Tuesday, January 11, 2011

Definisi dan Pengertian Komunikasi

0

KOMUNIKASI

DEFINISI

Istilah komunikasi berasal dari kata LatinCommunicare atau Communis yang berarti sama atau menjadikan milik bersama. Kalau kita berkomunikasi dengan orang lain, berartikita berusaha aga rapa yang disampaikan kepada orang lain tersebut menjadi miliknya.
Beberapa definisi komunikasi adalah:
1.Komunikasi adalah kegiatan pengoperan lambang yang mengandung arti/makna yang perlu
dipahami bersama olehpihak yang terlibat dalam kegiatan komunikasi(Astrid).
2.Komunikasi adalah kegiatan perilaku atau kegiatan penyampaian pesan atau informasi tentang
pikiran atau perasaan (Roben.J.G).
3.Komunikasi adalah sebagai pemindahan informasi dan pengertian dari satu orang ke orang lain
(Davis, 1981).
4.Komunikasi adalah berusaha untuk mengadakan persamaan dengan orang lain (Schram,W)
5.Komunikasiadalah penyampaian dan memahami pesan dari satu orang kepada orang lain,
komunikasi merupakan proses sosial (Modul PRT, Lembaga Administrasi).


TUJUAN KOMUNIKASI

Hewitt (1981), menjabarkan tujuan penggunaan proses komunikasi secara spesifik sebagai berikut:
1.Mempelajari atau mengajarkan sesuatu
2.Mempengaruhi perilaku seseorang
3. Mengungkapkan perasaan
4.Menjelaskan perilaku sendiri atau perilaku orang lain
5.Berhubungan dengan orang lain
6.Menyelesaian sebuah masalah
7.Mencapai sebuah tujuan
8.Menurunkan ketegangan dan menyelesaian konflik
9.Menstimulasi minat pada diri sendiri atau orng lain


PROSES KOMUNIKASI

Komunikasi merupakan suatu proses yang mempunyai komponen dasarsebagai berikut :
Pengirim pesan , penerima pesan dan pesan
Semua fungsi manajer melibatkan proses komunikasi.

Proses Komunikasi
1.Pengirim pesan (sender) dan isi pesan/materi
Pengirim pesan adalah orang yang mempunyai ide untuk disampaikan kepada seseorang dengan harapan dapat dipahami oleh orang yang menerima pesan sesuai dengan yang dimaksudkannya. Pesan adalah informasi yang akan disampaikan atau diekspresikan oleh pengirim pesan. Pesan dapat verbal atau non verbal dan pesan akan efektif bila diorganisir secara baik dan jelas.
Materi pesan dapat berupa :
a. Informasi
b. Ajakan
c. Rencana kerja
d.Pertanyaan dan sebagainya

2. Simbol/ isyarat
Pada tahap ini pengirim pesan membuat kode atau simbol sehingga pesannya dapat dipahami oleh orang lain. Biasanya seorang manajer menyampaikan pesan dalam bentuk kata-kata,gerakan anggota badan, (tangan, kepala, mata dan bagian muka lainnya). Tujuan penyampaian pesan adalah untuk mengajak, membujuk, mengubah sikap, perilaku atau menunjukkan arah tertentu.

3. Media/penghubung
Adalah alat untuk penyampaian pesan seperti ; TV, radio surat kabar, papan pengumuman, telepon dan lainnya. Pemilihan media ini dapat dipengaruhi oleh isi pesan yang akan disampaikan, jumlah penerima pesan, situasi dsb.

4. Mengartikan kode/isyarat
Setelah pesan diterima melalui indera (telinga, mata dan seterusnya) makasi penerima pesan harus dapat mengartikan simbul/kode dari pesan tersebut, sehingga dapat dimengerti /dipahaminya.

