpersonal.<br />
<br />
5) Tindakan<br />
Persuasi juga ditujukan untuk melahirkan tindakan yang dikehendaki.<br />
Komunikasi untuk menimbulkan pengertian memang sulit, tetapi lebih sulit lagi mempengaruhi sikap, dan jauh lebih sulit lagi mendorong orang untuk bertindak.<br />
Efektivitas komunikasi biasanya diukur dari tindakan nyata yang dilakukan komunikate.<br />
Misalnya :<br />
Kampanye KB berhasil bila akseptor mulai memasang IUD atau Spiral;<br />
Propaganda suatu parpol efektif bila sekian juta mencoblos lambing parpol tersebut; pemasang iklan sukses bila orang membeli barang yang ditawarkan.<br />
<br />
Menimbulkan tindakan nyata memang indicator efektivitas yang paling penting.<br />
Karena untuk menimbulkan tindakan, kita harus berhasil lebih dahulu menanamkan pengertian, membentuk dan mengubah sikap.<br />
Tindakan adalah hasil kumulatif seluruh proses komunikasi.<br />
Ia bukan saja memerlukan pemahaman tentang seluruh mekanisme psikologis yang terlibat dalam proses komunikasi, tetapi faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku manusia. <br />
<br />
Keberhasilan atau efektivitas komunikasi selain ditentukan oleh hal-hal tersebut di atas, juga ditentukan oleh faktor-faktor sumber/komunikator, pesan, saluran komunikasi, dan orang/khalayak yang menerima pesan tersebut.<br />
<br />
Berikut ini dikemukakan karakteristik sumber atau komunikator yang menentukan efektivitas komunikasi.<br />
<br />
Sebelum faktor karakteristik komunikator tersebut diuraikan, terlebih dahulu akan dijelaskan pengaruh komunikasi kita pada orang lain, sebagaimana dikemukakan oleh Herbert C. Kelman.<br />
Menurut Kelman, pengaruh komunikasi kita pada orang lain berupa 3 hal :<br />
1. Internalisasi<br />
2. Identifikasi<br />
3. Ketundukan (compliance)<br />
<br />
Internalisasi<br />
Internalisasi terjadi bila orang menerima pengaruh karena perilaku yang dianjurkan itu sesuai dengan sistem nilai yang dimilikinya. Kita menerima gagasan, pikiran, atau anjuran orang lain karena gagasan, pikiran, atau anjuran orang lain itu berguna untuk memecahkan masalah, penting dalam menunjukkan arah, atau dituntut oleh sistem nilai kita.<br />
<br />
Internalisasi terjadi ketika kita menerima anjuran orang lain atas dasar rasional. Misalnya kita berhenti merokok, karena kita ingin memelihara kesehatan kita karena merokok tidak sesuai nilai-nilai yang kita anut.<br />
<br />
Identifikasi<br />
Identifikasi terjadi bila individu mengambil perilaku yang berasal dari orang atau kelompok lain karena perilaku itu berkaitan dengan hubungan yang mendefinisikan diri secara memuaskan (satisfying self-defining relationship) dengan orang atau kelompok itu. Hubungan yang mendefinisikan diri artinya memperjelas konsep diri. <br />
Dalam identifikasi, individu mendefinisikan perannya sesuai dengan peranan orang lain. Dengan perkataan lain, ia berusaha seperti atau benar-benar menjadi orang lain. Dengan mengatakan apa yang ia katakan, melakukan apa yang ia akukan, mempercayai apa yang ia percayai, individu mendefinisikan dirinya sesuai dengan orang yang mempengaruhinya.<br />
Identifikasi terjadi ketika anak berperilaku mencontoh ayahnya, murid meniru tindak tanduk gurunya, atau penggemar bertingkah dan berpakaian seperti bintang yang dikaguminya.<br />
Dimensi ethos yang paling relevan dengan identifikasi ialah atraksi (daya tarik komunikator).<br />
<br />
Ketundukan<br />
Ketundukan terjadi bila individu menerima pengaruh dari orang atau kelompok lain karena ia berharap memperoleh reaksi yang menyenangkan dari orang atau kelompok lain tersebut. Ia ingin memperoleh ganjaran atau menghindari hukuman dari pihak yang mempengaruhinya.<br />
Dalam ketundukan, orang menerima perilaku yang dianjurkan bukan karena mempercayainya, tetapi karena perilaku tersebut membantunya untuk menghasilkan efek sosial yang memuaskan.<br />
Bawahan yang mengikuti perintah atasannya karena takut dipecat, pegawai negeri yang masuk parpol tertentu karena kuatir diberhentikan, petani yang menanam sawahnya karena ancaman pamong desa adalah contoh-contoh ketundukan,<br />
<br />
III. Karakteristik Komunikator<br />
1) Kredibilitas<br />
Kredibilitas adalah seperangkat persepsi komunikate tantang sifat-sifat komunikator. Dari definisi ini terkandung dua hal, yaitu : pertama; kredibilitas adalah persepsi komunikate, jadi tidak inheren dalam diri komunikator; kedua; kredibilitas berkenaan dengan sifat-sifat komunikator (disebut juga komponen-komponen kredibilitas).<br />
<br />
Karena kredibilitas itu adalah masalah persepsi, berarti kredibilitas berubah bergantung pada pelaku persepsi (yaitu komunikate), topik yang dibahas, dan bergantung pula pada situasi.<br />
Contoh :<br />
- Anda mungkin memiliki kredibilitas di tengah-tengah teman-teman Anda, tetapi tidak berarti apa-apa di hadapan pimpinan universitas Anda.<br />
- Seorang rektor di kampus tertentu mungkin mempunyai kredibilitas di tengah-tengah civitas akademikanya, tetapi ketika ia di rumah, ia tidak punya kredbilitas lagi.<br />
- Seorang dokter mempunyai kredibilitas di tengah mahsiswanya, tetapi kredibilitasnya turun ketika ia berada di tengah-tengah dokter spesialis bedah jantung.<br />
- Seorang manajer pemasaran begitu tinggi kredibilitasnya ketika berhadapan dengan calon pembelinya, tetapi kredibilitasnya Profesor botak akan didengarkan baik oleh mahasiswanya, tetapi tetap saja akan dimakan habis oleh buaya di sungai.<br />
<br />
<br />
- Anda mungkin memiliki kredibilitas di tengah-tengah teman-teman Anda, tetapi tidak berarti apa-apa di hadapan pimpinan universitas Anda.<br />
- Profesor botak akan didengarkan baik oleh mahasiswanya, tetapi tetap saja akan dimakan habis oleh buaya di sungai.<br />
<br />
Dari contoh-contoh tersebut di atas, jelaslah bahwa kredibilitas tidak ada pada diri komunikator, tetapi terletak pada persepsi si komunikate.<br />
Oleh karena itu, ia dapat berubah atau diubah, terjadi atau dijadikan.<br />
Kita dapat menghadirkan “the man on the street” di ruangan kuliah dan mengumumkan pada mahasiswa bahwa orang itu adalah doktor dalam ilmu komunikasi. Di sini kita membentuk persepsi orang lain dengan deskripsi verbal.<br />
Kita juga dapat menurunkan kredibilitas komunikator dengan memberinya pakaian-pakaian yang lusuh atau menyuruhnya berperilaku yang menyebalkan.<br />
Di sini kita memanipulasi persepsi orang dengan petunjuk nonverbal.<br />
<br />
Hal-hal yang mempengaruhi persepsi komunikate tentang komunikator sebelum ia melakukan komunikasinya disebut prior ethos.<br />
<br />
Sumber komunikasi memperoleh prior ethos karena berbagai hal. Kita membentuk gambaran tentang diri komunikator dari pengalaman langsung dengan komuniaktor itu, atau dari pengalaman wakilan.<br />
Misalnya, karena sudah lama bergaul dengan dia dan sudah mengenal integritas kepribadiannya atau karena kita sudah sering melihat atau mendengarnya dalam media massa.<br />
Bisa juga kita membentuk prior ethos komunikator dengan menghubungkannya pada kelompok rujukan orang itu, artinya kita meletakkannya pada skema kognitif kita. Misalnya, anda akan tekun mendengarkan penceramah yang diperkenalkan sebagai Kiai Haji Doktor Iwan Sugiarta, karena gelar-gelar itu melahirkan persepsi tentang kelompok yang mendalami ilmu agamanya.<br />
Pada umumnya penelitian tentang kredibilitas berkenaan dengan prior ethos.<br />
<br />
Faktor lain, selain persepsi dan topik yang dibahas, yang mempengaruhi kredibilitas adalah faktor situasi. Pembicara pada media massa memiliki kredibilitas yang tinggi dibandingkan dengan pembicara pada pertemuan RT. Begitu pula ceramah di hadapan civitas akademica suatu perguruan tinggi yang berstatus tinggi akan meningkatkan kredibilitas penceramah. Sebaliknya penceramah yan semula memiliki kredibilitas yang tinggi, akan hancur kredibilitasnya setelah ia berbicara pada situasi yang dipandang “kotor”, atau di tengah-tengah kelompok yang dianggap berstatus rendah.<br />
Meskipun belum banya penelitian dilakukan tentang pengaruh situasi terhadap persepsi komunikate tentang komunikator, akan tetapi dapat diduga bahwa pada akhirnya kredibilitas dipengaruhi oleh interaksi di antara berbagai faktor.<br />
<br />
Komponen-komponen Kredibilitas<br />
a. Keahlian<br />
b. Kepercayaan<br />
<br />
Ad. a. Keahlian adalah kesan yang dibentuk komunikate tentang kemampuan komunikator dalam hubungannya dengan topik yang dibicrakan. Komunikator yang dinilai tinggi pad keahlian dianggap sebagai cerdas, mampu, ahli, tahu banyak, berpengalaman, atau terlatih. Sebaliknya komunikator yang dinilai rendah pad keahlian dianggap tidak berpengalaman, tidak tahu, atau bodoh.<br />
<br />
Ad. b. Kepercayaan adalah kesan komunikate tentang komunikator yang brkaitan dengan wataknya. Apakah komunikator dinilai jujur, tulus, bermoral, adil, sopan, dan etis. Atau apakah komunikator dinilai tidak jujur, lancung, suka menipu, tidk adil, dan tidak etis.<br />
<br />
Koehler, annatol, dan Appelbaum menambahkan 4 lagi sebagai komponen dari kredibilitas sebagai berikut :<br />
a. dinamisme<br />
b. sosiabilitas<br />
c. koorientasi<br />
<br />
d. karisma<br />
<br />
Dinamisme umumnya berkaitan dengan cara orang berkomunikasi. Komunikator memiliki dinamisme bila ia dipandang sebagai bergairah, bersemangat, aktif, tegas, dan berani. Sebaliknya komunikator yang tidak dinamis dianggap pasif, ragu-ragu, dan lemah. Dalam komunikasi, dinamisme memperkokoh kesan keahlian dan kepercayaan.<br />
Sosiabilitas adalah kesan komunkate tentang komunikator sebagai orang yang periang dan senang bergaul.<br />
Koorientasi merupakan kesan komunikate komunikator sebagai orang yang mewakili kelompok orang yang kita senangi, yang mewakili nilai-nilai kita.<br />
Karisma digunakan untuk menunjukkan suatu sifat luar biasa yang dimiliki komunikator yang menarik dan mengendalikan komunikate seperti magnet menarik benda-benda di sekitarnya.<br />
<br />
2) Atraksi<br />
Terdapat faktor-faktor situasional yang mempengaruhi atraksi interpersonal seperti daya tarik fisik, ganjaran, kesamaan, dan kemampuan.<br />
Kita cenderung menyenangi orang-orang yang tampan dan cantik, yang banyak kesamaannya dengan kita, dan yang memiliki kemampuan yang lebih dari kita.<br />
Atraksi fisik menyebabkan komunikator menjadi menarik, dan karena menarik ia memiliki daya persuasif. Kita juga tertarik kepada seseorang karena adanya beberapa kesamaan antara dia dengan kita.<br />
Karena itulah, komunikator yang ingin mempengaruhi orang lain sebaiknya memulai dengan menegaskan adanya kesamaan antara dirinya dengan komunikate. Kenneth Burke, seorang ahli retorika, menyebut upaya ini sebagai “strategy of identification”.<br />
<br />
3) Kekuasaan<br />
Kekuasaan adalah kemampuan menimbulkan ketundukan. Seperti halnya kredibilitas dan atraksi, ketundukan timbul dari antara komuniaktor dan komunikate.<br />
Kekuasaan menyebabkan seseorang komunikator dapat “memaksakan” kehendaknya kepada orang lain, karena ia memiliki sumber daya yang sangat penting.<br />
<br />
French dan Raven mengemukakan jenis-jenis kekuasaan sebagai berikut :<br />
1. Kekuasaan Kooersif (coersive power)<br />
2. Kekuasaan Keahlian (expert power)<br />
3. Kekuasaan Informasional (informational power)<br />
4. Kekuasaan Rujukan ( referent power )<br />
5. Kekuasaan Legal (legitimate power).<br />
<br />
<br />
<br />
Sumber :UNIVERSITAS MERCU BUANA, FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI , Oleh : Drs. Riswandi, M.Si.</div>Unknownnoreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8711441775514184631.post-65293560352926315832011-02-13T21:43:00.000+07:002011-02-13T21:43:58.798+07:00Pengertian dan Ruang lingkup Psikologi Komunikasi<div class="fullpost"><div style="text-align: justify;">I. Definisi komunikasi<br />
Kata atau istilah “komunikasi” (Bahasa Inggris “communication”) berasal dari Bahasa Latin “communicatus” atau communicatio atau communicare yang berarti “berbagi” atau “menjadi milik bersama”.<br />
Dengan demikian, kata komunikasi menurut kamus bahasa mengacu pada suatu upaya yang bertujuan untuk mencapai kebersamaan.<br />
Menurut Webster New Collogiate Dictionary komunikasi adalah “suatu proses pertukaran informasi di antara individu melalui sistem lambang-lambang, tanda-tanda atau tingkah laku”.<br />
<br />
<br />
Berikut ini adalah bebarapa definsi tentang komunikasi yang dikemukakan oleh para ahli sebagai berikut :<br />
1. Carl Hovland, Janis & Kelley<br />
Komunikasi adalah suatu proses melalui mana seseorang (komunikator) menyampaikan stimulus (biasanya dalam bentuk kata-kata) dengan tujuan mengubah atau membentuk perilaku orang-orang lainnya (khalayak.<br />
2. Bernard Berelson & Gary A.Steiner<br />
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi, gagasan, emosi, keahlian, dan lain-lain melalui penggunaan simbol-simbol seperti kata-kata, gambar, angka-angka, dan lain-lain.<br />
3. Harold Lasswell<br />
Komunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses yang menjelaskan “siapa” “mengatakan “apa” “dengan saluran apa”, “kepada siapa” , dan “dengan akibat apa” atau “hasil apa”.<br />
(who says what in which channel to whom and with what effect).<br />
4. Barnlund<br />
Komunikasi timbul didorong oleh kebutuhan-kebutuhan untuk mengurangi rasa ketidakpastian, bertindak secara efektif, mempertahankan atau memperkuat ego.<br />
5. Weaver<br />
Komunikasi adalah seluruh prosedur melalui mana pikiran seseorang dapat mempengaruhi pikiran orang lainnya.<br />
6. Gode<br />
Komunikasi adalah suatu proses yang membuat sesuatu dari semula yang dimiliki oleh seseorang (monopoli seseorang) menjadi dimiliki oleh dua orang atau lebih.<br />
<br />
Dari berbagai definsi tentang ilmu komunikasi tersebut di atas, terlihat bahwa para ahli memberikan definisinya sesuai dengan sudut pandangnya dalamelihat komunikasi. Masing-masing memberikan penekanan arti, ruang lingkup, dan konteks yang berbeda.<br />
Hal ini menunjukkan bahwa, ilmu komunikasi sebagai bagian dari ilmu sosial adalah suatu ilmu yang bersifat multi-disipliner.<br />
<br />
Definisi Hovland Cs, memberikan penekanan bahwa tujuan komunikasi adalah mengubah atau membentuk perilaku.<br />
Definisi Berelson dan Steiner, menekankan bahwa komunikasi adalah proses penyampaian, yaitu penyampaian informasi, gagasan, emosi, keahlian, dan lain-lain.<br />
<br />
Definisi Lasswell, secara eksplisit dan kronologis menjelaskan tentang lima komponen yang terlibat dalam komunikasi, yaitu :<br />
- siapa (pelaku komunikasi pertama yang mempunyai inisiatif atau sumber.<br />
- mengatakan apa ( isi informasi yang disampaikan)<br />
- kepada siapa (pelaku komunikasi lainnya yang dijadikan sasaran penerima)<br />
- melalui saluran apa (alat/saluran penyampaian informasi)<br />
- dengan akibat/hasil apa (hasil yang terjadi –pada diri penerima)<br />
<br />
Definisi Lasswell ini juga menunjukkan bahwa komunikasi itu adalah suatu upaya yang disengaja serta mempunyai tujuan. Berdasarkan definisi Lasswell ini dapat diturunkan 5 unsur komunikasi yang saling bergantung satu sama lain, yaitu Pertama; sumber (source), sering disebut juga pengirim (sender), penyandi (encoding), komunikator, pembicara (speaker) atau originator. Sumber adalah pihak yang berinisiatif atau mempunyai kebutuhan untuk berkomunikasi. Sumber boleh jadi seorang individu, kelompok, organisasi, perusahaan, atau negara. Kedua; Pesan, yaitu apa yang dikomunikasikan oleh sumber kepada penerima. Pesan merupakan seperangkat simbol verbal dan atau nonverbal yang mewakili perasaan, nilai, gagasan, atau maksud sumber tersebut. Pesan mempunyai 3 komponen, yaitu makna, digunakan untuk menyampaikan pesan, dan bentuk atau organisasi pesan.<br />
Ketiga; saluran atau media, yaitu alat atau wahana yang digunakan sumber untuk menyampaikan pesannya kepada penerima. Pada dasarnya saluran komunikasi manusia adalah 2 saluran, yaitu cahaya dan suara.<br />
Saluran juga merujuk pada cara penyampaian pesan, apakah langsung (tatap muka) atau lewat media (cetak dan elektronik).<br />
Keempat; penerima (receiver) sering juga disebut sasaran/tujuan (destination), komunikate, penyandi balik (decoder) atau khalayak, pendengar (listener), penafsir (interpreter), yaitu orang yang menerima dari sumber. Berdasrkan pengalaman masa lalu, rujukan nilai, pengetahuan, persepsi, pola pikir, dan perasaan, penerima pesan menafsirkan seperangkat simbol verbal dan atau nonverbal yang ia terima.<br />
Kelima; efek, yaitu apa yang terjadi pada penerima setelah ia menerima pesan tersebut, misalnya terhibur, menambah pengatahuan, perubahan sikap, atau bahkan peruahan perilaku.<br />
<br />
Kelima unsur tersebut di atas sebenarnya belum lengkap, bila dibandingkan dengan unsur-unsur komunikasi yang terdapat dalam model-model yang lebih baru. Unsur-unsur yang sering ditambahkan adalah umpan balik (feed back), gangguan komunikasi (noise), dan konteks atau situasi komunikasi.<br />
<br />
Definisi Gode, memberi penekanan pada proses penularan pemilikan, yaitu dari yang semula (sebelum komunikasi) hanya dimiliki oleh satu orang kemudian setelah komunikasi menjadi dimiliki oleh dua orang atau lebih.<br />
Definisi Barnlund, menekankan pada tujuan komunikasi, yaitu untuk mengurangi ketidakpastian, sebagai dasar bertindak efektif, dan untuk mempertahankan atau memperkuat ego.<br />
<br />
Berdasarkan definisi-definisi tentang komunikasi tersebut di atas, dapat diperoleh gambaran bahwa komunikasi mempunyai beberapa karakteristik sebagai berikut :<br />
1. Komunikasi adalah suatu proses<br />
2. Komunikasi adalah upaya yang disengaja dan mempunyai tujuan<br />
3. Komunikasi menuntut adanya partisipasi dan kerja sama dari para pelaku yang terlibat<br />
4. Komunikasi bersifat simbolis<br />
5. Komunikasi bersifat transaksional<br />
6. Komunikasi menembus faktor ruang dan waktu<br />
<br />
Ad. 1. Komunikasi adalah suatu proses<br />
Komunikasi sebagai suatu proses artinya bahwa komunikasi merupakan serangkaian tindakan atau peristiwa yang terjadi secara berurutan (ada tahapan atau sekuensi) serta berkaitan satu sama lainnya dalam kurun waktu tertentu. Sebagai suatu proses, komunikasi tidak statis, tetapi dinamis dlam arti akan selalu mengalami perubahan dan berlangsung terus menerus.<br />
Proses komunikasi melibatkan banyak unsur atau komponen. Unsur-unsur tersebut antara lain meliputi pelaku atau peserta, pesan mencakup bentuk, isi, dan cara penyajiannya), saluran atau alat yang digunakan untuk menyampaikan pesan, waktu, tempat, hasil atau akibat yang ditimbulkan, dan situasi atau kondisi pada saat berlangsungnya komunikasi.<br />
Oleh karena komunikasi adalah suatu proses, maka proses penyampaian dan penerimaan pesan-pesan atau informasi itu paling tidak melibatkan dua orang (dyadic), yaitu pengirim/sender/source dan penerima/receiver. Dengan perkataan lain, proses itu baru dapat dilihat dengan fokus memperhatikan subyek atau pelaku atau komponen-komponen yang terlibat di dalamnya.<br />
<br />
Ad. 2. Komunikasi adalah suatu upaya yang disengaja serta mempunyai tujuan.<br />
Komunikasi adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara sadar, disengaja, serta sesuai dengan tujuan atau keinginan dari pelakunya (intentional). Pengertian sadar, di sini menunjukkan bahwa kegiatan komunikasi yang dilakukan seseorang sepenuhnya berada dalam kondisi mental psikologis yang terkontrol, bukan dalam keadaan mimpi. Disengaja, maksudnya bahwa komunikasi yang dilakukan memang sesuai dengan kemauan dari pelakunya. Sedangkan tujuan yang diharapkan berarti merujuk pada hasil atau akibat yang diinginkan. Tujuan komunikasi mencakup banyak hal, tergantung pada keinginan atau harapan dari masing-masing pelakunya.<br />
<br />
Ad. 3. Komunikasi menuntut adanya partisipasi dan kerja sama dari para pelaku yang terlibat<br />
Kegiatan komunikasi akan berlangsung baik apabila pihak-pihak yang berkomunikasi (dua orang atau lebih) sama-sama ikut terlibat dan sama-sama mempunyai perhatian yang sama terhadap topik pesan yang disampaikan.<br />
Komunikasi terjadi apabila pihak-pihak yang terlibat di dalam proses itu sama-sama mempunyai komitmen untuk fokus pada kata-kata yang diucapkan secara timbal balik, dan mempunyai penafsiran yang sama terhadap kata-kata yang diungkapkan.<br />
<br />
Ad. 4. Komunikasi bersifat simbolis<br />
Komunikasi pada dasarnya merupakan tindakan yang dilakukan dengan menggunakan lambang-lambang. Lambang yang paling umum digunakan dalam komunikasi antar manusia adalah bahasaverbal dalam bentuk kata-kata, kalimat, angka-angka atau tanda-tanda lainnya. Bahasa verbal yang digunakan untuk keperluan membujuk atau meminta tolong, tentunya akan berbeda dengan bahasa verbal yang digunakan untuk tujuan memerintah atau memaksa. Perbedaan tersebut tidak hanya pada kata-kata yang digunakan, akan tetapi juga pada nada dan tekanan atau intonasinya.<br />
Selain bahasa verbal, juga ada lambang-lamabang yang bersifat nonverbal yang dapat digunakan dalam komunikasi seperti gestura (gerak tangan, gerak kaki, atau bagian tubuh lainnya), warna, sikap duduk, dan jarak. Penggunaan lambang-lambang ini biasanya dimaksudkan untuk memperkuat makna pesan yang disampaikan. Misalnya, jika kita berusaha membujuk seseorang mengenai sesuatu hal, maka gaya dan sikap kita akan berbeda dengan jika kita memerintah atau memarahi seseorang.<br />
<br />
Ad. 5. Komunikasi bersifat transaksional<br />
Komunikasi pada dasarnya menuntut dua tindakan, yaitu memberi dan menerima. Dua tindakan tersebut tentunya perlu dilakukan secara seimbang atau proporsional. Pengertian transaksional ini berarti bahwa keberhasilan komunikasi tidak hanya ditentukan oleh salah satu pihak, akan tetapi kedua belah pihak yang terlibat dalam komunikasi berperan dalam menyukseskannya. Artinya, komunikasi akan berhasil apabila kedua belah pihak yang terlibat mempunyai kesepakatan tentang hal-hal yang dibicarakan.<br />
Di samping itu, sebagai sebuah transaksi, komunikasi itu harus berlangsung sebagaimana layaknya ”penjual dan pembeli”, artinya si sumber mula-mula ”menjual” /menyampaikan pesan, kemudian si receiver ”membeli”/memaknai pesan-pesan tersebut dalam koridor makna yang sama sebagaimana dimaksudkan oleh si sumber.<br />
<br />
Ad. 6. Komunikasi menembus faktor ruang dan waktu<br />
Maksudnya adalah bahwa para peserta atau pelaku yang terlibat dalam komunikasi tidak harus hadir pada waktu serta tempat yang sama. Dengan adanya berbagai produk teknologi komunikasi yang serba canggih sekarang ini seperti telepon, internet, faximili, telex, videotext, dan lain-lain, faktor ruang dan waktu tidak lagi menjadi masalah dalam berkomunikasi.<br />
Meskipun peserta komunikasi berada pada tempat yang terpisah jauh karena faktor letak geografis, akan tetapi komunikasi tetap dapat dilakukan secara langsung.<br />
Begitu juga dengan adanya perbedaan waktu, misalnya antara Barat dan Timur, bukanlah penghambat berlangsungnya komunikasi.<br />
<br />
<br />
<br />
II. Ruang Lingkup Psikologi Komunikasi<br />
Sebelum dikemukakan ruang lingkup psikologi komunikasi, terlebih dahulu dikemukakan definisi komunikasi dari perspektif psikologi.<br />
Kamus Psikologi, Dictionary of Behavioral Science menyebutkan 6 definisi komunikasi sebagai berikut :<br />
1. Komunikasi adalah penyampaian perubahan energi dari suatu tempat ke tempat yang lain seperti dalam system syaraf atau penyampaian gelombang-gelombang suara.<br />
2. Komunikasi adalah penyampaian atau penerimaan signal atau pesan oleh organisme.<br />
3. Komunikasi adalah proses yang dilakukan satu system untuk mempengaruhi system yang lain melalui pengaturan signal-signal yang disampaikan.<br />
4. Komunikasi adalah pengaruh satu wilayah pribadi pada wilayah persona yang lain sehingga perubahan dalam satu wilayah menimbulkan perubahan yang berkaitan pada wilayah yang lain.<br />
5. Komunikasi adalah pesan pasien kepada pemberi terapi dalam psiko- terapi. <br />
<br />
Dari definisi tentang komunikasi dari perspektif psikologi tersebut di atas, terlihat bahwa makna komunikasi sangat luas, meliputi penyampaian energi, gelombang suara, tanda di antara tempat, dan system atau organisme.<br />
Kata komunikasi dipergunakan sebagai proses, sebagai pesan, sebagai pengaruh, atau secara khusus sebagai pesan pasien dalam psikoterapi.<br />
Psikologi mencoba menganalisis seluruh komponen yang terlibat dalam proses komunikasi.<br />
<br />
Jadi psikologi menyebut komunikasi pada penyampaian energi dari alat-alat indera ke otak, peristiwa penerimaan dan pengolahan informasi, pada proses saling pengaruh di antara berbagai system dalam diri organisme dan di antara organisme.<br />
<br />
Psikologi mencoba menganalisa seluruh komponen yang terlibat dalam proses komunikasi. Pada diri komunikator, psikologi memeriksa karakteristik manusia komunikan serta factor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi perilaku komunikasinya. Pada komunikator, psikologi melacak sifat-sifatnya dan bertanya, apa sebabnya satu sumber komunikasi/source berhasil dalam mempengaruhi orang lain, sementara sumber komunikasi yang lain tidak.<br />
<br />
<br />
Psikologi juga tertarik pada komunikasi di antara individu; bagaimana pesan dari satu individu menjadi stimulus yang menimbulkan respon pada individu lain. Psikologi bahkan meneliti lambang-lambang yang disampaikan. Psikologi meneliti proses mengungkapkan pikiran menjadi lambang, bentuk-bentuk lambang, dan pengaruh lambang terhadap perilaku manusia. Pada saat pesan sampai pada diri komunikator, psikologi melihat ke dalam proses penerimaan pesan, menganalisa factor-faktor personal dan situasional yang mempengaruhinya, dan menjelaskan berbagai corak komunikan ketika sendirian atau dalam kelompok.<br />
<br />
Perkembangan terbaru dari dunia psikologi komunikasi adalah komunikasi terapeutik. melalui metode ini, seorang terapis mengarahkan komunikasi begitu rupa sehingga pasien dihadapkan pada situasi dan pertukaran pesan yang dapat menimbulkan hubungan social yang bermanfaat. Komunikasi terapeutik memandang gangguan jiwa besumber pada gangguan komunikasi, pada ketidakmampuan pasien untuk mengungkapkan dirinya. Singkatnya, meluruskan jiwa orang dengan meluruskan caranya berkomunikasi. <br />
<br />
Komunikasi boleh ditujukan untuk memberikan informasi, menghibur, atau mempengaruhi. Komunikasi untuk tujuan yang ketiga ini lazim disebut komunikasi persuasive, yang berkaitan erat dengan psikologi.<br />
Persuasif dapat didefinisikan sebagai proses mempengaruhi dan mengendalikan perilaku orang lain melalui pendekatan psikologi.<br />
Ketika komunikasi dikenal sebagi proses mempengaruhi oprang lain, disiplin-disiplin yang lain menambah perhatian yang sama besarnya.<br />
<br />
<br />
<br />
Menurut George Miller, komunikasi telah menjadi salah satu kesibukan utama pada masa sekarang ini. Komunikasi begitu esensial dalam masyarakat manusia, sehingga setiap orang yang belajar tentang manusia harus melihat pada komunikasi. Komunikasi telah dikaji dari berbagai segi, sosiologi, antropologi, ekonomi, psikologi, linguistic, biologi, filsafat, politik, teknik, dan sebagainya.<br />
<br />
Psikologi juga meneliti kesadaran dan pengalaman manusia.<br />
<br />
<br />
Psikologi terutama mengarahkan perhatiannya pada perilaku manusia dan mencoba menyimpulkan proses kesadaran yang menyebabkan terjadinya perilaku tersebut. Bila sosiologi melihat komunikasi pada interaksi social, filsafat pada hubungan manusia dengan realitas lainnya, maka psikologi melihat pada perilaku individu komunikan.<br />
<br />
Yang agak permanen mempelajari komunikasi adalah sosiologi, filsafat, dan psikologi. Sosiologi mempelajari interaksi social, Interaksi social harus melalui kontak dan komunikasi. Oleh karena itu, setiap buku sosiologi harus menyinggung komunikasi. Dalam dunia yang serba modern sekarang ini, komunikasi bukan saja mendasari interaksi social. Teknologi komunikasi telah berkembang sedemikian rupa sehingga tidak ada satu masyarakat modern yang mampu bertahan tanpa komunikasi.<br />
Ruang lingkup dan sistematika pengajaran psikologi komunikasi adalah :<br />
1. Sistem komunikasi intrapersonal<br />
2. Sistem komuniksi interpersonal<br />
3. Sistem komunikasi kelompok<br />
4. Sistem komunikasi Massa<br />
<br />
Dalam system komunikasi intrapersonal, antara lain membahas tentang karakteristik manusia komunikan, factor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi perilaku komunikasinya, system memori dan berpikir, dan sifat-sifat psikologi komunikator.<br />
<br />
Dalam system komunikasi interpersonal, antara lain dibahas tentang proses persepsi interpersonal, faktor-faktor personal dn situasional yang mempengaruhi persepsi interpersonal, konsep diri, atraksi interpersonal, dan hubungan interpersonal.<br />
Dalam system komunikasi kelompok, antara lain dibahas tentang jenis-jenis kelompok dan pengaruhnya pada perilaku komunikasi, factor-faktor yang mempengaruhi keefektifan kelompok, dan bentuk-bentuk komunikasi kelompok.<br />
Dalam komunikasi massa, antara lain dibahas tentang motivasi atau factor-faktor yang mempengaruhi reaksi individu terhadap media massa, efek komunikasi massa, dan karakteristik isi pesan media massa..</div><br />
<br />
<span style="font-size: x-small;"><br />
Sumber : Universitas Mercu Buana,FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI, Drs. Riswandi, M.Si.</span></div>Unknownnoreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-8711441775514184631.post-81489473830901553902011-02-13T21:29:00.000+07:002011-02-13T21:29:08.035+07:00Psikologi Komunikator<div class="fullpost"> <div align="justify"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;"><b>A.Pengantar</b></span></span></div><div align="justify"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Calibri;"><b><i>Ilustrasi</i></b><i>, pada saat anda mengendarai sepeda motor / mobil tiba tiba anda menerobos lampu merah,dan ada seseorang yg menghampiri anda mengenakan baju setelan berwarna coklat,memakai topi, dan dikalungkannya pluit.Sesaat kemudian dia hormat kepada anda dan menanyakan “ boleh saya lihat SIM / STNK anda “.Apa yang anda pikirkan tentang seseorang yang menghampiri anda itu? mungkin dengan cepat anda berkesimpulan bahwa dia adalah seorang POLISI.</i></span></span></div><div align="justify"> <span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;"><b>Itulah psikologi komunikator</b>. Artinya, untuk bisa dipercayai orang lain diperlukan bukah saja bisa/dapat berbicara tetapi juga memerlukan ”penampilan” yang meyakinkan. He doesn’t communicate what he says, he communicates what he is. Artinya ia tidak dapat menyuruh pendengar hanya memperhatikan apa yang ia katakan. Pendengar juga akan memperhatikan siapa yang mengatakan atau menyampaikan semua pesan-pesan tersebut. Bahkan kadang-kadang unsur “siapa” ini lebih penting dari unsur “apa”. Memang pakaian bukanlah segala-galanya, tetapi banyak teori psikologi yang mengatakan bahwa penampilan akan membuat image lain bagi seseorang.</span></span></div><div align="justify"> <span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;"><b>Aristoteles</b> menyebut karakter komunikator ini sebagai ethos. <i>Ethos terdiri dari pikiran baik, akhlak yang baik, dan maksud yang baik ( good sense, good moral, character, good will).</i>Pendapat Aristoteles ini diuji secara ilmiah 2300 tahun kemudian oleh Carl Hovland dan Walter Weiss (1951). Mereka melakukan eksperimen pertama tentang psikologi komunikator. Kepada sejumlah besar subjek disampaikan pesan tentang kemungkinan membangun kapal selam yang digerakkan oleh tenaga atom (waktu itu, menggunakan energi atom masih merupakan impian).