5. Penerima pesan
Penerima pesan adalah orang yang dapat memahami pesan dari sipengirim meskipun dalam
bentuk code/isyarat tanpa mengurangi arti pesan yang dimaksud oleh pengirim

6. Umpan Balik (feedback)
Umpan balik adalah isyarat atau tanggapan yang berisi kesan dari penerima pesan dalam bentuk verbal maupun nonverbal. Tanpa Umpan balik seorang pengirim pesan tidak akan tahu dampak pesannya terhadap sipenerima pesan Hal ini penting bagi manajer atau pengirim pesan untuk mengetahui apakah pesan sudah diterima dengan pemahaman yang benar dan tepat. Umpan balik dapat disampaikan oleh penerima pesan atau orang lain yang bukan penerima pesan. Umpan balik yang disampaikan oleh penerima pesan pada umumnya merupakan umpan balik langsung yang mengandung pemahaman atas pesan tersebut dan sekaligus merupakan apakah pesan itu akan dilaksanakan atau tidak
Umpan balik yang diberikan oleh orang lain didapat dari pengamatan pemberi balikan terhadap perilaku maupun ucapan penerima pesan. Pemberi balikan menggambarkan perilaku penerima pesan sebagai reaksi dari pesan yang diterimanya. Umpan balik bermanfaat untuk memberikan informasi, saran yang dapat menjadi bahan pertimbangan dan membantu untuk menumbuhkan kepercayaan serta keterbukaan diantara komunikan, juga umpan balik dapat memperjelas persepsi.


7. Gangguan
Gangguan bukan merupakan bagian dari proses komunikasi akan tetapi mempunyai pengaruh dalam proses komunikasi, karena pada setiap situasi hampir selalu ada hal yang mengganggu kita. Gangguan adalah hal yang merintangi atau menghambat komunikasi sehingga penerima salah menafsirkan pesan yang diterimanya.

DASAR KOMUNIKASI

Komunikasi mempunyai dasar sebagai berikut
: Niat, Minat,Pandangan, Lekat, Libat.

Niat menyangkut :
·         Apa yang akan disampaikan
·         Siapa sasarannya
·         Apa yang akan dicapai
·         Kapan akan disampaikan

Minat, ada dua factor yang mempengaruhi yaitu:
·Faktor obyektif: merupakan rangsang yang kita terima
·Faktor subyektif : merupakan faktor yang menyangkut diri si penerimastimulus

Pandangan, merupakan makna dari informasi yang disampaikanpada sasaran, menafsirkan
informasi yang diterima tergantung pada pendidikan, pekerjaan, pengalaman dan kerangka pikir
seseorang.

Lekat, merupakan informasi yang disimpan oleh si penerima.

Libat, merupakan keterlibatan panca indera sebanyak-banyaknya.


JENIS KOMUNIKASI

Pada dasarnya komunikasi digunakan untuk menciptakan atau meningkatkan aktifitas hubungan
antara manusia ataukelompok
Jenis komunikasi terdiri dari:
1.Komunikasi verbal dengan kata-kata
2.Komunikasi non verbal disebut dengan bahasa tubuh


1. Komunikasi Verbal mencakup aspek-aspek berupa ;
a.Vocabulary (perbendaharaan kata-kata). Komunikasi tidak akan efektif bila pesan disampaikan dengan kata-kata yang tidak dimengerti, karena itu olah kata menjadi penting dalam berkomunikasi.

b.Racing (kecepatan). Komunikasi akan lebih efektif dan sukses bila kecepatan bicara dapat
diatur dengan baik, tidak terlalu cepat atau terlalu lambat.

c.Intonasi suara: akan mempengaruhi arti pesan secara dramatik sehingga pesan akan menjadi lain artinya bila diucapkan dengan intonasi suara yang berbeda. Intonasi suara yang tidak
proposional merupakan hambatan dalam berkomunikasi.

d.Humor: dapat meningkatkan kehidupan yang bahagia. Dugan (1989), memberikan catatan
bahwa dengan tertawa dapat membantu menghilangkan stress dan nyeri. Tertawa mempunyai hubungan fisik dan psikis dan harus diingat bahwa humor adalah merupakan satu-satunya selingan dalam berkomunikasi.

e.Singkat dan jelas. Komunikasi akan efektif bila disampaikan secara singkat dan jelas,
langsung pada pokok permasalahannya sehingga lebih mudah dimengerti.

f.Timing (waktu yang tepat) adalah hal kritis yang perlu diperhatikan karena berkomunikasi akan berarti bila seseorang bersedia untuk berkomunikasi, artinya dapat menyediakan waktu untuk mendengar atau memperhatikan apa yang disampaikan.