</span></span></div><div align="justify"> <span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;"><b>Hovland dan Weiss</b> menyebut ethos ini credibility yang terdiri dari dua unsur : Expertise (keahlian) dan trustworthiness (dapat dipercaya). Ketika komunikator berkomunikasi, yang berpengaruh terhadap khalayak bukan saja apa yang ia katakan (pesan), tetapi penampilannya, keadaan dirinya, cara berpakaiannya, model sisir rambutnya juga berpengaruh terhadap khalayak, dan sekaligus semuanya mendapat penilaian dari khalayak pada saat itu. </span></span></div><div align="justify"> <span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">Pada modul ini kita akan membahas mengenai psikologi komunikator yang di dalamnya melibatkan tiga komponen penting, yaitu <b>ethos, pathos dan logos</b>. Khusus untuk bagian ethos kita akan bahas secara mendalam untuk mendapatkan pengertian yang lebih luas.</span></span></div><div align="justify"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;"><b>B. ETHOS</b></span></span></div><div align="justify"> <span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">Ethos diartikan sebagai sumber kepercayaan (source credibility) yang ditunjukkan oleh seorang orator (komunikator) bahwa ia memang pakar dalam bidangnya, sehingga oleh karena seorang ahli, maka ia dapat dipercaya. Seorang komunikator yang handal, mau tidak mau harus melengkapi dirinya dengan dimensi ethos ini yang memungkinkan orang lain menjadi percaya. Ethos terdiri dari pikiran baik, akhlak yang<b> </b> baik, dan maksud yang baik (good sense, good moral character, good will).</span></span></div><div align="justify"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">Ada beberapa pendapat mengenai penamaan ethos ini, di antaranya adalah:</span></span></div><ul><div align="justify"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">1. McCroskey menyebutnya authoritativeness</span></span></div></ul><ul><div align="justify"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">2. Markham menyebutnya reliablelogical</span></span></div></ul><ul><div align="justify"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">3. Berlo, Lemert dan Mertz menyebutnya qualification</span></span></div></ul><div align="justify"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">Secara teoretik, ethos bukanlah variabel tunggal, melainkan ethos memiliki atau terdiri dari beberapa dimensi, yaitu kredibilitas, atraksi, dan kekuasaan. Satu sama lain bisa berdiri sendiri, tetapi pada suatu “saat” mungkin akan menyatu. Artinya, seseorang memiliki ethos yang terdeskripsikan pada kredibilitas, atraksi, dan kekuasaan</span></span></div><div align="justify"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;"><b>Dimensi-dimensi Ethos</b></span></span></div><div align="justify"> <span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">Dimensi ethos atau faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas komunikator, yaitu ;</span></span></div><div align="justify"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">1). Kredibilitas</span></span></div><div align="justify"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">2). Atraksi</span></span></div><div align="justify"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">3). Kekuasaan</span><br />
</span></div><div align="justify"> <span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">Sebelum ketiga faktor tersebut diuraikan, terlebih dahulu akan dijelaskan pengaruh komunikasi kita pada orang lain, sebagaimana dikemukakan oleh Herbert C. Kelman.</span></span></div><div align="justify"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">Menurut Kelman, pengaruh komunikasi kita pada orang lain berupa 3 hal :</span></span></div><div align="justify"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">1. Internalisasi</span></span></div><div align="justify"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">2. Identifikasi</span></span></div><div align="justify"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">3. Ketundukan (compliance)</span><br />
<br />
</span></div><ul type="disc"><li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;"><b>Internalisasi</b></span></span></li>
</ul><span style="font-size: small;"><br />
</span><div align="justify"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">Internalisasi terjadi bila orang menerima pengaruh karena perilaku yang dianjurkan itu sesuai dengan sistem nilai yang dimilikinya. Kita menerima gagasan, pikiran, atau anjuran orang lain karena gagasan, pikiran, atau anjuran orang lain itu berguna untuk memecahkan masalah, penting dalam menunjukkan arah, atau dituntut oleh sistem nilai kita. Internalisasi terjadi ketika kita menerima anjuran orang lain atas dasar rasional. Misalnya kita berhenti merokok, karena kita ingin memelihara kesehatan kita karena kita tahu bahwa merokok tidak sesuai nilai-nilai yang kita anut.<b><i>Dimensi ethos yang paling relevan dalam hal ini adalah kredibilitas, yaitu keahlian yang dimiliki oleh komunikator atau kepercayaan kita pada komunikator</i></b>.</span></span></div><ul type="disc"><li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;"><b>Identifikasi</b></span></span></li>
</ul><span style="font-size: small;"><br />
</span><div align="justify"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">Identifikasi terjadi bila individu mengambil perilaku yang berasal dari orang atau kelompok lain karena perilaku itu berkaitan dengan hubungan yang mendefinisikan diri secara memuaskan (satisfying self-defining relationship) dengan orang atau kelompok itu. Hubungan yang mendefinisikan diri artinya memperjelas konsep diri. Dalam identifikasi, individu mendefinisikan perannya sesuai dengan peranan orang lain. Dengan perkataan lain, ia berusaha seperti atau benar-benar menjadi orang lain. Dengan mengatakan apa yang ia katakan, melakukan apa yang ia lakukan, mempercayai apa yang ia percayai, individu mendefinisikan dirinya sesuai dengan orang yang mempengaruhinya.Identifikasi terjadi ketika anak berperilaku mencontoh ayahnya, murid meniru tindak tanduk gurunya, atau penggemar bertingkah dan berpakaian seperti bintang yang dikaguminya.<b><i>Dimensi ethos yang paling relevan dengan identifikasi ialah atraksi (daya tarik komunikator). </i></b></span></span></div><ul type="disc"><li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;"><b>Ketundukan</b></span></span></li>
</ul><span style="font-size: small;"><br />
</span><div align="justify"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">Ketundukan terjadi bila individu menerima pengaruh dari orang atau kelompok lain karena ia berharap memperoleh reaksi yang menyenangkan dari orang atau kelompok lain tersebut. Ia ingin memperoleh ganjaran atau menghindari hukuman dari pihak yang mempengaruhinya.</span></span></div><div align="justify"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">Dalam ketundukan, orang menerima perilaku yang dianjurkan bukan karena mempercayainya, tetapi karena perilaku tersebut membantunya untuk menghasilkan efek sosial yang memuaskan. </span></span></div><div align="justify"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">Bawahan yang mengikuti perintah atasannya karena takut dipecat, pegawai negeri yang masuk parpol tertentu karena kuatir diberhentikan, petani yang menanam sawahnya karena ancaman pamong desa adalah contoh-contoh ketundukan, <b><i>Dimensi ethos yang berkaitan dengan ketundukan ialah kekuasaan.</i></b></span></span></div><ul type="disc"><li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;"><b>Dimensi-dimensi Ethos</b></span></span></li>
</ul><span style="font-size: small;"><br />
</span><div align="justify"><span style="font-size: small;"><span style="color: #0000cc; font-family: Arial;"><b>1. KREDIBILITAS</b></span></span></div><div align="justify"> <span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">Kredibilitas adalah seperangkat persepsi komunikate tantang sifat-sifat komunikator. Dari definisi ini terkandung dua hal, yaitu : </span></span></div><div align="justify"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;"><b>Pertama</b> : kredibilitas adalah persepsi komunikate, jadi tidak inheren dalam diri komunikator <b>Kedua</b> : kredibilitas berkenaan dengan sifat-sifat komunikator (disebut juga komponen-komponen kredibilitas).</span></span></div><div align="justify"> <span style="font-size: small;"><span style="font-family: Calibri;"> </span><span style="font-family: Arial;"><b>Sejatinya, inti dari kredibilitas adalah persepsi</b>, yang secara sederhana dapat diartikan pandangan komunikate terhadap komunikator. Oleh karena itu persepsi tidaklah tetap melainkan berubah-ubah bergantung kepada pelaku persepsi (komunikate), topik yang dibahas, dan situasi. </span></span></div><div align="justify"> <span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">Misalnya, seorang dosen begitu didengar oleh mahasiswanya, tetapi belum tentu di depan rektornya. Ini mengandung arti bahwa persepsi mahasiswa dan persepsi rektor sangat berbeda, tergantung siapa yang memberikan persepsi tersebut. </span></span></div><div align="justify"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;"> Contoh lain misalnya, anda seorang mahasiswa akan sangat dikagumi apabila anda KKN (kuliah kerja nyata) di daerah terpencil (pelosok pedesaan). Tetapi mungkin anda akan dianggap biasa saja di lingkungan masyarakat kota yang terdidik. Sekali lagi harus dikatakan bahwa kredibilitas akan sangat tergantung kepada “siapa” yang memberi persepsi. Karena persepsi merupakan pandangan orang lain (komunikate), maka persepsi itu dapat dimanipulasi dengan cara menggunakan beragam atribut/asesoris yang dapat mengubah persepsi orag lain terhadap komunikator. Misalnya, seorang profesor dari perguruan tinggi terkemuka didandani pakaian robek-robek, lusuh dan dekil. Maka kita dapat meramalkan kredibilitas sang profesor tersebut akan jatuh, akan lain halnya apabila sang profesor tersebut mengunakan jas dan dasi lengkap. </span></span></div><div align="justify"> <span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">Dengan demikian kredibilitas dapat dibentuk, dimanupulasi berdasarkan keinginan tertentu. Persepsi komunikate terhadap komunikator tidaklah berdiri sendiri, salah satunya dipengaruhi <b><i>prior ethos</i></b>, yaitu persepsi komunikate tentang komunikator sebelum ia melakukan komunikasi. Adapun prior ethos dapat dibangun melalui:</span></span></div><div align="justify"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">1. Dibangun melalui pengalaman langsung (artinya komunikate dan komunikator pernah bertemu langsung).</span></span></div><div align="justify"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">2. Dibangun melalui pengalaman wakilan (vicarious experiences). Misalnya, komunikator sering ditampilkan oleh media massa sebagai seseorang yang “hebat”, maka komunikate akan memberikan persepsi baik meskipun belum pernah berjumpa tatap muka (langsung).</span></span></div><div align="justify"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">3. Dibangun melaui kelompok rujukan (dibangun melalui skema kognitif). Misalnya: anda akan mendengarkan petuah seseorang yang diperkenalkan sebagai kiyai haji. Gelar (kiyai/haji) dinisbatkan kepada orang yang memiliki ilmu “luhur”, oleh karena itu persepsi kita akan terpengaruh oleh gelar-gelar tersebut.</span></span></div><div align="justify"> <span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;"><i>Selain prior ethos</i>, pesepsi komunikate terhadap komunikator dipengaruhi pula oleh intrinsic ethos. Secara sederhana intrinsic ethos adalah kepercayaan yang datangnya dari dalam diri komunikator secara berproses (terjemahan penulis). Misalnya, pada suatu kesempatan anda diundang untuk mendengarkan ceramah seseorang. Seseorang (komunikator) tersebut terlihat menggunakan pakaian seadanya: celana jeans sedikit agak lusuh, mengenakan kaos tanpa kerah, serta hanya mengunakan sendal gunung. Ia akan berbicara tentang kemiskinan dan kaitannya dengan fenomena bunuh diri dikalangan masyarakat tidak mampu. Setelah beberapa saat komunikator tersebut berbicara, pembicaraannya begitu mendalam dengan menggunakan contoh-contoh yang mudah dimengerti serta tata susunan bahasaya yang menawan. Maka perlahan-lahan komuniktor tersebut menampakan kredibilitasnya yang tinggi. Kredibilitas akan sangat ditentkan oleh persepsi. Di samping itu, terdapat dua komponen yang menentukan kredibilitas, yaitu:</span></span></div><div align="justify"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;"><b>1. Keahlian</b> adalah kesan yang dibentuk oleh komunikate tentang kemampuan komunikator dalam hubunganya dengan topik yang dibicarakan. Indikatornya adalah cerdas, mampu, ahli, tahu banyak, berpengalaman, atau terlatih.</span></span></div><div align="justify"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;"><b>2. Kepercayaan</b> adalah kesan komunikate tentang komunikator yang berkaitan dengan wataknya. Indikatornya adalah jujur, tulus, bermoral, adil, sopan dan etis. Aristoteles menyebut indikator tersebut dengan: good moral character.</span><br />
</span></div><div align="justify"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;"><i>Tokoh lain, Koehler, Annatol, dan Applbaum menambahkan empat komponen kredibilitas</i>, yaitu:</span></span></div><div align="justify"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;"><b>1. Dinamisme</b>: bila komunikator dipandang bergairah, bersemangat, aktif, tegas, dan berani. Lawannya: pasif, ragu-ragu, lesu dan lemah.</span></span></div><div align="justify"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;"><b>2. Sosiabilitas</b>: bila komunikator sebagai seorang yang periang dan sangat bergaul (gaul gitu lho...)</span></span></div><div align="justify"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;"><b>3. Koorientasi</b>: bila komunikator mewakili kelompok yang kita senangi, yang mewakili nilai-nilai kita.</span></span></div><div align="justify"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;"><b>4. Karisma</b>: bila komunikator menunjukkan sifat luar biasa yang dimilikiya sehingga dapat menarik dan mengendalikan komunikate seperti magnet.</span></span></div><div align="justify"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">Effendy, menyebut beberapa hal yang terkait dengan ethos, di antaranya:</span></span></div><div align="justify"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">1. Komponen-komponen ethos yang meliputi:</span></span></div><div align="justify"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">- competence (kemampuan/kewenangan)</span></span></div><div align="justify"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">- integrity (integritas/kejujuran)</span></span></div><div align="justify"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">- good will (tenggang rasa)</span></span></div><div align="justify"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">2. Faktor-faktor pendukung ehos</span></span></div><div align="justify"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">- persiapan (preparation)</span></span></div><div align="justify"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">- kesungguhan (seriousness)</span></span></div><div align="justify"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">- ketulusan (sincerity)</span></span></div><div align="justify"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">- kepercayaan (confidence)</span></span></div><div align="justify"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">- ketenangan (poise)</span></span></div><div align="justify"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">- keramahan (friendship)</span></span></div><div align="justify"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">- kesederhanaan (moderation)</span></span></div><div align="justify"><span style="font-size: small;"><span style="color: #0000cc; font-family: Arial;"><b>2. ATRAKSI</b></span></span></div><div align="justify"> <span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">Atraksi (attractiveness) adalah daya tarik komunikator yang besumber dari fisik. Seorang komunikator akan mempunyai kemampuan untuk melakukan perubahan sikap melalui mekanisme daya tarik (fisik), misalnya, komunikator disenangi atau dikagumi yang memungkinkan komunikate menerima kepuasan. Atau daya tarik ini disebabkan oleh adanya faktor kesamaan antara komunikator dan komunikate, sehingga memungkinkan komunikate tunduk terhadap pesan yang dikomunikasikan komunikator. Daya tarik fisik adalah salah satu yang dapat menyebabkan pihak lain (komunikate) merasa tertarik kepada komunikator. Misalnya, kita menyenangi orang-orang yang cantik atau tampan, atau mungkin kita akan menyenangi orang-orang yang memiliki banyak kesamaan dengan kita, atau mungkin juga kita akan menyenangi orang-orang yang memiliki kemampuan yang lebih tinggi dari kita. Hal-hal itu terkait dengan daya tarik fisik, ganjaran, kesamaan, dan kemampuan. Komunikator yang menarik secara fisik akan memiliki daya tarik tersendiri yang memungkinkan ia memiliki pesona persuasif.</span></span></div><div align="justify"> <span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">Daya tarik pun dapat dikarenakan oleh homophily dan heterophily di antara komunikator dan komunikate. Homophily terjadi ketika antara komunikator dan komunikate merasa ada kesamaan dalam: status sosial ekonomi, pendidikan, sikap, dan kepercayaan. Kesamaan ini menjadi daya tarik. Oleh karena itu, komunikator yang ingin memengaruhi orang lain sebaiknya memulai dengan menegaskan kesamaan antara dirinya dengan komunikate. Upaya ini dalam konteks retorika disebut “strategy of identification” ujar Kenneth Burke, atau “establishing common grounds”.</span></span></div><div align="justify"> <span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">Heterophily, terdapat perbedaan staus ekonomi, pendidikan, sikap, dan kepercayaan antara komunikator dan komunikate. Namun demikian, komunikasi akan lebih efektif pada kondisi yang memiliki homophily. Pada kondisi homophily komunikator yang dipersepsi memiliki kesamaan dengan komunikate akan lebih efektif dalam berkomunikasi, sebab:</span></span></div><ol type="1"><li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">Kesamaan mempermudah proses penyandibalikan (decoding), yaitu proses menerjemahkan lambang-lambang yang diterima menjadi gagasan-gagasan.</span></span></li>
</ol><ul><div align="justify"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">2. Kesamaan membantu membangun premis yang sama. Premis yang sama mempermudah proses deduksi.</span></span></div></ul><ul><div align="justify"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">3. Kesamaan menyebabkan komunikate tertarik pada komunikator. Kita cenderung menyukai orang-orang yang memiliki kesamaan disposisional dengan kita. Karena kita menyukai komunikator maka kita cenderung akan menerima gasgasan gagasannya.</span></span></div></ul><ul><div align="justify"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">4. Kesamaan menumbuhkan rasa hormat dan percaya kepada komunikator (meskipun alasan ini belum dibuktikan secara sahih).</span></span></div></ul><div align="justify"><span style="font-size: small;"><span style="color: #0000cc; font-family: Arial;"><b>3.KEKUASAAN</b></span></span></div><div align="justify"> <span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">Kekuasaan adalah kemampuan menimbulkan ketundukan. Ketundukan timbul dari interaksi antara komunikator dan komunikate. Kekuasaan menyebabkan seorang komunikator “memaksakan” kehendaknya kepada orang lain, karena ia memiliki sumber daya penting (critical reseorces). Atas dasar kekuasaan French dan Raven menyebut beberapa jenis kekuasaan, yaitu:</span></span></div><div align="justify"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">1. Kekuasaan Koersif (coersive power): menunjukkan kemampuan komunikator untuk mendatangkan ganjaran atau mendatangkan hukuman bagi komunikate. Misalnya hukuman yang bersifat personal: benci atau kasih sayang.</span></span></div><div align="justify"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">2. Kekuasaan Keahlian (Expert Power): berasal dari pengetahuan, pengalaman, keterampilan, atau kemampuan yang dimiliki komunikator. Seorang dosen memiliki kekuasaan keahlian, sehingga ia dapat menyuruh mahasiswanya menafsirkan suatu teori sesuai dengan pendapatnya.</span></span></div><div align="justify"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">3. Kekuasaan Informasional (Informational Power): berasal dari isi komunikasi tertentu atau pengetahuan baru yang dimiliki oleh komunikator. Seorang ahli mesin dapat menyarankan manajernya untuk membeli mesin jenis/keluaran baru yang lebih baik cara kerjanya.</span></span></div><div align="justify"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">4. Kekuasaan rujukan (Referent Power): Komunikate menjadikan komunikator sebagai kerangka rujukan untuk menilai dirinya. Misalnya: menjadikan komunikator sebagai teladan, karena perilakunya yang baik.</span></span></div><div align="justify"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">5. Kekuasaan Legal (Legitimate Power): berasal dari seperangkat aturan atau norma yang menyebabkan komunikator berwewenang untuk melakukan suatu tindakan. Misalnya: seorang manajer bisa saja mengeluarkan pegawainya yang melanggar aturan.</span></span></div><div align="justify"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;"><b>Komunikator yang baik </b></span></span></div><div align="justify"> <span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">Jika individu akan menyampaikan suatu pesan, informasi ataupun gagasan kepada individu yang lain secara baik, maka diperlukan niatan dan motivasi yang baik pula. Adapun persyaratan yang harus dipenuhi antara lain</span></span></div><div align="justify"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;"><b>a. Adanya kesiapan</b>, artinya pesan atau informasi, cara penyampaian, waktu penyampaian dan salurannya harus dipersiapkan dahulu secara matang.</span></span></div><div align="justify"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;"><b>b. Kesungguhan</b>, artinya apapun ujud dari pesan atau informasi tersebut tetap harus disampaikan secara sungguh-sungguh atau serius. Hal ini dapat dilihat dan dirasakan oleh komunikan dari bahasa Verbal maupun non-verbal</span></span></div><div align="justify"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;"><b>c. Ketulusan</b>, artinya sebelum individu memberikan informasi atau pesan kepada individu yang lain pemberi informasi harus merasa yakin bahwa apa yang akan disampaikan itu merupakan sesuatu yang baik dan memang perlu serta berguna untuk individu tersebut</span></span></div><div align="justify"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;"><b>d. Kepercayaan Diri</b>, artinya jika individu memiliki rasa percaya diri maka hal ini sangat berpengaruh pada cara penyampaiannya dan bagi penerimanya. </span></span></div><div align="justify"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;"><b>e. Ketenangan</b>, artinya sebaik apapun dan sejelek apapun yang disampaikan, individu harus bersikap tenang, tidak emosi memancing emosi penerima, karena dengan adanya ketenangan maka informasi akan lebih jelas, baik dan lancer.</span></span></div><div align="justify"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;"><b>f. Keramahan</b>, artinya bahwa keramahan ini merupakan kunci sukses dari kegiatan komunikasi, karena dengan keramahan yang tulus tanpa dibuat-buat akan menimbulkan perasaan tenang, senag dan aman bagi penerima.</span></span></div><div align="justify"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;"><b>g. Kesederhanaan</b>, artinya didalam penyampaian informasi, sebaiknya dibuat sederhana baik bahasa, pengungkapan dan penyampaiannya. Meskipun informasi itu panjang dan rumit akan tetapi kalau diberikan secara sederhana, berurutan dan lengkap maka memberikan kejelasan dan pemahaman. </span></span></div><div align="justify"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;"><b>C.PHATOS</b></span></span></div><div align="justify"> <span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">Pathos diartikan sebagai “imbauan emosional (emitional appeals)” yang ditunjukkan oleh seorang rhetor dengan menampilkan gaya dan bahasanya yang membangkitkan kegairahan dengan semangat yang berkobar-kobar pada khalayak.</span><span style="font-family: Calibri;"> </span><span style="font-family: Arial;">Sejatinya, pathos ini perlu dimiliki oleh seorang ahli pidato (rethor) yang tercemin dari gaya serta bahasanya yang mampu membangkitkan khalayak untuk tujuan-tujuan tertentu. Indonesia memiliki Ir. Soekarno yang memiliki pesona dalam berbicara di depan umum (publik). Semangat pergerakan untuk mengusir penjajah pada waktu itu, bukan semata-mata ditentukan oleh ujung senjata, melainkan pula terletak diujung lidah. Retorika yang baik akan sanggup “membius” khalayak untuk bersatu mengusir penjajah.</span></span></div><div align="justify"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;"><b>D.LOGOS</b></span></span></div><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial;">Logos diartikan sebagai “imbauan logis (logical appeals) yang ditunjukkan oleh seorang orator bahwa uraiannya masuk akal sehingga patut diikuti dan dilaksanakan oleh khalayak. Sama halnya dengan pathos, logos pun perlu dimiliki oleh seorang orator/rethor. Kahaayak akan mau dan “bersuka rela” mengikuti ajakan/anjuran komunikator apabila pesannya disampaikan dengan uraiannya yang masuk akal, dan dengan argumentasi yang kuat. Tidak semua orang memiliki logos dalam setiap perkataan yang disampaikanya. Mungkin ada orang yang cenderung memiliki pathos daripada logos atau sebaliknya. Ada satu mitos yang mungkin anda bisa percaya atau tidak: “selain kematian, hal lain yang menakutkan adalah berbicara di depan umum”. Namun bagi seorang komunikator “ulung” yang melengkapi dirinya dengan ethos, pathos dan logos, hal itu tidak berlaku.</span></span></div><div class="fullpost"><span style="font-family: Arial; font-size: 85%;"> </span></div><div class="fullpost"><span style="font-family: Arial; font-size: 85%;"><span style="font-size: x-small;">Sumber : http://primzmoduls.blogspot.com/2010/04/psikologi-komunikator.html </span></span></div>Unknownnoreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-8711441775514184631.post-90810519969862092942011-02-01T07:24:00.001+07:002011-02-13T21:31:11.749+07:00Media sebagai alat propaganda politik<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b><span style="line-height: 150%;">II.1 MEDIA MASSA<o:p></o:p></span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-size: small; line-height: 150%;">Jalaluddin Rakhmat dalam bukunya Psikologi Komunikasi menyatakan bahwa Media massa merupakan jenis media yang ditujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen, dan anonim sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat (Jalaluddin Rakhmat, 1994). Ditujukan kepada khalayak yang tersebar bisa berupa banyaknya jangkauan media. Misalkan koran dengan jumlah oplah yang mencapai ribuan maupun televisi yang menjadi media primadona karena ditonton oleh sebagian besar masyarakat atau bisa juga baliho yang terletak di tempat yang strategis hingga banyak orang berlalu-lalang yang melihatnya. Dengan daya jangkau yang relatif luas, dan dalam waktu yang serentak, mampu memainkan peran dalam propaganda.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-size: small; line-height: 150%;">Di era reformasi sekarang ini di mana media menjadi suatu sarana yang sangat bebas untuk digunakan siapa saja membuat media seperti memegang serangkaian hal-hal yang berhubungan dengan realitas yang nyata. Dalam artian media memberikan sesuatu yang benar-benar nyata mengenai pengalaman dalam kehidupan sehari-hari dan ditransformasikan massa dalam lingkungan publik sehingga bisa diakses anggota masyarakat secara luas.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-size: small; line-height: 150%;">Menurut Denis McQuail dalam bukunya Teori Komunikasi Massa, terdapat ciri-ciri khusus media massa antara lain : <o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small; line-height: 150%;">1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-size: small; line-height: 150%;">Memproduksi dan mendistribusikan “pengetahuan” dalam wujud informasi, pandangan dan budaya.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small; line-height: 150%;">2.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-size: small; line-height: 150%;">Menyediakan saluran untuk menghubungkan orang tertentu dengan orang lain dari pengirim ke penerima dan dari khalayak kepada anggota khalayak lainnya.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small; line-height: 150%;">3.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-size: small; line-height: 150%;">Media menyelenggarakan sebagian besar kegiatannya dalam lingkungan publik.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small; line-height: 150%;">4.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-size: small; line-height: 150%;">Partisipasi anggota khalayak dalam institusi pada hakekatnya bersifat sukarela, tanpa adanya keharusan atau kewajiban sosial.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small; line-height: 150%;">5.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-size: small; line-height: 150%;">Institusi media dikaitkan dengan industri pasar karena ketergantungannya pada imbalan kerja, teknologi dan kebutuhan pembiayaan. <o:p></o:p></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><span style="font-size: small; line-height: 150%;">6.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-size: small; line-height: 150%;">Meskipun media itu sendiri tidak memiliki kekuasaan, namun institusi ini selalu berkaitan dengan kekuasaan negara karena adanya kesinambungan pemakaian media. (McQuail, 1987)<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b><span style="line-height: 150%;">II. 2 PROPAGANDA<o:p></o:p></span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-size: small; line-height: 150%;">Politik yang merupakan (pengertian) mempunyai banyak strategi yang bisa digunakan untuk mencapai sebuah tujuan. Salah satu strategi yang banyak digunakan (bisa dikatakan wajib digunakan) adalah propaganda. Propaganda dalam politik menjadi aspek yang sangat penting dalam berpolitik.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-size: small; line-height: 150%;">Propaganda sendiri mempunyai pengertian berupa rangkaian pesan yang bertujuan untuk memengaruhi pendapat dan kelakuan masyarakat atau sekelompok orang. Sedangkan menurut Garth S. Jowett and Victoria O'Donnell dalam bukunya Propaganda And Persuasion, propaganda adalah usaha dengan sengaja dan sistematis, untuk membentuk persepsi, memanipulasi pikiran, dan mengarahkan kelakuan untuk mendapatkan reaksi yang diinginkan penyebar propaganda. Lain lagi definisi dari Jacques Ellul yang mendefinikan propaganda sebagai komunikasi yang “digunakan oleh suatu kelompok terorganisasi yang ingin menciptakan partisipasi aktif atau pasif dalam tindakan-tindakan suatu massa yang terdiri atas individu-individu, dipersatukan secara psikologis dan tergabungkan didalam suatu kumpulan atau organisasi. Tapi dari beberapa pengertian propaganda tersebut maksud dan tujuannya kurang lebih sama, yaitu memengaruhi pendapat orang atau sekelompok orang.