2.Komunikasi Non Verbal

Komunikasi non verbal adalah penyampaian pesan tanpa kata-kata dan komunikasi non verbal memberikan arti pada komunikasi verbal.
Yang termasuk komunikasi non verbal :

a.Ekspresi wajah
Wajah merupakan sumber yang kaya dengan komunikasi, karena ekspresi wajah cerminan suasana emosi seseorang.

b.Kontak mata, merupakan sinyal alamiah untuk berkomunikasi. Dengan mengadakan kontak mata selama berinterakasi atau tanya jawab berarti orang tersebut terlibat dan menghargai lawan bicaranya dengan kemauan untuk memperhatikan bukan sekedar mendengarkan. Melalui kontak mata juga memberikan kesempatan pada orang lain untuk mengobservasi yang lainnya

c.Sentuhan adalah bentuk komunikasi personal mengingat sentuhan lebih bersifat spontan daripada komunikasi verbal. Beberapa pesan seperti perhatian yang sungguh-sungguh,dukungan emosional, kasih sayang atau simpati dapat dilakukan melalui sentuhan.

d.Postur tubuh dan gaya berjalan. Cara seseorang berjalan, duduk, berdiri dan bergerak memperlihatkan ekspresi dirinya. Postur tubuh dan gaya berjalan merefleksikan emosi,konsep diri, dan tingkat kesehatannya.

e.Sound (Suara). Rintihan, menarik nafas panjang, tangisanjuga salah satu ungkapan
perasaan dan pikiranseseorang yang dapat dijadikan komunikasi. Bila dikombinasikan dengan semua bentuk komunikasi non verbal lainnya sampai desis atau suara dapat menjadi pesan yang sangatjelas.

f.Gerak isyarat, adalah yang dapat mempertegas pembicaraan . Menggunakan isyarat sebagai bagian total dari komunikasi seperti mengetuk-ngetukan kaki atau mengerakkan tangan selama berbicara menunjukkan seseorang dalam keadaan stress bingung atau sebagai upaya untuk menghilangkan stress


BENTUK KOMUNIKASI

Komunikasi sebagai proses memiliki bentuk :

1.Bentuk Komunikasi berdasarkan

a.Komunikasi langsung

Komunikasi langsung tanpa mengguanakan alat.
Komunikasi berbentuk kata-kata, gerakan-gerakan yang berarti khusus dan penggunaan
isyarat,misalnya kita berbicara langsung kepada seseorang dihadapan kita.
A-------------------B

b.Komunikasi tidak langsung
Biasanya menggunakan alat dan mekanisme untuk melipat gandakan jumlah penerimapenerima pesan (sasaran) ataupun untuk menghadapi hambatan geografis, waktu misalnyamenggunakan radio, buku, dll.
Contoh : “ Buanglah sampah pada tempatnya

2.Bentuk komunikasi berdasarkanbesarnya sasaran :

a.Komunikasi massa, yaitu komunikasidengan sasarannya kelompok orang dalam jumlah yang besar, umumnya tidak dikenal.
Komunikasi masa yang baik harus :
Pesan disusun dengan jelas, tidak rumit dan tidak bertele-tele
Bahasa yang mudah dimengerti/dipahami
Bentuk gambar yang baik
Membentuk kelompok khusus, misalnya kelompok pendengar (radio)
1. Komunikasi kelompok
Adalah komunikasi yang sasarannya sekelompok orang yang umumnya dapat dihitung dan dikenal dan merupakan komunikasi langsung dan timbal balik.
Perawat-----→← ------Pengunjung puskesmas
Tempat Sampah

b.Komunikasi perorangan.
Adalahkomunikasi dengan tatap muka dapat juga melalui telepon.
Perawat-----→← ------Pasien