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-size: small; line-height: 150%;">Dari pendapat berbagai sumber, propaganda sebenarnya belum tentu buruk seperti persepsi yang kita yakini. Kadang propaganda menyampaikan informasi yang benar namun yang kita dapati seringkali menyesatkan karena informasi yang disampaikan tersebut tidak semua disampaikan. Orang yang menyampaikan propaganda biasanya memberikan fakta-fakta yang menguntungkan dirinya saja sedangkan fakta yang menyangkut pemberitaan buruk tentang dirinya atau kelompoknya dengan disengaja disembunyikan. Tujuannya tidak lain untuk membuat citra dirinya dan kelompoknya semakin terlihat baik di mata sebagian besar masyarakat. Satu hal lagi yang membuat propaganda menjadi istilah buruk adalah kecenderungan untuk menyebarkan informasi yang buruk untuk lawannya. Informasinya memang biasanya berupa fakta yang ada tetapi sudah dibesar-besarkan untuk meperburuk citra sang lawan.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-size: small; line-height: 150%;">Sebagus apapun propaganda yang kita lancarkan terhadap lawan kita tidak akan menemui kelancaran tanpa adanya suatu alat. Alat tersebut merupakan sebuah perantara bagi isi propaganda agar sampai kepada orang-orang yang kita tujukan atas propaganda tersebut. Alat propaganda tersebut tidak lain adalah <b>media massa</b>. Media masa tersebut melingkupi media dalam ruang seperti televisi maupun radio juga media luar luang seperti baliho, spanduk dan sebagainya. Media non kontemporer pun mempunyai andil yang besar dan berpengaruh untuk propaganda saat ini. Pada makalah kali ini saya akan mencoba membahas pemanfaatan media sebagai alat propaganda politik dan bagaimana pengaruhnya terhadap keberhasilan berpolitik mereka. Bagaimana pula etika yang harus dijalankan mengingat media massa merupakan sebuah tempat yang netral atau tidak memihak dan berita yang ada pada suatu media massa harus merupakan fakta yang apa adanya tanpa ada suatu fakta yang disembunyikan.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin: 0in; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin: 0in; text-align: justify; text-indent: 0in;"><span style="font-size: small;"><b><span style="line-height: 150%;">III.1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><b><span style="line-height: 150%;"> KASUS<o:p></o:p></span></b></span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin: 0in; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-size: small; line-height: 150%;">Mengingat media yang mempunyai batasan atau <i>space</i> tersendiri, hendaknya perlu diperhatikan segi keefektifan dalam kita melakukan propaganda. Jika propaganda dilakukan melalui rapat akbar atau ceramah di lapangan, mungkin propaganda bisa dilakukan dengan waktu yang lama karena space tersebut tak terbatas tapi lain halnya dengan propaganda di media massa. Oleh karena itu, perlu diperhatikan pengemasan yang sesuai dengan <i>space</i> yang tersedia dimedia. Kita bisa memadatkan propaganda tersebut dengan langsung merujuk pada inti dari isu yang akan kita sampaikan dalam propaganda.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-size: small; line-height: 150%;">Hal penting lagi yang perlu dicermati dalam pengemasan propaganda politik dimedia massa adalah kita harus mengetahui benar apa yang dibutuhkan masyarakat saat ini. Istilah dalam komunikasinya adalah kita harus mengetahui agenda masyarakat. Hal tersebut bisa diperoleh dengan menanyakan kepada anggota masyarakat apa yang mereka pikirkan dan bicarakan dengan orang lain, atau apa yang mereka anggap sebagai masalah yang tengah menarik perhatian masyarakat. Masyarakat tentunya ingin tahu yang pada akhirnya isu-isu yang kita bawakan dalam propaganda bisa menjadi permintaan publik. Media yang mempunyai kepentingan teknis berperan dalam pemilihan dan pengemasan isu yang nantinya akan didistribusikan kepada khalayak menjadi sesuatu yang penting. Pengemasan realitas yang ada jika menggunakan media akan membuat realitas tersebut terlihat lebih menojol.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b><span style="line-height: 150%;">III. 2 CONTOH KASUS<o:p></o:p></span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-size: small; line-height: 150%;">Contoh nyata propaganda politik yang terjadi baru-baru ini adalah rivalitas Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie dan Ketua Umum PAN, Hatta Radjasa yang ingin memperebutkan kursi Presiden pada 2014 nanti. Aburizal Bakrie melakukan manuver dengan mendekati partai politik berbasis Islam seperti PPP dan PBR. Pria yang akrab dipanggil Ical ini mempunyai keuntungan sendiri jika propaganda politiknya terus dilakukan. Mengapa demikian? Ical adalah pemilik dari stasiun televisi tvOne dan ANTV. Oleh karena itu akses untuk melakukan propaganda politiknya di dua stasiun televisi terbuka lebar. Pemberitaan yang baik tentang dirinyabisa ditonjolkan sedangkan pemberitaan yang miring bisa disembunyikan. Begitu pula dengan pemberitaan lawan politiknya. Ical melalui dua stasiun televisi miliknya bisa menyembunyikan keunggulan dari lawan berpolitiknya tersebut. Seperti yang dikatakan ahli strategi perang asal Cina, Sun Zi dalam bukunya The Art of War ; semua pertempuran didasarkan pada prinsip penipuan. Mau tidak mau dua media tersebut tidak dapat bersikap netral karena terjadi politik kepentingan.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-size: small; line-height: 150%;">Media massa memang tidak dapat mempengaruhi orang untuk mengubah sikap, tetapi media massa cukup berpengaruh terhadap apa yang dipikirkan orang. Ini berarti media massa mempengaruhi persepsi khalayak tentang apa yang anggap penting. Bisa jadi kalau Ical terus menerus membuat pemberitaan yang baik terhadap dirinya, masyarakat akhirnya mempersepsikan bahwa hal tersebut memang nyata. Kemungkinan besar hal ini berpengaruh pada cara berpikir masyarakat. Saat media selalu menampilkan tokoh tertentu, maka orang tersebut cenderung dianggap tokoh penting. Singkatnya, apa yang dianggap penting oleh media, akan dianggap penting pula masyarakat dan apa yang dilupakan media akan dilupakan juga oleh masyarakat. Dengan demikian propaganda melalui media massa akan efektif, kalau ada upaya mengemas pesan propaganda dalam prioritas isi pesan media. Isi pesan inilah yang menjadi tawaran dalam mempengaruhi cara berpikir khalayak.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-size: small; line-height: 150%;">Contoh lainnya adalah, Surya Paloh yang mendirikan organisasi masyarakat “Nasional Demokrat” terus menerus memanfaatkan media massa miliknya yaitu Metro TV untuk mempromosikan ormas yang dia bangun dan kemungkinan akan menjadi partai politik disaat menjelang pemilu Presiden 2014 nanti.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-size: small; line-height: 150%;">Selain itu, pada saat kampanye pilpres 2009 partai demokrat yang mencalonkan ketuanya sebagai calon presiden yaitu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memiliki keunggulan yang cukupsignifikan karena dibantu oleh MNC group dalam mempromosikan partainya dan juga calon presidennya. Hal ini dapat terjadi karena pengaruh dari si pemilik media tersebut yang saat itu sedang dekat dengan SBY. Ada pepatah mengatakan bahwa orang yang bisa menguasai dunia adalah orang yang menguasai media. Pada saat ini memang media tidak lagi pada posisinya yang semula, yaitu posisi netral dan tidak memihak pada partai politik dan bahkan tokoh politik sekalipun.<o:p></o:p></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-size: small; line-height: 150%;">Jacques Ellul dalam bukunya Propaganda: The Formation of Men's Attitudes menyatakan propaganda politik melibatkan usaha-usaha pemerintah, partai atau golongan berpengaruh untuk mencapai tujuan strategis dan taktis. Ia beroperasi melalui imbauan-imbauan khas berjangka pendek. Padahal dalam perspektif agenda setting yang dipengaruhi oleh media massa itu adalah pengetahuan khalayak. Sesuatu dianggap penting oleh khalayak kalau secara terus menerus ditampilkan dalam media massa. (Ellul, 1951)<o:p></o:p></span></div>Unknownnoreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-8711441775514184631.post-38610339440371982392011-01-28T21:34:00.000+07:002011-01-28T21:34:16.860+07:00Strategi Public Relations<div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; font-size: 15px; line-height: 19px; text-align: justify;">Strategi persuasive memiliki ciri-ciri :</div><ol style="font-family: inherit; font-size: 15px; line-height: 19px; text-align: justify;"><li>Informasi atau pesan yang disampaikan harus berdasarkan pada kebutuhan atau kepentingan khalayak sebagai sasarannya.</li>
<li>PR sebagai komunikator dan sekaligus<span class="IL_AD" id="IL_AD4" style="background-attachment: scroll !important; background-clip: initial !important; background-color: transparent !important; background-image: none !important; background-origin: initial !important; background-position: 0% 50%; background-repeat: repeat repeat !important; border-bottom-color: rgb(0, 153, 0) !important; border-bottom-style: solid !important; border-bottom-width: 1px !important; color: rgb(0, 153, 0) !important; cursor: pointer !important; display: inline !important; float: none !important; font-family: Arial !important; font-size: 15px !important; font-style: normal !important; font-weight: normal !important; padding-bottom: 1px !important; padding-left: 0px !important; padding-right: 0px !important; padding-top: 0px !important; position: static; text-decoration: underline !important;">mediator</span> berupaya membentuk sikap dan pendapat yang poistif dari masyarakat melalui rangsangan atau stimulasi.</li>
<li>mendorong public untuk berperan serta dalam aktifitas perusahaan/organisasi agar tercipta perubahan sikap dan penilaian</li>
<li>perubahan sikap dan penilaian dari public dapat terjadi maka pembinaan dan pengembangan tyerus-menerus dilakukan agar peran serta tersebut terpelihara dengan baik.</li>
</ol><ul style="color: #333333; font-family: inherit; font-size: 15px; line-height: 19px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;"><li style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: url(http://lh6.ggpht.com/_7Y9pl24WpQY/SuHhL1fZSMI/AAAAAAAAB_w/engBWuVJmlo/link_arrow_thumb%5B1%5D.png); background-origin: initial; background-position: 0px 0.17em; background-repeat: no-repeat no-repeat; border-bottom-color: rgb(204, 204, 204); border-bottom-style: dotted; border-bottom-width: 1px; list-style-type: none; margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 5px; padding-left: 15px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><b>Strategi melalui kontribusi pada tujuan dan misi perusahaan :</b></li>
</ul><ol start="1" style="font-family: inherit; font-size: 15px; line-height: 19px; margin-top: 0cm; text-align: justify;" type="1"><li class="MsoNormal">Menyampaikan fakta dan opini yang ada didalam maupun diluar perusahaan.</li>
<li class="MsoNormal">menelusuri dokumen resmi perusahaan dan mempelajari perubahan yang terjadi secara historis</li>
<li class="MsoNormal">melakukan analisa <b>SWOT </b>(<i>Strenghts, Weaknesses, Opportunities, Threats)</i></li>
</ol><ul style="color: #333333; font-family: inherit; font-size: 15px; line-height: 19px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;"><li style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: url(http://lh6.ggpht.com/_7Y9pl24WpQY/SuHhL1fZSMI/AAAAAAAAB_w/engBWuVJmlo/link_arrow_thumb%5B1%5D.png); background-origin: initial; background-position: 0px 0.17em; background-repeat: no-repeat no-repeat; border-bottom-color: rgb(204, 204, 204); border-bottom-style: dotted; border-bottom-width: 1px; list-style-type: none; margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 5px; padding-left: 15px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><b>Strategi dibentuk dua komponen :</b></li>
</ul><div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; font-size: 15px; line-height: 19px; margin-left: 27pt; text-align: justify;"><b>1. </b><b>Komponen sasaran</b><br style="clear: both;" />Yaitu satuan atau segmen yang akan digarap (stake holder yang dipersempit menjadi public sasaran (target public)</div><div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; font-size: 15px; line-height: 19px; margin-left: 27pt; text-align: justify;"><b>2. </b><b>Komponen sarana, </b><br style="clear: both;" />Yaitu melalui pola dasar ‘<b>The 3 C’s options’</b> yaitu :</div><ul style="color: #333333; font-family: inherit; font-size: 15px; line-height: 19px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;"><li style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: url(http://lh6.ggpht.com/_7Y9pl24WpQY/SuHhL1fZSMI/AAAAAAAAB_w/engBWuVJmlo/link_arrow_thumb%5B1%5D.png); background-origin: initial; background-position: 0px 0.17em; background-repeat: no-repeat no-repeat; border-bottom-color: rgb(204, 204, 204); border-bottom-style: dotted; border-bottom-width: 1px; list-style-type: none; margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 5px; padding-left: 15px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><i><span class="IL_AD" id="IL_AD9" style="background-attachment: scroll !important; background-clip: initial !important; background-color: transparent !important; background-image: none !important; background-origin: initial !important; background-position: 0% 50%; background-repeat: repeat repeat !important; border-bottom-color: rgb(0, 153, 0) !important; border-bottom-style: solid !important; border-bottom-width: 1px !important; color: rgb(0, 153, 0) !important; cursor: pointer !important; display: inline !important; float: none !important; font-family: Arial !important; font-size: 15px !important; font-style: italic !important; font-weight: normal !important; padding-bottom: 1px !important; padding-left: 0px !important; padding-right: 0px !important; padding-top: 0px !important; position: static; text-decoration: underline !important;">Conservation</span> </i>(<b>mengukuhkan</b>)</li>
<li style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: url(http://lh6.ggpht.com/_7Y9pl24WpQY/SuHhL1fZSMI/AAAAAAAAB_w/engBWuVJmlo/link_arrow_thumb%5B1%5D.png); background-origin: initial; background-position: 0px 0.17em; background-repeat: no-repeat no-repeat; border-bottom-color: rgb(204, 204, 204); border-bottom-style: dotted; border-bottom-width: 1px; list-style-type: none; margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 5px; padding-left: 15px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><i>Change</i> (<b>mengubah</b>)</li>
<li style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: url(http://lh6.ggpht.com/_7Y9pl24WpQY/SuHhL1fZSMI/AAAAAAAAB_w/engBWuVJmlo/link_arrow_thumb%5B1%5D.png); background-origin: initial; background-position: 0px 0.17em; background-repeat: no-repeat no-repeat; border-bottom-color: rgb(204, 204, 204); border-bottom-style: dotted; border-bottom-width: 1px; list-style-type: none; margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 5px; padding-left: 15px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><i>Crystallization</i> (<b>mengkristalkan</b>)</li>
</ul><div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; font-size: 15px; line-height: 19px; text-align: justify;">Tahapan dalam <span class="IL_AD" id="IL_AD5" style="background-attachment: scroll !important; background-clip: initial !important; background-color: transparent !important; background-image: none !important; background-origin: initial !important; background-position: 0% 50%; background-repeat: repeat repeat !important; border-bottom-color: rgb(0, 153, 0) !important; border-bottom-style: solid !important; border-bottom-width: 1px !important; color: rgb(0, 153, 0) !important; cursor: pointer !important; display: inline !important; float: none !important; font-family: Arial !important; font-size: 15px !important; font-style: normal !important; font-weight: normal !important; padding-bottom: 1px !important; padding-left: 0px !important; padding-right: 0px !important; padding-top: 0px !important; position: static; text-decoration: underline !important;">proses</span> PR<b> (Cutlip, et.al, 1998:340) </b>terdiri dari4 langkah antara lain :</div><ol style="font-family: inherit; font-size: 15px; line-height: 19px; text-align: justify;"><li>Definiskan permasalahan atau kesempatan (defining the problem or opportunity), tahap ini menjawan pertanyaan ”What happening now?”</li>
<li>Perencanaan dan program (planning and programming), tahap ini menjawan pertanyaan : “What should we change or do, and say?”</li>
<li>Aksi dan komunikasi (action and communication), Tahap ini menawab pertanyaan “Who should do and say it, and when, where and how?”</li>
<li>Evaluasi program (evaluating the program), tahap terakhir menjawab pertanyaan:” how are we doing, or how did we do?”</li>
</ol><div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; font-size: 15px; line-height: 19px; text-align: justify;">Dari tahapan daiats melahirkan model <span class="IL_AD" id="IL_AD3" style="background-attachment: scroll !important; background-clip: initial !important; background-color: transparent !important; background-image: none !important; background-origin: initial !important; background-position: 0% 50%; background-repeat: repeat repeat !important; border-bottom-color: rgb(0, 153, 0) !important; border-bottom-style: solid !important; border-bottom-width: 1px !important; color: rgb(0, 153, 0) !important; cursor: pointer !important; display: inline !important; float: none !important; font-family: Arial !important; font-size: 15px !important; font-style: normal !important; font-weight: normal !important; padding-bottom: 1px !important; padding-left: 0px !important; padding-right: 0px !important; padding-top: 0px !important; position: static; text-decoration: underline !important;">strategic management</span> (<b>Grunig and Hunt</b>) untuk PR :</div><ol start="1" style="font-family: inherit; font-size: 15px; line-height: 19px; margin-top: 0cm; text-align: justify;" type="1"><li class="MsoNormal">Tahap stakeholder</li>
<li class="MsoNormal">Tahap publik</li>
<li class="MsoNormal">Tahap isu</li>
<li class="MsoNormal">Relasi publik</li>
</ol><div class="MsoNormal" style="font-family: inherit; font-size: 15px; line-height: 19px; margin-left: 36pt; text-align: justify;"><br style="clear: both;" /><b>Sandra Oliver</b> (2006) membagi strategi PR kedalam beberapa konteks</div><ol start="4" style="font-family: inherit; font-size: 15px; line-height: 19px; margin-top: 0cm; text-align: justify;" type="1"><ul style="color: #333333; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0cm; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" type="disc"><li class="MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: url(http://lh6.ggpht.com/_7Y9pl24WpQY/SuHhL1fZSMI/AAAAAAAAB_w/engBWuVJmlo/link_arrow_thumb%5B1%5D.png); background-origin: initial; background-position: 0px 0.17em; background-repeat: no-repeat no-repeat; border-bottom-color: rgb(204, 204, 204); border-bottom-style: dotted; border-bottom-width: 1px; list-style-type: none; margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 5px; padding-left: 15px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Apabila dilihat dari konteks manajemen terbagi kedalam beberapa statrategi antara lain :</li>
</ul></ol><ol style="font-family: inherit; font-size: 15px; line-height: 19px; text-align: justify;"><li>strategi komunikasi bisnis</li>
<li>Strategi sumber daya manusia</li>
<li>staretgi komunikasi pemasaran</li>
</ol>Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8711441775514184631.post-12265072281570433382011-01-28T21:30:00.000+07:002011-01-28T21:30:11.448+07:00Teori Komunikasi Politik<div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;">Dalam komunikasi politik terdapat teori-teori yang berkaitan dengan komunikasi politik, secara garis besar teori ini terbagi pada dua macam yaitu teori kepribadian dan diri politik</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><a href="http://www2.blogger.com/post-create.g?blogID=30327082#_ftn1" name="_ftnref1" style="text-decoration: none;" title="">[1]</a></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;">.</span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><br />
</span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><div style="text-align: justify;">Teori kepribadian dalam politik.</div></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><div style="text-align: justify;">Jumlah teori tentang kepribadian sama banyaknya dengan jumlah defenisinya. Pada tulisan ini akan difokuskan pada beberapa saja diantaranya, tetapi lebih spesifik pada yang memberikan gambaran tentang belajar politik.</div></span><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><br />
</span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><div style="text-align: justify;">1. Teori kebutuhan.</div></span><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><br />
</span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><div style="text-align: justify;">Teori kebutuhan mengemukakan bahwa manusia memiliki hierarki kebutuhan psikologis, rasa mana dan kepastian, kasih sayang, penghargaan diri, dan katualisasi diri. Perilaku manusia merefleksikan upaya untuk memenuhi kebutuhan ini. Kecuali jika orang telah memenuhi kebutuhan pokok tertentu –kebutuhan akan makanan, pakain, rumah, energi, keturunan, dsb- sedikit seklai kemungkinan bahwa mereka akan berpikir, merasa atau bertindak secara politis. Orang hanya berbalik kepada politik hanya setelah memenuhi kebutuhan pokok fisik dan sosial.</div></span><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><br />
</span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><div style="text-align: justify;">Para perumus teori kebutuhan berargumentasi bahwa banyak diantara yang dipelajari orang tentang politik bergantung pada kepribadian yang diperoleh pada masa kanak-kanak sementara berusaha memenuhi kebutuhan pokok psikologis dan sosial pada masa dini usianya.</div></span><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><br />
</span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><div style="text-align: justify;">Tulis Knutson, betapa pentingnya pola kepribadian yang dipelajari anak sebelum memulai pendidikan formalnya. Sehingga “Kperibadian individu, sebagai mana dibentuk dalam tahun-tahun pertama usianya, akan merupakan sumber yang lebih penting meskipun kurang tampak dari ‘informasi, nilai, atau perasaanya di hadapkan kepada’ peraturan dasar yang pokok yang mengerjakan dan menghubungkan seluruh sistem kemanusiaan –sosial, politik, dan ekonomi –kepada ketimbang sosialisasi yang terjadi bersamaan dan di kemudian hari terwujudnya yang mempengaruhi dirinya. Ringkasnya, kebutuhan membuat anak itu menjadi bapak manusia politik.</div></span><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><br />
</span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><div style="text-align: justify;">2. Teori psikoanalitik.</div></span><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><br />
</span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><div style="text-align: justify;">Dua variasi yakni personal dan interpesoanal, bagaimana kepribadian mempengaruhi belajar dan perilaku politik.</div></span><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><br />
</span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><div style="text-align: justify;">Personal. Aliran personal dari teori psikoanalitik adalah tradisi Sigmund Freud. Freud berpendapat bahwa orang bertindak atas dasar motif yang tak disadarinya maupun atas dasar pikiran, perasaan dan kecenderungan yang disadari dan sebagaian disadari. Freud berpendapat tentang proses yang menjadi pokok berfungsinya kepribadian:</div></span><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><br />
</span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><div style="text-align: justify;">(1) Id, yaitu proses orang yang berusaha memaksakan keinginnanya akan hal yang menyenangkan.</div></span><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><br />
</span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><div style="text-align: justify;">(2) Ego, alat yang digunakan untuk menliai sekitar orang itu, atau realitas.</div></span><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><br />
</span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><div style="text-align: justify;">(3) Superego, yaitu gagasan orang diturunkan (biasanya melalui pengalaman dengan orang tuanya) tentang apa baik dan buruk itu.</div></span><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><br />
</span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><div style="text-align: justify;">Proses id mencari kesenangan dan perasaan benar atau salah, direfleksiakn didalam superego, sering berselisih. Ego menyeleseikan konflik ini melalui berbagai mekanisme pertahanan.</div></span><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><br />
</span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><div style="text-align: justify;">Mekanisme ini mencakup represi (memaksakan kepercayaan nilai, dan pengharapan yang mengancam keluar dari kesadaran), pengalihan (mengalihkan reaksi emosional dari satu objek ke objek yang lain), sublimasi (mencari cara yang dapat diterima untuk mengungkapkan dorongan yang dengan cara lain tidak diterima), rasionalsasi ( memberikan alasan yang meragukan untuk membenarkan perilaku atau utnuk menghilangkan kekecewaan), regresi (kembali kepada perilaku yang tidak dewasa, pembentukan reaksi (beralih dari satu ekstrem kepada ekstrem yang berlawanan), introjeksi (memungut pendirian orang lain sebagai pendirian sendiri), atau identifikasi ( meningkatkan rasa kuat, aman dan atau terjamin dengan mengambil sifat orang lain)</div></span><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><br />
</span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><div style="text-align: justify;">Teori psikoanalitik yang dibawa ke dalam dunia politik ini mengemukakan bahwa mekanisme pertahanan yang tidak disadari menghalangi belar politik yang adaptif.</div></span><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><br />
</span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><div style="text-align: justify;">Interpersonal. Varian intrepersonal dari teori psikoanalitik sebagian besar berasal dari karya Harry Stack Sullivan. Dalam kata-kata Sullivan, “Keprinadian adalah pola yang relatif kekal dari situasi interpersonal yang berulang yang menjadi ciri kehidupan manusia.” Sullivan menerima pandangan bahwa manusia memiliki kebutuhan biologis sebagai pembawaan. –kebutuhan akan makanan, air, kehangatan, dan pembuangan yang tidak diperlukan oleh tubuh. Tambahnya, bahwa manusia membutuhkan rasa aman dari pengalaman dengan orang lain yang membangkitkan kecemaan maupun jaminan pemuasan ketegangan yang bersifat biologis. Dan dalam mengurangi kecemasan dan memuasakan tuntutan bilogis orang sering terbentur pada hubungan sengan oarang lain yang rumit dan menyimpang.</div></span><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><br />
</span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><div style="text-align: justify;">Dalam keadaan ini orang mengembangkan mekanisme pertahanan, atau apa yang oleh Sullivan disebut “operasi keamanan”., untuk memelihara rasa aman bersama sesamanya. Sullivan menekankan empat operasi yaitu:</div></span><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><br />
</span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><div style="text-align: justify;">(1) Sublimasi, yang sama dengan mekanisme pertahanann yang diakui dalam teori Freud.</div></span><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><br />
</span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><div style="text-align: justify;">(2) Obsesionalime, yaitu kecenderungan gagasan atau dorongan untuk tumbuh begitu mendesak dan mengganggu sehingga individu tidak dapat menghilangkannya dari kesadaran (dalam beberapa hal, dorongan ini mengambil bentuk verbalime ritualisitk dengan sifat hampir magis.</div></span><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><br />
</span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><div style="text-align: justify;">(3) Disosiasi, yaitu mekanisme untuk menjaga agar pikiran yang bertentangan tetap terpisah,</div></span><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><br />
</span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><div style="text-align: justify;">(4) Keacuhan selektif dan lawannya, perhatian selektif, atau kebiasaan melihat apa yang kita ingin melihatnya dan menghindari informasi yang mengancam. disosiasi dan keacuhan selektif memilki gabungan langsung dengan komunikasi politik dan proses opini.</div></span><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><br />
</span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><div style="text-align: justify;">Selain itu para peneliti sosialisasi politik yang mengambil dari pemikiran Sullivan, mengemukakan bahwa salah satu cara utama anak-anak memperoleh kepercayaan dan nilai politik ialah melalui proses pengalihan interpersonal.</div></span><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><br />
</span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><div style="text-align: justify;">3. Teori Sifat.</div></span><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><br />
</span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><div style="text-align: justify;">Teori-teori dalam kategori ini berfokus pada kecenderungan atau predisposisi yang menentukan cara orang berprilaku. Setiap kepribadian mengandung seperangkat sifat yang unik dan individual. Oleh karena itu, orang dapat dibandingkan satu sama lain berdasarkan perbedaan sifat mereka –perbedaan yang diukur dengan skala yang menujukan berapa banyak sari setiap sifat itu yang dimiliki seseorang.</div></span><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><br />
</span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><div style="text-align: justify;">Contohnya sifat kepribadian yang diukur dengan skala seperti ini meliputi apakah seseorang mudah menyesuaikan diri atau kaku, emosional atau tenang, cermat atau ceroboh, konvensional atau eksentrik, mudah cemburu atau tidak, sopan atau kasar, pembosan atau tekun, lembut atau keras, rendah hati atau sombong, dan lemah atau bersemangat. Sejumlah ilmuwan sosial menerangkan politik sebagai refleksi sifat kepribadian. Studi lain berusaha menentukan sifat yang mencakup kepribadian konservatif.</div></span><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><br />
</span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><div style="text-align: justify;">4. Teori tipe.</div></span><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><br />
</span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><div style="text-align: justify;">Teori ini mengklasifikan orang ke dalam kategori-kategori berdasarkan karakteristik yang dominan atau tema pokok yang timbul berulangkali dalam perilaku politik mereka. Meskipun kebanyakan upaya untuk menguraikan kepribadian politik telah menerapkan teori tipe berfokus pada karakter dan gaya pemimpin politik, di sini perhatian kita adalah pada mereka yang etlah menggunakan teori tipe untuk memperhitungkan bagaimana khalayak komunikasi politik belajar menanggapai dengan berbagai cara.</div></span><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><br />
</span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><div style="text-align: justify;">Dalam teori ini berdasarkan perbedaan dalam pengaruh orang tua terhadap kepribadian seseorang terbadi pada beberapa tipe golongan, diantaranya:</div></span><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><br />