3.Bentuk komunikasi berdasarkan arah pesan :

a.Komunikasi satu arah
Pesandisampaikan oleh sumber kepada sasarandan sasaran tidak dapatatau tidak
mempunyai kesempatan untuk memberikan umpan balik atau bertanya, misalnya radio.
A------------------→ B

b.Komunikasi timbal balik.
Pesan disampaikan kepada sasarandan sasaran memberikan umpan balik. Biasanya
komunikasi kelompok atau perorangan merupakan komunikasi timbal balik


HAMBATAN KOMUNIKASI

1.Hambatan dari ProsesKomunikasi
Hambatan dari pengirim pesan, misalnya pesan yang akan disampaikan belum jelas bagi
dirinya atau pengirim pesan, hal ini dipengaruhioleh perasaan atau situasi emosional.
Hambatan dalam penyandian/simbol
Hal ini dapat terjadi karena bahasa yang dipergunakan tidak jelas sehingga mempunyai artilebih dari satu, simbol yang dipergunakan antara si pengirim dan penerima tidak sama ataubahasa yang dipergunakan terlalu sulit.
Hambatan media, adalah hambatan yang terjadi dalam penggunaan media komunikasi,
misalnya gangguan suara radio dan aliran listrik sehingga tidak dapat mendengarkan pesan.
Hambatan dalam bahasa sandi. Hambatan terjadi dalam menafsirkan sandi oleh si penerima
Hambatan dari penerima pesan, misalnya kurangnya perhatian padasaat menerima
/mendengarkan pesan, sikap prasangka tanggapan yang keliru dan tidak mencari informasi
lebih lanjut.
Hambatan dalam memberikanbalikan. Balikan yang diberikan tidak menggambarkan apa
adanya akan tetapi memberikan interpretatif, tidak tepat waktu atau tidak jelas dan
sebagainya.

2.Hambatan Fisik
Hambatan fisik dapat mengganggu komunikasi yang efektif, cuaca gangguan alat komunikasi,
dan lain lain, misalnya: gangguan kesehatan, gangguan alat komunikasi dan sebagainya.

3.Hambatan Semantik.
Kata-kata yang dipergunakan dalam komunikasikadang-kadang mempunyaiarti mendua yang
berbeda, tidak jelas atau berbelit-belit antara pemberi pesan dan penerima

4.Hambatan Psikologis
Hambatan psikologis dan sosial kadang-kadang mengganggu komunikasi, misalnya; perbedaan
nilai-nilai serta harapan yang berbeda antara pengirimdan penerima pesa
1.Kelas dibagi menjadi empat (4)kelompok
2.Masing-masing kelompok memilih ketua kelompok.
3.Ketua kelompok menugaskan anggota kelompoknya untuk berpasang-pasangan. Masing-
masing menanyakan kepada pasangannya tentang :
-Keluarga (anak, istri/suami dll)
- Pendidikan
- Tempat kerja
-Rencana masa depan, termasuk rencana yang berkaitan dengan SPMKK dan tidak boleh dibuat catatan.
4.Setelah itu saling bergantian (10 menit).
5.Setelah itu masuk dalam kelompok kecil dan menceritakan apa yang dia peroleh dari pasangannya (pasangannya tidak boleh berkomentar sebelum selesai penyampaian).
6.Setelah selesai baru diklarifikasi oleh yang bersangkutan (YBS).
7.Terakhir diskusikan apa yang dapat anda peroleh dari permainan diatas
8.Catatan untuk fasilitator :
-Metoda ini untuk melihat :
a.Apakah seseorang dapat menjadi seorang pendengar yang baik
b.Apakah seseorang dapat menyampaikan informasi dengan jelas
-Setelah itu sampaikan “10 Ciri-Ciri Pendengar yang Baik”

0 komentar:

Post a Comment

Apakah blog ini bermanfaat bagi anda ?

Blog ini dilindungi oleh hak cipta. Cantumkan link blog ini apabila menyalin sebagian/seluruh data. Powered by Blogger.