</span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><div style="text-align: justify;">(1) Golongan Inaktif adalah sesorang yang berpartisipasi dalam organisasi politik atau sosial di suatu tempat, mereka sama memiliki tipe asuhan orang tua yang sama. Orang tua mereka mengkhawatirkan kesehatan, konformitas, dan kepatuhan akan tuntutan orang tua.</div></span><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><br />
</span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><div style="text-align: justify;">(2) Golongan kovensionalis terdiri dari anggota perkumpulan laki-laki dan perempuan. Orang yang relatif sedikit keterlibatannya dalam politik dan merupakan stereotif “Orang Biasa” yang konvensional, orang tua yang konvensional pada umumnya setia kepada nilai sosial tradisional seperti tanggung jawaban, konformitas, prestasi, dan kepatuhan serta menuntut perilaku yang patut secara sosial dari anak-anak mereka. Oarang tua ini menggunakan hukuman fisik fisik dan psikologis dalam mendidik anak-anak mereka.</div></span><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><br />
</span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><div style="text-align: justify;">(3) Golongan konstruktivis bekerja pada proyek pelayanan sosial, tetapi jarang menjadi peserta protes yang terorganisasi; orang tua mereka menekankan disiplin, prestasi, dan keandalan, pengungkapan diri yang terbatas, dan menggunakan hukuman nonfisik. Mereka lebih diakrabi anak-anak mereka ketimbang orang tua golongan konvensionalis.</div></span><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><br />
</span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><div style="text-align: justify;">(4) Golongan aktivis mengajukan protes ataus kekecewaan mereka terhadap kejelekan masyarakat yang dipersepsi dan juga turut dalam proyek pelayanan masyarakat untuk memperbaiki keburukan itu, orang tua mereka mendorong anak-anak merela untuk independen dan bertanggungjawab, mendiring ekspresi diri berupa jenis agresi fisik, dan keurang menekan disiplin jika dibandingkan dengan kelompok yang diuraikan diatas. Namun mereka mengenang hubungan dengan orang tua sebagai hubungan yang kaku.</div></span><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><br />
</span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><div style="text-align: justify;">(5) Golongan penyingkin (disenter) adalah yang hanya terlibat dalam protes-protes terorganisasi. Orang tua golongan ini tidak konsisten dalam melaksanakan pendidikan anak. Mereka serba membolehkan (permisif) dalam bidang tertentu,d an sangat ketast (restriktif) dalam bidang lain, mereka kurang menekankan indenpedensi dan kedewasaan yang dini dibandingkan dengan orang tua yang lain, namun menuntut prestasi melalui persaingan. Golongan pengingkar jauh lebih cenderung unturk memprotes sebagai bentuk pemberontakan terhadap orang tua daripada dalam golongan yang lain.</div></span><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><br />
</span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><div style="text-align: justify;">Kebaikan atau kekurangan tipologi seperti itu di sini bukan pokok masalah, melainkan hanya contoh tentang bagaimana para sarjana kadang-kadang mencoba menerangkan politik sebagai refleksi kepribadian. Berbeda dengan teori sifat, pandangan tipe bukan menujukan kecenderungan yang menentukan perilaku, melainkan berfokus pada konsfigurasi perilaku yang memisahkan orang terhadap satu sama lain. Namun, baik dalam teori sifat maupun teori tipe, masa kanak-kanak mempengaruhi permainan peran utama dalam memberi bentuk kepada pengungkapan politik. Tema bahwa manusia politik itu dilahirkan dari anak, sekali lagi terjadi.</div></span><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><br />
</span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><div style="text-align: justify;">5. Teori fenomenologis.</div></span><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><br />
</span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><div style="text-align: justify;">Teori fenomenologis adalah pandangan bahwa peran kepribadian dalam perilaku (termasuk kepribadiandalam politik) paling mudah dipahami dengan melukiskan peranan langsung orang –yaitu proses yang digunakan oleh mereka yang memeprhatikan dan memahami fenomena yang disajikan langsung oleh mereka.</div></span><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><br />
</span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><div style="text-align: justify;">Oleh sebab itu, teori fenomenologis menekankan bahwa cara orang mengalami dunai secara subjektif –sensasi, perasaan, dan fantasi yang terlibat- adalah titik tolak untuk meneliti bagaimana orang menanggapi berbagai objek.</div></span><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><br />
</span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><div style="text-align: justify;">Dua garis uatam berpikir merefleksikan pendekatan fenomenalogis yaitu:</div></span><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><br />
</span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><div style="text-align: justify;">(1) Teori Gestalt tentang persepsi. Penganut teori ini berargumentasi bahwa aspek utama kepribadian ialah bagaimana orang menyusun pengalaman ke dalam pola atau konsfigurasi. Mereka menekankan prinsip kesederhanaan dalam menyusun persepsi.</div></span><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><br />
</span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><div style="text-align: justify;">(2) Teori medan. Teori ini berargumentasi bahwa kepribadian (pola perilaku yang kekal dan diperoleh dengan belajar) saja tidak dapat menerangkan bagaimana orang berprilaku. Setiap orang memilki ruang hidup yang tersusun dari medan gaya. Dalam bertindak, individu mendekati atau menghindari gaya dan objek dalam ruang hidupnya sebagaiaman ia memahami gaya itu saat bertindak.</div></span><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><br />
</span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><div style="text-align: justify;">Pengalaman yang lalu tentu bisa merupakan gaya di dalam medan itu, tetapi tidak menentukan bagaimana orang akan bertindak terhadap objek dalam situasi tertentu. Teori medan. Menolak gagasan bahwa penyebab tindakan manusia terletak pada masalah yang sudah lama dari setiap individu; sebaliknya, bidang pada saat sekarang adalah produk dari bidang tersebut menurut keadaanya pada masa yang baru saja lewat pengalaman masa lalu jauh turut membentuk bidang masa sekarang secara tidak langsung dengan perjalanan waktu, tetapi pengalaman yang segera memberikan keterangan yang lebih pasti tentang mengapa orang berperilaku seperti apa yang dilakukannya dalam bidang masa sekarang.</div></span><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><br />
</span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><div style="text-align: justify;">Teori bidang mencakup dua gagasan yang mempunyai relevansi khusus dengan politik, yang pertama ialha bahwa belajar politik merupakan proses kumulatif, bahwa pengalaman yang sedang dialaminya membantu seseorang mendiferensiasikan kepercayaan, nilai dan pengharapan yang difus yang dipungutnya pada msa kanak-kanak. Manusia politik mengajari anak masa lalu dengan melibatkan diri ke dalam pengalaman yang baru yang sebelumnya tidak diperhitungkan.</div></span><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><br />
</span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><div style="text-align: justify;">Kedua, sekelomok ilmuwan sosial menggunakan teori medan untuk mengarahkan riset ke dalam perilaku suatu bangsa.</div></span><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><br />
</span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><div style="text-align: justify;">Diri Politik.</div></span><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><br />
</span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><div style="text-align: justify;">Pada bahasan diatas telah jelas bahwa kepribadian adalah totalitas perilaku individu yang terwujud dalam kecenderungan yang berulang dan berpola pada seluruh variasi situasi dan mengenai berbagai objek dan berpola pada seluruh variasi situasi dan mengenai berbagai objek. Salah satu objek tindakan orang sehari-hari adalah diri sendiri. Tidak berbeda dengan tindkan terhadap orang lain, orang bisa menghargai dan mendorong diri sendiri atau merasa jijik, menayalahkan dan menghukum diri sendiri.</div></span><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><br />
</span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><div style="text-align: justify;">Banyak orang yang memperoleh diri politik, yakni bagian da\ri diri yang terdiri atas “paket orientasi indibidual mengani politik sosialisasi poltik menghasilkan diri politik”. Ada beberapa teori mengani cara terjadinya hal ini, diataranya:</div></span><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><br />
</span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><div style="text-align: justify;">1. Teori adopsi.</div></span><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><br />
</span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><div style="text-align: justify;">Dengan memberikan perhatian mereka kepada bagaiman orang memperoleh pikiran, perasaan, dan kecenderungan, psikolog sosial mengajukan berbagai model yang melukiskan cara memperoleh “semua pengetahuan di dunia, dengan benar atau keliru, yang dimiliki oleh organisme tertentu katakanlah manusia”, dan cara memperoleh “signifikansi yang efektif, pada neraca yang dinginkan lawan yang tak diinginkan, yang diletakkan kepada setiap keadaan tertentu.</div></span><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><br />
</span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><div style="text-align: justify;">Label umum yang diterapkan pada model-model ini ialah teori belajar sosial. Teori belajar sosial mengatributkan cara memperoleh kepercayaan, nilai, dan pengaharapan personal kepada pengalaman individual dengan orang lain, objek, atau peristiwa. Ada dua tipe pengalaman demikian- langsung dan tidak langsung.</div></span><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><br />
</span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><div style="text-align: justify;">2. Teori perubahan.</div></span><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><br />
</span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><div style="text-align: justify;">Teori belajar sosial menekankan berbagai cara yang mungkin digunakan orang dalam mengadopsi pikirna, perasaan, dan kecondongan awal mereka. Namun, seperti yang dikemukakan, teori ini tidak banyak membicarakan proses mental yang terlibat, juga tidak menerangkan perubahan dalam opini awal.</div></span><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><br />
</span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><div style="text-align: justify;">Teori konsistensi adalah seperangkat model yang berfokus pada perubahan opini. Model-model ini memperhitungkan bahwa orang tidak hanya mempersepsi tanda, atau rangsangan –pokok dasar gagasan belajar sosial- tetapi juga menginterpretasi dan menanggapi tanda berdasarkan interpretasi itu.</div></span><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><br />
</span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><div style="text-align: justify;">Teori penjulukan (labelling theory) mengatakan bahwa proses penjulukan adapat sedemikian hebat sehingga korban-korban msinterpretasi ini tidak dapat menahan pengaurhnya. Karena berondongean julukan yang bertentangan dengan pandangan mereka sendiri, citra-diri asli mereka sirna, digantikan citra-diri baru yang diberikan orang lain. Dampak penjulukan itu jauh lebih hebat dan tidak berhubungan dengan kebenaran penjulukan tersebut, terutama bagi orang dalam posisi lemah, rakyat jelita misalnya, benar atau salah, penjulukan itu reaksi yang diberikan objek yang dijulukui terhadap orang lain “membenarkan” penjulukan tersebut. Maka nubuat itu telah dipenuhinya sendiri, dan dalam kasusu ini menjadi realitas bagi si penjuluk dan orang yang dijuluki (phlip fones, 1985:65). Pernyataan klasik sosiolog ternama William I Thomas “if men define situation as real they are real in their consequences” yang terkenal itu masih aktual. Manusia memutuskan melakukan sesuatu beradsarkan penafsiran atas dunia di sekeliling mereka<span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><a href="http://www2.blogger.com/post-create.g?blogID=30327082#_ftn2" name="_ftnref2" style="text-decoration: none;" title="">[2]</a></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;">.</span></div></span><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><br />
</span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><div style="text-align: left;">Pustaka Acuan.</div></span><div style="text-align: left;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><br />
</span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><div style="text-align: left;">Mulyana, Deddy.Dr, M.A.2005 Nuansa-Nuansa Komunikasi.Bandung: PT Remaja Rosda Karya.</div></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><div style="text-align: left;">Dan Nimmo, 2001 Komunikasi Politik Khalayak dan Efek. Bandung: PT Remaja Rosda Karya</div></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><div style="text-align: left;">Malik Djamaludin, Dedy dan Inantara, 1994. Yosat. Komunikasi Persuasif. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.</div></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><div style="text-align: left;"><a href="http://www2.blogger.com/post-create.g?blogID=30327082#_ftnref1" name="_ftn1" style="text-decoration: none;" title="">[1]</a><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;">Dan Nimmo, 2001 Komunikasi Politik Khalayak dan Efek. Bandung: PT Remaja Rosda Karya Hal: 91.</span></div></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"><div style="text-align: left;"><a href="http://www2.blogger.com/post-create.g?blogID=30327082#_ftnref2" name="_ftn2" style="text-decoration: none;" title="">[2]</a><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Trebuchet, 'Trebuchet MS', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 19px;">Mulyana, Deddy.Dr, M.A.2005 Nuansa-Nuansa Komunikasi.Bandung: PT Remaja Rosda Karya Hal: 69.</span></div></span>Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8711441775514184631.post-11595090138641710842011-01-18T21:17:00.000+07:002011-01-18T21:17:11.795+07:00Sistem Komunikasi Interpersonal<div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: center;"><b><span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;">KOMUNIKASI INTERPERSONAL<o:p></o:p></span></b></div><div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; text-align: justify;"></div><div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: justify;"><b><span lang="IN" style="font-size: 14pt; line-height: 28px;"><o:p></o:p></span><span lang="IN">Pengertian komunikasi Interpersonal<o:p></o:p></span></b></div><div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="IN">Kita dapat memahami makna atau pengertian dari komunikasi interpersonal dengan mudah jika sebelumnya kita sudah memahami makna atau pengertian dari komunikasi intrapersonal. Seperti menganonimkan saja, komunikasi intrapersonal dapat diartikan sebagai penggunaan bahasa atau pikiran yang terjadi di dalam diri komunikator sendiri. Jadi dapat diartikan bahwa komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang membutuhkan pelaku atau personal lebih dari satu orang. </span><span lang="EN-GB">R Wayne Pace mengatakan bahwa komunikasi interpersonal adalah Proses komunikasi yang berlangsung antara 2 orang atau lebih secara tatap muka.</span></div><div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-GB">Komunikasi Interpersonal</span><span lang="EN-GB"> menuntut ber<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi" style="color: #3366cc; text-decoration: none;" title="Komunikasi"><span style="color: windowtext;">komunikasi</span></a> dengan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Orang" style="color: #3366cc; text-decoration: none;" title="Orang"><span style="color: windowtext;">orang</span></a> lain. Komunikasi jenis ini dibagi lagi menjadi <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Komunikasi_diadik&action=edit" style="color: #3366cc; text-decoration: none;" title="Komunikasi diadik"><span style="color: windowtext;">komunikasi diadik</span></a>, <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Komunikasi_publik&action=edit" style="color: #3366cc; text-decoration: none;" title="Komunikasi publik"><span style="color: windowtext;">komunikasi publik</span></a>, dan <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Komunikasi_kelompok-kecil&action=edit" style="color: #3366cc; text-decoration: none;" title="Komunikasi kelompok-kecil"><span style="color: windowtext;">komunikasi kelompok kecil</span></a>.</span></div><div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: justify;"><span lang="EN-GB"><span></span>Komunikasi Interpersonal juga berlaku secara kontekstual bergantung kepada keadaan, budaya, dan juga konteks psikologikal. Cara dan bentuk interaksi antara individu akan tercorak mengikuti keadaan-keadaan ini.</span></div><div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; text-align: justify;"></div><div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: justify;"><span lang="EN-GB"><o:p></o:p></span><b><span lang="EN-GB">Sistem Komunikasi Interpersonal<o:p></o:p></span></b></div><div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: justify;"><span lang="EN-GB"><span></span>Menurut Drs. Jalaluddin Rahmat, M.Sc. lewat bukunya yang berjudul <i>Psikologi Komunikasi</i>, beliau menjelaskan tentang sistem dalam komunikasi interpersonal seperti:</span></div><div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; text-align: justify;"></div><ul style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin-top: 0cm; text-align: justify;" type="disc"><li class="MsoNormal" style="line-height: 21px;"><span lang="EN-GB">Persepsi Interpersonal</span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 21px;"><span lang="IN">Konsep Diri<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 21px;"><span lang="IN">Atraksi Interpersonal<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 21px;"><span lang="IN">Hubungan Interpersonal.<o:p></o:p></span></li>
</ul><div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="IN">Dalam tulisan ini, Tim Penulis hanya menjelaskan point hubungan interpersonalnya saja. Karena Tim Penulis beranggapan,<span> </span>pembahasannya terlalu rumit dan dianggap dalam point hubungan interpersonal pembahasannya jelas sehingga mudah dimengerti.<o:p></o:p></span></div><div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; text-align: justify;"></div><div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; text-align: justify;"><b><span lang="IN">Hubungan Interpersonal<o:p></o:p></span></b></div><div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; text-align: justify;"></div><div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: justify;"><span lang="IN"><o:p></o:p><span></span>Komunikasi yang efektif ditandai dengan hubungan interpersonal yang baik. Kegagalan komunikasi sekunder terjadi, bila isi pesan kita dipahami, tetapi hubungan di antara komunikan menjadi rusak. Anita Taylor mengatakan <i>Komunikasi interpersonal yang efektif meliputi banyak unsur, tetapi hubungan interpersonal barangkali yang paling penting</i>.<o:p></o:p></span></div><div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: justify;"><span lang="IN"><span></span>Untuk menumbuhkan dan meningkatkan hubungan interpersonal, kita perlu meningkatkan kualitas komunikasi. Beberapa faktor yang mempengaruhi komunikasi interpersonal adalah:<o:p></o:p></span></div><div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: -9pt;"><span lang="IN"><span>1.</span></span><span lang="IN"> Percaya (trust)<o:p></o:p></span></div><div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="IN">Bila seseorang punya perasaan bahwa dirinya tidak akan dirugikan, tidak akan dikhianati, maka orang itu pasti akan lebih mudah membuka dirinya. Percaya pada orang lain akan tumbuh bila ada faktor-faktor sebagai berikut:<o:p></o:p></span></div><div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -9pt;"><span lang="IN"><span>a.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span lang="IN"><span></span>Karakteristik dan maksud orang lain, artinya orang tersebut memiliki kemampuan, keterampilan, pengalaman dalam bidang tertentu. Orang itu memiliki sifat-sifat bisa diduga, diandalkan, jujur dan konsisten.<o:p></o:p></span></div><div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -9pt;"><span lang="IN"><span>b.</span></span><span lang="IN"> Hubungan kekuasaan, artinya apabila seseorang mempunyai kekuasaan terhadap orang lain, maka orang itu patuh dan tunduk.<o:p></o:p></span></div><div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -9pt;"><span lang="IN"><span>c.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span lang="IN"><span></span>Kualitas komunikasi dan sifatnya mengambarkan adanya keterbukaan. Bila maksud dan tujuan sudah jelas, harapan sudah dinyatakan, maka sikap percaya akan muncul.<o:p></o:p></span></div><div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: -9pt;"><span lang="IN"><span>2.</span></span><span lang="IN"> Perilaku suportif akan meningkatkan kualitas komunikasi. Beberapa ciri perilaku suportif yaitu:<o:p></o:p></span></div><div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -9pt;"><span lang="IN"><span>a.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span lang="IN"><span></span>Evaluasi dan deskripsi: maksudnya, kita tidak perlu memberikan kecaman atas kelemahan dan kekurangannya.<o:p></o:p></span></div><div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -9pt;"><span lang="IN"><span>b.</span></span><span lang="IN"> Orientasi maslah: mengkomunikasikan keinginan untuk kerja sama, mencari pemecahan masalah. Mengajak orang lain bersama-sama menetapkan tujuan dan menetukan cra mencapai tujuan.<o:p></o:p></span></div><div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -9pt;"><span lang="IN"><span>c.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span lang="IN"><span></span>Spontanitas: sikap jujur dan dianggap tidak menyelimuti motif yang pendendam.<o:p></o:p></span></div><div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -9pt;"><span lang="IN"><span>d.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span lang="IN"><span></span>Empati: menganggap orang lain sebagai persona.<o:p></o:p></span></div><div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -9pt;"><span lang="IN"><span>e.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span lang="IN"><span></span>Persamaan: tidak mempertegas perbedaan, komunikasi tidak melihat perbedaan walaupun status berbeda, penghargaan dan rasa hormat terhadap perbedaan-perbedaan pandangan dan keyakinan.<o:p></o:p></span></div><div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -9pt;"><span lang="IN"><span>f.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span lang="IN"><span></span>Profesionalisme: kesediaan untuk meninjau kembali pendapat sendiri.<o:p></o:p></span></div><div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; margin-left: 0cm; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span lang="IN"><span>3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span lang="IN">Sikap terbuka, kemampuan menilai secara obyektif, kemampuan membedakan dengan mudah, kemampuan melihat nuansa, orientasi ke isi, pencarian informasi dari berbagai sumber, kesediaan mengubah keyakinannya, profesional dll.<o:p></o:p></span></div><div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 21px; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="IN">Komunikasi ini dapat dihalangi oleh gangguan komunikasi dan oleh kesombongan, sifat malu dll.<o:p></o:p></span></div><div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; text-align: justify;"></div><div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; text-align: justify;"></div><div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; text-align: justify;"></div><div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; text-align: justify;"></div><div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; text-align: justify;"></div><div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; text-align: justify;"></div><div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; text-align: justify;"></div><div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; text-align: justify;"></div><div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; text-align: justify;"></div><div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; text-align: justify;"></div><div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; text-align: justify;"></div><div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; text-align: justify;"></div><div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; text-align: justify;"></div><div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; text-align: justify;"></div><div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; text-align: justify;"></div><div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; text-align: justify;"></div><div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; text-align: justify;"></div><div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; text-align: justify;"></div><div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; text-align: justify;"></div><div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; text-align: justify;"></div><div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; text-align: justify;"></div><div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; text-align: justify;"></div><div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; text-align: justify;"></div><div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; text-align: justify;"></div><div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; text-align: justify;"></div><div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; text-align: justify;"><span lang="IN"><o:p><br />
</o:p>Sumber-sumber:<o:p></o:p></span></div><div style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; text-align: justify;"></div><ul style="color: #333333; font-family: Arial, serif; font-size: 14px; line-height: 22px; text-align: justify;" type="disc"><li class="MsoNormal" style="color: black; line-height: 21px;"><span lang="EN-GB"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_interpersonal" style="color: #3366cc; text-decoration: none;"><span style="color: black;">http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_interpersonal</span></a><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="IN">Buku <i>Psikologi Komunikasi</i>, karangan Drs. Jalaluddin Rahmat, M.Sc. Penerbit Rosda</span></li>
</ul>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8711441775514184631.post-2510401515348843132011-01-17T20:38:00.000+07:002011-01-17T20:38:00.721+07:00Orang sukses tidak santai, orang santai tidak sukses !!!<div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana; font-size: 11px; line-height: 16px;">Orang sukses adalah mereka yang memiliki kemauan, keuletan, mau kerja keras serta tidak suka menyia-nyiakan waktu.</span></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana; font-size: 11px; line-height: 16px;"><br />
</span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana; font-size: 11px; line-height: 16px;"><div style="text-align: justify;">Dari beberapa artikel yang pernah saya baca tentang orang-orang sukses, ternyata mereka menggunakan waktu lebih banyak daripada rata-rata orang. Mereka bekerja lebih keras, lebih tekun, lebih ulet dan tidak mudah menyerah. Adalah tidak benar kalau ada pendapat yang mengatakan orang-orang sukses lebih santai dari kita-kita. Memang pada tingkat tertentu mereka lebih santai, itu benar, setelah pondasi bisnisnya kokoh, setelah sistem dan prosedur berjalan dengan benar sehingga mereka bisa mendelegasikan tugas-tugas kepada yang lain.</div></span><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana; font-size: 11px; line-height: 16px;"><br />
</span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana; font-size: 11px; line-height: 16px;"><div style="text-align: justify;">Dalam seminggu kita memunyai waktu kerja standar 40 jam. Waktu tersebut hanya untuk "survive" atau bertahan hidup saja. Untuk mencapai hasil yang lebih optimal, Anda harus bekerja diatas jam standar tersebut, karena ada perbandingan lurus antara jam lembur dengan tingkat kesuksesan. Semakin banyak waktu yang digunakan, akan semakin banyak yang bisa Anda hasilkan dan kerjakan, maka kesempatan sukses juga semakin besar.</div></span><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana; font-size: 11px; line-height: 16px;"><br />
</span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana; font-size: 11px; line-height: 16px;"><div style="text-align: justify;">Ada yang mengatakan<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana; font-size: 11px; line-height: 16px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana; font-size: 11px; line-height: 16px;"><em style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Don't just work hard but work smart</em></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana; font-size: 11px; line-height: 16px;">. Perlu diingat bahwa arti</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana; font-size: 11px; line-height: 16px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana; font-size: 11px; line-height: 16px;"><em style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">work smart</em></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana; font-size: 11px; line-height: 16px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana; font-size: 11px; line-height: 16px;">itu sendiri tidak mengurangi arti dari kerja keras.</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana; font-size: 11px; line-height: 16px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana; font-size: 11px; line-height: 16px;"><em style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Work smart</em></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana; font-size: 11px; line-height: 16px;"> </span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana; font-size: 11px; line-height: 16px;">artinya memanfaatkan secara optimal semua keahlian yang kita atau orang lain miliki untuk mencapai tujuan, termasuk pemanfaatan teknologi untuk mendapatkan hasil yang lebih cepat dan tepat.</span></div></span><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana; font-size: 11px; line-height: 16px;"><br />
</span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana; font-size: 11px; line-height: 16px;"><div style="text-align: justify;">Oleh sebab itu, mulailah bekerja dengan lebih keras, lebih ulet tekun serta pantang menyerah dalam mencapai tujuan dan cita-cita Anda.</div></span><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana; font-size: 11px; line-height: 16px;"><br />
</span></div><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana; font-size: 11px; line-height: 16px;"><div style="text-align: justify;">Salam sukses untuk Anda.</div></span>Unknownnoreply@blogger.com2